Friday, October 18, 2024

REVIVAL : And it is gone

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



Revival : And it is gone


Psalms 103:15-18
15 As for man, his days are like grass; As a flower of the field, so he flourishes.
16 For the wind passes over it, and it is gone, And its place remembers it no more.
17 But the mercy of the LORD is from everlasting to everlasting On those who fear Him, And His righteousness to children’s children,
18 To such as keep His covenant, And to those who remember His commandments to do them.


Mazmur 103:15-18 (AVB)
15 Hidup manusia seperti rumput, seperti bunga di padang, begitulah dia berkembang;
16 angin meniupnya, maka tiadalah dia lagi, dan tempatnya dahulu tidak mengingatinya.
17 Tetapi kasih TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya bagi mereka yang takut kepada-Nya, dan perbenaran-Nya sampai anak cucu,
18 kepada mereka yang mematuhi perjanjian-Nya dan kepada mereka yang mengingati ajaran-ajaran-Nya.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #292. Tahukah anda bahawa kita hidup manusia seperti rumput? Betapa singkatnya hidup manusia itu dan betapa tidak pastinya kelangsungannya. Bahkan kehidupan orang-orang besar dan orang-orang baik pun demikian, dan baik kebesaran maupun kebaikan mereka tidak dapat mengubah apa yang ada pada diri mereka: adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, yang tumbuh dari tanah, hanya naik sedikit di atasnya, dan sebentar saja layu, lalu kembali lagi ke tanah. Manusia, dalam keadaannya yang terbaik, tampak sedikit melebihi rumput. Ia tumbuh berbunga dan terlihat ceria. Namun dalam hal ini pun ia hanya seperti bunga di padang, yang meskipun sedikit berbeza dari rumput, namun akan layu bersamanya.


🍞 ☕ Renungan hari ini memberikan refleksi yang mendalam tentang kefanaan hidup manusia dan kasih Tuhan yang kekal. Dalam ayat-ayat ini, pemazmur membandingkan kehidupan manusia dengan rumput dan bunga, yang bersifat sementara. Namun, di tengah kerapuhan hidup ini, kasih Tuhan tetap abadi bagi mereka yang takut kepada-Nya dan mematuhi perjanjian-Nya. Mazmur ini menekankan pentingnya memiliki hubungan yang benar dengan Tuhan agar kita dapat mengalami kasih-Nya yang tidak pernah berakhir.


1. Kefanaan Hidup Manusia: 

Ayat 15-16 menyatakan bahwa hidup manusia seperti rumput dan bunga di padang, yang tumbuh sejenak dan kemudian layu. Ini menggambarkan betapa singkat dan tidak stabilnya kehidupan kita. Kita dapat berkembang dan tumbuh, tetapi dalam sekejap, kita dapat hilang seperti rumput yang ditiup angin. Peringatan ini mendorong kita untuk menyadari bahwa hidup di dunia ini bersifat sementara, dan kita tidak boleh menempatkan harapan kita pada hal-hal duniawi yang tidak kekal.

2. Kasih Tuhan yang Kekal: 

Ayat 17 mengingatkan kita bahwa kasih Tuhan adalah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya bagi mereka yang takut kepada-Nya. Ini menunjukkan bahwa meskipun hidup kita mungkin singkat, kasih Tuhan tidak pernah berakhir. Kasih-Nya adalah abadi dan tidak terpengaruh oleh waktu. Bagi mereka yang memiliki hubungan yang benar dengan Tuhan, kasih-Nya selalu ada untuk memberikan perlindungan, penghiburan, dan dukungan.

3. Perjanjian dan Pengajaran Tuhan: 

Ayat 18 menekankan bahwa kasih Tuhan juga diarahkan kepada mereka yang mematuhi perjanjian-Nya dan mengingat ajaran-ajaran-Nya. Ini menunjukkan bahwa ada tanggung jawab dari pihak kita untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Kita dipanggil untuk mematuhi perjanjian Tuhan dan hidup sesuai dengan ajaran-Nya agar dapat mengalami kasih-Nya yang kekal. Hubungan yang intim dengan Tuhan dan ketaatan pada firman-Nya adalah kunci untuk merasakan berkat dan kasih-Nya dalam hidup kita.

📝 Apakah pelajaran yang dapat kita terapkan hari ini dari renungan ini?

✅ Menghargai Kehidupan yang Singkat: 
Kesedaran bahwa hidup ini sementara harus mendorong kita untuk menghargai setiap waktu yang ada dan menjalani hidup dengan tujuan. Kita tidak tahu berapa lama kita akan hidup, jadi penting untuk memanfaatkan waktu kita untuk hal-hal yang bernilai kekal, seperti melayani Tuhan dan sesama.

✅ Menjalin Hubungan dengan Tuhan: 
Kita dipanggil untuk memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan, yang bersumber dari rasa takut yang benar kepada-Nya. Dengan menjalin hubungan yang baik dengan Tuhan, kita dapat mengalami kasih-Nya yang tidak pernah berakhir dan mendapatkan kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup.

