Sunday, March 9, 2025

REVIVAL : Powerless idols

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



Revival : Powerless idols 



Jeremiah 10:3-5
3 For the customs of the peoples are futile; For one cuts a tree from the forest, The work of the hands of the workman, with the ax.
4 They decorate it with silver and gold; They fasten it with nails and hammers So that it will not topple.
5 They are upright, like a palm tree, And they cannot speak; They must be carried, Because they cannot go by themselves. Do not be afraid of them, For they cannot do evil, Nor can they do any good. "

Yeremia 10:3-5 (BM)
3 Agama bangsa-bangsa itu tidak berguna sama sekali. Orang menebang sebatang pokok kayu di hutan; lalu tukang kayu mengukir batang pokok itu dengan alat pengukir,
4 kemudian menghiasnya dengan emas dan perak. Kayu yang berukir itu ditegakkan dengan paku untuk menahannya daripada terjatuh.
5 Patung-patung berhala itu bagaikan orang-orangan di kebun mentimun; patung berhala tidak dapat bercakap; patung berhala harus diangkat kerana tidak dapat berjalan. Jangan takut akan patung berhala; patung berhala tidak dapat mencederakan kamu, dan tidak dapat mendatangkan kebaikan kepada kamu."



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #68. Tahukah anda bahawa kita seringkali percaya kepada berhala? Sebuah perintah yang sungguh-sungguh diberikan kepada umat Allah untuk tidak mengikuti cara-cara dan kebiasaan bangsa kafir. Hendaklah kaum Israel mendengar dan menerima firman dari Allah Israel ini: “Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa-bangsa, janganlah menyetujuinya, bahkan, jangan tak acuh terhadapnya, apalagi menirunya atau membiasakan dirimu dengannya.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah peringatan Tuhan kepada umat Israel tentang kebodohan penyembahan berhala. Tuhan menunjukkan betapa tidak bergunanya berhala yang dibuat oleh tangan manusia. Berhala itu tidak bernyawa, tidak bisa berbicara, tidak bisa berjalan, dan tidak memiliki kuasa untuk berbuat baik atau jahat. Ayat ini menegaskan bahwa hanya Tuhan yang sejati layak disembah.


3 Poin Utama:


1. Berhala Adalah Buatan Manusia, Bukan Tuhan yang Hidup:

Tuhan mengejek praktik penyembahan berhala dengan menggambarkan bagaimana patung itu dibuat dari kayu, diukir oleh manusia, dihiasi dengan emas dan perak, lalu dipaku agar tidak jatuh. Ini membuktikan bahwa berhala bukan Tuhan yang sejati, melainkan hanya benda mati yang dibuat manusia.

2. Berhala Tidak Memiliki Kuasa Apa Pun:

Tuhan menyatakan bahwa berhala itu seperti orang-orangan di kebun mentimun—hanya benda yang berdiri tanpa bisa berbuat apa-apa. Berhala tidak dapat berbicara, berjalan, atau memberikan perlindungan kepada penyembahnya.

3. Jangan Takut kepada Berhala, tetapi Percayalah kepada Tuhan yang Hidup:

Tuhan menegaskan bahwa berhala tidak dapat mencederakan dan tidak bisa mendatangkan kebaikan. Ini berarti manusia tidak perlu takut atau bergantung kepada berhala, kerana hanya Tuhan yang memiliki kuasa sejati.

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini...?


✅ Jangan Mengandalkan Hal yang Tidak Berkuasa:
Berhala zaman modern bukan hanya patung, tetapi juga hal-hal yang kita anggap lebih penting daripada Tuhan, seperti harta, jabatan, atau kesenangan duniawi. Jangan menggantikan Tuhan dengan hal-hal yang tidak dapat menyelamatkan kita.

✅ Percayalah kepada Tuhan yang Hidup, Bukan pada Buatan Manusia:
Tuhan adalah Pencipta yang hidup dan berkuasa, sedangkan berhala hanyalah benda mati. Letakkan iman kita hanya kepada Tuhan, bukan kepada hal-hal yang sia-sia.

✅ Jangan Takut kepada Hal yang Tidak Memiliki Kuasa:
Kadang-kadang manusia takut kepada hal-hal yang sebenarnya tidak memiliki kuasa, seperti ramalan, takhayul, atau tradisi yang bertentangan dengan firman Tuhan. Kita harus hanya takut dan menghormati Tuhan, bukan kepada hal-hal yang sia-sia.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa berhala hanyalah ciptaan manusia yang tidak memiliki kuasa, sedangkan Tuhan adalah Allah yang hidup dan berkuasa. Jangan mengandalkan atau takut kepada hal yang sia-sia, tetapi percayalah hanya kepada Tuhan yang sejati. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Saturday, March 8, 2025

REVIVAL : Does not obey the voice of the Lord

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Does not obey the voice of Lord 


Jeremiah 7:28 "So you shall say to them, ‘This is a nation that does not obey the voice of the LORD their God nor receive correction. Truth has perished and has been cut off from their mouth.

Yeremia 7:28 (AVB) Jadi, katakanlah kepada mereka, ‘Inilah bangsa yang tidak mahu mematuhi TUHAN Allah mereka, dan yang tidak mahu menerima pengajaran. Kebenaran sudah hilang lenyap daripada mulut mereka.’”



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #67. Tahukah anda bahawa seringkali kita tidak mematuhi perintah Tuhan? Bangsa Israel terkenal bersikap keras kepala. Mereka mempersembahkan korban kepada Tuhan sebagai Allah mereka, tetapi mereka tidak mau diperintah oleh-Nya sebagai Allah mereka. Mereka tidak mau menerima pengajaran firman-Nya ataupun penghajaran tongkat-Nya. Mereka tidak mau diajak kembali atau diperbaharui oleh keduanya.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah teguran keras dari Tuhan kepada bangsa Israel yang telah menolak untuk mematuhi-Nya. Mereka tidak mau menerima pengajaran Tuhan, dan akibatnya, kebenaran telah lenyap dari mereka. Ayat ini menunjukkan bagaimana pemberontakan rohani membawa kehancuran moral dan spiritual dalam suatu bangsa.

3 Poin Utama:


1. Bangsa yang Menolak Ketaatan kepada Tuhan:

Tuhan menyebut Israel sebagai bangsa yang tidak mau mematuhi-Nya. Mereka lebih memilih jalan mereka sendiri daripada mengikuti hukum dan ketetapan Tuhan. Ketika manusia menolak untuk taat kepada Tuhan, mereka semakin jauh dari kebenaran dan hidup dalam dosa.

2. Menolak Pengajaran Tuhan Berarti Menolak Berkat-Nya:

Bangsa Israel bukan hanya tidak taat, tetapi juga tidak mau menerima pengajaran Tuhan. Ini menunjukkan hati yang keras dan sombong. Ketika seseorang menolak firman Tuhan, mereka juga menutup pintu terhadap berkat dan bimbingan-Nya.

3. Hilangnya Kebenaran dalam Kehidupan Umat Tuhan:

Tuhan mengatakan bahwa kebenaran sudah hilang lenyap dari mulut mereka. Ini berarti mereka tidak lagi berbicara atau hidup dalam kebenaran. Hidup mereka dipenuhi dengan dusta, penyimpangan, dan kejahatan, yang membuat mereka semakin jauh dari kehendak Tuhan.


📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini...?


✅ Jangan Menolak Ketaatan kepada Tuhan:
Tuhan memberi perintah bukan untuk membatasi kita, tetapi untuk membawa kita kepada kehidupan yang penuh berkat dan damai sejahtera. Jika kita taat kepada-Nya, kita akan mengalami perlindungan dan kasih-Nya.

✅ Terimalah Didikan dan Pengajaran Tuhan:
Tuhan menegur dan mengajar kita melalui firman-Nya, pengalaman hidup, dan orang-orang yang diutus-Nya. Jangan menutup hati, tetapi terimalah dengan rendah hati agar kita dapat bertumbuh dalam iman.

✅ Hiduplah dalam Kebenaran, Jangan Biarkan Dosa Menguasai Hidup Kita:
Jika kita menjauh dari Tuhan, kita akan kehilangan kebenaran dalam hidup kita. Pastikan perkataan, pikiran, dan perbuatan kita selalu mencerminkan kebenaran Tuhan.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini adalah peringatan bahwa ketika manusia menolak untuk taat kepada Tuhan dan menolak pengajaran-Nya, maka kebenaran akan lenyap dari hidup mereka. Marilah kita hidup dalam ketaatan, menerima pengajaran Tuhan dengan hati yang rendah, dan selalu menjadikan kebenaran sebagai dasar kehidupan kita. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Friday, March 7, 2025

REVIVAL : If you thoroughly amend

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : If you thoroughly amend



Jeremiah 7:5-7
5 "For if you thoroughly amend your ways and your doings, if you thoroughly execute judgment between a man and his neighbor,
6 "if you do not oppress the stranger, the fatherless, and the widow, and do not shed innocent blood in this place, or walk after other gods to your hurt,
7 "then I will cause you to dwell in this place, in the land that I gave to your fathers forever and ever.

Yeremia 7:5-7 (AVB)
5 Jika kamu sungguh-sungguh memperbaik perilakumu dan perbuatanmu, jika kamu sungguh-sungguh melaksanakan keadilan antara satu sama lain, 
6 tidak menindas pendatang, anak yatim, dan balu, tidak menumpahkan darah orang yang tidak bersalah di tempat ini, dan tidak mengikuti tuhan-tuhan lain yang akan mendatangkan kemalangan terhadap dirimu sendiri, 
7 maka Aku akan membiarkan kamu diam di tempat ini, di negeri yang telah Kukurniakan kepada nenek moyangmu sejak dahulukala untuk selama-lamanya.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #66. Tahukah anda bahawa kita harus memperbaiki perilaku dan perbuatan kita? Ini menyiratkan bahwa ada banyak ketidakberesan dalam tingkah laku dan perbuatan bangsa Israel, banyak kesalahan dan kekeliruan. Tetapi suatu contoh besar dari kemurahan Allah pada mereka bahwa Ia memberi mereka kebebasan untuk memperbaiki diri, menunjukkan kepada mereka di mana dan bagaimana mereka harus memperbaiki diri, dan berjanji untuk menerima mereka setelah mereka memperbaiki diri: “Aku akan membuat kamu berdiam dengan tenang dan damai di tempat ini, dan ancaman untuk mengusir kamu akan dihentikan.” Pembaruan diri adalah satu-satunya cara, dan cara yang pasti, untuk terhindar dari kehancuran.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah seruan Tuhan kepada bangsa Israel untuk bertobat dan kembali kepada kehidupan yang benar. Tuhan memberikan mereka syarat yang jelas—jika mereka benar-benar memperbaiki perilaku mereka, hidup dalam keadilan, dan menjauhi penyembahan berhala, maka Tuhan akan mengizinkan mereka tinggal di tanah yang telah Dia berikan kepada nenek moyang mereka. Namun, jika mereka terus hidup dalam kejahatan, mereka akan kehilangan berkat ini.


