Sunday, March 9, 2025

REVIVAL : Powerless idols

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



Revival : Powerless idols 



Jeremiah 10:3-5
3 For the customs of the peoples are futile; For one cuts a tree from the forest, The work of the hands of the workman, with the ax.
4 They decorate it with silver and gold; They fasten it with nails and hammers So that it will not topple.
5 They are upright, like a palm tree, And they cannot speak; They must be carried, Because they cannot go by themselves. Do not be afraid of them, For they cannot do evil, Nor can they do any good. "

Yeremia 10:3-5 (BM)
3 Agama bangsa-bangsa itu tidak berguna sama sekali. Orang menebang sebatang pokok kayu di hutan; lalu tukang kayu mengukir batang pokok itu dengan alat pengukir,
4 kemudian menghiasnya dengan emas dan perak. Kayu yang berukir itu ditegakkan dengan paku untuk menahannya daripada terjatuh.
5 Patung-patung berhala itu bagaikan orang-orangan di kebun mentimun; patung berhala tidak dapat bercakap; patung berhala harus diangkat kerana tidak dapat berjalan. Jangan takut akan patung berhala; patung berhala tidak dapat mencederakan kamu, dan tidak dapat mendatangkan kebaikan kepada kamu."



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #68. Tahukah anda bahawa kita seringkali percaya kepada berhala? Sebuah perintah yang sungguh-sungguh diberikan kepada umat Allah untuk tidak mengikuti cara-cara dan kebiasaan bangsa kafir. Hendaklah kaum Israel mendengar dan menerima firman dari Allah Israel ini: “Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa-bangsa, janganlah menyetujuinya, bahkan, jangan tak acuh terhadapnya, apalagi menirunya atau membiasakan dirimu dengannya.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah peringatan Tuhan kepada umat Israel tentang kebodohan penyembahan berhala. Tuhan menunjukkan betapa tidak bergunanya berhala yang dibuat oleh tangan manusia. Berhala itu tidak bernyawa, tidak bisa berbicara, tidak bisa berjalan, dan tidak memiliki kuasa untuk berbuat baik atau jahat. Ayat ini menegaskan bahwa hanya Tuhan yang sejati layak disembah.


3 Poin Utama:


1. Berhala Adalah Buatan Manusia, Bukan Tuhan yang Hidup:

Tuhan mengejek praktik penyembahan berhala dengan menggambarkan bagaimana patung itu dibuat dari kayu, diukir oleh manusia, dihiasi dengan emas dan perak, lalu dipaku agar tidak jatuh. Ini membuktikan bahwa berhala bukan Tuhan yang sejati, melainkan hanya benda mati yang dibuat manusia.

2. Berhala Tidak Memiliki Kuasa Apa Pun:

Tuhan menyatakan bahwa berhala itu seperti orang-orangan di kebun mentimun—hanya benda yang berdiri tanpa bisa berbuat apa-apa. Berhala tidak dapat berbicara, berjalan, atau memberikan perlindungan kepada penyembahnya.

3. Jangan Takut kepada Berhala, tetapi Percayalah kepada Tuhan yang Hidup:

Tuhan menegaskan bahwa berhala tidak dapat mencederakan dan tidak bisa mendatangkan kebaikan. Ini berarti manusia tidak perlu takut atau bergantung kepada berhala, kerana hanya Tuhan yang memiliki kuasa sejati.

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini...?


✅ Jangan Mengandalkan Hal yang Tidak Berkuasa:
Berhala zaman modern bukan hanya patung, tetapi juga hal-hal yang kita anggap lebih penting daripada Tuhan, seperti harta, jabatan, atau kesenangan duniawi. Jangan menggantikan Tuhan dengan hal-hal yang tidak dapat menyelamatkan kita.

