Sunday, November 30, 2025

REVIVAL : Are you still sleeping?

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Are you still sleeping? 


Matthew 26:45  Then He came to His disciples and said to them, "Are you still sleeping and resting? Behold, the hour is at hand, and the Son of Man is being betrayed into the hands of sinners.

Matius 26:45 (AVB)  Setelah itu, Dia mendapatkan murid-murid-Nya lalu berkata, “Adakah kamu masih tidur dan berehat? Lihatlah, masanya telah menjelang, dan Anak Manusia sedang dikhianati untuk diserahkan ke tangan orang berdosa.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #334. Tahukah anda bahawa kita harus senantiasa berjaga-jaga dan berdoa? Ayat ini terjadi di Taman Getsemani, setelah Yesus berdoa dengan sangat intens. Dia meminta murid-murid-Nya untuk tetap berjaga-jaga dan berdoa, tetapi mereka tertidur. Yesus mendekati mereka dan mengingatkan mereka tentang kesiapan dan kesadaran di saat-saat yang penuh tantangan. Yesus menekankan pentingnya berjaga-jaga dan berdoa, terutama ketika menghadapi ujian dan pencobaan.


🍞 ☕ Ayat ini menunjukkan detik paling genting sebelum penangkapan Yesus. Sementara murid-murid tertidur, Yesus berjaga menghadapi jam penderitaan-Nya. Ia menggambarkan kontras antara kerapuhan manusia dan keteguhan ilahi.


---

📌 Tiga Poin Utama

1. Masa Tuhan Tetap Berjalan Walau Kita Tidak Bersedia
Murid-murid tidur pada saat paling penting. Tetapi rancangan Tuhan tetap bergerak maju. Kadang-kadang kita juga “tertidur” secara rohani, namun Tuhan tetap menggenapkan waktunya.

2. Penderitaan Kristus Adalah Pilihan Kasih, Bukan Paksaan
Yesus tahu “masanya telah menjelang”, namun Dia tidak melarikan diri. Dia melangkah menuju pengkhianatan demi kasih-Nya kepada manusia. Salib bukan kebetulan—ia adalah keputusan kasih.

3. Panggilan untuk Berjaga Dalam Kehidupan Rohani
Yesus menegur murid-murid kerana tidur, bukan kerana letih, tetapi kerana mereka tidak peka dengan peperangan rohani yang sedang berlaku. Kita juga dipanggil untuk berjaga—dalam doa, dalam firman, dan dalam iman.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

Tuhan mengajar kita untuk :
✅ peka terhadap waktu-Nya, 
✅ setia berjaga dalam iman, 
✅ dan hidup dalam kesedaran 
bahawa Yesus telah menghadapi pengkhianatan dan penderitaan kerana kasih kepada kita. Jangan tertidur secara rohani ketika Tuhan sedang bekerja.


---

👉🏽 Yesus tidak lari daripada penderitaan, tetapi menghadapinya demi keselamatan dunia. Kita diajak untuk tidak lalai, tetapi berjaga dan peka, agar tidak ketinggalan akan pekerjaan Tuhan dalam hidup kita. Apakah respon kita hari ini....? 


---

💬 “Spiritual alertness is not about staying awake physically, but staying aware of what God is doing.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Saturday, November 29, 2025

REVIVAL : Stay and watch

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Stay and watch 



Matthew 26:37-38
37 And He took with Him Peter and the two sons of Zebedee, and He began to be sorrowful and deeply distressed.
38 Then He said to them, "My soul is exceedingly sorrowful, even to death. Stay here and watch with Me. "

Matius 26:37-38 (AVB)
37 Yesus membawa bersama-Nya Petrus dan kedua-dua anak Zebedeus. Dia mula berasa dukacita dan resah. 
38 Dia berkata kepada mereka, “Jiwa-Ku sungguh dukacita, bagaikan mati. Duduklah di sini berjaga bersama-Ku.”



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #333. Tahukah anda bahawa Tuhan Yesus meminta agar kita berjaga bersama Dia? Saat ini mencerminkan kemanusiaan Yesus yang mendalam, serta kesedihan yang Ia alami kerana mengetahui penderitaan dan kematian yang akan datang. Ini adalah momen di mana Dia menunjukkan kerentanan-Nya, sekaligus mengajak murid-murid-Nya untuk berjaga bersama Dia apabila Dia berdoa. 


🍞 ☕ Ayat ini membuka tirai kepada salah satu momen paling manusiawi dalam kehidupan Yesus — saat Dia berdukacita dan bergelut dalam tekanan yang amat berat. Di Taman Getsemani, kita melihat Yesus bukan sahaja sebagai Tuhan, tetapi juga sebagai manusia yang merasakan kesedihan mendalam. Namun dalam kedukaan itu, Dia mengundang murid-murid-Nya untuk bersama dan berjaga, mengajar kita tentang beban hati dan keperluan sokongan rohani.


---

📌 Tiga Poin Utama

1. Yesus Mengerti Kedukaan Kita

Walaupun Dia Anak Allah, Yesus tidak terlepas daripada tekanan dan kesedihan. Dia pernah merasa “dukacita bagaikan mati.” Ini memberi kita penghiburan bahawa Tuhan kita bukan jauh daripada penderitaan manusia, tetapi dekat dengan air mata kita.

2. Beban Rohani Tidak Ditanggung Sendirian

Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes. Walaupun mereka tidak sempurna, Yesus tetap mengajak mereka menyertai-Nya dalam doa dan berjaga. Ini menunjukkan bahawa dalam krisis hidup, Tuhan mahu kita ada komuniti rohani — orang yang berdiri bersama, walaupun mereka mungkin tidak memahami sepenuhnya beban kita.

3. Respons Kita Ketika Panggilan Tuhan Untuk “Berjaga”

Murid-murid gagal berjaga kerana kelemahan mereka. Namun bagi kita hari ini, “berjaga” bermaksud tetap peka, berdoa, dan setia ketika Tuhan memanggil kita untuk berdiri bersama-Nya — dalam peperangan rohani, dalam kesusahan gereja, atau ketika saudara seiman bergelut dalam hidup.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Tuhan mengerti perasaan terdalam kita termasuk ketakutan dan kesedihan.

✅ Kita tidak dipanggil berjalan seorang diri. Komuniti rohani adalah sebahagian daripada kekuatan kita.

✅ Walaupun kita lemah, Tuhan tetap mengajak kita untuk berjaga dan setia dalam doa.



---

👉 Getsemani mengajar kita bahawa sebelum kemenangan dan kebangkitan, selalu ada musim kedukaan yang mendalam. Tetapi Yesus berjalan di hadapan kita sebagai contoh — Dia merintih, tetapi tetap taat; Dia berdukacita, tetapi terus berdoa; Dia susah hati, tetapi tidak melarikan diri. Hari ini, Tuhan juga memanggil kita untuk berjaga, berdoa, dan bersebelahan dengan-Nya, kerana di situlah kekuatan baru dilahirkan. Apakah respon kita hari ini..? 


---

💬 “In the garden of sorrow, Christ showed us that true strength is found not in escaping the burden, but in staying awake with God through it.”

You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Friday, November 28, 2025

REVIVAL : This is My body

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : This is My body



Matthew 26:26-27
26 And as they were eating, Jesus took bread, blessed and broke it, and gave it to the disciples and said, "Take, eat; this is My body. "
27 Then He took the cup, and gave thanks, and gave it to them, saying, "Drink from it, all of you.

Matius 26:26-27 (AVB)
26 Ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap syukur lalu memecah-mecahkan dan memberikannya kepada murid-murid-Nya sambil berkata, “Ambil dan makanlah, ini tubuh-Ku.” 
27 Kemudian Dia mengambil cawan air anggur dan mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka sambil berkata, “Minumlah dari cawan ini, kamu semua.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #332. Tahukah anda bahawa Yesus menggunakan roti sebagai simbol tubuh-Nya yang akan di serahkan? Tindakan mengucap syukur adalah bagian penting dari tradisi Yahudi, menunjukkan pengakuan akan berkat yang diterima. Memecah-mecahkan roti juga mengacu kepada pembagian berkat kepada murid-murid-Nya, yang akan menjadi bagian dari iman mereka. Ayat ini merujuk kepada cawan yang berisi anggur, yang melambangkan darah Yesus yang akan dicurahkan untuk penebusan dosa. Penggunaan cawan dalam konteks ini menekankan semangat persekutuan di antara para murid dan pemahaman bahwa oleh pemberian Yesus, mereka memperoleh keselamatan. Tindakan ini merupakan awal institusi Perjamuan Kudus, yang menjadi sakramen penting dalam gereja Kristian untuk memperingati pengorbanan Kristus.


