๐ณ ๐ณ ๐ ๐ ๐ ๐ ๐ ๐ ๐ ๐ ๐ ๐ ๐ฆ ๐ง ๐จ ๐ญ ๐ ๐ ๐ฅ ๐ฑ ๐ฃ
REVIVAL : Have you forgotten?
Jeremiah 44:9-10
9 โHave you forgotten the wickedness of your fathers, the wickedness of the kings of Judah, the wickedness of their wives, your own wickedness, and the wickedness of your wives, which they committed in the land of Judah and in the streets of Jerusalem?
10 โThey have not been humbled, to this day, nor have they feared; they have not walked in My law or in My statutes that I set before you and your fathers. โ
Yeremia 44:9-10 (AVB)
9 Sudah lupakah kamu akan kejahatan nenek moyangmu, kejahatan raja-raja Yehuda dan isteri-isteri mereka, juga kejahatanmu sendiri serta isteri-isterimu yang dilakukan di Tanah Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem?
10 Sampai hari ini mereka tidak merendahkan diri, tidak berasa takut, dan tidak menuruti hukum-Ku serta ketetapan-ketetapan-Ku yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu.
Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #96. Tahukah anda bahawa kita seringkali lupa bagaimana keadaan kita saat kali pertama Tuhan menemukan kita? Ia mengingatkan mereka akan dosa-dosa dan hukuman-hukuman terhadap raja-raja Yehuda, yang sekalipun orang-orang besar, tidak luput juga dari penghakiman-penghakiman Allah karena dosa penyembahan berhala mereka. Bahkan, seharusnya mereka menerima peringatan dari kejahatan isteri-isteri mereka, yang telah membujuk mereka melakukan penyembahan berhala. Perhatikanlah, orang-orang yang tidak mengikuti Taurat Allah, dengan berbuat demikian menunjukkan bahwa dalam diri mereka tidak ada takut akan Allah.
๐ โ Renungan hari ini merupakan teguran keras Tuhan terhadap umat-Nya yang tidak belajar daripada sejarah dosa mereka sendiri. Tuhan mengingatkan mereka tentang kejahatan yang berterusan, bukan sahaja oleh nenek moyang mereka, tetapi juga oleh mereka dan keluarga mereka. Ini adalah seruan untuk kesedaran rohani dan pertobatan yang sejati.
3 Poin Utama:
1. Lupa Akan Sejarah Kejahatan
Tuhan bertanya, โSudah lupakah kamu...?โ โ satu pertanyaan yang menyindir dan menyentuh hati. Melupakan dosa lalu menunjukkan ketidakpekaan rohani. Mereka gagal belajar dari kesilapan generasi terdahulu yang membawa kehancuran.
โค Amaran: Jangan abaikan sejarah rohani kita. Kita perlu belajar daripadanya.
2. Kekerasan Hati yang Berpanjangan
Meskipun telah melihat akibat dosa, mereka tidak merendahkan diri dan tidak takut akan Tuhan. Ini menggambarkan hati yang keras dan sombong โ satu keadaan rohani yang amat berbahaya.
โค Kesombongan menjauhkan kita daripada rahmat Tuhan.
3. Penolakan Terhadap Hukum dan Ketetapan Tuhan
Mereka menolak untuk menuruti hukum Tuhan, meskipun hukum itu telah diberikan dengan jelas kepada mereka dan nenek moyang mereka. Ini menunjukkan sikap pemberontakan yang disengajakan, bukan kerana tidak tahu, tetapi kerana tidak mahu.
โค Ketaatan adalah bukti kasih kepada Tuhan (Yohanes 14:15).
๐ Apakah yang dapat kita belajar hari ini...?
โ
Ingat dan belajar daripada kesilapan lalu.
Kita tidak boleh hanya membaca sejarah rohani, tetapi harus membiarkannya mendidik dan memperingatkan kita.
โ
Jangan biarkan hati kita menjadi keras.
Bila kita tidak lagi merasa takut akan Tuhan, itu adalah tanda bahaya rohani. Kita harus kembali kepada kerendahan hati dan takut akan Tuhan.
โ
Hukum Tuhan bukan untuk diabaikan, tetapi untuk ditaati.
Taat kepada firman-Nya membawa kehidupan, tetapi mengabaikannya hanya akan membawa kehancuran.
๐๐ผ Firman Tuhan hari ini adalah panggilan Tuhan kepada umat-Nya yang terus-menerus hidup dalam dosa dan tidak mahu bertobat. Tuhan tidak mahu umat-Nya terus mengulangi kesalahan masa lalu. Dia rindu agar mereka kembali kepada-Nya dengan hati yang hancur dan roh yang rendah. Jangan tunda pertobatan โ hari ini adalah masa untuk kembali kepada Tuhan dengan segenap hati. Apakah respon kita hari ini...?
You are the revivalist...!
#SpreadRevival #GreaterMovement
Tuhan Memberkati...!
In His Majestic service,
โ _=ShErKaRL KuGaN=_โ
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com
** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**