✅ Percayalah kepada Tuhan yang Hidup, Bukan pada Buatan Manusia:
Tuhan adalah Pencipta yang hidup dan berkuasa, sedangkan berhala hanyalah benda mati. Letakkan iman kita hanya kepada Tuhan, bukan kepada hal-hal yang sia-sia.

✅ Jangan Takut kepada Hal yang Tidak Memiliki Kuasa:
Kadang-kadang manusia takut kepada hal-hal yang sebenarnya tidak memiliki kuasa, seperti ramalan, takhayul, atau tradisi yang bertentangan dengan firman Tuhan. Kita harus hanya takut dan menghormati Tuhan, bukan kepada hal-hal yang sia-sia.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa berhala hanyalah ciptaan manusia yang tidak memiliki kuasa, sedangkan Tuhan adalah Allah yang hidup dan berkuasa. Jangan mengandalkan atau takut kepada hal yang sia-sia, tetapi percayalah hanya kepada Tuhan yang sejati. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Saturday, March 8, 2025

REVIVAL : Does not obey the voice of the Lord

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Does not obey the voice of Lord 


Jeremiah 7:28 "So you shall say to them, ‘This is a nation that does not obey the voice of the LORD their God nor receive correction. Truth has perished and has been cut off from their mouth.

Yeremia 7:28 (AVB) Jadi, katakanlah kepada mereka, ‘Inilah bangsa yang tidak mahu mematuhi TUHAN Allah mereka, dan yang tidak mahu menerima pengajaran. Kebenaran sudah hilang lenyap daripada mulut mereka.’”



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #67. Tahukah anda bahawa seringkali kita tidak mematuhi perintah Tuhan? Bangsa Israel terkenal bersikap keras kepala. Mereka mempersembahkan korban kepada Tuhan sebagai Allah mereka, tetapi mereka tidak mau diperintah oleh-Nya sebagai Allah mereka. Mereka tidak mau menerima pengajaran firman-Nya ataupun penghajaran tongkat-Nya. Mereka tidak mau diajak kembali atau diperbaharui oleh keduanya.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah teguran keras dari Tuhan kepada bangsa Israel yang telah menolak untuk mematuhi-Nya. Mereka tidak mau menerima pengajaran Tuhan, dan akibatnya, kebenaran telah lenyap dari mereka. Ayat ini menunjukkan bagaimana pemberontakan rohani membawa kehancuran moral dan spiritual dalam suatu bangsa.

3 Poin Utama:


1. Bangsa yang Menolak Ketaatan kepada Tuhan:

Tuhan menyebut Israel sebagai bangsa yang tidak mau mematuhi-Nya. Mereka lebih memilih jalan mereka sendiri daripada mengikuti hukum dan ketetapan Tuhan. Ketika manusia menolak untuk taat kepada Tuhan, mereka semakin jauh dari kebenaran dan hidup dalam dosa.

2. Menolak Pengajaran Tuhan Berarti Menolak Berkat-Nya:

Bangsa Israel bukan hanya tidak taat, tetapi juga tidak mau menerima pengajaran Tuhan. Ini menunjukkan hati yang keras dan sombong. Ketika seseorang menolak firman Tuhan, mereka juga menutup pintu terhadap berkat dan bimbingan-Nya.

3. Hilangnya Kebenaran dalam Kehidupan Umat Tuhan:

Tuhan mengatakan bahwa kebenaran sudah hilang lenyap dari mulut mereka. Ini berarti mereka tidak lagi berbicara atau hidup dalam kebenaran. Hidup mereka dipenuhi dengan dusta, penyimpangan, dan kejahatan, yang membuat mereka semakin jauh dari kehendak Tuhan.


📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini...?


✅ Jangan Menolak Ketaatan kepada Tuhan:
Tuhan memberi perintah bukan untuk membatasi kita, tetapi untuk membawa kita kepada kehidupan yang penuh berkat dan damai sejahtera. Jika kita taat kepada-Nya, kita akan mengalami perlindungan dan kasih-Nya.