🍞 ☕ Perjamuan Terakhir bukan sekadar satu upacara, tetapi pernyataan kasih yang paling radikal daripada Kristus. Pada malam Dia dikhianati, Yesus memilih untuk memberikan sesuatu yang jauh lebih berharga daripada ajaran ataupun mujizat—Dia memberikan Diri-Nya.
Ayat ini membuka mata kita tentang makna sebenar korban Kristus, identiti-Nya sebagai Anak Domba Allah, dan undangan untuk mengambil bahagian dalam hidup-Nya.


---

📌 Tiga Poin Utama

1. Tubuh dan Darah Kristus Menandakan Korban yang Sempurna

 Apabila Yesus berkata, “Ini tubuh-Ku… ini darah-Ku,” Dia tidak sedang berbicara tentang simbol kosong.
Dia sedang mengumumkan:

💡 Dialah Anak Domba yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama.
💡 Korban-Nya menggantikan semua sistem korban lama.
💡 Pengorbanan-Nya membuka jalan kepada pengampunan dan hubungan baru dengan Bapa.


Yesus tidak hanya mengajar tentang kasih — Dia menjadi kasih itu sendiri melalui tubuh dan darah-Nya.


---

2. Perjamuan Ini Adalah Undangan untuk Bersekutu dengan Kristus

“Yesus memberi roti itu kepada murid-murid-Nya.”
Ini bermaksud:

💡 Keselamatan adalah undangan, bukan paksaan.
💡 Kita dipanggil bukan sekadar percaya, tetapi mengambil bahagian dalam hidup-Nya.
💡 “Ambil dan makanlah” → tindakan menerima.
💡 “Minumlah kamu semua” → tindakan menyerahkan hidup sepenuhnya.


Kristus memberikan diri-Nya sepenuhnya, kerana Dia mahu kita juga memberikan diri sepenuhnya kepada-Nya.


---

3. Perjamuan Adalah Peringatan, Perjanjian, dan Pengharapan

 Ketika Yesus mengambil roti dan cawan, Dia sedang mengisytiharkan tiga perkara penting:
💡 Peringatan: Mengingati korban di salib—setiap kali kita makan dan minum, kita mengingati kasih yang tidak pernah gagal.
💡 Perjanjian Baru: Darah-Nya memeterai hubungan kekal antara Tuhan dan manusia.
💡 Pengharapan: Perjamuan ini menunjuk ke arah hari kelak apabila kita akan duduk bersama Kristus dalam perjamuan kekal.


Perjamuan bukan hanya “nostalgia rohani” tetapi janji masa depan.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Yesus memberikan tubuh dan darah-Nya sebagai korban yang sempurna, tanda kasih yang tidak terukur.

✅ Perjamuan adalah undangan untuk menerima Kristus secara peribadi dan menyerahkan hidup sepenuhnya kepada-Nya.

✅ Setiap kali kita mengingati Perjamuan, kita diingatkan tentang janji pengampunan, hubungan baru, dan pengharapan kekal.



---

👉 Matius 26:26–27 membawa kita ke pusat Injil — Kristus yang rela memberikan diri-Nya demi kita.
Perjamuan mengingatkan kita bahawa iman bukan sekadar pengetahuan, tetapi persekutuan; bukan sekadar peraturan, tetapi hubungan; bukan sekadar ritual, tetapi penyerahan diri kepada Sang Penyelamatan. Dalam setiap roti yang dipecah dan setiap cawan yang diminum, kita melihat kasih yang memecahkan dosa dan memulihkan jiwa. Apakah respon kita hari ini..? 


---

💬 “The table of Christ is where broken sinners meet unfailing grace—and leave forever changed.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Thursday, November 27, 2025

REVIVAL : What are you willing to give?

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : What are you willing to give? 


Matthew 26:14-16
14 Then one of the twelve, called Judas Iscariot, went to the chief priests
15 and said, "What are you willing to give me if I deliver Him to you? " And they counted out to him thirty pieces of silver.
16 So from that time he sought opportunity to betray Him.

Matius 26:14-16 (AVB)
14 Selepas itu, seorang daripada dua belas murid Yesus, bernama Yudas Iskariot, pergi kepada ketua-ketua imam. 
15 Dia berkata kepada mereka, “Apakah yang sanggup kamu berikan kepadaku kalau kuserahkan Dia kepadamu?” Mereka memberinya tiga puluh keping wang perak. 
16 Sejak itu dia pun mencari peluang untuk mengkhianati Yesus.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #331. Tahukah anda bahawa kita seringkali mengkhianati Yesus? Pengkhianatan Yudas menjadi titik balik dalam narasi Injil yang mengarah pada penangkapan, pengadilan, dan penyaliban Yesus. Hal ini juga menyoroti tema tentang pengkhianatan dan pengorbanan dalam konteks Injil.


🍞 ☕ Kisah Yudas Iskariot selalu menyentak hati, bukan kerana ia jauh daripada kita, tetapi kerana ia terlalu dekat dengan realiti manusia: harga pengkhianatan, tawaran dunia, dan kompromi yang pelan-pelan membunuh kesetiaan. Di sini, kita belajar bagaimana hati yang tidak dijaga boleh ditarik oleh nilai dunia yang sementara hingga sanggup melepaskan Tuhan sendiri.


---

📌 Tiga Poin Utama

 1. Pengkhianatan Selalu Bermula di Hati Sebelum Terjadi di Tangan

Yudas tidak mengkhianati Yesus dalam satu malam.
Dia telah lama membiarkan:

💡 kecewa,
💡 tamak,
💡 ketidakpuasan,
💡 berakar halus di hatinya.

Akhirnya, apa yang disimpan dalam hati muncul melalui tindakan.
Ayat ini mengingatkan kita bahawa bahaya rohani sering bermula dalam diam—dengan kompromi kecil, bisikan halus, dan keinginan yang tidak diserahkan kepada Tuhan.


---

 2. Dunia Selalu Menawarkan Harga, Tetapi Tidak Pernah Memuaskan Jiwa

Tiga puluh keping perak.
Itulah nilai yang diberikan dunia terhadap Yesus.

Pelajaran penting:

💡 Dunia selalu cuba menetapkan “harga” untuk iman kita.
💡 Godaan kelihatan menguntungkan tetapi akhirnya sia-sia.
💡 Apa sahaja yang kita peroleh dengan mengorbankan kesetiaan kepada Tuhan akan menghancurkan kita—seperti Yudas akhirnya alami.
💡Apa yang kelihatan seperti keuntungan… menjadi penyesalan terburuk dalam sejarah manusia.


---

 3. Kesetiaan kepada Kristus Tidak Boleh Ditukar Ganti

Ayat ini menegaskan realiti keras:
Tidak semua yang dekat dengan Yesus setia kepada Yesus.

Yudas melihat mukjizat. Dia dengar ajaran. Dia makan bersama Yesus. Tetapi hubungan luar tidak menjamin kesetiaan dalam.

Kesetiaan sejati:

💡 lahir dari hati yang menyerah kepada Tuhan,
💡 tidak tergoyahkan oleh tawaran dunia,
💡 dan tidak berubah walau dalam tekanan.



---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Jaga hati sebelum ia menjadi pintu kepada kompromi.

✅ Dunia selalu menawarkan harga, tetapi tidak pernah memberi nilai sejati.

✅ Kesetiaan kepada Tuhan jauh lebih bernilai daripada apa-apa keuntungan sementara.

✅ Berada dekat dengan perkara rohani tidak sama dengan benar-benar setia.

✅ Pengkhianatan rohani berlaku bila kita menukar Yesus dengan sesuatu yang lebih rendah.



---

👉 Kisah Yudas bukan sekadar tragedi lama. Ia adalah cermin—mengajak kita memeriksa apa yang kita simpan di hati, apa yang kita anggap bernilai, dan apa yang kita mungkin “jual” demi sedikit keuntungan dunia. Tuhan memanggil kita kepada kesetiaan yang tidak boleh dibeli oleh apa pun. Apakah respon kita hari ini..? 


---

💬 “When the world names its price, remember: nothing is worth trading for the One who gave His life for you.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Wednesday, November 26, 2025

REVIVAL : You did not do

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : You did not do 


Matthew 25:45  "Then He will answer them, saying, ‘Assuredly, I say to you, inasmuch as you did not do it to one of the least of these, you did not do it to Me. ’

Matius 25:45 (AVB)  Dia akan menjawab, ‘Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, apabila kamu tidak melakukannya kepada yang paling kecil antara saudara-Ku ini, ertinya kamu tidak melakukannya kepada-Ku.’