3 Poin Utama:

1. Pertobatan yang Sejati Harus Terlihat dalam Perilaku:

Tuhan tidak menginginkan ibadah yang hanya bersifat lahiriah, tetapi perubahan hati yang nyata. Memperbaiki perilaku dan perbuatan berarti meninggalkan dosa dan menjalani hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan.

2. Keadilan Sosial sebagai Tanda Ketaatan kepada Tuhan:

Tuhan meminta umat-Nya untuk tidak menindas pendatang, anak yatim, dan balu serta tidak menumpahkan darah orang yang tidak bersalah. Ini menunjukkan bahwa ibadah sejati juga mencakup bagaimana kita memperlakukan sesama manusia, terutama mereka yang lemah dan membutuhkan pertolongan.

3. Berkat Tuhan Bergantung pada Ketaatan Umat-Nya:

Jika mereka mentaati Tuhan, Dia akan membiarkan mereka tetap tinggal di tanah perjanjian. Ini menunjukkan bahwa berkat Tuhan tidak otomatis, tetapi memerlukan respons dari umat-Nya—ketaatan dan kesetiaan.


📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini...?


✅ Pertobatan Sejati Harus Dibarengi dengan Perbuatan:
Jangan hanya berkata bahwa kita percaya kepada Tuhan, tetapi tunjukkanlah melalui tindakan yang benar dan kehidupan yang berkenan kepada-Nya.

✅ Hiduplah dalam Keadilan dan Kasih terhadap Sesama:
Jangan menindas atau mengabaikan mereka yang memerlukan. Tuhan memerintahkan kita untuk berlaku adil dan peduli terhadap orang-orang yang lemah dalam masyarakat.

✅ Berkat Tuhan Tergantung pada Kesetiaan Kita:
Tuhan rindu untuk memberkati umat-Nya, tetapi Dia juga menghendaki ketaatan. Jika kita hidup dalam jalan-Nya, kita akan mengalami pemeliharaan dan berkat-Nya dalam hidup kita.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa Tuhan menghendaki pertobatan yang sejati, hidup dalam keadilan, dan menjauhi penyembahan berhala. Jika kita taat kepada Tuhan, maka kita akan mengalami berkat dan perlindungan-Nya, tetapi jika kita terus hidup dalam dosa, kita akan kehilangan segala berkat yang telah Dia sediakan. Apakah respon kita hari ini...?



You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Thursday, March 6, 2025

REVIVAL : They are all stubborn

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : They are all stubborn 



Jeremiah 6:28-30
28 They are all stubborn rebels, walking as slanderers. They are bronze and iron, They are all corrupters;
29 The bellows blow fiercely, The lead is consumed by the fire; The smelter refines in vain, For the wicked are not drawn off.
30 People will call them rejected silver, Because the LORD has rejected them. "

Yeremia 6:28-30 (BM)
28 Mereka semua pemberontak yang keras kepala, sekeras gangsa dan besi. Mereka berkelakuan buruk dan berjalan ke mana-mana untuk menyebarkan berita yang menjahatkan orang lain.
29 Peleburan sudah sangat panas, tetapi kotoran logam tidak juga menjadi cair dan hilang. Sia-sia sahaja umat-Ku terus-menerus diuji untuk dimurnikan, kerana mereka yang jahat tidak disingkirkan.
30 Mereka akan dinamakan tahi leburan yang tidak berguna, kerana Aku, TUHAN, telah membuang mereka."



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #65. Tahukah anda bahawa seringkali kita keras kepala? Bangsa Israel memiliki hati yang durhaka, memberontak, durhaka sedalam-dalamnya, durhaka, dan semakin durhaka. Tampaknya mereka memulai dengan baik, tetapi mereka lalu mendurhaka dan berpaling lagi. Mereka berjalan kian kemari bersama pemfitnah-pemfitnah. Biasa saja bagi mereka untuk saling fitnah dan menjelek-jelekkan, bahkan mereka sangat mahir melakukannya. Itu sudah menjadi cara hidup mereka sehari-hari, dan mereka dikuasai oleh fitnah-fitnah yang mereka dengar, membenci orang-orang yang dihujat, meskipun sesungguhnya orang-orang itu bersalah.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah gambaran Tuhan tentang kerasnya hati bangsa Israel yang menolak untuk dimurnikan. Tuhan menggunakan metafora proses peleburan logam untuk menunjukkan bagaimana Dia mencoba memurnikan umat-Nya melalui ujian dan peringatan, tetapi mereka tetap dalam dosa dan tidak mau berubah. Akhirnya, mereka disebut sebagai "tahi leburan" yang tidak berguna dan dibuang oleh Tuhan.

3 Poin Utama:


1. Bangsa yang Pemberontak dan Keras Hati:

Tuhan menggambarkan umat-Nya seperti gangsa dan besi, yang keras dan sulit ditempa. Mereka tetap berkelakuan buruk, menyebarkan kejahatan, dan menolak untuk berubah meskipun telah diperingatkan berkali-kali.

2. Proses Pemurnian yang Gagal Kerana Dosa Mereka:

Tuhan telah mencoba untuk memurnikan mereka melalui berbagai ujian dan peringatan, tetapi mereka tetap tidak mau bertobat. Seperti logam yang tidak dapat dimurnikan dalam api, mereka tetap penuh dengan kotoran dosa. Ini menunjukkan bahwa tanpa hati yang mau bertobat, tidak ada ujian yang dapat mengubah seseorang.

3. Akhirnya Dibuang Kerana Tidak Berguna:
Kerana mereka tidak mau bertobat, Tuhan menyebut mereka sebagai "tahi leburan"—limbah dari proses peleburan yang tidak memiliki nilai. Ini adalah gambaran yang sangat keras tentang betapa sia-sianya hidup yang menolak untuk berubah dan tetap hidup dalam pemberontakan terhadap Tuhan.

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini..? 


✅ Jangan Mengeraskan Hati Terhadap Tuhan:
Jika Tuhan sedang menegur kita melalui firman-Nya, kita harus merespons dengan pertobatan, bukan dengan pemberontakan.

✅ Terimalah Ujian Sebagai Proses Pemurnian:
Tuhan sering kali mengizinkan ujian untuk membentuk karakter kita. Jangan menolak proses ini, tetapi biarkan Tuhan memurnikan kita agar menjadi lebih baik dan lebih taat kepada-Nya.

✅ Hindari Hidup yang Tidak Berguna di Mata Tuhan:
Jangan sampai kita menjadi "tahi leburan" yang tidak berguna. Pastikan hidup kita menghasilkan buah yang baik dan menyenangkan hati Tuhan.

👉 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa Tuhan mencoba memurnikan umat-Nya, tetapi mereka tetap keras hati dan akhirnya menjadi tidak berguna di hadapan-Nya. Marilah kita belajar untuk merendahkan hati, menerima didikan Tuhan, dan hidup dalam pertobatan agar kita menjadi bejana yang berharga di tangan-Nya. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Wednesday, March 5, 2025

REVIVAL : We will not

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



Revival : We will not 




Jeremiah 6:16 Thus says the LORD: "Stand in the ways and see, And ask for the old paths, where the good way is, And walk in it; Then you will find rest for your souls. But they said, ‘We will not walk in it. ’

Yeremia 6:16 (BM) TUHAN berfirman kepada umat-Nya, "Berdirilah di persimpangan jalan dan perhatikanlah baik-baik! Tanyakanlah jalan-jalan purba, dan yang manakah jalan terbaik. Kemudian ikutilah jalan itu, maka kamu akan hidup dengan tenteram." Tetapi mereka berkata, "Tidak, kami tidak mahu mengikuti jalan itu!"



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #64. Tahukah anda bahawa kita seringkali tidak mahu mengikuti jalan Tuhan? Umat Allah telah menyimpang dari jalan kebenaran ke penyembahan berhala dan kefasikan, dan Ia memanggil mereka kembali kepada jalan-jalan yang sebelumnya dari perjanjian dan hukum Musa. Demikian pula, gereja harus senantiasa mawas diri untuk melihat apakah telah meninggalkan jalan kuasa Roh dan kebenaran yang diberitakan dalam Perjanjian Baru. Berkat Allah yang penuh akan dinikmati hanya oleh mereka yang meminta, mencari, dan mengetuk memohon yang terbaik dari Allah dan yang berkomitmen untuk hidup sesuai dengan pola yang diberikan dalam Perjanjian Baru.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah peringatan Tuhan kepada umat Israel yang telah menyimpang dari jalan-Nya. Tuhan memberikan mereka kesempatan untuk memilih jalan yang benar, yaitu jalan yang telah ditetapkan sejak dahulu oleh para leluhur yang setia kepada-Nya. Namun, mereka dengan tegas menolak untuk mengikuti jalan Tuhan. Ayat ini mengajarkan tentang pentingnya memilih jalan yang benar agar kita dapat mengalami damai sejahtera yang sejati.



3 Poin Utama:


1. Tuhan Memberi Pilihan di Persimpangan Jalan:

Tuhan memanggil umat-Nya untuk berhenti dan memperhatikan jalan mana yang benar. Ini melambangkan momen perenungan di mana seseorang harus memilih antara jalan Tuhan atau jalan dunia. Setiap orang pada suatu titik dalam hidupnya akan dihadapkan pada pilihan yang menentukan arah hidupnya.

2. Jalan Purba adalah Jalan Tuhan:

Tuhan meminta mereka untuk bertanya tentang "jalan-jalan purba," yaitu jalan yang telah diajarkan sejak dahulu, jalan yang dipimpin oleh firman Tuhan. Jalan ini adalah jalan ketaatan, kesetiaan, dan hidup dalam perjanjian dengan Tuhan. Inilah jalan yang membawa kedamaian dan ketenteraman sejati.

3. Penolakan terhadap Jalan Tuhan Membawa Akibat:

Sayangnya, umat Israel dengan keras kepala berkata, "Tidak, kami tidak mahu mengikuti jalan itu!" Ini menunjukkan sikap pemberontakan dan penolakan terhadap bimbingan Tuhan. Mereka memilih jalan mereka sendiri, yang akhirnya membawa kehancuran dan penderitaan.


📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini...?

✅ Berhenti dan Evaluasi Hidup Kita:
Dalam perjalanan hidup ini, kita sering dihadapkan pada persimpangan jalan. Kita harus belajar untuk berhenti sejenak, berdoa, dan mencari kehendak Tuhan agar kita tidak tersesat dalam keputusan yang salah.