✅ Terimalah Didikan dan Pengajaran Tuhan:
Tuhan menegur dan mengajar kita melalui firman-Nya, pengalaman hidup, dan orang-orang yang diutus-Nya. Jangan menutup hati, tetapi terimalah dengan rendah hati agar kita dapat bertumbuh dalam iman.

✅ Hiduplah dalam Kebenaran, Jangan Biarkan Dosa Menguasai Hidup Kita:
Jika kita menjauh dari Tuhan, kita akan kehilangan kebenaran dalam hidup kita. Pastikan perkataan, pikiran, dan perbuatan kita selalu mencerminkan kebenaran Tuhan.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini adalah peringatan bahwa ketika manusia menolak untuk taat kepada Tuhan dan menolak pengajaran-Nya, maka kebenaran akan lenyap dari hidup mereka. Marilah kita hidup dalam ketaatan, menerima pengajaran Tuhan dengan hati yang rendah, dan selalu menjadikan kebenaran sebagai dasar kehidupan kita. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Friday, March 7, 2025

REVIVAL : If you thoroughly amend

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : If you thoroughly amend



Jeremiah 7:5-7
5 "For if you thoroughly amend your ways and your doings, if you thoroughly execute judgment between a man and his neighbor,
6 "if you do not oppress the stranger, the fatherless, and the widow, and do not shed innocent blood in this place, or walk after other gods to your hurt,
7 "then I will cause you to dwell in this place, in the land that I gave to your fathers forever and ever.

Yeremia 7:5-7 (AVB)
5 Jika kamu sungguh-sungguh memperbaik perilakumu dan perbuatanmu, jika kamu sungguh-sungguh melaksanakan keadilan antara satu sama lain, 
6 tidak menindas pendatang, anak yatim, dan balu, tidak menumpahkan darah orang yang tidak bersalah di tempat ini, dan tidak mengikuti tuhan-tuhan lain yang akan mendatangkan kemalangan terhadap dirimu sendiri, 
7 maka Aku akan membiarkan kamu diam di tempat ini, di negeri yang telah Kukurniakan kepada nenek moyangmu sejak dahulukala untuk selama-lamanya.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #66. Tahukah anda bahawa kita harus memperbaiki perilaku dan perbuatan kita? Ini menyiratkan bahwa ada banyak ketidakberesan dalam tingkah laku dan perbuatan bangsa Israel, banyak kesalahan dan kekeliruan. Tetapi suatu contoh besar dari kemurahan Allah pada mereka bahwa Ia memberi mereka kebebasan untuk memperbaiki diri, menunjukkan kepada mereka di mana dan bagaimana mereka harus memperbaiki diri, dan berjanji untuk menerima mereka setelah mereka memperbaiki diri: “Aku akan membuat kamu berdiam dengan tenang dan damai di tempat ini, dan ancaman untuk mengusir kamu akan dihentikan.” Pembaruan diri adalah satu-satunya cara, dan cara yang pasti, untuk terhindar dari kehancuran.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah seruan Tuhan kepada bangsa Israel untuk bertobat dan kembali kepada kehidupan yang benar. Tuhan memberikan mereka syarat yang jelas—jika mereka benar-benar memperbaiki perilaku mereka, hidup dalam keadilan, dan menjauhi penyembahan berhala, maka Tuhan akan mengizinkan mereka tinggal di tanah yang telah Dia berikan kepada nenek moyang mereka. Namun, jika mereka terus hidup dalam kejahatan, mereka akan kehilangan berkat ini.


3 Poin Utama:

1. Pertobatan yang Sejati Harus Terlihat dalam Perilaku:

Tuhan tidak menginginkan ibadah yang hanya bersifat lahiriah, tetapi perubahan hati yang nyata. Memperbaiki perilaku dan perbuatan berarti meninggalkan dosa dan menjalani hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan.

