Monday, December 1, 2025

REVIVAL : Friend, why have you come?

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Friend, why have you come? 


Matthew 26:49-50
49 Immediately he went up to Jesus and said, "Greetings, Rabbi! " and kissed Him.
50 But Jesus said to him, "Friend, why have you come? " Then they came and laid hands on Jesus and took Him.

Matius 26:49-50 (AVB)
49 Dengan segera dia menghampiri Yesus sambil berkata, “Selamat sejahtera, Rabbi!” lalu mencium-Nya. 
50 Yesus berkata kepadanya, “Kawan, mengapakah kamu datang?” Orang ramai itu pun menangkap Yesus. 



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke 335. Tahukah anda bahawa seringkali kita mau mengkhianati Yesus hanya kerana wang ringgit? Melalui dua ayat ini, kita melihat pengkhianatan yang terjadi dan reaksi Yesus yang penuh kasih meskipun dikhianati. Ini menekankan tema pengampunan dan kasih yang dalam, bahkan dalam situasi yang penuh dengan pengkhianatan. 


🍞 ☕ Perikop ini memperlihatkan momen paling menusuk dalam pelayanan Yesus — saat Dia dikhianati dengan ciuman. Ciuman adalah lambang kasih, tetapi di tangan Yudas, ia menjadi alat pengkhianatan. Namun reaksi Yesus mengajarkan kita ketenangan, kasih, dan tujuan ilahi di tengah pengkhianatan.


---

📌 Tiga Poin Utama

1. Pengkhianatan sering datang dari orang terdekat

Yudas bukan orang asing — dia murid, sahabat dalam pelayanan, dan seseorang yang makan bersama Yesus. Ini menunjukkan bahawa luka paling dalam sering datang dari mereka yang paling kita percayai. Namun Alkitab mengingatkan bahawa manusia jatuh, tetapi Tuhan tetap setia.

2. Yesus tetap memanggil Yudas “kawan” — kasih yang tidak berubah

Di saat paling gelap, Yesus tidak bersikap marah atau membalas. Dia tidak memanggil Yudas “pengkhianat”, tetapi “kawan”. Ini menggambarkan kasih Kristus yang tidak dipengaruhi oleh perlakuan manusia. Yesus mengasihi sampai akhir, walaupun disakiti.

3. Rencana Tuhan tetap berjalan walaupun melalui kejahatan manusia

Yudas mempunyai niat jahat, tetapi Tuhan menggunakan momen itu untuk menggenapi rencana keselamatan. Pengkhianatan Yudas tidak menggagalkan rancangan Tuhan — Ia malah membuka jalan kepada penyaliban dan kebangkitan. Tuhan tetap berdaulat atas semua situasi.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Jangan terkejut apabila dikhianati, kerana Yesus sendiri mengalaminya.

✅ Belajarlah untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan.

✅ Tuhan mampu mengubah pengkhianatan, kesakitan, dan kekecewaan menjadi sesuatu yang menggenapkan tujuan-Nya dalam hidup kita.

✅ Reaksi kita lebih penting daripada perbuatan orang terhadap kita.



---

👉 Pengkhianatan Yudas adalah momen yang gelap, tetapi Yesus merespons dengan ketenangan, kasih dan ketaatan kepada misi-Nya. Ini mengajar kita bahawa apabila kita diperlakukan dengan tidak adil, Tuhan masih memegang kawalan dan sanggup mengubah situasi yang paling menyakitkan menjadi kemenangan rohani. Apakah respon kita hari ini..? 


---

💬 "Betrayal may wound the heart, but it can never stop the purpose of God in your life."


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**