✅ Ikuti Jalan Tuhan yang Telah Ditetapkan Sejak Dahulu:
Jalan Tuhan sudah jelas—taat kepada firman-Nya, hidup dalam kekudusan, dan berjalan dalam iman. Jangan mencari jalan baru yang bertentangan dengan kehendak-Nya.

✅ Jangan Menolak Peringatan Tuhan:
Umat Israel memilih untuk menolak peringatan Tuhan, dan akibatnya mereka mengalami kehancuran. Kita harus memiliki sikap yang rendah hati untuk menerima bimbingan Tuhan dan tidak bersikap keras hati terhadap firman-Nya.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa Tuhan selalu memberikan jalan yang benar bagi umat-Nya, tetapi manusia sering kali memilih untuk mengabaikannya. Jika kita ingin hidup dalam ketenteraman dan berkat, kita harus memilih untuk mengikuti jalan Tuhan dan tidak memberontak terhadap firman-Nya. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Tuesday, March 4, 2025

REVIVAL : My words

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : My words



Jeremiah 5:14 Therefore thus says the LORD God of hosts: "Because you speak this word, Behold, I will make My words in your mouth fire, And this people wood, And it shall devour them.

Yeremia 5:14 (AVB) Oleh sebab itu beginilah firman TUHAN, Allah alam semesta, “Kerana mereka mengucapkan perkataan itu, maka firman-Ku yang ada di dalam mulutmu akan Kujadikan api, dan bangsa ini Kujadikan kayu bakar. Api akan melahap mereka.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #63. Tahukah anda bahawa Firman-Nya bagaikan api di mulut kita? Di sini Allah berbicara kepada Nabi Yeremia yang pada saat itu telah demikian dicemooh dan kemungkinan merasa kurang nyaman: Sesungguhnya Aku akan membuat perkataan-perkataan-Ku menjadi api di dalam mulutmu. Allah mengakui kata-kata itu sebagai kata-kata-Nya, walaupun mereka menyangkalnya, dan akan memberikan kekuatan api kepada kata-kata itu, sehingga segala yang dapat terbakar akan hangus.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah peringatan Tuhan kepada bangsa Israel yang terus menolak firman-Nya. Tuhan menyatakan bahwa firman-Nya yang disampaikan melalui nabi Yeremia akan menjadi seperti api, dan bangsa yang memberontak akan seperti kayu bakar yang dilahap oleh api tersebut. Ayat ini menunjukkan betapa seriusnya konsekuensi bagi mereka yang menolak firman Tuhan dan terus hidup dalam dosa.


3 Poin Utama:


1. Firman Tuhan Adalah Api yang Menghakimi:

Tuhan menggambarkan firman-Nya sebagai api yang membakar. Api melambangkan kuasa firman Tuhan yang dapat menghakimi, menyucikan, dan menghanguskan segala sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya. Bagi mereka yang menolak-Nya, firman itu akan membawa penghukuman.

2. Bangsa yang Keras Hati Akan Dihancurkan:

Bangsa Israel yang tidak mau bertobat dibandingkan dengan kayu bakar yang akan dilahap oleh api. Ini menunjukkan bahwa dosa mereka telah mencapai puncaknya, dan mereka akan menghadapi murka Tuhan jika tidak segera bertobat.

3. Tuhan Menggunakan Firman-Nya untuk Menegur dan 
Menghukum:

Yeremia dipakai sebagai penyampai firman Tuhan, dan apa yang dia sampaikan bukan hanya sekadar kata-kata biasa, tetapi memiliki kuasa yang nyata. Tuhan ingin mereka menyadari bahwa firman-Nya harus dihormati dan ditaati, bukan diabaikan.


📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini..?

✅ Jangan Meremehkan Firman Tuhan:
Firman Tuhan bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi memiliki kuasa yang besar untuk mengubah hidup atau membawa penghukuman bagi yang menolaknya. Kita harus menghormati dan menaati firman Tuhan dalam kehidupan kita.

✅ Bertobat Sebelum Terlambat:
Seperti kayu yang dilahap api, orang yang menolak Tuhan akan menghadapi konsekuensi dari pemberontakan mereka. Jangan menunggu sampai murka Tuhan dinyatakan, tetapi segera bertobat dan kembali kepada-Nya.

✅ Gunakan Firman Tuhan untuk Menyucikan Diri:
Bagi mereka yang mau berubah, firman Tuhan juga berfungsi untuk menyucikan dan memperbaharui hidup. Biarlah firman Tuhan menjadi api yang memurnikan kita, bukan yang menghancurkan kita.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengingatkan bahwa firman Tuhan memiliki kuasa yang besar—bagi mereka yang menerima, firman itu menyucikan, tetapi bagi yang menolak, firman itu menjadi api penghukuman. Marilah kita menghormati firman Tuhan, hidup dalam ketaatan, dan bertobat sebelum terlambat. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Monday, March 3, 2025

REVIVAL : Though they say

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Though they say 



Jeremiah 5:2-3
2 Though they say, ‘As the LORD lives, ’ Surely they swear falsely. "
3 O LORD, are not Your eyes on the truth? You have stricken them, But they have not grieved; You have consumed them, But they have refused to receive correction. They have made their faces harder than rock; They have refused to return.

Yeremia 5:2-3 (BM)
2 Walaupun kamu berkata bahawa kamu menyembah TUHAN, kamu tidak bermaksud demikian.
3 Sesungguhnya TUHAN menuntut kesetiaan. Dia memukul kamu, tetapi kamu tidak mengambil perhatian. Dia meremukkan kamu, tetapi kamu tidak mahu menerima pengajaran. Kamu degil dan tidak mahu bertaubat daripada dosa.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #62. Tahukah anda bahawa terkadang kita menyembah TUHAN, tetapi sebenarnya kita tidak mengenal Dia? Bangsa Israel tidak tulus dalam pengakuan mereka untuk menghormati Allah, mereka bersumpah palsu. Bangsa ini memuliakan-Nya dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Nya. Walaupun mereka hanya menyebut nama Allah saja, bukan masalah bagi nurani mereka saat mereka menjadikan Dia saksi dusta mereka. Walaupun mereka tidak bersumpah demi ilah-ilah, mereka bersumpah palsu, yang sama kejinya bagi Allah, yang adalah Allah kebenaran dan satu-satunya Allah yang benar.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah teguran Tuhan terhadap umat-Nya yang bersikap munafik dalam penyembahan. Mereka mengaku menyembah Tuhan, tetapi hati mereka jauh dari-Nya. Tuhan telah memberikan peringatan melalui hukuman, tetapi mereka tetap keras hati dan tidak mau bertobat. Ayat ini mengajarkan bahwa Tuhan menuntut kesetiaan yang sejati, bukan sekadar pengakuan kosong.


3 Poin Utama:


1. Penyembahan yang Munafik:

Umat Israel berkata bahwa mereka menyembah Tuhan, tetapi sebenarnya mereka tidak tulus. Mereka mungkin menjalankan ritual keagamaan, tetapi hati mereka tidak sungguh-sungguh mengasihi Tuhan. Tuhan tidak berkenan kepada ibadah yang hanya berupa formalities tanpa kesetiaan yang sejati.

2. Tuhan Memberikan Peringatan, tetapi Mereka Tidak Mau Belajar:

Tuhan telah menghukum mereka untuk menyedarkan mereka akan dosa mereka. Namun, mereka tidak mengambil perhatian atau mau menerima pengajaran. Ini menunjukkan betapa kerasnya hati mereka terhadap teguran Tuhan.

3. Kekerasan Hati dan Ketidaksediaan untuk Bertobat:

Meskipun mereka telah mengalami konsekuensi dari dosa mereka, mereka tetap keras hati dan menolak untuk berbalik kepada Tuhan. Mereka lebih memilih hidup dalam dosa daripada merendahkan diri dan bertobat.


📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini..? 


✅ Jangan Hanya Mengaku Beriman, tetapi Hidup dalam Ketidaktaatan:
Tuhan menuntut kesetiaan yang sejati. Jangan hanya mengaku sebagai pengikut Tuhan tanpa benar-benar menjalankan kehendak-Nya dalam hidup kita.

✅ Belajarlah dari Teguran Tuhan:
Tuhan sering berbicara melalui situasi sulit atau peristiwa dalam hidup kita. Jangan abaikan peringatan-Nya, tetapi gunakan setiap pengalaman untuk bertumbuh dalam iman dan ketaatan.

✅ Bertobatlah dengan Sungguh-Sungguh:
Jangan mengeraskan hati seperti bangsa Israel. Jika Tuhan menunjukkan dosa dalam hidup kita, marilah kita segera bertobat sebelum terlambat.

👉 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa Tuhan tidak menghendaki penyembahan yang munafik, tetapi kesetiaan yang sejati. Jika kita terus mengabaikan teguran Tuhan dan menolak bertobat, kita akan menghadapi konsekuensi dari pemberontakan kita. Marilah kita hidup dalam ketaatan dan kesungguhan dalam mengikut Tuhan. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Sunday, March 2, 2025

REVIVAL : I beheld

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : I beheld


Jeremiah 4:23-26
23 I beheld the earth, and indeed it was without form, and void; And the heavens, they had no light.
24 I beheld the mountains, and indeed they trembled, And all the hills moved back and forth.
25 I beheld, and indeed there was no man, And all the birds of the heavens had fled.
26 I beheld, and indeed the fruitful land was a wilderness, And all its cities were broken down At the presence of the LORD, By His fierce anger.

Yeremia 4:23-26 (BM)
23 Aku memandang bumi - nampaknya kosong dan gersang. Aku menengadah ke langit - tidak ada yang terang.
24 Aku memandang gunung-gunung - semuanya bergoncang, dan bukit-bukit bergoyang.
25 Aku tidak nampak manusia; burung pun sudah terbang semua.
26 Tanah subur sudah menjadi gurun; kota-kotanya tinggal reruntuhan, kerana TUHAN sangat murka.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #61. Tahukah anda bumi ini akan binasa? Penglihatan Yeremia tentang kehancuran mutlak umat-Nya dikemukakan seakan-akan seluruh semesta alam telah rosak binasa dan berubah menjadi tidak berbentuk kembali seperti keadaannya sebelum dibentuk oleh Allah.



🍞 ☕ Renungan hari ini adalah gambaran kehancuran yang diakibatkan oleh murka Tuhan atas umat yang berdosa. Nabi Yeremia melihat dalam penglihatan bagaimana bumi menjadi kosong dan gersang, langit kehilangan cahayanya, gunung-gunung bergoncang, dan kota-kota hancur. Ini adalah peringatan serius tentang akibat dari pemberontakan terhadap Tuhan.