2. Keadilan Sosial sebagai Tanda Ketaatan kepada Tuhan:

Tuhan meminta umat-Nya untuk tidak menindas pendatang, anak yatim, dan balu serta tidak menumpahkan darah orang yang tidak bersalah. Ini menunjukkan bahwa ibadah sejati juga mencakup bagaimana kita memperlakukan sesama manusia, terutama mereka yang lemah dan membutuhkan pertolongan.

3. Berkat Tuhan Bergantung pada Ketaatan Umat-Nya:

Jika mereka mentaati Tuhan, Dia akan membiarkan mereka tetap tinggal di tanah perjanjian. Ini menunjukkan bahwa berkat Tuhan tidak otomatis, tetapi memerlukan respons dari umat-Nya—ketaatan dan kesetiaan.


📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini...?


✅ Pertobatan Sejati Harus Dibarengi dengan Perbuatan:
Jangan hanya berkata bahwa kita percaya kepada Tuhan, tetapi tunjukkanlah melalui tindakan yang benar dan kehidupan yang berkenan kepada-Nya.

✅ Hiduplah dalam Keadilan dan Kasih terhadap Sesama:
Jangan menindas atau mengabaikan mereka yang memerlukan. Tuhan memerintahkan kita untuk berlaku adil dan peduli terhadap orang-orang yang lemah dalam masyarakat.

✅ Berkat Tuhan Tergantung pada Kesetiaan Kita:
Tuhan rindu untuk memberkati umat-Nya, tetapi Dia juga menghendaki ketaatan. Jika kita hidup dalam jalan-Nya, kita akan mengalami pemeliharaan dan berkat-Nya dalam hidup kita.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa Tuhan menghendaki pertobatan yang sejati, hidup dalam keadilan, dan menjauhi penyembahan berhala. Jika kita taat kepada Tuhan, maka kita akan mengalami berkat dan perlindungan-Nya, tetapi jika kita terus hidup dalam dosa, kita akan kehilangan segala berkat yang telah Dia sediakan. Apakah respon kita hari ini...?



You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Thursday, March 6, 2025

REVIVAL : They are all stubborn

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : They are all stubborn 



Jeremiah 6:28-30
28 They are all stubborn rebels, walking as slanderers. They are bronze and iron, They are all corrupters;
29 The bellows blow fiercely, The lead is consumed by the fire; The smelter refines in vain, For the wicked are not drawn off.
30 People will call them rejected silver, Because the LORD has rejected them. "

Yeremia 6:28-30 (BM)
28 Mereka semua pemberontak yang keras kepala, sekeras gangsa dan besi. Mereka berkelakuan buruk dan berjalan ke mana-mana untuk menyebarkan berita yang menjahatkan orang lain.
29 Peleburan sudah sangat panas, tetapi kotoran logam tidak juga menjadi cair dan hilang. Sia-sia sahaja umat-Ku terus-menerus diuji untuk dimurnikan, kerana mereka yang jahat tidak disingkirkan.
30 Mereka akan dinamakan tahi leburan yang tidak berguna, kerana Aku, TUHAN, telah membuang mereka."



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #65. Tahukah anda bahawa seringkali kita keras kepala? Bangsa Israel memiliki hati yang durhaka, memberontak, durhaka sedalam-dalamnya, durhaka, dan semakin durhaka. Tampaknya mereka memulai dengan baik, tetapi mereka lalu mendurhaka dan berpaling lagi. Mereka berjalan kian kemari bersama pemfitnah-pemfitnah. Biasa saja bagi mereka untuk saling fitnah dan menjelek-jelekkan, bahkan mereka sangat mahir melakukannya. Itu sudah menjadi cara hidup mereka sehari-hari, dan mereka dikuasai oleh fitnah-fitnah yang mereka dengar, membenci orang-orang yang dihujat, meskipun sesungguhnya orang-orang itu bersalah.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah gambaran Tuhan tentang kerasnya hati bangsa Israel yang menolak untuk dimurnikan. Tuhan menggunakan metafora proses peleburan logam untuk menunjukkan bagaimana Dia mencoba memurnikan umat-Nya melalui ujian dan peringatan, tetapi mereka tetap dalam dosa dan tidak mau berubah. Akhirnya, mereka disebut sebagai "tahi leburan" yang tidak berguna dan dibuang oleh Tuhan.