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #330. Tahukah anda bahawa kita harus melayani setiap orang? Yesus mengajarkan bahwa perhatian dan tindakan kasih kita kepada orang lain, khususnya mereka yang membutuhkan, mencerminkan sikap kita terhadap-Nya. Tindakan kita terhadap sesama, terutama yang lemah, dianggap sebagai tindakan kita terhadap Kristus.


🍞 ☕ Ayat ini datang daripada pengajaran Yesus tentang pengadilan akhir—di mana pilihan, sikap, dan tindakan kita terhadap orang lain dinilai oleh Tuhan. Yesus menghubungkan perbuatan kita terhadap “yang paling kecil” secara langsung dengan diri-Nya. Ini bukan sekadar nasihat moral, tetapi satu pembukaan rahsia Kerajaan Allah: cara kita melayani sesama adalah ukuran kasih kita kepada Kristus.


---

📌 Tiga Poin Utama

 1. Kristus Mengidentifikasikan Diri-Nya dengan Orang yang Paling Lemah

Yesus tidak mengasah kuasa-Nya dengan menyamakan diri-Nya dengan raja atau pemimpin dunia.
Sebaliknya, Dia berkata:

> “Apa yang kamu lakukan (atau tidak lakukan) kepada yang paling kecil, kamu lakukan kepada-Ku.”

Ini menunjukkan:
💡 Kristus berdiri bersama mereka yang terpinggir, miskin, dan tidak dipedulikan.
💡 Kebaikan kecil kepada mereka adalah penghormatan kepada Kristus sendiri.

Mengabaikan mereka adalah menolak kehadiran Kristus.



---

 2. Pengadilan Tuhan Berdasarkan Tindakan Kasih yang Nyata

Yesus tidak menilai kita berdasarkan ritual, gelaran gereja, atau tahap kedudukan rohani, tetapi berdasarkan kasih yang diterjemah menjadi tindakan.

Mengapa?

Kerana iman yang benar akan:

💡 menggerakkan kita kepada belas kasihan,
💡 mengubah hati menjadi murah hati,
💡 menghasilkan tindakan yang mencerminkan kasih Kristus.


Tidak melayani mereka yang memerlukan bukan sekadar kegagalan moral tetapi kegagalan rohani.


---

 3. Kasih kepada Sesama Adalah Cerminan Kasih kepada Tuhan

Ayat ini memperbetulkan perspektif kita:
Rohani bukan hanya antara “saya dan Tuhan”, tetapi juga “saya dan orang lain”.

💡 Yesus memberi standard yang radikal:
💡 Bila kita membantu yang kecil → kita membantu Dia.
💡 Bila kita abaikan mereka → kita abaikan Dia.


Dengan kata lain:
Kasih kepada Tuhan tanpa kasih kepada manusia adalah mustahil.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Kristus melihat orang kecil sebagai sangat berharga, hingga Dia mengidentifikasikan diri-Nya dengan mereka.

✅ Iman sejati mesti menghasilkan tindakan kasih, bukan hanya teori atau kata-kata.

✅ Mengabaikan orang dalam kesusahan adalah sama seperti mengabaikan Kristus.

✅ Setiap peluang untuk mengasihi adalah peluang untuk menghormati Tuhan.

✅ Kita dipanggil untuk melihat Yesus dalam setiap orang, terutamanya yang paling lemah.



---

👉 Matius 25:45 mengajar kita bahawa dalam Kerajaan Allah, kasih adalah mata wang yang menggerakkan tindakan. Kristus melihat bagaimana kita memperlakukan mereka yang paling tidak dipedulikan oleh dunia, dan pada detik itulah terlihat siapa sebenarnya kita di hadapan-Nya. Melayani sesama bukan beban—itu adalah penghormatan kepada Raja kita. Apakah respon kita hari ini...? 


---

💬 “Every act of love to the unseen and unnoticed is a silent offering laid at the feet of Christ.”

You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Tuesday, November 25, 2025

REVIVAL : All nations

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : All nations 


Matthew 25:32 "All the nations will be gathered before Him, and He will separate them one from another, as a shepherd divides his sheep from the goats.

Matius 25:32 (AVB) Semua bangsa akan berhimpun di hadapan-Nya, dan Dia akan mengasing-asingkan mereka, sebagaimana gembala mengasing-asingkan domba daripada kambing.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #329. Tahukah anda bahawa Tuhan akan mengasingkan domba daripada kambing? Perumpamaan ini menggambarkan hubungan antara Tuhan sebagai Gembala yang baik dan umat-Nya. Domba biasanya dianggap sebagai yang baik, sementara kambing di sini menjadi simbol yang tidak layak. Semua bangsa dihadapkan kepada Yesus sebagai Sang Penghakiman. Proses pemisahan dilakukan oleh Dia, yang mencerminkan otoritas dan kebijaksanaan-Nya dalam menilai setiap individu.


🍞 ☕ Ayat ini membawa kita kepada salah satu pengajaran paling serius dalam Alkitab: hari pengadilan. Yesus menggambarkan diri-Nya sebagai Raja dan Gembala yang, pada akhirnya, akan membezakan antara mereka yang benar-benar mengikut Dia dan mereka yang hanya mengaku tetapi tidak hidup mengikut kehendak-Nya. Gambaran domba dan kambing adalah simbol kepada dua respon manusia terhadap kasih, kebenaran, dan kehendak Tuhan.


---

📌 Tiga Poin Utama

1. Semua Bangsa Akan Berdiri di Hadapan Kristus

Tiada siapa terkecuali.
Tiada bangsa, kaum, atau identiti yang mengecualikan seseorang daripada pengadilan Kristus.
Ini menunjukkan:

💡 Yesus adalah Hakim seluruh bumi, bukan sekadar tokoh agama.
💡 Setiap manusia bertanggungjawab secara peribadi di hadapan-Nya.
💡 Kerajaan Syurga bersifat global—meliputi setiap bangsa, bahasa, dan budaya.


Ini mengukuhkan tuntutan Yesus sebagai Tuhan dan Raja atas seluruh ciptaan, bukan hanya bagi kelompok tertentu.


---

2. Pemisahan Itu Dilakukan Berdasarkan Kehidupan, Bukan Pengakuan Bibir

Domba dan kambing kelihatan hampir sama dari jauh, tetapi gembala tahu perbezaannya.
Demikian juga Kristus membezakan:

💡 mereka yang benar-benar taat,
💡 mereka yang hidup dalam kasih,
💡 mereka yang melayani,


berbanding mereka yang hanya beragama tetapi tidak berubah.

Ini memberi kita amaran bahawa agama tanpa pertobatan adalah kosong, dan iman tanpa perbuatan adalah mati.


---

3. Kasih Adalah Ukuran Kerohanian yang Sebenar

Dalam konteks perumpamaan ini (ayat 35–40), pemisahan dilakukan berdasarkan perbuatan kasih:

💡 memberi makan,
💡 memberi minum,
💡 menyambut orang asing,
💡 melayani orang sakit,
💡 melawat orang dalam kesusahan.


Domba bukan domba kerana mengaku “mengasihi Tuhan”, tetapi kerana mereka menunjukkan kasih itu melalui tindakan.
Kambing pula gagal mengasihi menurut cara Tuhan.

Ini mengajar bahawa kasih yang praktikal adalah bukti iman yang sejati.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Semua manusia akan menghadap Kristus—Dialah Hakim terakhir.

✅ Pengakuan tidak cukup; kehidupan yang taat dan berbuah menunjukkan siapa kita di hadapan Tuhan.

✅ Kasih bukan teori; ia mesti diterjemahkan menjadi tindakan.

✅ Sikap kita terhadap orang yang memerlukan mencerminkan sikap kita terhadap Tuhan.

✅ Kita perlu selalu memeriksa diri: adakah kita hidup sebagai domba atau hanya kelihatan seperti satu?



---

👉 Yesus bukan hanya Juruselamat tetapi Raja yang akan datang untuk mengadili. Pemisahan domba dan kambing mengingatkan kita bahawa iman yang sejati memerlukan ketaatan dan kasih yang nyata. Tuhan tidak melihat pada pertuturan kita, tetapi pada perubahan hidup dan tindakan kasih yang mengalir daripada hati yang diubahkan oleh Kristus. Apakah respon kita hari ini..? 


---

💬 “True faith is never silent—it reveals itself in the quiet, consistent acts of love that only the Shepherd can see.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Monday, November 24, 2025

REVIVAL :The Talents

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : The Talents 


Matthew 25:14-15
14 "For the kingdom of heaven is like a man traveling to a far country, who called his own servants and delivered his goods to them.
15 "And to one he gave five talents, to another two, and to another one, to each according to his own ability; and immediately he went on a journey.