✅ Ketaatan pada Perjanjian dan Ajaran Tuhan: 
Kita harus berkomitmen untuk mematuhi perjanjian Tuhan dan mengingat ajaran-ajaran-Nya. Ketaatan kepada Tuhan bukan hanya membawa berkat bagi diri kita, tetapi juga dapat memberi dampak positif kepada generasi berikutnya. Dengan hidup dalam ketaatan, kita menunjukkan kepada dunia bahwa kasih Tuhan adalah nyata dan berkuasa.

👉🏼 Renungan hari ini mengingatkan kita tentang kefanaan hidup manusia dan kasih Tuhan yang kekal. Meskipun hidup ini mungkin singkat dan rentan, kasih Tuhan tidak pernah berakhir bagi mereka yang takut kepada-Nya dan mematuhi perjanjian-Nya. Kita dipanggil untuk hidup dengan tujuan, menghargai setiap waktu yang ada, dan menjalin hubungan yang intim dengan Tuhan. Dengan demikian, kita dapat merasakan kasih-Nya yang abadi dan meninggalkan warisan iman bagi generasi mendatang. Apakah respon kita hari ini...?

You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Thursday, October 17, 2024

REVIVAL : A perverse heart

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : A perverse heart

Psalms 101:4-5
4 A perverse heart shall depart from me; I will not know wickedness.
5 Whoever secretly slanders his neighbor, Him I will destroy; The one who has a haughty look and a proud heart, Him I will not endure.


Mazmur 101:4-5 (AVB)
4 Hati yang ingkar akan tersingkir daripadaku; aku tidak akan mengenal kejahatan.
5 Sesiapa yang memfitnah sesama manusia dalam senyap, akan kemusnahan; orang yang berlagak angkuh dan berhati sombong, tidak akan kubiarkan.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #291. Tahukah anda bahawa hati yang ingkar akan tersingkir daripada Tuhan? Dengan orang yang sombong, congkak, dan berhasrat besar tidak pada tempatnya. Tidak ada orang lain yang berbuat kejahatan lebih besar di dalam keluarga, di dalam istana, dan di dalam jemaat selain orang seperti itu, sebab keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah bagian dari Mazmur Daud, yang berisi tekadnya untuk hidup dalam integritas dan menolak segala bentuk kejahatan. Dalam ayat-ayat ini, Daud menunjukkan komitmennya untuk menjauhi orang-orang yang berhati ingkar dan sombong, serta menolak orang yang memfitnah. Mazmur ini adalah pernyataan Daud tentang standard moral yang dia tetapkan dalam kehidupannya, terutama sebagai pemimpin umat Tuhan.


1. Menolak Hati yang Ingkar: 

Dalam ayat 4, Daud berkomitmen untuk menyingkirkan orang-orang yang berhati ingkar dari lingkungannya. "Hati yang ingkar" merujuk pada orang-orang yang tidak setia, tidak jujur, atau menolak kebenaran. Daud bertekad untuk tidak bergaul dengan orang-orang yang melakukan kejahatan atau yang tidak memiliki hati yang lurus di hadapan Tuhan. Ini menunjukkan bahwa kita dipanggil untuk berhati-hati dalam memilih lingkungan dan pergaulan kita, agar tidak terpengaruh oleh kejahatan atau ketidakjujuran.

2. Menghancurkan Fitnah: 

Ayat 5 menyoroti bahwa Daud tidak akan mentoleransi orang yang memfitnah sesama manusia dalam senyap. Fitnah adalah dosa yang dapat merosakkan reputasi dan hubungan. Daud berkomitmen untuk menghentikan fitnah dan memastikan keadilan bagi orang yang difitnah. Ini mengajarkan kita untuk menjauhi segala bentuk gosip dan fitnah, serta menjaga integritas dalam setiap perkataan kita.

3. Tidak Memberi Tempat bagi Kesombongan: 

Daud juga menegaskan bahwa orang yang angkuh dan sombong tidak akan dibiarkannya. Kesombongan adalah sikap yang menolak ketergantungan pada Tuhan dan sering kali merendahkan orang lain. Daud menyatakan bahwa orang-orang yang sombong tidak akan diterima dalam lingkungannya, kerana kesombongan membawa kehancuran. Kita dipanggil untuk hidup dengan kerendahan hati, mengakui bahwa segala sesuatu berasal dari Tuhan, dan tidak berlagak lebih tinggi daripada orang lain.

📝 Mari kita sama-sama melihat apa yang dapat kita pelajari daripada renungan hari ini.


✅ Bergaul dengan Orang yang Hidup dalam Integritas: 
Daud menekankan pentingnya menjaga hati dan menjauhi orang-orang yang ingkar atau jahat. Kita juga dipanggil untuk berhati-hati dalam memilih pergaulan kita, berusaha untuk selalu berada di lingkungan yang mendukung kehidupan dalam kebenaran dan kesetiaan kepada Tuhan.