3 Poin Utama:


1. Bangsa yang Pemberontak dan Keras Hati:

Tuhan menggambarkan umat-Nya seperti gangsa dan besi, yang keras dan sulit ditempa. Mereka tetap berkelakuan buruk, menyebarkan kejahatan, dan menolak untuk berubah meskipun telah diperingatkan berkali-kali.

2. Proses Pemurnian yang Gagal Kerana Dosa Mereka:

Tuhan telah mencoba untuk memurnikan mereka melalui berbagai ujian dan peringatan, tetapi mereka tetap tidak mau bertobat. Seperti logam yang tidak dapat dimurnikan dalam api, mereka tetap penuh dengan kotoran dosa. Ini menunjukkan bahwa tanpa hati yang mau bertobat, tidak ada ujian yang dapat mengubah seseorang.

3. Akhirnya Dibuang Kerana Tidak Berguna:
Kerana mereka tidak mau bertobat, Tuhan menyebut mereka sebagai "tahi leburan"—limbah dari proses peleburan yang tidak memiliki nilai. Ini adalah gambaran yang sangat keras tentang betapa sia-sianya hidup yang menolak untuk berubah dan tetap hidup dalam pemberontakan terhadap Tuhan.

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini..? 


✅ Jangan Mengeraskan Hati Terhadap Tuhan:
Jika Tuhan sedang menegur kita melalui firman-Nya, kita harus merespons dengan pertobatan, bukan dengan pemberontakan.

✅ Terimalah Ujian Sebagai Proses Pemurnian:
Tuhan sering kali mengizinkan ujian untuk membentuk karakter kita. Jangan menolak proses ini, tetapi biarkan Tuhan memurnikan kita agar menjadi lebih baik dan lebih taat kepada-Nya.

✅ Hindari Hidup yang Tidak Berguna di Mata Tuhan:
Jangan sampai kita menjadi "tahi leburan" yang tidak berguna. Pastikan hidup kita menghasilkan buah yang baik dan menyenangkan hati Tuhan.

👉 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa Tuhan mencoba memurnikan umat-Nya, tetapi mereka tetap keras hati dan akhirnya menjadi tidak berguna di hadapan-Nya. Marilah kita belajar untuk merendahkan hati, menerima didikan Tuhan, dan hidup dalam pertobatan agar kita menjadi bejana yang berharga di tangan-Nya. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Wednesday, March 5, 2025

REVIVAL : We will not

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



Revival : We will not 




Jeremiah 6:16 Thus says the LORD: "Stand in the ways and see, And ask for the old paths, where the good way is, And walk in it; Then you will find rest for your souls. But they said, ‘We will not walk in it. ’

Yeremia 6:16 (BM) TUHAN berfirman kepada umat-Nya, "Berdirilah di persimpangan jalan dan perhatikanlah baik-baik! Tanyakanlah jalan-jalan purba, dan yang manakah jalan terbaik. Kemudian ikutilah jalan itu, maka kamu akan hidup dengan tenteram." Tetapi mereka berkata, "Tidak, kami tidak mahu mengikuti jalan itu!"