Matius 25:14-15 (AVB)
14 “Kerajaan syurga sama seperti seorang yang berpergian dan memanggil hamba-hambanya untuk berpesan menjaga hartanya. 
15 Kepada yang seorang dia memberikan lima talenta, kepada seorang lagi dua, kepada yang seorang lagi satu, masing-masing menurut kebolehannya. Setelah itu, dia pun bertolak.


Shalom dan salam Revival kepadapqqq saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #328. Tahukah anda bahawa kita dipertanggungjawabkan untuk mengelola pelayanan Tuhan? Perumpamaan ini dimulai dengan pernyataan bahwa Kerajaan Surga dapat dibandingkan dengan situasi ini, menunjukkan bahwa ini adalah pengajaran mengenai sifat dan prinsip Kerajaan Allah. Tuan yang berpergian melambangkan Kristus, sementara hamba-hamba melambangkan kita, sebagai umat-Nya yang dipercayakan dengan berbagai karunia atau talenta.


🍞 ☕ Yesus menggunakan perumpamaan ini untuk menggambarkan bagaimana Kerajaan Syurga beroperasi. Tuhan memberi setiap hamba talenta, amanah, dan peluang, bukan secara rawak tetapi mengikut kemampuan yang Dia sendiri tahu. Renungan ini mengajar kita tentang tanggungjawab, kesetiaan, dan tujuan hidup yang diberikan Tuhan.


---

📌 Tiga Poin Utama

 1. Tuhan Memberi Amanah Secara Tepat Mengikut Kebolehan Kita

Perkataan “masing-masing menurut kebolehannya” menunjukkan bahawa Tuhan:

💡 mengenali kapasiti kita,

💡 mengetahui had kita,

💡 mempercayai kita mengikut kesanggupan rohani dan karakter kita.


Tiada siapa yang menerima terlalu sedikit atau terlalu banyak. Setiap amanah adalah tepat seperti rancangan Tuhan.


---

 2. Talenta Adalah Simbol Tanggungjawab, Bukan Sekadar Kemampuan

Talenta bukan hanya tentang:

💡 bakat,

💡 kebijaksanaan,

💡 atau sumber kewangan.


Ia mewakili segala bentuk peluang untuk melayani Tuhan: pelayanan, keluarga, pekerjaan, pengaruh, masa, dan juga Injil.
Apa yang Tuhan berikan bukan sekadar untuk disimpan, tetapi untuk dikembangkan.

Kesetiaan diuji bukan kepada jumlah talenta, tetapi kepada cara kita menggunakannya.


---

 3. Tuhan Percaya Kita Sebelum Kita Dibuktikan

Hamba-hamba itu diberi talenta sebelum tuan mereka melihat hasilnya.
Ini menggambarkan hati Tuhan:

💡 Dia memberi kepercayaan dahulu,

💡 Dia memberi peluang dahulu,

💡 Dia memberi amanah dahulu,


…dan kemudian melihat bagaimana kita mengelola apa yang diberikan.
Tuhan tidak menunggu kita sempurna—Dia memberi tanggungjawab supaya melalui itu kita bertumbuh dan berkembang dalam iman.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Tuhan tahu kemampuan anda lebih daripada anda sendiri.

✅ Setiap talenta adalah peluang ilahi untuk memuliakan Tuhan.

✅ Fokus bukan pada berapa banyak kita diberi, tetapi bagaimana kita mengurusnya.

✅ Kesetiaan bermula apabila kita menghargai apa yang telah diberikan, bukan menunggu lebih banyak.

✅ Tuhan mempercayai kita walaupun masih dalam proses pembentukan.



---

👉 Dalam Kerajaan Syurga, setiap amanah adalah anugerah, setiap talenta mempunyai tujuan, dan setiap hamba dipanggil untuk bertanggungjawab. Tuhan tidak menilai berdasarkan jumlah pemberian, tetapi berdasarkan kesetiaan dalam mengurus apa yang diberikan. Kita dipanggil untuk mengembangkan apa yang telah Tuhan percayakan—kerana setiap talenta adalah peluang untuk menyentuh kehidupan dan memuliakan Tuhan. Apakah respon kita hari ini...? 


---

💬 “In God’s Kingdom, the value is not in how much you receive, but in how faithfully you multiply what He placed in your hands.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Sunday, November 23, 2025

REVIVAL : Faithful and Wise servant

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Faithful and wise servant 



Matthew 24:45 "Who then is a faithful and wise servant, whom his master made ruler over his household, to give them food in due season?

Matius 24:45 (AVB) “Siapakah hamba yang setia dan bijaksana? Dialah yang diamanahkan oleh tuannya menjadi pengurus rumahnya dan memberikan makan kepada hamba-hamba yang lain pada waktunya.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #327. Tahukah anda bahawa siapakah hamba yang setia? Ayat ini menggambarkan seseorang yang dipercaya oleh tuannya untuk mengelola rumah tangganya. Istilah setia menunjukkan bahwa hamba tersebut dapat diandalkan dalam menjalankan tugasnya. Tugas hamba ini adalah memberikan pelayanan kepada hamba-hamba lain, yang mencerminkan sikap kepedulian dan tanggung jawab. Ini bisa diartikan sebagai pemimpin yang baik dalam komunitas atau gereja.


🍞 ☕ Yesus sedang berbicara tentang kesiapsiagaan menjelang kedatangan-Nya. Namun dalam ayat ini, fokus-Nya bukan sekadar menanti, tetapi bagaimana kita hidup sementara menanti. Dia mencari seorang hamba yang setia dan bijaksana—bukan yang hebat, bukan yang terkenal, tetapi yang taat dan bertanggungjawab terhadap amanah Tuhan.


---

📌 Tiga Poin Utama

 1. Kesetiaan Diukur Melalui Amanah Seharian, Bukan Perkara Besar

“Hamba yang diamanahkan…”
Tuhan tidak menilai kesetiaan melalui populariti, tetapi melalui tanggungjawab yang dipercayakan kepada kita—keluarga, pekerjaan, pelayanan, karakter.
Kesetiaan bermula dengan ketaatan kecil yang konsisten.


---

 2. Kebijaksanaan Terlihat Apabila Kita Memberi “Makanan Rohani” Pada Waktunya

Memberi makan “pada waktunya” melambangkan pelayanan yang:

💡 tepat,

💡 bertimbang rasa,

💡 dan dipimpin Roh.


Pemimpin rohani, ibu bapa, pekerja Tuhan—semua dipanggil untuk memberi makanan rohani melalui ajaran, teladan, dan kasih.
Kerja Tuhan bukan dilakukan sembarangan, tetapi dengan kebijaksanaan yang memahami keperluan orang lain.


---

 3. Tuhan Menilai Hamba-Nya Berdasarkan Kesetiaan, Bukan Keberhasilan Dunia

Perumpamaan ini mengajar kita bahawa Tuhan sedang mencari karakter, bukan pencapaian.
Dia akan menilai:

💡 adakah kita setia kepada amanah-Nya?

💡 adakah kita bijaksana mengurus masa, peluang, dan jiwa orang lain?

💡 adakah kita melayani dengan hati, bukan untuk dilihat?


Kedatangan Tuhan adalah pasti—dan Dia menilai setiap hamba mengikut kesetiaan mereka.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Menjadi setia bermula dengan tanggungjawab kecil yang kita laksanakan setiap hari.

✅ Kebijaksanaan rohani ialah memberi apa yang perlu, pada masa yang tepat.

✅ Tuhan memandang hati seorang hamba—lebih daripada prestasi atau kedudukan.

✅ Kita dipanggil untuk menjadi hamba yang menjaga rumah Tuhan, bukan hidup hanya untuk diri sendiri.



---

👉 Yesus sedang mencari hamba yang setia dan bijaksana—yang memelihara rumah-Nya, menjaga umat-Nya, dan melayani dengan tanggungjawab. Kesetiaan bukan sesuatu yang glamor tetapi ia sangat berharga di mata Tuhan. Biarlah kita hidup dengan penuh kesedaran bahawa setiap hari adalah peluang untuk membuktikan kesetiaan kepada Raja yang akan kembali. Apakah respon kita hari ini...? 


---

💬 “God is not looking for the impressive, but for the faithful—those who serve with wisdom and responsibility.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Saturday, November 22, 2025

REVIVAL : Know that it is near

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣





REVIVAL : Know that it is near


Matthew 24:32-33
32 "Now learn this parable from the fig tree: When its branch has already become tender and puts forth leaves, you know that summer is near.
33 "So you also, when you see all these things, know that it is near––at the doors!