✅ Menghindari Fitnah dan Gosip: 
Fitnah adalah senjata yang dapat merosakkan hubungan dan reputasi seseorang. Kita harus berhati-hati dalam setiap perkataan kita, menghindari berbicara buruk tentang orang lain, dan membela keadilan bagi mereka yang difitnah. Ini adalah tanda dari kehidupan yang berintegritas dan menghormati sesama.

✅ Menjaga Kerendahan Hati: 
Kesombongan tidak ada tempatnya dalam kehidupan orang percaya. Kita dipanggil untuk hidup dengan kerendahan hati, mengakui ketergantungan kita kepada Tuhan, dan tidak merendahkan orang lain. Dengan menjaga kerendahan hati, kita akan lebih dekat kepada Tuhan dan mampu menjalani hidup yang berkenan di hadapan-Nya.

👉🏼 Renungan hari ini mengajarkan kita tentang pentingnya hidup dalam integritas, menolak kejahatan, dan menjaga diri dari orang-orang yang tidak jujur atau sombong. Daud berkomitmen untuk menyingkirkan fitnah dan kesombongan dari lingkungannya, serta menegakkan kebenaran. Kita juga dipanggil untuk hidup dengan hati yang tulus, menjaga perkataan kita, dan selalu rendah hati di hadapan Tuhan serta sesama. Dengan demikian, kita dapat menjadi teladan dan berkat bagi orang-orang di sekitar kita. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Wednesday, October 16, 2024

REVIVAL : In the multitude of my anxieties within me

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : In the multitude of my anxieties within me



Psalms 94:19 In the multitude of my anxieties within me, Your comforts delight my soul.

Mazmur 94:19 (TB) Apabila bertambah banyak pikiran dalam batinku, penghiburan-Mu menyenangkan jiwaku.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #290. Tahukah anda bahawa penghiburan dari Tuhan menyenangkan jiwa kita? Penghiburan-penghiburan ilahi merupakan kelegaan yang sesungguhnya bagi jiwa yang gelisah, yang ribut seperti orang ramai, yang saling dorong dan berdesakan seperti orang ramai, dan yang sangat tidak dapat diatur atau diperintah, apabila bertambah banyak pikiran yang sedih, khuatir, dan takut, maka penghiburan-Nya menyenangkan jiwa kita.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah ungkapan perasaan pemazmur di tengah-tengah kekacauan dan kerunsingan batinnya, tetapi dalam kesulitan itu, ia menemukan penghiburan dari Tuhan. Ayat ini mencerminkan bagaimana Tuhan adalah sumber kedamaian dan kebahagiaan bagi jiwa yang resah. Ketika kekhuatiran, ketakutan, atau kecemasan melanda, Tuhan hadir dengan penghiburan yang memulihkan dan menenangkan jiwa kita.


1. Kerunsingan dan Kekhuatiran yang Menghimpit: 

Pemazmur mengakui bahwa ada banyak kerunsingan dalam hidupnya. Ini menggambarkan beban emosi, pikiran yang gelisah, atau kecemasan yang dialami dalam kehidupan sehari-hari. Sama seperti pemazmur, kita semua menghadapi saat-saat kerunsingan ketika masalah-masalah hidup tampak membebani kita. Namun, pemazmur tidak berhenti pada keluhan; dia mencari penghiburan dari Tuhan.

2. Penghiburan dari Tuhan yang Membawa Kegembiraan: 

Di tengah-tengah kerunsingan itu, Tuhan hadir dengan penghiburan yang menenangkan hati dan membawa kebahagiaan. Penghiburan dari Tuhan bukan hanya mengurangi beban perasaan kita, tetapi juga memberi kita kekuatan baru dan kegembiraan di dalam jiwa. Penghiburan ilahi ini tidak tergantung pada situasi eksternal, melainkan berasal dari hubungan yang dalam dengan Tuhan. Penghiburan Tuhan memberi kita harapan bahkan di tengah-tengah kesulitan.

3. Kebahagiaan Jiwa yang Bersumber dari Tuhan: 

Tuhan tidak hanya menghibur, tetapi penghiburan yang diberikan-Nya membawa kebahagiaan bagi jiwa pemazmur. Kebahagiaan ini adalah kebahagiaan yang mendalam, yang tidak tergantung pada keadaan, tetapi berasal dari kehadiran Tuhan. Tuhan memberikan damai sejahtera yang melampaui segala pemahaman, dan dengan itu, jiwa kita dapat menemukan kebahagiaan meskipun situasi di sekitar kita tidak ideal.

📝 Apakah yang dapat kita pelajari daripada renungan hari ini?