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #64. Tahukah anda bahawa kita seringkali tidak mahu mengikuti jalan Tuhan? Umat Allah telah menyimpang dari jalan kebenaran ke penyembahan berhala dan kefasikan, dan Ia memanggil mereka kembali kepada jalan-jalan yang sebelumnya dari perjanjian dan hukum Musa. Demikian pula, gereja harus senantiasa mawas diri untuk melihat apakah telah meninggalkan jalan kuasa Roh dan kebenaran yang diberitakan dalam Perjanjian Baru. Berkat Allah yang penuh akan dinikmati hanya oleh mereka yang meminta, mencari, dan mengetuk memohon yang terbaik dari Allah dan yang berkomitmen untuk hidup sesuai dengan pola yang diberikan dalam Perjanjian Baru.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah peringatan Tuhan kepada umat Israel yang telah menyimpang dari jalan-Nya. Tuhan memberikan mereka kesempatan untuk memilih jalan yang benar, yaitu jalan yang telah ditetapkan sejak dahulu oleh para leluhur yang setia kepada-Nya. Namun, mereka dengan tegas menolak untuk mengikuti jalan Tuhan. Ayat ini mengajarkan tentang pentingnya memilih jalan yang benar agar kita dapat mengalami damai sejahtera yang sejati.



3 Poin Utama:


1. Tuhan Memberi Pilihan di Persimpangan Jalan:

Tuhan memanggil umat-Nya untuk berhenti dan memperhatikan jalan mana yang benar. Ini melambangkan momen perenungan di mana seseorang harus memilih antara jalan Tuhan atau jalan dunia. Setiap orang pada suatu titik dalam hidupnya akan dihadapkan pada pilihan yang menentukan arah hidupnya.

2. Jalan Purba adalah Jalan Tuhan:

Tuhan meminta mereka untuk bertanya tentang "jalan-jalan purba," yaitu jalan yang telah diajarkan sejak dahulu, jalan yang dipimpin oleh firman Tuhan. Jalan ini adalah jalan ketaatan, kesetiaan, dan hidup dalam perjanjian dengan Tuhan. Inilah jalan yang membawa kedamaian dan ketenteraman sejati.

3. Penolakan terhadap Jalan Tuhan Membawa Akibat:

Sayangnya, umat Israel dengan keras kepala berkata, "Tidak, kami tidak mahu mengikuti jalan itu!" Ini menunjukkan sikap pemberontakan dan penolakan terhadap bimbingan Tuhan. Mereka memilih jalan mereka sendiri, yang akhirnya membawa kehancuran dan penderitaan.


📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini...?

✅ Berhenti dan Evaluasi Hidup Kita:
Dalam perjalanan hidup ini, kita sering dihadapkan pada persimpangan jalan. Kita harus belajar untuk berhenti sejenak, berdoa, dan mencari kehendak Tuhan agar kita tidak tersesat dalam keputusan yang salah.

✅ Ikuti Jalan Tuhan yang Telah Ditetapkan Sejak Dahulu:
Jalan Tuhan sudah jelas—taat kepada firman-Nya, hidup dalam kekudusan, dan berjalan dalam iman. Jangan mencari jalan baru yang bertentangan dengan kehendak-Nya.

✅ Jangan Menolak Peringatan Tuhan:
Umat Israel memilih untuk menolak peringatan Tuhan, dan akibatnya mereka mengalami kehancuran. Kita harus memiliki sikap yang rendah hati untuk menerima bimbingan Tuhan dan tidak bersikap keras hati terhadap firman-Nya.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa Tuhan selalu memberikan jalan yang benar bagi umat-Nya, tetapi manusia sering kali memilih untuk mengabaikannya. Jika kita ingin hidup dalam ketenteraman dan berkat, kita harus memilih untuk mengikuti jalan Tuhan dan tidak memberontak terhadap firman-Nya. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Tuesday, March 4, 2025

REVIVAL : My words

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : My words



Jeremiah 5:14 Therefore thus says the LORD God of hosts: "Because you speak this word, Behold, I will make My words in your mouth fire, And this people wood, And it shall devour them.