Matius 24:32-33 (AVB)
32 “Ambillah iktibar daripada ibarat tentang pokok ara. Apabila dahan-dahannya sudah melembut dan mula bertunas, kamu tahu musim panas hampir tiba. 
33 Demikianlah apabila kamu melihat perkara-perkara ini, ketahuilah kamu bahawa waktunya hampir tiba, sudah di ambang pintu.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #326. Tahukah anda bahawa waktunya hampir tiba? Yesus mengajak pendengar-Nya untuk memperhatikan tanda-tanda yang terjadi. Dengan melihat peristiwa-peristiwa tertentu yang terjadi, mereka dapat memahami bahwa waktu kedatangan-Nya semakin dekat. Mengerti waktu dan tanda-tanda zaman adalah panggilan untuk bersiap-siap, baik secara rohani maupun praktis, atas apa yang akan datang.


🍞 ☕ Yesus sering menggunakan perumpamaan untuk membuka mata rohani umat-Nya. Dalam ayat ini, Dia mengajak kita membaca “tanda-tanda zaman” sama seperti kita membaca perubahan musim. Tuhan tidak mahu kita hidup dalam kejahilan atau ketakutan, tetapi dalam kebijaksanaan, discernment, dan kesiapsiagaan rohani.


---

📌 Tiga Poin Utama

1. Tanda-Tanda Zaman Diberikan Supaya Kita Sedar, Bukan Panik

Pokok ara melambangkan satu petunjuk semula jadi—apabila dahan menjadi lembut dan bertunas, kita tahu musim panas hampir tiba.
Begitu juga, Yesus memberi tanda-tanda tertentu supaya umat-Nya tidak terkejut apabila dunia bergerak ke arah penggenapan nubuatan.
Tuhan bukan mahu menakutkan kita, tetapi mempersiapkan kita.


---

2. Orang Percaya Harus Peka Membaca “Musim Rohani”

Yesus berkata, “Apabila kamu melihat perkara-perkara ini…”
Ini menuntut kepekaan rohani.
Dunia mungkin tidak mempedulikan perubahan zaman, tetapi orang percaya dipanggil untuk:

👉 melihat dengan mata iman,

👉 memahami konteks Firman,

👉 dan tidak tertipu oleh kekacauan dunia.


Kita bukan sekadar memerhati dunia, tetapi menilai semuanya melalui kaca mata Kerajaan Tuhan.


---

3. Kedatangan Tuhan Sudah “Di Ambang Pintu” – Lebih Dekat Daripada Yang Kita Sangka

“Waktunya hampir tiba” bukan bermaksud kita tahu hari tertentu, tetapi ia menegaskan urgency dan kepastian.
Yesus mahu kita hidup dengan kesedaran bahawa dunia sedang menuju kemunculan kembali Raja segala raja.
Ini bukan alasan untuk takut—tetapi alasan untuk:

👉 hidup suci,

👉 kekal setia,

👉 dan fokus kepada misi Kerajaan.



---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Tanda-tanda zaman bukan sesuatu yang misteri—Yesus telah memberitahu supaya kita mengerti.

✅ Orang percaya perlu peka terhadap perubahan rohani yang berlaku di dunia.

✅ Yesus akan kembali, dan tanda-tanda penggenapan itu semakin jelas.

✅ Kesedaran akan kedatangan-Nya mendorong kita untuk hidup dengan tujuan, bukan lalai.



---

👉 Perumpamaan pokok ara adalah undangan untuk membaca “musim dunia” melalui Firman. Yesus mengingatkan bahawa apabila tanda-tanda tertentu berlaku, kedatangan-Nya sudah dekat. Maka, biarlah kita hidup dalam kesiapsiagaan, bukan kealpaan; dalam pengharapan, bukan ketakutan; dan dalam kesetiaan, bukan penyesalan. Apakah respon kita hari ini..? 


---

💬 “The signs are not meant to scare us, but to prepare us—His return is near, right at the door.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Friday, November 21, 2025

REVIVAL : I have told you

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : I have told you 



Matthew 24:25-27
25 "See, I have told you beforehand.
26 "Therefore if they say to you, ‘Look, He is in the desert! ’ do not go out; or ‘Look, He is in the inner rooms! ’ do not believe it.
27 "For as the lightning comes from the east and flashes to the west, so also will the coming of the Son of Man be.

Matius 24:25-27 (AVB)
25 Dengarlah! Aku telah memberitahumu semua ini sebelum terjadi. 
26 Jika orang berkata kepadamu, ‘Lihat! Dia ada di gurun!’ janganlah kamu ke sana. Dan jika mereka berkata, ‘Dia ada di dalam bilik!’ usahlah kamu percaya. 
27 Sesungguhnya, Anak Manusia akan datang seperti kilat yang memancar di seluruh langit, dari timur hingga ke barat.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #325. Tahukah anda bahawa kita harus berhati-hati apabila orang mengatakan bahawa Yesus sudah datang kali kedua? Yesus menekankan pentingnya untuk memperhatikan perkataan-Nya. Dia telah memberi tahu murid-murid-Nya tentang tanda-tanda dan peristiwa yang akan terjadi sebelum kedatangan-Nya. Ini menunjukkan bahwa kedatangan-Nya bukanlah sesuatu yang tiba-tiba bagi mereka yang beriman dan memperhatikan ajaran-Nya agar tidak terbawa oleh informasi atau klaim yang salah tentang kedatangan-Nya. Jika seseorang mengatakan Dia berada di tempat tertentu, mereka tidak perlu mempercayainya. Ini menekankan pentingnya untuk tidak mencari atau mempercayai tanda-tanda yang bersifat duniawi dan tidak rasmi.


🍞 ☕ Dalam dunia yang penuh dengan kekeliruan, ramalan palsu, dan suara-suara yang mendakwa membawa kebenaran, Yesus memberi amaran awal kepada kita. Dia tidak mahu umat-Nya tertipu atau hilang arah. Firman ini mengingatkan kita bahawa Tuhan bukan sahaja mengetahui masa depan, tetapi juga mempersiapkan kita untuk menghadapinya.


---

📌 Tiga Poin Utama

1. Yesus Memberi Amaran Supaya Kita Tidak Tertipu

Ayat 25 menegaskan bahawa Yesus sudah memberitahu terlebih dahulu perkara yang bakal berlaku—ini adalah kasih-Nya. Dia tidak mahu kita terperangkap oleh pengajaran palsu atau sensasi dunia. Amaran awal ini membuktikan keTuhanan-Nya—siapa lagi yang dapat menyatakan masa depan dengan tepat jika bukan Tuhan sendiri?


---

2. Ajaran, Lokasi dan Dakwaan Palsu Akan Menjadi Semakin Banyak

Ayat 26 menunjukkan bahawa akan ada orang yang berkata, “Dia ada di gurun!” atau “Dia ada dalam bilik tersembunyi!”—ini adalah gambaran kepada cults, nabi palsu, ajaran sesat, atau individu yang cuba mengambil tempat Kristus.
Yesus menegaskan: “Jangan percaya.”
Kristus tidak boleh dimanipulasi, disembunyikan, atau dijadikan alat oleh mana-mana manusia.


---

3. Kedatangan Yesus Akan Terang-Terangan, Global, dan Tidak Boleh Disembunyikan

Ayat 27 melukiskan gambaran jelas: kedatangan Anak Manusia seperti kilat—cepat, terang, dan dapat dilihat oleh semua orang di seluruh dunia.
Tiada siapa boleh mendakwa: “Hanya kumpulan kami yang melihat Yesus.”
Tidak ada kedatangan secara diam-diam, rahsia atau eksklusif.
Kedatangan-Nya akan menggoncangkan seluruh sejarah manusia.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Berjaga-jaga terhadap ajaran palsu yang memakai nama Yesus.

✅ Ujilah setiap ajaran berdasarkan Firman, bukan emosi atau fenomena.

✅ Jangan tertipu oleh tuntutan sensasi—kedatangan Yesus adalah jelas, global, dan tidak boleh disembunyikan.

✅ Kekalkan iman dalam dunia yang penuh kekeliruan.



---

👉 Yesus mengajar kita untuk tidak goyah dan tidak terpedaya dengan dakwaan palsu. Dia telah menyatakan terlebih dahulu segala yang perlu kita ketahui. Kedatangan-Nya yang kedua bukan rahsia—ia akan menjadi peristiwa terbesar yang disaksikan dunia. Maka, biarlah kita hidup dalam kesiapsiagaan, bukan ketakutan; dalam kebenaran, bukan kekeliruan. Apakah respon kita hari ini..? 