✅ Mencari Penghiburan dari Tuhan dalam Kerunsingan: 
Ketika kita menghadapi tekanan hidup atau kecemasan yang membebani, kita diingatkan untuk mencari penghiburan dari Tuhan. Tuhan selalu ada untuk mendengarkan doa-doa kita dan memberikan penghiburan yang dapat menenangkan hati kita. Penghiburan-Nya memberi kita kekuatan baru untuk menghadapi tantangan.

✅ Menikmati Kedamaian dan Kegembiraan di Tengah-Tengah Kesulitan: 
Penghiburan dari Tuhan bukan hanya meredakan rasa cemas, tetapi juga memberikan kebahagiaan yang mendalam. Di tengah segala masalah, kita dapat mengalami kedamaian yang datang dari Tuhan dan menemukan kegembiraan dalam hubungan kita dengan-Nya.

✅ Percaya pada Kehadiran Tuhan dalam Masa-Masa Sulit: 
Ketika kerunsingan atau masalah tampak terlalu besar, kita dapat percaya bahwa Tuhan hadir untuk memberikan penghiburan. Tuhan tidak meninggalkan kita di tengah kesulitan, tetapi Dia berjalan bersama kita dan memberikan damai sejahtera kepada hati kita.

👉🏼 Renungan hari ini mengajarkan bahwa di tengah kerunsingan hidup, Tuhan adalah sumber penghiburan dan kebahagiaan bagi jiwa kita. Ketika kecemasan dan kekhuatiran datang, kita dapat bersandar kepada Tuhan, yang memberi kita kedamaian dan kegembiraan di dalam hati. Penghiburan ilahi ini tidak hanya mengangkat beban kita, tetapi juga memulihkan dan membahagiakan jiwa kita, membuat kita lebih kuat untuk menghadapi segala tantangan hidup. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Tuesday, October 15, 2024

REVIVAL : You shall not be afraid

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : You shall not be afraid 



Psalms 91:5-7
5 You shall not be afraid of the terror by night, Nor of the arrow that flies by day,
6 Nor of the pestilence that walks in darkness, Nor of the destruction that lays waste at noonday.
7 A thousand may fall at your side, And ten thousand at your right hand; But it shall not come near you.

Mazmur 91:5-7 (AVB)
5 Engkau tidak akan takut kepada sesuatu yang ngeri sewaktu malam, atau anak panah yang meluru sewaktu siang,
6 atau wabak yang merayap dalam kegelapan, atau kemusnahan yang melanda pada waktu tengah hari.
7 Seribu orang mungkin rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi maut tidak akan mendekatimu.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #289. Tahukah anda bahawa kita berada dalam perlindungan-Nya? Mazmur ini mengungkapkan keamanan orang yang sepenuhnya mengandalkan Allah; kita diyakinkan bahwa Allah akan menjadi perlindungan kita dan bahwa kita dapat mencari perlindungan-Nya pada saat-saat bahaya rohani dan jasmaniah. Di sini sebuah jaminan dijanjikan kepada orang-orang percaya di tengah bahaya tersebut: “Engkau tak usah takut. Melalui anugerah-Nya, Allah akan menjauhkanmu dari ketakutan penuh curiga yang meresahkan di tengah bahaya besar. 


🍞 ☕ Renungan hari ini ini adalah bagian dari salah satu mazmur yang paling terkenal mengenai perlindungan Tuhan. Ayat-ayat ini menggambarkan perlindungan ilahi yang diberikan kepada mereka yang berlindung pada Tuhan. Meskipun ancaman-ancaman seperti bahaya di malam hari, anak panah di siang hari, wabak, dan kehancuran mengelilingi kita, orang yang mempercayakan hidupnya kepada Tuhan akan dilindungi dengan aman. Ayat-ayat ini memberikan keyakinan bahwa Tuhan adalah pelindung sejati kita, tidak peduli betapa besar bahaya yang mungkin kita hadapi.


1. Tidak Perlu Takut pada Bahaya yang Tidak Terlihat atau Terlihat: 

Ayat 5-6 menyebutkan beberapa jenis bahaya yang dapat menakutkan manusia, baik yang datang pada waktu malam, seperti sesuatu yang ngeri, maupun ancaman siang hari seperti anak panah atau wabak yang merayap dalam kegelapan. Ini melambangkan semua jenis ancaman yang mungkin terjadi dalam kehidupan kita, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat. Namun, mereka yang berlindung pada Tuhan tidak perlu takut. Tuhan melindungi kita dari segala macam bahaya, baik yang fisik maupun yang rohani.

2. Perlindungan Tuhan di Tengah Bahaya yang Melanda: 

Ayat 7 menggambarkan pemandangan bencana atau kehancuran besar, di mana seribu orang rebah di sisi kita, dan sepuluh ribu di sebelah kanan kita, namun maut tidak akan mendekati kita. Ini menekankan kuasa dan perlindungan luar biasa dari Tuhan. Di tengah-tengah situasi yang penuh ancaman, kita dapat merasa aman kerana Tuhan yang melindungi kita. Tidak peduli seberapa besar bahaya yang dihadapi, perlindungan Tuhan lebih kuat daripada ancaman apa pun.