3 Poin Utama:


1. Kekacauan dan Kehancuran akibat Dosa:

Yeremia menggambarkan bumi yang kosong, langit tanpa cahaya, dan gunung-gunung yang bergoncang. Ini menunjukkan bagaimana dosa dapat membawa kehancuran total, baik secara rohani maupun fisik. Ketika umat Tuhan berpaling dari-Nya, mereka kehilangan perlindungan dan berkat-Nya.

2. Hilangnya Kehidupan dan Harapan:

Tidak ada manusia yang terlihat, dan bahkan burung-burung pun telah pergi. Ini melambangkan betapa dosa dapat menghancurkan kehidupan dan menghilangkan harapan. Keadaan ini mirip dengan gambaran awal penciptaan sebelum Tuhan membentuk dunia yang tertib dan penuh kehidupan. 

3. Murka Tuhan yang Menghancurkan:

Tanah yang dulu subur berubah menjadi gurun, dan kota-kota yang dulu makmur kini tinggal reruntuhan. Ini adalah akibat langsung dari murka Tuhan atas dosa umat-Nya. Tuhan adalah Allah yang panjang sabar, tetapi jika umat terus hidup dalam pemberontakan, hukuman-Nya pasti akan datang.


📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini..? 



✅ Dosa Membawa Kehancuran:
Jangan pernah menganggap enteng dosa, kerana akibatnya akan menghancurkan kehidupan, keluarga, dan bahkan suatu bangsa. Kita harus hidup dalam ketaatan kepada Tuhan agar tetap dalam perlindungan dan berkat-Nya.

✅ Tuhan boleh Mengambil Segala Sesuatu Jika Kita Tidak Setia:
Apa pun yang kita miliki – tanah, kota, kekayaan, atau kedamaian – semuanya akan hilang jika kita terus hidup dalam dosa. Oleh sebab itu, kita harus selalu mengutamakan Tuhan dalam hidup kita.

✅ Bertobat Sebelum Terlambat:
Murka Tuhan nyata, tetapi kasih-Nya juga besar bagi mereka yang mau bertobat. Sebelum kehancuran datang, marilah kita segera berbalik kepada Tuhan dengan hati yang sungguh-sungguh.

👉 Firman Tuhan hari ini adalah gambaran kehancuran yang terjadi akibat dosa dan pemberontakan terhadap Tuhan. Dosa membawa kekacauan, kehilangan, dan murka Tuhan. Marilah kita bertobat, hidup dalam kebenaran, dan tetap setia kepada Tuhan agar kita tidak mengalami kehancuran yang sama. Apakah respon kita hari ini..?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Saturday, March 1, 2025

REVIVAL : They have not known Me

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣




REVIVAL : They have not known Me 



Jeremiah 4:22 "For My people are foolish, They have not known Me. They are silly children, And they have no understanding. They are wise to do evil, But to do good they have no knowledge. "

Yeremia 4:22 (BM) TUHAN berfirman, "Umat-Ku bodoh; mereka tidak mengenal Aku. Mereka seperti anak-anak bodoh, mereka tidak mempunyai pengertian. Mereka mahir melakukan kejahatan, tetapi gagal melakukan kebaikan."



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #60. Tahukah anda bahawa kita menjadi "bodoh" kerana tidak mengenal Tuhan? Yeremia mengalami kepedihan hati Allah karena Yehuda dan mengungkapkan rasa sakit dan sedih yang dirasakan Tuhan atas kehancuran yang akan datang. Demikian pula, orang percaya harus merasa sedih ketika memikirkan orang-orang yang ditawan dan dibinasakan oleh dosa dan Iblis. Masa depan mengerikan dari orang yang terhilang seharusnya membuat kita meratap sebagaimana dilakukan Yesus ketika mengungkapkan kesedihan-Nya yang mendalam atas keadaan rohani Yerusalem yang tidak tertolong lagi.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah teguran keras dari Tuhan kepada umat Israel yang telah menjauh dari-Nya. Tuhan menyebut mereka "bodoh" kerana mereka tidak mengenal-Nya dan lebih terampil dalam melakukan kejahatan daripada kebaikan. Ayat ini menunjukkan betapa jauhnya umat Tuhan telah menyimpang dari jalan yang benar, meskipun mereka adalah bangsa yang telah menerima hukum dan perintah Tuhan.


3 Poin Utama:

1. Kebodohan Rohani: Tidak Mengenal Tuhan

Tuhan menyebut umat-Nya bodoh kerana mereka tidak mengenal Dia, meskipun mereka adalah bangsa yang telah menerima wahyu-Nya. Ini menunjukkan bahwa memiliki hukum Tuhan atau mengikuti tradisi agama saja tidak cukup jika hati tidak benar-benar mengenal Tuhan.

2. Kegagalan dalam Pemahaman dan Kebijaksanaan

Umat Tuhan digambarkan seperti anak-anak yang tidak mempunyai pengertian. Mereka tidak memiliki hikmat untuk membedakan yang benar dan yang salah kerana mereka telah menjauh dari Tuhan, sumber kebijaksanaan sejati.

3. Lebih Mahir dalam Kejahatan daripada Kebaikan

Ayat ini menunjukkan ironi besar: umat Tuhan lebih mahir dalam melakukan kejahatan tetapi gagal melakukan kebaikan. Mereka terbiasa dengan dosa dan menjadi ahli dalam hal yang jahat, tetapi tidak memiliki kemampuan untuk hidup benar di hadapan Tuhan.


📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini...?


✅ Jangan Menjadi Bodoh Secara Rohani:
Mengenal Tuhan bukan hanya tentang mengetahui firman-Nya, tetapi juga tentang memiliki hubungan yang hidup dengan-Nya. Kita harus selalu mencari Tuhan dalam doa dan firman-Nya agar tidak menjadi bodoh secara rohani.

✅ Mencari Hikmat dan Pengertian dari Tuhan:
Dunia penuh dengan kebingungan dan kesesatan, tetapi Tuhan memberikan hikmat kepada mereka yang mencarinya. Kita harus belajar dari firman Tuhan dan hidup dalam kebijaksanaan-Nya.

✅ Hiduplah dalam Kebenaran, Bukan dalam Kejahatan:
Jangan sampai kita menjadi lebih mahir dalam dosa daripada dalam melakukan kebaikan. Kita harus terus melatih diri dalam hal-hal yang benar, seperti kasih, kejujuran, dan ketaatan kepada Tuhan.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa ketika seseorang tidak mengenal Tuhan, mereka menjadi bodoh secara rohani dan lebih cenderung melakukan kejahatan daripada kebaikan. Marilah kita berusaha mengenal Tuhan lebih dalam, mencari hikmat-Nya, dan hidup dalam kebenaran agar tidak jatuh dalam kebodohan rohani. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Friday, February 28, 2025

REVIVAL : Circumcise yourself

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣




REVIVAL : Circumcise yourself 



Jeremiah 4:4 Circumcise yourselves to the LORD, And take away the foreskins of your hearts, You men of Judah and inhabitants of Jerusalem, Lest My fury come forth like fire, And burn so that no one can quench it, Because of the evil of your doings. "


Yeremia 4:4 (AVB) Sunatkanlah dirimu bagi TUHAN dan buanglah kulit khatan hatimu, wahai orang Yehuda dan penduduk Yerusalem, supaya murka-Ku tidak memancar seperti api, dan menyala tanpa ada yang memadamkan, kerana segala perbuatanmu yang jahat.”



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #59. Tahukah anda bahawa kita harus mengasingkan diri kita untuk Tuhan? Untuk mengelak malapetaka besar yang akan menimpa mereka, penduduk Yehuda harus mengalami pembaharuan moral menyeluruh dengan kembali mengabdi kepada kebenaran, keadilan, dan kesalehan. Mereka harus terbuka terhadap Roh Kudus yang menginsafkan, bertobat dari dosa mereka dan membuka tanah hati mereka yang sangat keras itu. Kejahatan di dalam hati mereka harus disingkirkan sebagaimana kulit khatan mereka ketika disunat.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah seruan Tuhan kepada bangsa Yehuda dan penduduk Yerusalem untuk melakukan "sunat hati," yaitu pertobatan sejati yang berasal dari dalam. Tuhan memperingatkan mereka bahwa jika mereka tidak bertobat dari kejahatan mereka, murka-Nya akan datang seperti api yang tak dapat dipadamkan. Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak menginginkan hanya tanda lahiriah dari ibadah, tetapi perubahan hati yang nyata.




3 Poin Utama:


1. Sunat Hati, Bukan Hanya Sunat Lahiriah:

Sunat adalah tanda perjanjian antara Tuhan dan umat-Nya, tetapi Tuhan menghendaki lebih dari sekadar tanda fisik. Dia menginginkan sunat hati, yaitu pertobatan sejati dan kesediaan untuk hidup dalam ketaatan kepada-Nya.

2. Panggilan untuk Meninggalkan Kejahatan:

Tuhan meminta umat-Nya untuk "membuang kulit khatan hati," yang berarti mereka harus melepaskan segala bentuk dosa, pemberontakan, dan penyembahan berhala. Jika mereka terus hidup dalam dosa, mereka akan menghadapi murka Tuhan.

3. Akibat Jika Tidak Bertobat – Murka Tuhan:

Jika Yehuda tidak bertobat, murka Tuhan akan datang seperti api yang menyala tanpa dapat dipadamkan. Ini adalah peringatan serius bahwa dosa memiliki konsekuensi yang berat, dan satu-satunya cara untuk menghindari hukuman adalah dengan berbalik kepada Tuhan.


📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini...?

✅ Ibadah Sejati Berasal dari Hati yang Tulus:
Tuhan tidak hanya menginginkan ibadah lahiriah, tetapi perubahan hati yang nyata. Kita harus memastikan bahwa ibadah dan hubungan kita dengan Tuhan bukan sekadar rutinitas, tetapi benar-benar berasal dari hati yang mengasihi-Nya.

✅ Tinggalkan Dosa dan Hidup dalam Kekudusan:
Kita harus "membuang kulit khatan hati" kita, yaitu meninggalkan kebiasaan dosa dan hidup dalam kebenaran serta ketaatan kepada Tuhan.

✅ Jangan Mengabaikan Peringatan Tuhan:
Jika Tuhan memberikan peringatan melalui firman-Nya, kita harus segera bertobat sebelum murka-Nya turun. Jangan menunggu sampai terlambat untuk kembali kepada-Nya.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa Tuhan menginginkan pertobatan sejati dari hati, bukan hanya ibadah lahiriah. Jika kita tidak bertobat, murka Tuhan akan datang, tetapi jika kita berbalik kepada-Nya dengan hati yang sungguh-sungguh, kita akan menerima kasih dan pengampunan-Nya. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Thursday, February 27, 2025

REVIVAL : Truly, in vain

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : Truly, in vain


Jeremiah 3:23 Truly, in vain is salvation hoped for from the hills, And from the multitude of mountains; Truly, in the LORD our God Is the salvation of Israel.