Yeremia 5:14 (AVB) Oleh sebab itu beginilah firman TUHAN, Allah alam semesta, “Kerana mereka mengucapkan perkataan itu, maka firman-Ku yang ada di dalam mulutmu akan Kujadikan api, dan bangsa ini Kujadikan kayu bakar. Api akan melahap mereka.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #63. Tahukah anda bahawa Firman-Nya bagaikan api di mulut kita? Di sini Allah berbicara kepada Nabi Yeremia yang pada saat itu telah demikian dicemooh dan kemungkinan merasa kurang nyaman: Sesungguhnya Aku akan membuat perkataan-perkataan-Ku menjadi api di dalam mulutmu. Allah mengakui kata-kata itu sebagai kata-kata-Nya, walaupun mereka menyangkalnya, dan akan memberikan kekuatan api kepada kata-kata itu, sehingga segala yang dapat terbakar akan hangus.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah peringatan Tuhan kepada bangsa Israel yang terus menolak firman-Nya. Tuhan menyatakan bahwa firman-Nya yang disampaikan melalui nabi Yeremia akan menjadi seperti api, dan bangsa yang memberontak akan seperti kayu bakar yang dilahap oleh api tersebut. Ayat ini menunjukkan betapa seriusnya konsekuensi bagi mereka yang menolak firman Tuhan dan terus hidup dalam dosa.


3 Poin Utama:


1. Firman Tuhan Adalah Api yang Menghakimi:

Tuhan menggambarkan firman-Nya sebagai api yang membakar. Api melambangkan kuasa firman Tuhan yang dapat menghakimi, menyucikan, dan menghanguskan segala sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya. Bagi mereka yang menolak-Nya, firman itu akan membawa penghukuman.

2. Bangsa yang Keras Hati Akan Dihancurkan:

Bangsa Israel yang tidak mau bertobat dibandingkan dengan kayu bakar yang akan dilahap oleh api. Ini menunjukkan bahwa dosa mereka telah mencapai puncaknya, dan mereka akan menghadapi murka Tuhan jika tidak segera bertobat.

3. Tuhan Menggunakan Firman-Nya untuk Menegur dan 
Menghukum:

Yeremia dipakai sebagai penyampai firman Tuhan, dan apa yang dia sampaikan bukan hanya sekadar kata-kata biasa, tetapi memiliki kuasa yang nyata. Tuhan ingin mereka menyadari bahwa firman-Nya harus dihormati dan ditaati, bukan diabaikan.


📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini..?

✅ Jangan Meremehkan Firman Tuhan:
Firman Tuhan bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi memiliki kuasa yang besar untuk mengubah hidup atau membawa penghukuman bagi yang menolaknya. Kita harus menghormati dan menaati firman Tuhan dalam kehidupan kita.

✅ Bertobat Sebelum Terlambat:
Seperti kayu yang dilahap api, orang yang menolak Tuhan akan menghadapi konsekuensi dari pemberontakan mereka. Jangan menunggu sampai murka Tuhan dinyatakan, tetapi segera bertobat dan kembali kepada-Nya.

✅ Gunakan Firman Tuhan untuk Menyucikan Diri:
Bagi mereka yang mau berubah, firman Tuhan juga berfungsi untuk menyucikan dan memperbaharui hidup. Biarlah firman Tuhan menjadi api yang memurnikan kita, bukan yang menghancurkan kita.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengingatkan bahwa firman Tuhan memiliki kuasa yang besar—bagi mereka yang menerima, firman itu menyucikan, tetapi bagi yang menolak, firman itu menjadi api penghukuman. Marilah kita menghormati firman Tuhan, hidup dalam ketaatan, dan bertobat sebelum terlambat. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Monday, March 3, 2025

REVIVAL : Though they say

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Though they say 



Jeremiah 5:2-3
2 Though they say, ‘As the LORD lives, ’ Surely they swear falsely. "
3 O LORD, are not Your eyes on the truth? You have stricken them, But they have not grieved; You have consumed them, But they have refused to receive correction. They have made their faces harder than rock; They have refused to return.