---

💬 “Truth needs no hiding, and Christ needs no secret entrance—when He returns, the whole world will know.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Thursday, November 20, 2025

REVIVAL : Great tribulation

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Great tribulation 


Matthew 24:21-22
21 "For then there will be great tribulation, such as has not been since the beginning of the world until this time, no, nor ever shall be.
22 "And unless those days were shortened, no flesh would be saved; but for the elect’s sake those days will be shortened.

Matius 24:21-22 (AVB)
21 Ketika itu akan berlaku kesengsaraan yang belum pernah berlaku sejak dunia dicipta sampai sekarang, dan yang tidak akan pernah berlaku lagi. 
22 Kalaulah masa itu tidak disingkatkan, tiada seorang pun akan selamat. Namun demikian, demi umat pilihan-Nya, masa itu disingkatkan.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #324. Tahukah anda bahawa akan berlaku kesengsaraan yang belum pernah berlaku sejak bumi diciptakan? Dalam konteks pengajaran Yesus tentang akhir zaman, ayat-ayat ini menekankan pentingnya ketekunan dan iman di tengah kesulitan serta jaminan perlindungan Tuhan bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Yesus menggambarkan akan datangnya kesengsaraan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya, mengingatkan kita tentang realitas ujian dan pencobaan yang harus dihadapi oleh umat-Nya.


🍞 ☕ Yesus menggambarkan satu masa kesengsaraan besar yang melampaui segala penderitaan dalam sejarah manusia. Namun, di tengah-tengah gambaran yang begitu gelap, terdapat satu sinar pengharapan—Tuhan sendiri campur tangan demi umat pilihan-Nya.


---

📌 Tiga Poin Utama

1. Kesengsaraan akhir zaman akan sangat dahsyat
Yesus menyatakan bahawa penderitaan itu belum pernah berlaku dan tidak akan pernah berlaku lagi. Ini menunjukkan betapa seriusnya zaman tersebut, sehingga kekuatan manusia tidak mampu menanggungnya tanpa pertolongan Tuhan.

2. Tanpa campur tangan Tuhan, tiada yang akan selamat
Ayat ini menunjukkan betapa lemahnya manusia apabila berhadapan kuasa kegelapan dan kekacauan dunia. Keselamatan tidak bergantung pada kemampuan kita, tetapi sepenuhnya pada kemurahan dan perlindungan Tuhan.

3. Tuhan memendekkan hari-hari itu demi umat pilihan-Nya
Kasih Tuhan kepada umat-Nya begitu besar sehingga meskipun dunia menuju kehancuran, Dia tetap mengawal masa dan keadaan. Tuhan melindungi, menjaga, dan memastikan umat pilihan-Nya tidak binasa.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

💡 • Dalam kesengsaraan paling gelap sekalipun, Tuhan tetap berdaulat.

💡 • Keselamatan kita bergantung pada rahmat Tuhan, bukan kekuatan sendiri.

💡 • Tuhan tidak pernah melupakan umat-Nya—Dia bertindak, menolong dan melindungi.

💡 • Harapan kita tidak datang daripada keadaan dunia, tetapi daripada kuasa dan kasih Tuhan.


---

👉 Meskipun dunia suatu hari akan memasuki masa kesengsaraan yang luar biasa, umat Tuhan tidak perlu berputus asa. Dia yang memegang masa, sejarah, dan kehidupan kita akan tetap bertindak demi mereka yang setia kepada-Nya. Di tengah kekacauan, Tuhan tetap Raja. Apakah respon kita hari ini..? 


---

💬 “Even when the world shakes beyond measure, God still holds time in His hands for His people.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Wednesday, November 19, 2025

REVIVAL : Many will be offended

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : Many will be offended


Matthew 24:10  "And then many will be offended, will betray one another, and will hate one another.

Matius 24:10 (AVB)  Pada masa itu ramai tidak akan lagi beriman kepada-Ku dan mereka akan saling mengkhianati dan membenci.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #323. Tahukah anda bahawa pada masa itu ramai yang akan menjadi tidak beriman lagi? Banyak orang akan berpaling dari iman mereka kepada Kristus, menunjukkan bahwa dalam masa-masa sulit, kepercayaan dapat goyah. Ini menandakan bahwa hubungan antar sesama dapat rusak, dan orang-orang mungkin saling menjauh satu sama lain dalam menghadapi kesulitan. Pada dasarnya, ayat ini menggambarkan realita yang akan dihadapi oleh umat percaya, seiring dengan meningkatnya tantangan dalam dunia yang semakin tidak percaya. 


🍞 ☕ Yesus menerangkan bahawa pada masa-masa sukar menjelang akhir zaman, bukan sahaja dunia akan bergoncang, tetapi hati manusia juga akan diuji. Ayat ini memberi amaran tentang keruntuhan iman, pengkhianatan dan kebencian yang akan muncul apabila tekanan hidup semakin berat.


---

📌 Tiga Poin Utama

1. Tekanan zaman akan menggoncangkan iman ramai orang
Yesus berkata bahawa ramai tidak akan lagi beriman. Ini menunjukkan bahawa iman yang tidak berakar kuat mudah gugur apabila ujian datang. Hati yang tidak teguh dalam Firman akan mudah terseret oleh ketakutan, keraguan, dan pengaruh dunia.

2. Hubungan manusia akan runtuh di bawah tekanan
Pengkhianatan dan kebencian menjadi tanda hati yang semakin menjauh daripada Tuhan. Apabila manusia mengutamakan diri sendiri, kasih mulai pudar, dan hubungan yang sepatutnya saling menyokong berubah menjadi permusuhan.

3. Kejatuhan kasih adalah tanda rohani yang serius
Alkitab mengajar bahawa iman, kasih dan kesetiaan saling berkait. Apabila kasih tawar, iman turut terjejas. Oleh itu, Yesus mengingatkan agar umat-Nya tetap berjaga, menguatkan kasih, dan hidup dalam kebenaran supaya tidak hanyut bersama dunia.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?


✅ • Iman yang tidak diasah akan mudah runtuh ketika tekanan datang.

✅ • Kita dipanggil untuk menjaga hati daripada kebencian dan pengkhianatan.

✅ • Kasih yang sejati harus dipelihara—kerana kasih mempertahankan iman kita.

✅ • Jangan biarkan keadaan dunia mengeraskan hati kita atau menjauhkan kita daripada Tuhan.


---

👉 Zaman sukar akan mendedahkan siapa yang benar-benar berakar di dalam Tuhan. Walaupun dunia dipenuhi pengkhianatan dan kebencian, umat Kristus dipanggil untuk tetap setia, mengasihi, dan berpegang teguh pada iman. Dalam kekacauan dunia, marilah kita menjadi terang yang tetap menyala. Apakah respon kita hari ini..? 


---

💬 “Faith doesn’t fail because the world grows darker; it fails when we stop guarding our hearts.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Tuesday, November 18, 2025

REVIVAL : You will hear

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : You will hear


Matthew 24:6-8
6 "And you will hear of wars and rumors of wars. See that you are not troubled; for all these things must come to pass, but the end is not yet.
7 "For nation will rise against nation, and kingdom against kingdom. And there will be famines, pestilences, and earthquakes in various places.
8 "All these are the beginning of sorrows.

Matius 24:6-8 (AVB)
6 Kamu akan mendengar tentang peperangan dan desas-desus peperangan, tetapi janganlah kamu gentar; kerana hal-hal begitu harus terjadi, tetapi belum sampai waktunya akhir zaman. 
7 Bangsa akan bangkit bertarung dengan bangsa, kerajaan dengan kerajaan. Kebuluran dan gempa bumi akan berlaku di merata-rata. 
8 Segala ini cuma permulaan kesakitan sebelum bersalin.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #322. Tahukah anda bahawa segala yang sedang terjadi sekarang adalah permulaan kesakitan sebelum bersalin? Yesus menggambarkan semua kejadian ini sebagai "permulaan kesakitan sebelum bersalin". Ini mengisyaratkan bahwa meskipun tanda-tanda ini tampak menakutkan, mereka adalah bagian dari proses menuju sesuatu yang lebih besar yang akan datang, seperti saat seorang ibu merasakan kontraksi sebelum melahirkan.


🍞 ☕ Yesus memberikan gambaran tentang apa yang akan berlaku pada akhir zaman. Namun, fokus utama-Nya bukan untuk menakutkan, tetapi untuk meneguhkan hati umat-Nya agar tetap tenang dan berjaga. Ayat ini mengingatkan kita bahawa Tuhan tahu segala sesuatu yang akan terjadi, dan kita dipanggil untuk tetap percaya.