Yeremia 3:23 (BM) Sia-sia sahaja kami menyembah berhala di atas puncak-puncak bukit! Pertolongan untuk Israel hanya datang daripada TUHAN, Allah kami.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #58. Tahukah anda bahawa sia-sia saja kita meletakkan kepercayaan kita kepada berhala-berhala? Israel menyembah berhala-berhala mereka di atas bukit-bukit dan gunung-gunung dan mereka memiliki banyak berhala di atas gunung-gunung mereka, yang mereka temukan dan percayai sebelumnya. Tetapi sekarang mereka tidak mau berhubungan lagi dengan berhala-berhala itu. Alangkah sia-sianya kita mencari sesuatu yang baik dari berhala-berhala itu, sementara dari Allah kita dapat mencari segala sesuatu yang baik, bahkan keselamatan itu sendiri.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah pengakuan dari umat Israel bahwa menyembah berhala adalah sia-sia dan tidak memberikan pertolongan. Setelah berpaling dari Tuhan dan mencari bantuan dari ilah-ilah lain, mereka akhirnya menyadari bahwa hanya Tuhan yang dapat menyelamatkan mereka. Ayat ini adalah panggilan untuk kembali kepada Tuhan dan mengandalkan-Nya sebagai satu-satunya sumber keselamatan dan pertolongan sejati.


3 Poin Utama:

1. Penyembahan Berhala Itu Sia-Sia:

Umat Israel telah menghabiskan waktu dan usaha mereka dalam menyembah berhala di bukit-bukit tinggi, tetapi mereka akhirnya menyedari bahwa semua itu tidak membawa manfaat apa pun. Berhala tidak memiliki kuasa untuk menolong atau menyelamatkan.

2. Pertolongan Hanya Datang dari Tuhan:

Setelah menyedari kesalahan mereka, Israel mengakui bahwa hanya Tuhan, Allah yang benar, yang dapat menolong mereka. Ini adalah langkah awal dalam pertobatan, yaitu mengakui bahwa tidak ada yang dapat menggantikan Tuhan dalam kehidupan mereka.

3. Panggilan untuk Kembali kepada Tuhan:

Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan adalah satu-satunya tempat perlindungan yang sejati. Israel diundang untuk meninggalkan penyembahan berhala dan kembali kepada Tuhan dengan segenap hati mereka.


📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini...?


✅ Jangan Mengandalkan Hal Lain Selain Tuhan:
Dunia menawarkan banyak hal yang tampaknya dapat memberi kepuasan dan keamanan, tetapi hanya Tuhan yang dapat memberi pertolongan sejati dalam hidup kita.

✅ Sedari dan Akui Kesalahan dengan Rendah Hati:
Seperti Israel yang akhirnya menyedari kesia-siaan penyembahan berhala, kita juga harus berani mengakui jika kita telah menempatkan hal lain di atas Tuhan dalam hidup kita.

✅ Kembalilah kepada Tuhan dengan Sepenuh Hati:
Jika kita telah menyimpang dari Tuhan, sekaranglah waktunya untuk kembali. Dia selalu siap menerima dan menolong kita jika kita datang kepada-Nya dengan hati yang bertobat.

👉🏼Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa tidak ada yang boleh menggantikan Tuhan sebagai sumber pertolongan dan keselamatan kita. Marilah kita selalu mengandalkan Tuhan, meninggalkan segala bentuk ketergantungan yang sia-sia, dan kembali kepada-Nya dengan sepenuh hati. Apakah respon kita hari ini...?



You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Wednesday, February 26, 2025

REVIVAL : O backsliding children

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : O backsliding children 



Jeremiah 3:14 "Return, O backsliding children, " says the LORD; "for I am married to you. I will take you, one from a city and two from a family, and I will bring you to Zion.

Yeremia 3:14 (AVB) “Kembalilah, wahai anak-anak yang murtad,” demikianlah firman TUHAN, “kerana Akulah tuanmu. Aku akan mengambil kamu, seorang dari sebuah kota dan dua orang daripada suatu kaum, lalu Aku akan membawa kamu ke Sion.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #57. Tahukah anda bahawa Tuhan sedang memanggil anda? Semua orang yang bertobat dan kembali kepada kewajiban ibadah mereka akan kembali mendapat penghiburan yang mereka telah nikmati sebelumnya. Allah dengan murah hati akan menerima orang yang kembali kepada Dia, bahkan Dia-lah yang dengan kemurahan hati-Nya yang istimewa membawa mereka keluar dari antara yang lain yang berkanjang dalam kemurtadan mereka. Seandainya Dia meninggalkan mereka, maka pastilah mereka sudah hancur.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah panggilan Tuhan kepada umat-Nya yang telah murtad agar kembali kepada-Nya. Tuhan menyatakan bahwa Dia adalah Tuan yang sejati atas mereka dan memiliki rencana pemulihan bagi mereka yang mau bertobat. Ayat ini menunjukkan kasih dan kesabaran Tuhan yang tidak pernah berhenti mengundang umat-Nya untuk kembali kepada-Nya.


3 Poin Utama:

1. Panggilan untuk Kembali kepada Tuhan:

Tuhan dengan penuh kasih memanggil umat-Nya yang telah berpaling dari-Nya untuk kembali. Dia tidak langsung menghukum, tetapi memberikan kesempatan untuk bertobat. Ini menunjukkan betapa besar kasih dan kesabaran Tuhan terhadap umat-Nya.

2. Tuhan sebagai Tuan yang Sejati:

Tuhan berkata, "Akulah tuanmu," yang berarti bahwa umat-Nya tidak bisa hidup jauh dari-Nya. Mereka mungkin telah mencari perlindungan dan kebahagiaan di tempat lain, tetapi hanya Tuhan yang benar-benar berhak atas hidup mereka dan dapat memberikan pemulihan sejati.

3. Pemulihan bagi Mereka yang Bertobat:

Tuhan menjanjikan bahwa Dia akan mengumpulkan umat-Nya kembali, meskipun hanya sedikit yang mau bertobat ("seorang dari sebuah kota dan dua orang daripada suatu kaum"). Ini menunjukkan bahwa tidak semua orang akan kembali, tetapi mereka yang mau bertobat akan dibawa kembali ke Sion, melambangkan pemulihan dan berkat Tuhan.



📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini...?

✅ Tuhan Selalu Memberi Kesempatan untuk Bertobat:
Tidak peduli seberapa jauh kita telah menyimpang, Tuhan tetap memanggil kita untuk kembali kepada-Nya. Jangan mengeraskan hati, tetapi responlah dengan pertobatan yang sungguh-sungguh.

✅ Hanya Tuhan yang dapat Memberikan Pemulihan Sejati:
Kita sering mencari kebahagiaan di tempat lain, tetapi hanya Tuhan yang dapat memberi kehidupan yang sejati. Akui Dia sebagai Tuan atas hidup kita dan hiduplah sesuai dengan kehendak-Nya.

✅ Tidak Semua Orang Akan Menanggapi Panggilan Tuhan:
Tuhan mengumpulkan hanya "seorang dari sebuah kota dan dua orang daripada suatu kaum," yang menunjukkan bahwa tidak semua orang akan merespon panggilan-Nya. Jangan menjadi bagian dari mereka yang menolak panggilan Tuhan, tetapi jadilah orang yang setia kembali kepada-Nya.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa Tuhan dengan penuh kasih terus memanggil umat-Nya untuk kembali kepada-Nya. Jika kita mau bertobat dan mengakui Dia sebagai Tuan atas hidup kita, Tuhan akan membawa kita kepada pemulihan dan berkat yang sejati. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Tuesday, February 25, 2025

REVIVAL : Pretense heart

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Pretense heart 



Jeremiah 3:10 "And yet for all this her treacherous sister Judah has not turned to Me with her whole heart, but in pretense, " says the LORD.

Yeremia 3:10 (AVB) Meskipun semua ini nyata, Yehuda, saudara perempuannya yang khianat itu, tidak juga kembali kepada-Ku dengan sepenuh hati, melainkan dengan pura-pura,” demikianlah firman TUHAN.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #56. Tahukah anda bahawa kita seringkali berpura-pura di hadapan Allah dan sesama kita? Allah menguji apakah mereka akan menjadi baik dalam pemerintahan yang baik, tetapi watak jahat itu tetap sama. Mereka “tidak kembali kepada-Ku dengan tulus hatinya, tetapi dengan pura-pura”. Yosia mengambil langkah lebih jauh ketika menghancurkan penyembahan berhala, melebihi yang pernah dilakukan para pendahulunya yang terbaik, dan mengenai dirinya sendiri dia berbalik kepada TUHAN dengan segenap hatinya, dengan segenap jiwanya.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah teguran Tuhan terhadap Yehuda yang tidak bertobat dengan sungguh-sungguh, meskipun mereka telah melihat akibat dari dosa Israel. Yehuda berpura-pura kembali kepada Tuhan, tetapi hati mereka tetap jauh dari-Nya. Ayat ini memperingatkan tentang bahaya pertobatan yang hanya bersifat lahiriah dan bukan dari hati yang sungguh-sungguh.


3 Poin Utama:


1. Yehuda Tidak Belajar dari Kesalahan Israel:

Yehuda telah melihat bagaimana Israel dihukum kerana ketidaksetiaan mereka kepada Tuhan. Namun, meskipun bukti itu nyata, Yehuda tetap mengeraskan hati dan tidak sungguh-sungguh kembali kepada Tuhan.

2. Pertobatan yang Palsu di Mata Tuhan:

Tuhan menegur Yehuda kerana mereka hanya berpura-pura bertobat. Mereka mungkin melakukan ritual keagamaan dan tampak seperti kembali kepada Tuhan, tetapi hati mereka tetap penuh dengan kesombongan dan dosa. Tuhan tidak hanya melihat tindakan lahiriah, tetapi juga isi hati manusia.

3. Tuhan Menghendaki Pertobatan yang Sejati:

Tuhan tidak menginginkan ibadah yang hanya bersifat formalitas atau pertobatan yang hanya sekadar kata-kata. Dia rindu agar umat-Nya kembali kepada-Nya dengan sepenuh hati, hidup dalam ketaatan, dan menjauhi dosa dengan sungguh-sungguh.

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini...?

✅ Jangan Berpura-pura dalam Iman:
Tuhan melihat hati kita, bukan hanya tindakan luar kita. Pastikan bahwa ibadah dan doa kita datang dari hati yang tulus, bukan hanya sebagai formalitas.

✅ Belajarlah dari Kesalahan Orang Lain:
Jika kita melihat akibat dari dosa dalam hidup orang lain, kita seharusnya mengambil pelajaran dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Jangan menjadi seperti Yehuda yang tetap keras hati meskipun sudah melihat hukuman atas Israel.