Yeremia 5:2-3 (BM)
2 Walaupun kamu berkata bahawa kamu menyembah TUHAN, kamu tidak bermaksud demikian.
3 Sesungguhnya TUHAN menuntut kesetiaan. Dia memukul kamu, tetapi kamu tidak mengambil perhatian. Dia meremukkan kamu, tetapi kamu tidak mahu menerima pengajaran. Kamu degil dan tidak mahu bertaubat daripada dosa.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #62. Tahukah anda bahawa terkadang kita menyembah TUHAN, tetapi sebenarnya kita tidak mengenal Dia? Bangsa Israel tidak tulus dalam pengakuan mereka untuk menghormati Allah, mereka bersumpah palsu. Bangsa ini memuliakan-Nya dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Nya. Walaupun mereka hanya menyebut nama Allah saja, bukan masalah bagi nurani mereka saat mereka menjadikan Dia saksi dusta mereka. Walaupun mereka tidak bersumpah demi ilah-ilah, mereka bersumpah palsu, yang sama kejinya bagi Allah, yang adalah Allah kebenaran dan satu-satunya Allah yang benar.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah teguran Tuhan terhadap umat-Nya yang bersikap munafik dalam penyembahan. Mereka mengaku menyembah Tuhan, tetapi hati mereka jauh dari-Nya. Tuhan telah memberikan peringatan melalui hukuman, tetapi mereka tetap keras hati dan tidak mau bertobat. Ayat ini mengajarkan bahwa Tuhan menuntut kesetiaan yang sejati, bukan sekadar pengakuan kosong.


3 Poin Utama:


1. Penyembahan yang Munafik:

Umat Israel berkata bahwa mereka menyembah Tuhan, tetapi sebenarnya mereka tidak tulus. Mereka mungkin menjalankan ritual keagamaan, tetapi hati mereka tidak sungguh-sungguh mengasihi Tuhan. Tuhan tidak berkenan kepada ibadah yang hanya berupa formalities tanpa kesetiaan yang sejati.

2. Tuhan Memberikan Peringatan, tetapi Mereka Tidak Mau Belajar:

Tuhan telah menghukum mereka untuk menyedarkan mereka akan dosa mereka. Namun, mereka tidak mengambil perhatian atau mau menerima pengajaran. Ini menunjukkan betapa kerasnya hati mereka terhadap teguran Tuhan.

3. Kekerasan Hati dan Ketidaksediaan untuk Bertobat:

Meskipun mereka telah mengalami konsekuensi dari dosa mereka, mereka tetap keras hati dan menolak untuk berbalik kepada Tuhan. Mereka lebih memilih hidup dalam dosa daripada merendahkan diri dan bertobat.


📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini..? 


✅ Jangan Hanya Mengaku Beriman, tetapi Hidup dalam Ketidaktaatan:
Tuhan menuntut kesetiaan yang sejati. Jangan hanya mengaku sebagai pengikut Tuhan tanpa benar-benar menjalankan kehendak-Nya dalam hidup kita.

✅ Belajarlah dari Teguran Tuhan:
Tuhan sering berbicara melalui situasi sulit atau peristiwa dalam hidup kita. Jangan abaikan peringatan-Nya, tetapi gunakan setiap pengalaman untuk bertumbuh dalam iman dan ketaatan.

✅ Bertobatlah dengan Sungguh-Sungguh:
Jangan mengeraskan hati seperti bangsa Israel. Jika Tuhan menunjukkan dosa dalam hidup kita, marilah kita segera bertobat sebelum terlambat.

👉 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa Tuhan tidak menghendaki penyembahan yang munafik, tetapi kesetiaan yang sejati. Jika kita terus mengabaikan teguran Tuhan dan menolak bertobat, kita akan menghadapi konsekuensi dari pemberontakan kita. Marilah kita hidup dalam ketaatan dan kesungguhan dalam mengikut Tuhan. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**