---

📌 Tiga Poin Utama

1. Dunia akan terus bergolak, tetapi jangan gentar
Yesus sendiri menubuatkan peperangan, konflik, bencana dan kegusaran dunia. Semua ini bukan tanda bahawa Tuhan hilang kawalan, tetapi hal yang memang harus berlaku. Kita tidak perlu panik, kerana Tuhan sudah memberitahu semuanya terlebih dahulu.

2. Kesengsaraan dunia bukan penamat tetapi permulaan
Yesus menyatakan bahawa semua bencana ini hanyalah permulaan—seperti sakit bersalin yang mendahului kelahiran sesuatu yang baru. Maksudnya, ada sesuatu yang lebih besar dan penuh pengharapan sedang mendekat: pemulihan dan pemerintahan Tuhan yang sempurna.

3. Iman yang teguh diperlukan dalam masa yang tidak menentu
Apabila dunia menjadi kacau, hati manusia mudah goyah. Tetapi umat Tuhan dipanggil untuk berjalan dengan iman, bukan ketakutan. Iman kita diuji agar menjadi matang dan teguh dalam menghadapi masa sukar.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

💡 • Dunia memang semakin tidak stabil, tetapi hati kita tak perlu ikut bergoncang.

💡 • Tuhan mahu kita melihat peristiwa dunia dari perspektif nubuat, bukan panik.

💡 • Iman yang teguh dibina dengan berpegang pada Firman, bukan kepada keadaan.

💡 • Setiap kesusahan membawa kita semakin dekat kepada harapan yang Tuhan janjikan.


---

👉 Yesus tidak menyebut tentang akhir zaman untuk menakutkan kita, tetapi untuk mempersiapkan kita. Dunia akan terus bergolak, tetapi umat Tuhan dipanggil untuk tetap berdiri teguh. Di tengah kesakitan, Tuhan sedang menggenapkan rancangan-Nya. Peganglah janji-Nya, kerana penyelamatan dan pemulihan Tuhan semakin hampir. Apakah respon kita hari ini...? 


---

💬 “When the world trembles, faith stands firm—not because the future is predictable, but because God is unshakable.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Monday, November 17, 2025

REVIVAL : They say and do not do

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : They say and do not do 



Matthew 23:3-4
3 "Therefore whatever they tell you to observe, that observe and do, but do not do according to their works; for they say, and do not do.
4 "For they bind heavy burdens, hard to bear, and lay them on men’s shoulders; but they themselves will not move them with one of their fingers.

Matius 23:3-4 (AVB)
3 Oleh itu, patuhilah dan turutilah perintah yang diajarkan oleh mereka. Tetapi jangan contohi perbuatan mereka, kerana tidak selaras dengan ajaran mereka. 
4 Mereka meletakkan beban yang berat dan sukar dipikul ke atas bahu orang, tetapi mereka langsung tidak mahu menolong orang memikul beban itu.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #321. Tahukah anda bahawa terkadang kita mengajarkan sesuatu kepada Jemaat, tetapi kita sendiri tidak melakukannya? Yesus mengajarkan pentingnya untuk mendengarkan ajaran yang benar, meskipun sebaliknya, Dia memperingatkan agar tidak meniru perilaku para pemimpin yang tidak selaras dengan apa yang mereka ajarkan. Ini menunjukkan bahwa tidak semua ajaran atau perintah yang diucapkan oleh pemimpin agama mencerminkan karakter dan tindakan mereka. Yesus menegaskan bahwa para pemimpin tersebut memberlakukan aturan yang berat kepada orang lain. Mereka menetapkan beban yang sulit untuk dipikul tetapi tidak memberikan bantuan atau dukungan untuk membantu orang menjalani beban tersebut.


🍞 ☕ ✝️ Matius 23:3–4 (AVB)

> “Oleh itu, patuhilah dan turutilah perintah yang diajarkan oleh mereka. Tetapi jangan contohi perbuatan mereka, kerana tidak selaras dengan ajaran mereka.
Mereka meletakkan beban yang berat dan sukar dipikul ke atas bahu orang, tetapi mereka langsung tidak mahu menolong orang memikul beban itu.”




---

Pendahuluan

Yesus menegur keras para ahli Taurat dan orang Farisi kerana mereka mengajar sesuatu, tetapi hidup bertentangan dengan apa yang mereka ajarkan.
Mereka memberi beban kepada orang lain, tetapi tidak mahu menyentuh beban itu sendiri.
Ini adalah peringatan untuk setiap pengikut Kristus tentang bahaya kemunafikan rohani.


---

📌 Poin Utama

1. Ajaran benar tetapi hati salah

Yesus mengakui bahawa ajaran mereka (Taurat) benar.
Masalahnya ialah mereka tidak hidup menurut apa yang mereka ajarkan.
Kebenaran tidak membawa kuasa apabila hati tidak selaras dengan perbuatan.

Pelajaran:
✔️ Tuhan bukan hanya melihat apa yang kita ajarkan atau katakan, tetapi bagaimana kita hidup.


---

2. Beban agama tanpa belas kasihan

Orang Farisi menetapkan peraturan yang ketat, seolah-olah kesucian hanya ditentukan oleh undang-undang manusia.
Tetapi mereka sendiri tidak membantu orang yang lemah — tiada belas kasihan, hanya peraturan.

Pelajaran:
✔️ Kekudusan sejati bukan pada beban, tetapi pada belas kasihan.
✔️ Tuhan tidak memanggil kita untuk menindas orang dengan undang-undang tetapi membawa mereka kepada pemulihan.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✔️ Jangan menjadi orang yang “tahu banyak tetapi tidak melakukan.”

✔️ Iman yang benar membawa belas kasihan, bukan beban.

✔️ Jadilah pembawa kelegaan seperti Kristus — bukan pembeban seperti Farisi.


---

👉 Yesus mengajar bahawa hidup rohani bukan sekadar memenuhi peraturan, tetapi mempraktikkan kasih dan belas kasihan. Kita dipanggil bukan hanya untuk berkata-kata benar, tetapi menghidupkan kebenaran itu dengan rendah hati dan kasih. Kristus memberi kelegaan, bukan tekanan — dan kita harus mencerminkan hati-Nya. Apakah respon kita hari ini..? 


---

💬 “True holiness is not measured by the burdens we place on others, but by the compassion we extend to them.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Sunday, November 16, 2025

REVIVAL : What do you think about the Christ?

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : What do you think about the Christ? 



Matthew 22:42-45
42 saying, "What do you think about the Christ? Whose Son is He? " They said to Him, "The Son of David. "
43 He said to them, "How then does David in the Spirit call Him ‘Lord, ’ saying:
44 ‘The LORD said to my Lord, "Sit at My right hand, Till I make Your enemies Your footstool"’?
45 "If David then calls Him ‘Lord, ’ how is He his Son? "

Matius 22:42-45 (AVB)
42 “Apa pendapatmu tentang Kristus? Anak siapakah Dia?” “Anak Daud,” jawab mereka. 
43 “Kalau begitu, mengapakah Daud, ketika diilhami Roh Kudus, menyebut-Nya ‘Tuan’? Daud berkata, 
44 “‘Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: Duduklah di kanan-Ku, sehingga Kujadikan musuh-Mu alas kaki-Mu.’ 
45 Jika Daud menyebut Dia ‘Tuan,’ bagaimana mungkin Dia anak Daud?”



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #320. Tahukah anda bahawa kita harus mengenal siapa pribadi Yesus? Yesus bertanya kepada para ahli Taurat dan orang Farisi, “Apa pendapatmu tentang Kristus? Anak siapakah Dia?” Pertanyaan ini menggugah mereka untuk berpikir secara mendalam tentang siapa Mesias dan posisi-Nya. Secara keseluruhan, perikop ini memperdalam pengertian kita tentang siapa Yesus sebagai Mesias; Dia adalah Anak Daud dalam hal kemanusiaan, tetapi juga merupakan Tuhan yang diagungkan dalam hal ketuhanan.


🍞 ☕ Yesus mengajukan satu soalan teologi yang mendalam kepada orang Farisi: Siapakah Kristus sebenarnya?
Mereka menjawab secara betul bahawa Mesias adalah keturunan Daud. Namun Yesus membawa mereka lebih jauh—Mesias bukan sekadar keturunan manusia, tetapi Tuhan yang berkuasa, seperti yang disaksikan oleh Daud sendiri dalam Mazmur 110:1.