✅ Bertobatlah dengan Sepenuh Hati:
Jika kita menyadari kesalahan kita, marilah kita benar-benar kembali kepada Tuhan dengan hati yang rendah dan penuh penyesalan, bukan hanya sekadar simbol atau tradisi agama.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa Tuhan tidak menginginkan pertobatan yang pura-pura, tetapi pertobatan yang sejati dari hati. Marilah kita kembali kepada Tuhan dengan kesungguhan, menjauhi dosa dengan tulus, dan menjalani kehidupan iman yang benar di hadapan-Nya. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Monday, February 24, 2025

REVIVAL : Have you seen?

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : Have you seen? 


Jeremiah 3:6-7
6 The LORD said also to me in the days of Josiah the king: "Have you seen what backsliding Israel has done? She has gone up on every high mountain and under every green tree, and there played the harlot.
7 "And I said, after she had done all these things, ‘Return to Me. ’ But she did not return. And her treacherous sister Judah saw it.

Yeremia 3:6-7 (AVB)
6 Pada zaman Raja Yosia TUHAN berfirman kepadaku, “Sudahkah kaulihat apa yang dilakukan Israel, perempuan murtad itu? Dia pergi ke atas setiap gunung yang tinggi dan ke bawah setiap pokok yang rimbun lalu berzina di sana.
7 Fikir-Ku, ‘Setelah dia melakukan semua itu, dia akan kembali kepada-Ku.’ Tetapi dia tidak juga kembali. Yehuda, saudara perempuannya yang khianat itu, melihat hal itu juga.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #55. Tahukah anda bahawa Tuhan sedang mengajak kita kembali kepada-Nya? Israel, kerajaan utara, telah tidak setia kepada Allah; akibatnya, mereka dibawa tertawan ke Asyur pada tahun 722-721 SM. Yehuda, kerajaan selatan, seharusnya menarik pelajaran dari pengalaman tragis saudaranya, tetapi tidak demikian. Ia juga menyerahkan diri kepada perzinaan dan kejahatan rohani..


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah teguran Tuhan terhadap Israel dan Yehuda yang telah berpaling dari-Nya. Dalam ayat ini, Tuhan menggunakan gambaran perzinahan rohani untuk menunjukkan bagaimana Israel dengan sengaja menyembah berhala dan meninggalkan perjanjian-Nya. Tuhan berharap mereka akan bertobat, tetapi mereka tetap keras hati. Yehuda, yang seharusnya belajar dari kesalahan Israel, malah mengikuti jejak yang sama.



3 Poin Utama:


1. Perzinahan Rohani Israel (Pemberontakan Terbuka):

Tuhan menggambarkan Israel sebagai "perempuan murtad" yang telah menyembah berhala di setiap tempat tinggi dan di bawah pohon rimbun. Ini melambangkan ketidaksetiaan mereka kepada Tuhan dan kesediaan mereka untuk mengikuti keinginan duniawi daripada tetap setia kepada perjanjian Tuhan.

2. Tuhan Menanti Pertobatan, tetapi Israel Tetap Keras Hati:

Tuhan tidak langsung menghukum Israel. Dia berharap mereka akan menyedari kesalahan mereka dan kembali kepada-Nya, tetapi mereka memilih untuk terus hidup dalam dosa tanpa bertobat.

3. Yehuda Tidak Belajar dari Kesalahan Israel:

Yehuda, yang melihat kehancuran Israel sebagai akibat dari dosa mereka, seharusnya mengambil pelajaran. Namun, mereka malah mengikuti jejak yang sama dengan Israel dalam penyembahan berhala dan ketidaksetiaan kepada Tuhan. Ini menunjukkan bagaimana dosa bisa menular ketika orang tidak mau belajar dari kesalahan orang lain.


📝 Apakah yang dapat kita belajar daripada Firman Tuhan hari ini..? 



✅ Jangan Menjadi Tidak Setia kepada Tuhan:
Kita dipanggil untuk hidup dalam ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan. Menyimpang ke arah dosa sama seperti berzinah secara rohani, karena kita mengutamakan hal lain lebih dari Tuhan.

✅ Tuhan Selalu Memberi Kesempatan untuk Bertobat:
Tuhan berharap agar kita sedar akan dosa dan kembali kepada-Nya. Jangan mengeraskan hati, tetapi responlah dengan pertobatan yang sungguh-sungguh.

✅ Belajarlah dari Kesalahan Orang Lain:
Yehuda seharusnya belajar dari kehancuran Israel, tetapi mereka justru mengulangi dosa yang sama. Kita juga harus belajar dari kegagalan orang lain agar tidak jatuh ke dalam dosa yang sama.

👉 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa ketidaksetiaan kepada Tuhan adalah bentuk perzinahan rohani yang membawa kehancuran. Tuhan selalu memberi kesempatan untuk bertobat, tetapi jika kita mengeraskan hati dan tidak belajar dari kesalahan, kita akan menghadapi konsekuensi dari pemberontakan kita terhadap-Nya. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Sunday, February 23, 2025

REVIVAL : O generation, see the word of the Lord

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : O generation, see the word of the Lord 



Jeremiah 2:31  "O generation, see the word of the LORD! Have I been a wilderness to Israel, Or a land of darkness? Why do My people say, ‘We are lords; We will come no more to You’?

Yeremia 2:31 (AVB)  Wahai kamu, angkatan yang terkini, perhatikanlah firman TUHAN: Adakah Aku telah menjadi gurun bagi Israel atau tanah yang gelap gelita? Mengapa umat-Ku berkata, ‘Kami sudah bebas. Kami tidak mahu datang kepada-Mu lagi’?


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #54. Tahukah anda bahawa generasi Kini makin menjauhkan diri dari Tuhan? Perhatikanlah, tidak satu pun dari orang-orang yang sudah berurusan dengan Allah pernah mempunyai alasan untuk mengeluhkan Dia sebagai padang gurun atau tanah yang gelap gulita. Ia telah memberkati kita dengan hasil-hasil bumi, dan kerana itu kita tidak bisa berkata bahwa Ia sudah menjadi padang gurun bagi kita, tanah yang kering dan tandus, bahwa Ia sudah membuat kita makan daging keras, seperti hewan ternak yang diberi makan rumput liar.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah teguran Tuhan kepada umat Israel yang berpaling dari-Nya dan bertindak seolah-olah mereka tidak lagi memerlukankan-Nya. Tuhan mempertanyakan sikap mereka dengan membandingkan diri-Nya dengan gurun atau tempat yang gelap, menunjukkan bahwa Dia tidak pernah meninggalkan atau menyengsarakan mereka. Namun, mereka justru merasa tidak lagi perlu datang kepada-Nya dan memilih untuk hidup sesuai keinginan sendiri.


3 Poin Utama:

1. Tuhan Bukan Gurun atau Kegelapan bagi Umat-Nya:

Tuhan bertanya apakah Dia pernah menjadi seperti gurun atau tanah yang gelap bagi Israel. Ini adalah cara Tuhan mengingatkan mereka bahwa Dia selalu setia, menyediakan keperluan mereka, dan tidak pernah menelantarkan mereka.

2. Umat yang Menolak Tuhan dengan Kesombongan:

Israel berkata, "Kami sudah bebas. Kami tidak mahu datang kepada-Mu lagi." Ini menunjukkan sikap kesombongan rohani di mana mereka merasa tidak lagi memerlukan Tuhan, seolah-olah mereka dapat hidup tanpa bimbingan dan perlindungan-Nya.

3. Akibat dari Menjauh dari Tuhan:

Ketika umat Tuhan memilih untuk tidak datang kepada-Nya, mereka sebenarnya menjerumuskan diri ke dalam kehancuran. Tanpa Tuhan, mereka akan menghadapi kesulitan dan kehilangan perlindungan serta berkat yang hanya dapat datang dari-Nya.


📝 Apakah yang dapat kita belajas hari ini??


✅ Sedari Bahwa Tuhan Selalu Setia dan Menyediakan yang Terbaik:
Jangan pernah berpikir bahwa Tuhan telah meninggalkan kita atau membuat hidup kita sengsara. Dia selalu hadir dan bekerja untuk kebaikan kita, bahkan ketika kita tidak menyadarinya.

✅ Jangan Mengandalkan Diri Sendiri dan Melupakan Tuhan:
Kesombongan rohani membuat kita merasa bahwa kita tidak perlu Tuhan dalam hidup ini. Namun, pada kenyataannya, kita sangat bergantung pada-Nya dalam segala hal.

✅ Kembali kepada Tuhan Sebelum Terlambat:
Jika kita merasa jauh dari Tuhan, sekaranglah waktunya untuk kembali kepada-Nya. Jangan menunggu sampai kita mengalami kehancuran sebelum menyadari betapa pentingnya hubungan dengan Tuhan.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengingatkan bahwa Tuhan tidak pernah menjadi sumber penderitaan bagi umat-Nya, tetapi justru adalah pemberi kehidupan dan terang. Marilah kita tetap bergantung kepada Tuhan, tidak sombong secara rohani, dan selalu datang kepada-Nya dengan hati yang rendah dan penuh penyerahan. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Saturday, February 22, 2025

REVIVAL : My people have changed

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : My people have changed 




Jeremiah 2:11 Has a nation changed its gods, Which are not gods? But My people have changed their Glory For what does not profit.

Yeremia 2:11 (AVB) Adakah bangsa yang menukar tuhan mereka, sungguhpun tuhan-tuhan itu sebenarnya bukan Tuhan? Namun demikian, umat-Ku menukar Dia yang menjadi kemuliaan mereka dengan apa yang tidak memberikan faedah.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #53. Tahukah anda bahawa terkadang kita sanggup meninggalkan Tuhan hanya untuk kepuasan sementara? Yeremia setelah menunjukkan sikap tidak tahu berterima kasih mereka yang rendah itu dengan meninggalkan Allah, di sini menunjukkan kemenduaan hati dan kebodohan mereka yang tiada bandingannya. Lebih jauh, setelah banyak hal dikatakan tentang kejahatan dosa, masih ada banyak hal lagi yang akan dikatakan. Ketika satu butir dakwaan terbukti, masih ada dakwaan lain yang akan didesakkan.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah teguran Tuhan kepada bangsa Israel yang meninggalkan-Nya dan beralih kepada ilah-ilah lain. Ayat ini menunjukkan betapa bodohnya tindakan umat Tuhan yang menukar kemuliaan sejati dengan sesuatu yang tidak ada nilainya. Tuhan ingin umat-Nya memahami bahwa hanya Dia yang dapat memberikan hidup, berkat, dan perlindungan sejati, sedangkan berhala-berhala yang mereka sembah tidak memiliki kuasa apa pun.