3. Kepercayaan pada Perlindungan Ilahi: 

Ayat-ayat ini mendorong kita untuk hidup dengan iman, percaya bahwa Tuhan benar-benar menjaga kita dari segala ancaman yang dapat menimpa kita. Kita diingatkan bahwa Tuhan adalah perisai yang melindungi kita, baik dalam situasi berbahaya di siang hari maupun dalam kegelapan malam. Ini menunjukkan bahwa kepercayaan penuh kepada Tuhan akan memberikan kita ketenangan dan keberanian dalam menghadapi segala situasi sulit.

📝 Ada perkara yang dapat kita pelajari daripada renungan hari ini. Mari kita lihat bersama.

✅ Percaya pada Perlindungan Tuhan: 
Kita dipanggil untuk percaya bahwa Tuhan menjaga dan melindungi kita dalam setiap aspek kehidupan kita. Meskipun kita menghadapi pelbagai bahaya dan tantangan, kita dapat merasa tenang kerana Tuhan adalah pelindung kita yang setia. Kepercayaan ini membantu kita untuk tidak hidup dalam ketakutan, melainkan dalam keyakinan akan penyertaan Tuhan.

✅ Menghadapi Tantangan dengan Keberanian: 
Bahaya dan ancaman, baik yang nyata maupun yang tidak terlihat, adalah bagian dari kehidupan di dunia ini. Namun, kita tidak perlu takut kerana Tuhan adalah pelindung kita. Dengan kepercayaan ini, kita dapat menghadapi tantangan hidup dengan keberanian dan keyakinan bahwa Tuhan akan menuntun kita melewati semuanya.

✅ Hidup dalam Keamanan Tuhan: 
Mazmur ini mengingatkan kita bahwa kita dapat hidup dalam keamanan yang berasal dari Tuhan. Perlindungan-Nya melampaui segala perlindungan manusiawi, dan kita dapat merasa aman meskipun dunia di sekitar kita penuh dengan bahaya. Keamanan sejati hanya ditemukan dalam Tuhan.

👉🏼 Renungan hari ini memberikan jaminan bahwa Tuhan melindungi kita dari segala ancaman, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi. Dengan kepercayaan penuh pada Tuhan, kita dapat hidup tanpa rasa takut, bahkan ketika bahaya mengelilingi kita. Tuhan adalah pelindung yang setia, dan mereka yang berlindung pada-Nya akan mengalami keamanan yang sejati di tengah-tengah semua tantangan dan ancaman dalam hidup. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Monday, October 14, 2024

REVIVAL : Teach us to remember

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : Teach us to remember 


Psalms 90:12  So teach us to number our days, That we may gain a heart of wisdom.

Mazmur 90:12 (TB)  Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #288. Tahukah anda bahawa kita harus menghitung hari-hari yang kita miliki? Hari-hari kita di bumi, paling lama 70-80 tahun, adalah jangka yang pendek dibandingkan dengan kekekalan. Kita harus berdoa memohon pemahaman yang memadai tentang singkatnya hidup kita ini supaya mempersembahkan hati yang bijaksana kepada Allah dalam memanfaatkan setiap hari yang diberikan-Nya kepada kita. Hidup ini harus menjadi persiapan untuk hidup di akhirat, dan kita harus memutuskan apa yang ingin dicapai Allah bagi diri-Nya, keluarga kita dan orang lain melalui kesetiaan pelayanan kita.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah doa permohonan kepada Tuhan agar Dia mengajar kita untuk menghargai setiap hari dalam hidup kita dengan bijaksana. Mazmur ini mengingatkan kita akan kefanaan hidup manusia dan pentingnya menjalani hari-hari kita dengan hikmat dan pengertian yang berasal dari Tuhan. Hidup di dunia ini bersifat sementara, dan oleh kerana itu, kita dipanggil untuk menghitung dan memanfaatkan waktu kita dengan bijak, sehingga hidup kita memiliki tujuan dan nilai yang kekal.


1. Kesedaran Akan Keterbatasan Waktu: 

Ayat ini mengajarkan kita untuk menyedari bahwa waktu hidup kita di dunia ini terbatas. Menghitung hari-hari kita berarti memahami bahwa setiap hari adalah anugerah dari Tuhan dan tidak boleh disia-siakan. Kesedaran akan kefanaan hidup mendorong kita untuk memanfaatkan waktu dengan lebih baik, menghindari hal-hal yang tidak bermakna, dan fokus pada hal-hal yang bernilai kekal. Hidup yang bijaksana adalah hidup yang menyedari pentingnya waktu dan memanfaatkannya untuk kebaikan.