3 Poin Utama:


1. Bangsa-Bangsa Lain Tidak Menukar Tuhan Mereka:

Tuhan membandingkan Israel dengan bangsa-bangsa lain yang tetap setia kepada tuhan-tuhan mereka, meskipun tuhan-tuhan itu sebenarnya tidak memiliki kuasa. Ini menunjukkan bahwa bahkan bangsa-bangsa penyembah berhala lebih setia kepada dewa-dewa mereka dibandingkan Israel kepada Tuhan yang benar.

2. Israel Menukar Kemuliaan Tuhan dengan Sesuatu yang Tidak Berguna:

Umat Tuhan menukar Dia, yang merupakan sumber kemuliaan dan kehidupan, dengan sesuatu yang sia-sia. Berhala yang mereka sembah tidak dapat memberikan manfaat apa pun, tetapi mereka tetap berpaling dari Tuhan yang sejati.

3. Keputusan yang Bodoh dan Merugikan:

Tindakan Israel ini menunjukkan kebodohan spiritual mereka. Mereka memiliki Tuhan yang Mahakuasa yang telah membebaskan dan memberkati mereka, tetapi mereka justru memilih sesuatu yang tidak memiliki nilai dan kuasa. Ini adalah peringatan bagi kita untuk tidak menggantikan Tuhan dengan hal-hal duniawi yang tidak dapat memberikan kepuasan sejati.


📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini...? 


✅ Jangan Menukar Tuhan dengan Hal-Hal Dunia:
Dunia menawarkan banyak hal yang tampak menarik, seperti kekayaan, ketenaran, dan kesenangan, tetapi semua itu tidak dapat menggantikan Tuhan. Kita harus tetap setia kepada-Nya dan tidak tergoda untuk menjadikan hal lain sebagai prioritas utama dalam hidup kita.

✅ Kenali Nilai Sejati dari Hubungan dengan Tuhan:
Kehidupan yang berpusat pada Tuhan membawa kemuliaan dan berkat sejati. Jangan sampai kita mengabaikan hubungan dengan-Nya demi hal-hal yang tidak memiliki nilai kekal.

✅ Tetap Setia kepada Tuhan dalam Segala Keadaan:
Kesetiaan kepada Tuhan adalah kunci untuk hidup yang penuh berkat dan damai sejahtera. Jangan seperti Israel yang meninggalkan Tuhan setelah menerima banyak kebaikan dari-Nya.

👉 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa meninggalkan Tuhan demi hal-hal duniawi adalah tindakan yang sia-sia dan bodoh. Marilah kita tetap setia kepada Tuhan, mengutamakan Dia dalam hidup kita, dan tidak menukar kemuliaan-Nya dengan sesuatu yang tidak berguna. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Friday, February 21, 2025

REVIVAL : I will answer

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : I will answer 



Isaiah 65:24  "It shall come to pass That before they call, I will answer; And while they are still speaking, I will hear.

Yesaya 65:24 (AVB)  Sebelum mereka berseru kepada-Ku, Aku sudah menjawab. Sewaktu mereka sedang berkata-kata, Aku sudah mendengar.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #52. Tahukah anda bahawa Tuhan mendengar segala seru doa kita? Ini merupakan ungkapan-ungkapan yang luhur dari kesiapan Allah untuk mendengarkan doa. Dan hal ini jauh lebih terlihat dalam anugerah Injil daripada dalam hukum Taurat. Kita berhutang untuk penghiburan dari hal ini pada kepengantaraan Kristus sebagai Pembela kita di hadapan Bapa, dan kita dengan rasa syukur wajib menyiapkan telinga kita untuk mendengarkan panggilan-panggilan Allah.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah janji Tuhan yang luar biasa tentang kasih dan perhatian-Nya kepada umat-Nya. Ayat ini menunjukkan bagaimana Tuhan begitu peduli dan siap menjawab doa umat-Nya bahkan sebelum mereka berseru kepada-Nya. Ini menggambarkan kedekatan Tuhan dengan umat-Nya serta betapa besar kasih dan penyertaan-Nya dalam setiap aspek kehidupan mereka.


3 Poin Utama:

1. Tuhan Menjawab Sebelum Kita Berdoa:

Ayat ini menegaskan bahwa Tuhan sudah mengetahui keperluan kita sebelum kita mengucapkannya. Dia adalah Allah yang Mahatahu dan selalu siap memberikan jawaban pada waktu yang tepat.

2. Tuhan Mendengar dengan Cepat:

Sewaktu umat-Nya masih berbicara, Tuhan sudah mendengar. Ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak pernah terlambat atau abai terhadap doa kita. Dia selalu mendengarkan dengan penuh perhatian dan kasih sayang.

3. Tuhan Peduli dan Menyediakan yang Terbaik:

Janji ini menegaskan bahwa Tuhan bukan hanya mendengar, tetapi juga bertindak saat kita dalam keperluan. Dia adalah Bapa yang penuh kasih yang menyediakan apa yang terbaik bagi anak-anak-Nya.


📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini...?


✅ Percayalah bahwa Tuhan Selalu Mendengar:
Jangan pernah merasa bahwa doa kita sia-sia. Tuhan mendengar setiap seruan hati kita, bahkan sebelum kita mengucapkannya.

✅ Miliki Hubungan yang Dekat dengan Tuhan:
Jika Tuhan begitu cepat mendengar dan menjawab, maka kita juga harus hidup dalam hubungan yang erat dengan-Nya melalui doa dan ketaatan.

✅ Berserahlah kepada Waktu dan Rencana Tuhan:
Tuhan mungkin menjawab dengan cara yang berbeda dari yang kita harapkan, tetapi kita harus percaya bahwa setiap jawaban-Nya adalah yang terbaik untuk kita.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa Tuhan adalah Allah yang peduli dan siap menjawab doa umat-Nya bahkan sebelum mereka berseru. Marilah kita selalu hidup dalam iman dan percaya bahwa Tuhan mendengar setiap seruan hati kita dan menyediakan jawaban-Nya yang terbaik pada waktu-Nya. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Thursday, February 20, 2025

REVIVAL : For I am holier than you

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : For I am holier than you



Isaiah 65:5 Who say, ‘Keep to yourself, Do not come near me, For I am holier than you! ’ These are smoke in My nostrils, A fire that burns all the day.

Yesaya 65:5 (AVB) Kata mereka, ‘Jaga jarak! Jangan mendekatiku kerana aku lebih suci daripada kamu.’ Orang ini seperti asap yang masuk ke dalam hidung-Ku, seperti api yang menyala sepanjang hari.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #51. Tahukah bahawa kejahatan yang paling menyulut murka Allah adalah kesombongan dan kemunafikan? Kejahatan orang-orang Yahudi di zaman Juruselamat kita yang paling menyulut murka Allah adalah kesombongan dan kemunafikan mereka, dosa ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi itu, yang terhadapnya Kristus menyatakan begitu banyak celaka.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah teguran Tuhan terhadap sikap kesombongan rohani yang ada di antara umat-Nya. Ayat ini menggambarkan bagaimana ada orang yang merasa dirinya lebih suci dari yang lain, tetapi sikap mereka justru menjijikkan di hadapan Tuhan. Tuhan membenci kesombongan spiritual dan menginginkan hati yang rendah hati serta penuh kasih.

3 Poin Utama:

1. Kesombongan Rohani yang Menyesatkan:

Orang-orang dalam ayat ini berkata, "Jaga jarak! Jangan mendekatiku kerana aku lebih suci daripada kamu." Ini menunjukkan sikap eksklusiv dan keangkuhan dalam kehidupan rohani. Mereka merasa lebih baik daripada orang lain, padahal Tuhan melihat hati mereka penuh dengan kesombongan.

2. Tuhan Membenci Sikap Munafik:

Tuhan menganggap orang-orang yang bersikap seperti ini sebagai "asap yang masuk ke dalam hidung-Ku," yang berarti menjijikkan dan mengganggu. Mereka mungkin menjalankan ritual keagamaan, tetapi hati mereka jauh dari Tuhan. Ini mengingatkan kita bahwa ibadah yang sejati bukan hanya tentang aturan lahiriah, tetapi tentang hati yang benar di hadapan Tuhan.

3. Kerendahan Hati Lebih Berharga di Hadapan Tuhan:

Tuhan menginginkan umat-Nya untuk memiliki hati yang rendah hati dan tidak menghakimi sesama. Mereka yang benar-benar dekat dengan Tuhan akan memiliki sikap kasih dan tidak merasa lebih tinggi dari orang lain.


📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini...? 

✅ Hindari Kesombongan Rohani:
Jangan pernah merasa lebih baik dari orang lain dalam hal iman. Sebaliknya, kita harus memiliki sikap rendah hati dan selalu mau belajar serta bertumbuh dalam kasih Tuhan.

✅ Jangan Munafik dalam Ibadah:
Tuhan tidak menginginkan ibadah yang hanya bersifat lahiriah tetapi tidak disertai dengan hati yang tulus. Pastikan ibadah kita berasal dari hati yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan dan sesama.

✅ Rendahkan Diri dan Kasihi Sesama:
Tuhan lebih berkenan kepada orang yang rendah hati daripada mereka yang merasa dirinya lebih suci dari yang lain. Kita harus belajar untuk tidak menghakimi, tetapi justru membawa sesama lebih dekat kepada Tuhan dengan kasih dan kelembutan.

👉 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa kesombongan rohani dan sikap merasa lebih suci daripada orang lain adalah sesuatu yang menjijikkan di hadapan Tuhan. Marilah kita hidup dalam kerendahan hati, menjauhi sikap munafik, dan selalu beribadah dengan hati yang tulus di hadapan Tuhan. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Wednesday, February 19, 2025

REVIVAL : The lovingkindnesses of the Lord

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : The lovingkindnesses of the Lord 



Isaiah 63:7 I will mention the lovingkindnesses of the LORD And the praises of the LORD, According to all that the LORD has bestowed on us, And the great goodness toward the house of Israel, Which He has bestowed on them according to His mercies, According to the multitude of His lovingkindnesses.

Yesaya 63:7 (AVB) Aku hendak memasyhurkan kasih abadi TUHAN, puji-pujian kepada TUHAN atas semua yang dilakukan TUHAN terhadap kita, dan kebajikan besar bagi keturunan kaum Israel yang dilakukan-Nya terhadap mereka menurut kasih sayang-Nya serta menurut kasih abadi-Nya yang berlimpah.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #50. Tahukah anda bahawa kita harus memasyhurkan kasih abadi Tuhan? Perbuatan kasih setia-Nya merupakan kasih setia yang menampakkan diri di dalam segala sesuatu yang sangat berharga. Bahkan lebih dari itu, begitu berlimpahnya mata air dan beragamnya sungai-sungai rahmat ilahi itu, hingga ia berbicara tentangnya di dalam bentuk jamak, yakni perbuatan-perbuatan kasih setia-Nya. Sebab, jika kita hendak menghitung buah-buah kasih setia-Nya, maka jumlahnya lebih banyak dari pada pasir.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah ungkapan syukur dan pujian kepada Tuhan atas kasih setia-Nya yang abadi. Nabi Yesaya mengajak umat Tuhan untuk mengingat dan memasyhurkan segala perbuatan baik Tuhan terhadap mereka. Ayat ini menekankan bahwa segala kebajikan yang Tuhan lakukan adalah kerana kasih dan belas kasihan-Nya yang melimpah, bukan kerana kebaikan manusia.