2. Permohonan untuk Hati yang Bijaksana:

Dalam ayat ini, pemazmur meminta Tuhan untuk memberikan hati yang bijaksana. Kebijaksanaan sejati hanya datang dari Tuhan, dan kebijaksanaan ini memungkinkan kita untuk membuat keputusan yang benar dalam hidup kita. Memiliki hati yang bijaksana berarti hidup dengan pengertian yang dalam tentang kehendak Tuhan, serta menjalani hidup dengan perspektif yang lebih luas, yang melampaui hal-hal duniawi. Kebijaksanaan ini membantu kita untuk hidup dengan fokus yang benar, menjadikan kehendak Tuhan sebagai pusat hidup kita.

3. Menghargai Setiap Hari sebagai Kesempatan untuk Bertumbuh: 

Dengan menghitung hari-hari kita, kita diingatkan bahwa setiap hari adalah kesempatan untuk bertumbuh dalam iman, pengertian, dan hubungan kita dengan Tuhan. Kita dipanggil untuk mengisi hari-hari kita dengan hal-hal yang memuliakan Tuhan, melayani sesama, dan terus memperdalam hubungan kita dengan-Nya. Waktu yang diberikan Tuhan adalah kesempatan untuk kita menjalani hidup yang bermakna dan produktif bagi kerajaan-Nya.

📝 Apakah yang dapat kita pelajari hari ini? 

✅ Menghargai Waktu yang Tuhan Berikan: 
Kita dipanggil untuk menghargai setiap hari yang Tuhan berikan kepada kita dan memanfaatkannya dengan bijaksana. Kesadaran bahwa hidup kita terbatas mendorong kita untuk menggunakan waktu kita dengan lebih bermakna, baik dalam pekerjaan, pelayanan, hubungan, maupun kehidupan rohani.

✅ Mencari Kebijaksanaan dari Tuhan: 
Kebijaksanaan sejati hanya datang dari Tuhan. Kita harus berdoa dan memohon agar Tuhan memberikan kita hati yang bijaksana dalam menjalani hidup ini, sehingga setiap keputusan yang kita ambil didasarkan pada kehendak-Nya. Kita harus hidup dengan kesedaran bahwa hanya melalui kebijaksanaan Tuhan kita bisa menjalani hidup yang berkenan di hadapan-Nya.

✅ Memanfaatkan Setiap Hari untuk Bertumbuh dalam Tuhan:
Setiap hari adalah kesempatan untuk bertumbuh dalam iman, kasih, dan pengertian akan Tuhan. Kita perlu menjalani hidup kita dengan tujuan, mencari cara untuk melayani Tuhan dan sesama setiap hari, serta menjadikan setiap hari sebagai kesempatan untuk memperkuat hubungan kita dengan Tuhan.

👉 Renungan ini mengajarkan kita untuk menghargai setiap hari yang Tuhan berikan dan memanfaatkannya dengan bijaksana. Hidup kita di dunia ini terbatas, dan oleh kerana itu, kita harus memohon agar Tuhan memberikan kita hati yang bijaksana dalam menjalani hari-hari kita. Dengan hidup dalam kebijaksanaan Tuhan, kita dapat menjalani hidup yang bermakna, produktif, dan penuh tujuan, memuliakan Tuhan dalam segala hal yang kita lakukan. Apakah respon kita hari ini...?

You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Sunday, October 13, 2024

REVIVAL : A sign for good

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : A sign for good



Psalms 86:17 Show me a sign for good, That those who hate me may see it and be ashamed, Because You, LORD, have helped me and comforted me.

Mazmur 86:17 (TB) Lakukanlah kepadaku suatu tanda kebaikan, supaya orang-orang yang membenci aku melihat dengan malu, bahwa Engkau, ya TUHAN, telah menolong dan menghiburkan aku.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #287. Tahukah anda bahawa kita harus bergantung kepada-Nya? Kebanyakan dari kita pasti mengamini bahwa doa yang dipanjatkan hampir semuanya berisi meminta pertolongan. Tak ada salahnya karena kalau tidak kepada Dia kepada siapa lagi kita harus meminta pertolongan? Karena itu, ada baiknya kita memahami dengan sungguh mengapa kita meminta pertolongan kepada Allah.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah doa pribadi Daud yang memohon agar Tuhan memberikan tanda kebaikan yang nyata dalam hidupnya. Daud menginginkan agar orang-orang yang membencinya menyedari bahwa Tuhan adalah pelindung dan penolongnya. Doa ini mencerminkan keyakinan Daud bahwa Tuhan akan membela dan menolongnya di tengah tantangan hidup, serta menunjukkan bahwa Tuhan selalu hadir untuk menghibur umat-Nya.


1. Memohon Tanda Kebaikan dari Tuhan: 

Daud memohon agar Tuhan menunjukkan suatu "tanda kebaikan." Tanda ini bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga sebagai bukti bagi orang lain bahwa Tuhan bekerja dalam hidupnya. Ini mengajarkan kita bahwa sebagai orang percaya, kita dapat memohon Tuhan untuk menunjukkan tanda kasih dan pemeliharaan-Nya dalam hidup kita. Tanda ini akan menguatkan iman kita dan juga menjadi kesaksian bagi orang lain, termasuk mereka yang mungkin menentang kita.

2. Musuh yang Malu Melihat Pertolongan Tuhan: 

Daud ingin agar musuh-musuhnya melihat bahwa Tuhan ada di pihaknya, dan sebagai hasilnya, mereka akan merasa malu. Hal ini bukan tentang balas dendam, tetapi lebih kepada penegasan bahwa Tuhan adalah pembela orang-orang yang setia kepada-Nya. Ketika Tuhan bekerja dalam hidup kita, bahkan orang-orang yang menentang kita akan menyedari bahwa kita dilindungi oleh Tuhan yang Maha Kuasa.

3. Tuhan Sebagai Sumber Pertolongan dan Penghiburan: 

Dalam ayat ini, Daud menegaskan bahwa Tuhan adalah penolong dan penghiburnya. Ini adalah pengakuan bahwa meskipun dia dikelilingi oleh musuh, dia memiliki keyakinan bahwa Tuhan akan memberi kekuatan, penghiburan, dan pertolongan. Tuhan adalah sumber kedamaian sejati bagi mereka yang bergantung kepada-Nya. Di tengah tantangan hidup, Tuhan memberikan penghiburan yang menguatkan dan pertolongan yang tak tergoyahkan.

📝 Mari kita lihat apa yang dapat kita pelajari daripada ayat renungan kita hari ini.


✅ Meminta Tanda Kebaikan Tuhan dengan Iman: 
Kita dipanggil untuk berdoa dan memohon Tuhan menunjukkan tanda kebaikan-Nya dalam hidup kita. Ini bukan soal keajaiban besar, tetapi pengalaman nyata tentang kasih dan pertolongan Tuhan yang dapat memperkuat iman kita dan menjadi kesaksian bagi orang lain.

✅ Percaya pada Pembelaan Tuhan: 
Seperti Daud, kita harus yakin bahwa Tuhan adalah pembela kita. Ketika kita menghadapi musuh atau tantangan, kita bisa percaya bahwa Tuhan akan mempermalukan mereka yang menentang kita, kerana Dia selalu ada di pihak kita. Kita tidak perlu takut atau membalas dendam, kerana Tuhan adalah hakim yang adil.

✅ Mengandalkan Tuhan sebagai Penghibur dan Penolong: 
Tuhan tidak hanya melindungi kita dari bahaya, tetapi juga menghibur kita dalam masa-masa sulit. Ketika kita merasa tertekan atau tertindas, kita dapat memohon penghiburan dari Tuhan yang mengerti segala kesedihan kita. Tuhan adalah sumber kekuatan yang sejati.

👉🏼 Renungan hari ini mengajarkan kita untuk memohon tanda kebaikan dari Tuhan sebagai bukti kasih dan pertolongan-Nya di tengah tantangan hidup. Daud mempercayai Tuhan sebagai pembela dan penghiburnya, dan kita juga dipanggil untuk memiliki keyakinan yang sama. Dengan mengandalkan Tuhan dalam setiap aspek hidup kita, kita akan merasakan pertolongan-Nya yang nyata dan menjadi kesaksian bagi orang lain tentang kebesaran dan kasih-Nya yang tak terukur. Apakah respon kita hari ini...?

You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Saturday, October 12, 2024

REVIVAL : Heed My voice

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Heed My voice 



Psalms 81:11-12
11 "But My people would not heed My voice, And Israel would have none of Me.
12 So I gave them over to their own stubborn heart, To walk in their own counsels.

Mazmur 81:11-12 (TB)
11 (81-12) Tetapi umat-Ku tidak mendengarkan suara-Ku, dan Israel tidak suka kepada-Ku. 
12 (81-13) Sebab itu Aku membiarkan dia dalam kedegilan hatinya; biarlah mereka berjalan mengikuti rencananya sendiri!



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #286. Tahukah anda bahawa terkadang kerana kedegilan kita,. Aka kita menerima akibatnya? Allah mendakwa bangsa Israel bahwa mereka telah memandang rendah wibawa-Nya sebagai pemberi hukum, dan menghina Dia sebagai dermawan bagi mereka yang telah memberi kasih karunia serta anugerah-Nya kepada mereka. Ia telah berbuat banyak bagi mereka dan berencana untuk berbuat lebih banyak lagi, tetapi semua ini percuma saja: “Umat-Ku tidak mendengarkan suara-Ku, melainkan menutup telinga terhadap segala sesuatu yang Kukatakan.”