3 Poin Utama:

1. Memasyhurkan Kasih Abadi Tuhan:
Yesaya menegaskan bahwa kasih Tuhan layak untuk diumumkan dan dipuji oleh umat-Nya. Kasih Tuhan tidak pernah berubah, dan umat-Nya dipanggil untuk mengakui dan menceritakan kebesaran kasih-Nya kepada semua orang.

2. Mengingat Kebajikan Tuhan:
Tuhan telah melakukan banyak hal bagi umat-Nya, termasuk penyelamatan, perlindungan, dan pemeliharaan. Sebagai umat Tuhan, kita harus selalu mengingat kebaikan-Nya dan tidak melupakan perbuatan-perbuatan-Nya dalam hidup kita.

3. Kasih Tuhan yang Berlimpah dan Setia:
Semua berkat yang diterima oleh umat Tuhan bukan kerana usaha mereka sendiri, tetapi kerana kasih dan belas kasihan Tuhan yang luar biasa. Kasih Tuhan tidak terbatas dan tetap setia kepada umat-Nya dari generasi ke generasi.


📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini...?

✅ Selalu Bersyukur atas Kasih Tuhan:
Kita harus belajar untuk selalu mengucap syukur atas segala kebaikan Tuhan dalam hidup kita, baik dalam keadaan senang maupun sulit.

✅ Ceritakan Perbuatan Baik Tuhan:
Seperti Yesaya yang memasyhurkan kasih Tuhan, kita juga dipanggil untuk bersaksi dan membagikan kisah tentang bagaimana Tuhan bekerja dalam hidup kita kepada orang lain.

✅ Percaya kepada Kasih Tuhan yang Tidak Pernah Berubah:
Meskipun kita mungkin menghadapi tantangan, kita harus percaya bahwa kasih Tuhan tetap setia dan berlimpah dalam hidup kita.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa kasih Tuhan itu abadi, dan kita harus selalu mengingat serta memuji perbuatan-perbuatan-Nya. Marilah kita hidup dalam ucapan syukur, menceritakan kasih Tuhan kepada dunia, dan mempercayai bahwa kasih-Nya tetap menyertai kita dalam setiap musim kehidupan. Apakah respon kita hari ini...?

You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Tuesday, February 18, 2025

REVIVAL : Instead of your shame

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Instead of your shame 


Isaiah 61:7-8
7 Instead of your shame you shall have double honor, And instead of confusion they shall rejoice in their portion. Therefore in their land they shall possess double; Everlasting joy shall be theirs.
8 "For I, the LORD, love justice; I hate robbery for burnt offering; I will direct their work in truth, And will make with them an everlasting covenant.

Yesaya 61:7-8 (AVB)
7 Sebagai ganti rasa malumu, kamu akan menerima dua kali ganda, dan sebagai ganti aib, orang akan bersorak-sorai atas bahagian yang diperoleh mereka. Demikianlah mereka akan menerima warisan dua kali ganda di negeri mereka, dan kesukaan yang kekal akan menjadi milik mereka,
8 kerana Aku, TUHAN, mencintai keadilan, dan membenci perampasan serta kezaliman. Aku akan memberi mereka upah dengan benar dan mengikat perjanjian yang kekal dengan mereka.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #49. Tahukah anda bahawa Tuhan akan menggantikan rasa malu kita? Orang-orang Yahudi tidak diragukan lagi diberi hak istimewa seperti itu setelah mereka kembali dari pembuangan. Mereka berada di dunia yang baru, dan sekarang tahu bagaimana harus menghargai kebebasan dan harta milik mereka, yang kesenangan-kesenangannya senantiasa baru dan mekar. Terlebih lagi akan bersukacita semua orang yang telah dibawa oleh Kristus ke dalam kebebasan yang mulia sebagai anak-anak Allah, terutama ketika hak-hak istimewa kerana diangkat sebagai anak akan disempurnakan dalam kebangkitan tubuh.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah janji pemulihan dan berkat Tuhan bagi umat-Nya yang pernah mengalami malu dan aib. Tuhan berjanji untuk menggantikan penderitaan mereka dengan kehormatan, sukacita, dan warisan yang berlipat ganda. Janji ini ditegaskan dengan karakter Tuhan yang mencintai keadilan dan membenci segala bentuk ketidakadilan serta kezaliman.


3 Poin Utama:

1. Pemulihan Ganda sebagai Ganti Malu dan Aib:

Tuhan menjanjikan bahwa umat-Nya akan menerima berkat dua kali ganda sebagai ganti dari rasa malu dan penghinaan yang mereka alami. Ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak hanya memulihkan mereka, tetapi juga memberkati mereka dengan lebih banyak dari apa yang hilang.

2. Sukacita yang Kekal bagi Umat Tuhan:

Berkat Tuhan bukan hanya bersifat sementara, tetapi menghasilkan sukacita yang kekal. Sukacita ini berasal dari pemulihan yang sejati, di mana Tuhan mengangkat umat-Nya dari kehancuran kepada kemuliaan.

3. Tuhan Mencintai Keadilan dan Memberikan Upah yang Benar:

Tuhan menegaskan bahwa Dia adalah Allah yang adil. Dia membenci perampasan dan kezaliman, serta berjanji untuk memberi upah yang setimpal kepada umat-Nya. Perjanjian Tuhan dengan umat-Nya adalah perjanjian yang kekal, yang tidak akan berubah atau gagal.


📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?


✅ Percayalah bahwa Tuhan Dapat Menggantikan Malu dengan Kemuliaan:
Jika kita pernah mengalami kegagalan, penghinaan, atau penderitaan, jangan berputus asa. Tuhan sanggup mengubah keadaan dan memberikan pemulihan yang lebih besar dari yang kita bayangkan.

✅ Sukacita Sejati Datang dari Tuhan:
Kekayaan dan kehormatan dunia akan hilang, tetapi sukacita dari Tuhan bersifat kekal. Jangan mencari kepuasan di dunia ini, tetapi carilah Tuhan kerana Dia adalah sumber sukacita yang sejati.

✅ Hiduplah dalam Keadilan dan Kebenaran:
Jika Tuhan mencintai keadilan, kita sebagai umat-Nya juga harus hidup dalam keadilan. Jangan terlibat dalam ketidakjujuran atau kezaliman, tetapi jalani hidup yang berkenan kepada Tuhan.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa Tuhan adalah Allah yang memulihkan dan menggantikan penderitaan dengan berkat yang berlipat ganda. Dia adalah Tuhan yang adil dan setia kepada perjanjian-Nya. Marilah kita tetap berharap kepada-Nya, hidup dalam kebenaran, dan mengalami sukacita kekal yang berasal dari-Nya. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Monday, February 17, 2025

REVIVAL : I will make you

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : I will make you 


Isaiah 60:15  "Whereas you have been forsaken and hated, So that no one went through you, I will make you an eternal excellence, A joy of many generations.

Yesaya 60:15 (AVB)  Sekalipun dahulu engkau ditinggalkan dan dibenci sehingga tidak ada yang melintasimu, Aku akan menjadikan engkau suatu kebanggaan yang kekal, suatu kegirangan turun-temurun.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #48. Tahukah anda bahawa walaupun kita di benci namun Tuhan akan melakukan hal yang luarbiasa? Keadaan jemaat yang bahagia dan jaya dinubuatkan lebih jauh di sini, mengacu terutama dan pada akhirnya kepada jemaat Kristian dan kedamaian rohaninya, namun diperlambangkan dengan seberkas pancaran kedamaian lahiriah yang terkadang dinikmati bangsa Yahudi setelah mereka keluar dari penawanan.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah janji pemulihan dari Tuhan bagi umat-Nya yang dahulu mengalami penolakan dan kehancuran. Tuhan menjanjikan perubahan besar dari keadaan yang hina menjadi suatu kebanggaan yang kekal. Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan mampu membalikkan situasi, mengubah penderitaan menjadi sukacita, dan memberikan kemuliaan yang kekal bagi umat yang setia kepada-Nya.


3 Poin Utama:

1. Dari Penolakan Menjadi Kemuliaan:

Tuhan mengingatkan bahwa umat-Nya pernah ditinggalkan, dibenci, dan diabaikan oleh bangsa-bangsa lain. Namun, keadaan ini tidak bersifat permanen kerana Tuhan sendiri akan membangun kembali kemuliaan mereka.

2. Tuhan yang Mengangkat dan Memulihkan:

Pemulihan ini bukan kerana usaha manusia, tetapi kerana anugerah Tuhan. Dia yang mengubah kehinaan menjadi kehormatan dan membuat umat-Nya dihormati di antara bangsa-bangsa.

3. Berkat yang Kekal dan Turun-Temurun:

Tuhan tidak hanya menjanjikan pemulihan sementara, tetapi suatu kebanggaan yang kekal dan kegirangan yang akan berlangsung turun-temurun. Ini menunjukkan bahwa rencana Tuhan bagi umat-Nya adalah untuk berkat yang berkelanjutan, bukan hanya untuk satu generasi tetapi untuk selamanya.


📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini..? 


✅ Percaya bahwa Tuhan Dapat Memulihkan Hidup Kita:
Tidak peduli seberapa buruk masa lalu kita, Tuhan sanggup mengubahnya menjadi kemuliaan jika kita tetap setia kepada-Nya.

✅ Jangan Terpaku pada Penolakan atau Penderitaan Masa Lalu:
Jika kita pernah mengalami penolakan, jangan biarkan itu mendefinisikan masa depan kita. Tuhan memiliki rencana yang lebih besar, dan Dia sanggup mengangkat kita ke tempat yang lebih tinggi.

✅ Hiduplah dalam Berkat yang Tuhan Janjikan:
Tuhan tidak hanya ingin memberkati kita untuk saat ini, tetapi juga agar berkat itu terus mengalir turun-temurun. Kita harus hidup dalam ketaatan kepada-Nya agar janji ini menjadi nyata dalam hidup kita dan generasi setelah kita.

👉 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa Tuhan adalah Allah yang memulihkan dan mengangkat umat-Nya dari kehinaan menjadi kemuliaan. Jika kita tetap setia, Tuhan akan mengubah penderitaan kita menjadi kebanggaan yang kekal dan sukacita yang turun-temurun. Apakah respon kita hari ini..?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**