🍞 ☕ Renungan hari ini merupakan teguran Tuhan terhadap umat Israel yang tidak mendengarkan suara-Nya dan tidak setia kepada-Nya. Meskipun Tuhan telah menunjukkan kasih dan kuasa-Nya kepada mereka, bangsa Israel memilih untuk tidak mendengarkan dan berjalan dalam kedegilan hati mereka sendiri. Tuhan kemudian membiarkan mereka menjalani jalan yang mereka pilih, yang pada akhirnya membawa penderitaan dan kesulitan. Ayat ini mengingatkan kita akan pentingnya ketaatan kepada Tuhan dan bahaya dari hidup dalam pemberontakan terhadap-Nya.


1. Penolakan Umat terhadap Suara Tuhan: 

Dalam ayat 11, Tuhan menyatakan bahwa umat-Nya, Israel, tidak mendengarkan suara-Nya dan tidak menyukai-Nya. Penolakan ini menunjukkan betapa kerasnya hati mereka terhadap Tuhan yang telah membebaskan mereka dari perbudakan dan memelihara mereka sepanjang perjalanan mereka. Ini mencerminkan betapa manusia, dalam ketidaktaatannya, dengan sengaja memilih untuk tidak mendengarkan Tuhan, meskipun Tuhan telah dengan jelas berbicara dan memimpin. Mengabaikan suara Tuhan adalah tindakan pemberontakan yang dapat membawa kehancuran bagi kehidupan seseorang.

2. Kedegilan Hati yang Menghancurkan: 

Ayat 12 menekankan bahwa kerana Israel terus-menerus menolak suara Tuhan, Tuhan membiarkan mereka dalam kedegilan hati mereka sendiri. Ini adalah peringatan serius tentang bahaya memiliki hati yang keras terhadap Tuhan. Kedegilan hati adalah sikap keras kepala yang menolak untuk tunduk atau taat kepada Tuhan, dan Tuhan dalam kasih-Nya kadang-kadang membiarkan kita mengikuti jalan yang kita pilih sebagai pelajaran. Ketika Tuhan membiarkan seseorang berjalan di jalannya sendiri, itu sering kali berujung pada kesulitan dan penderitaan yang datang sebagai akibat dari pilihan yang salah.

3. Akibat Mengikuti Rencana Sendiri: 

Tuhan membiarkan umat-Nya berjalan menurut rencana mereka sendiri. Ini menggambarkan betapa seriusnya konsekuensi dari hidup yang tidak dipimpin oleh Tuhan. Ketika manusia mengikuti rencananya sendiri, tanpa bimbingan Tuhan, mereka sering kali berakhir dalam kebingungan, kegagalan, dan penderitaan. Rencana Tuhan selalu lebih baik daripada rencana kita, dan ketika kita memutuskan untuk mengabaikan-Nya, kita mengambil risiko besar terhadap masa depan kita.

📝 Mari kita sama-sama belajar daripada Firman Tuhan ini.


✅ Mendengarkan Suara Tuhan dengan Taat: 
Kita dipanggil untuk mendengarkan suara Tuhan dalam hidup kita dan menaatinya dengan sepenuh hati. Mengabaikan suara Tuhan dan memilih jalan kita sendiri hanya akan membawa kita pada kebingungan dan kesulitan. Mendengarkan Tuhan melalui firman-Nya, doa, dan bimbingan Roh Kudus adalah kunci untuk hidup dalam ketaatan dan berkat.

✅ Bahaya Kedegilan Hati: 
Hati yang keras dan tidak mau tunduk kepada Tuhan adalah bahaya besar dalam kehidupan rohani. Ketika kita menolak bimbingan Tuhan dan lebih memilih jalan kita sendiri, kita membuka diri terhadap risiko kehancuran. Kita perlu berdoa agar Tuhan melembutkan hati kita dan membuat kita selalu siap untuk taat kepada-Nya.

✅ Menghindari Hidup Berdasarkan Rencana Sendiri: 
Merencanakan hidup kita tanpa melibatkan Tuhan adalah tindakan yang berbahaya. Tuhan, sebagai pencipta kita, mengetahui yang terbaik untuk hidup kita. Ketika kita mencoba mengikuti rencana kita sendiri tanpa bimbingan-Nya, kita akan kehilangan arah. Oleh kerana itu, kita perlu menyerahkan rencana kita kepada Tuhan dan membiarkan Dia memimpin setiap langkah kita.


👉🏼 Renungan hari ini mengajarkan kita tentang pentingnya mendengarkan dan taat kepada suara Tuhan. Bangsa Israel memilih untuk tidak mendengarkan Tuhan, dan akibatnya mereka dibiarkan berjalan dalam kedegilan hati mereka sendiri, mengikuti rencana mereka sendiri yang akhirnya membawa penderitaan. Kita dipanggil untuk memiliki hati yang lembut dan taat kepada Tuhan, menghindari kedegilan hati, dan selalu mencari bimbingan-Nya dalam setiap aspek hidup kita. Dengan demikian, kita dapat berjalan di jalan yang membawa berkat dan pemeliharaan dari Tuhan. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**