---

📌  Poin Utama

1. Kristus lebih daripada sekadar keturunan Daud

Orang Farisi hanya melihat Mesias sebagai tokoh politik yang datang daripada garis keturunan Daud.
Tetapi Yesus menunjukkan bahawa Daud sendiri memanggil Mesias sebagai “Tuanku”, menunjukkan kedudukan Mesias jauh lebih tinggi daripada seorang raja manusia.




---

2. Mazmur 110 membuktikan keilahian Mesias

Yesus memetik Mazmur 110:1, ayat paling banyak dikutip dalam Perjanjian Baru.
Di situ Daud berkata:
“Tuhan (YHWH) telah berfirman kepada Tuanku (Adonai).”
Ini menunjukkan dua pribadi Ilahi:
👉 YHWH — Bapa
👉 Adonai — Mesias

Mustahil Daud memanggil keturunannya sebagai Tuan, kecuali Mesias itu lebih besar daripada Daud, iaitu Tuhan sendiri.




---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✔️ Jangan mengehadkan siapa Yesus berdasarkan gambaran manusia.

✔️ Kenali Yesus bukan hanya sebagai Penyelamat, tetapi sebagai Raja yang berkuasa di sebelah kanan Bapa.

✔️ Pengakuan Daud mengajar kita bahawa menyembah Yesus adalah benar dan selaras dengan Kitab Suci.


---

👉 Yesus membuka mata orang Farisi — dan mata kita — bahawa Mesias bukan sekadar tokoh sejarah atau keturunan raja. Dia adalah Tuhan yang duduk di sebelah kanan Bapa, menguasai segala musuh, dan memerintah sampai selama-lamanya.
Kristus adalah keturunan Daud dan Tuan Daud — sepenuhnya manusia dan sepenuhnya Tuhan. Apakah respon kita hari ini...? 


---

💬 “Christ is not just the Son of David — He is the Lord of David, the King who sits at the Father’s right hand.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Saturday, November 15, 2025

REVIVAL : Give to God

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Give to God



Matthew 22:20-22
20 And He said to them, "Whose image and inscription is this? "
21 They said to Him, "Caesar’s. " And He said to them, "Render therefore to Caesar the things that are Caesar’s, and to God the things that are God’s. "
22 When they had heard these words, they marveled, and left Him and went their way.

Matius 22:20-22 (AVB)
20 Lalu Yesus bertanya kepada mereka, “Gambar dan nama siapakah ini?” 
21 “Kaisar,” jawab mereka. Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Kalau begitu, berikan milik Kaisar kepada Kaisar, dan berikan milik Allah kepada Allah.” 
22 Mereka tercengang mendengar kata-kata Yesus, lalu pergi dari situ.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #319. Tahukah anda bahawa kita harus memberi kepada TUHAN apa yang milik-Nya Tuhan? Pesan utama dari perikop ini adalah pentingnya menyeimbangkan tanggung jawab kita sebagai warga negara dan sebagai orang percaya. Kita diingatkan untuk memberikan apa yang menjadi hak kepada otoritas yang sah, sekaligus tidak melupakan yang menjadi hak Allah, yaitu hidup kita dan devosi kita kepada-Nya.


🍞 ☕ Ayat ini datang daripada satu situasi di mana orang Farisi cuba memerangkap Yesus dengan soalan berkenaan cukai. Yesus menjawab dengan hikmat yang sangat tinggi sehingga bukan sahaja menutup perangkap mereka, tetapi juga menyatakan satu prinsip kerajaan Allah yang kekal: tanggungjawab kepada pemerintah dunia tidak boleh mengatasi tanggungjawab kita kepada Tuhan.


---

📌 Tiga Poin Utama 

1. Hikmat ilahi mengatasi perangkap manusia

Pertanyaan tentang cukai adalah cubaan untuk memerangkap Yesus—jika Dia menyokong pembayaran cukai kepada Roma, orang Yahudi akan menolak-Nya; jika Dia menolak, mereka boleh menuduh-Nya sebagai pemberontak politik. Tetapi Yesus menjawab dengan bijaksana, menunjukkan bahawa kerajaan Tuhan tidak boleh dimanipulasi oleh niat jahat manusia.


📝 Hikmat Tuhan membantu kita menjawab dengan benar walau dalam situasi yang penuh tekanan dan perangkap.


---

2. Kewajiban terhadap pemerintah adalah sebahagian daripada kehidupan orang beriman

“Berikan kepada Kaisar apa yang milik Kaisar” menunjukkan bahawa Yesus tidak mengajar pemberontakan sosial. Selagi pemerintah tidak melanggar perintah Tuhan, kita dipanggil untuk taat. Ini selari dengan Roma 13:1–7 bahawa pemerintah ditetapkan oleh Tuhan untuk menjaga ketertiban.

📝 Orang percaya harus menjadi warganegara yang bertanggungjawab, jujur, dan menghormati undang-undang.


---

3. Yang dimiliki Allah mesti dikembalikan kepada Allah

Syiling itu mempunyai gambar Kaisar — maka ia kepunyaan Kaisar.
Tetapi manusia mempunyai gambar Allah (Kejadian 1:26–27) — maka kita kepunyaan Allah.

Ini maksud tersirat Yesus:
👉 Jika syiling milik Kaisar kerana wajah Kaisar terpahat padanya,
👉 maka hidup kita milik Allah kerana gambar dan rupa-Nya ada pada kita.


📝 Hidup, hati, ketaatan, penyembahan, dan masa kita semuanya harus diberikan kepada Tuhan.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini..? 

✔️ Utamakan Tuhan dalam setiap keputusan walaupun ada tuntutan dunia.

✔️ Jalankan tanggungjawab sebagai warganegara, pekerja, ibu bapa, atau pemimpin dengan integriti.

✔️ Ingat bahawa identiti kita bukan ditentukan kerajaan dunia, tetapi siapa yang gambarnya ada padamu—Allah.


---

👉🏽 Jawapan Yesus bukan sekadar mengenai cukai—ia adalah peringatan bahawa hidup kita berada di bawah dua kerajaan, tetapi kerajaan Allah harus selalu menjadi keutamaan tertinggi. Kita boleh memberi apa yang patut kepada pemerintah, tetapi segala yang kita ada dan siapa kita sebenarnya adalah milik Tuhan. Apakah respon kita hari ini....? 


---

💬 “The world may ask for your duty, but God asks for your life. Give Him what bears His image — your whole being.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Friday, November 14, 2025

REVIVAL : Faithfulness begins with repentance

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Faithfulness begins with repentance 



Matthew 21:29-31
29 "He answered and said, ‘I will not, ’ but afterward he regretted it and went.
30 "Then he came to the second and said likewise. And he answered and said, ‘I go, sir, ’ but he did not go.
31 "Which of the two did the will of his father? " They said to Him, "The first. " Jesus said to them, "Assuredly, I say to you that tax collectors and harlots enter the kingdom of God before you.

Matius 21:29-31 (AVB)
29 Anak itu menjawab, ‘Aku tidak mahu,’ tetapi kemudian dia menyesal lalu pergi bekerja di ladang bapanya. 
30 Ayah itu pergi pula mendapatkan anaknya yang kedua dengan kata-kata yang sama. Anak itu menjawab, ‘Baiklah, aku pergi, ayah,’ tetapi dia tidak pergi. 
31 Antara dua itu, yang mana melakukan kehendak bapanya?” Mereka menjawab, “Yang sulung.” Yesus berkata kepada mereka, “Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, pemungut cukai dan pelacur akan memasuki kerajaan Allah terlebih dahulu daripadamu.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #318. Tahukah anda bahawa orang-orang yang merendahkan hati di hadapan Tuhan, akan menerima ganjarannya? Yesus mengaitkan perumpamaan ini dengan pemungut cukai dan pelacur yang dengan kerendahan hati dan pembaruan diri akan masuk ke dalam Kerajaan Allah. Hal ini menekankan bahwa tindakan, kualitas hati, dan penerimaan pertobatan lebih penting daripada kepatuhan yang hanya berupa kata-kata. Yesus mengajarkan bahwa mereka yang dianggap 'berdosa' tetapi kemudian bertobat dan melakukan kehendak Allah akan lebih diterima dibandingkan dengan mereka yang nampak beriman tetapi tidak melakukannya.


🍞 ☕ Perumpamaan dua anak ini menggambarkan perbezaan antara kata-kata dan tindakan. Ada orang yang kelihatan patuh dengan mulut, tetapi hatinya jauh daripada ketaatan. Sebaliknya, ada yang pada mulanya menolak, namun akhirnya menyesal dan taat. Yesus mengajar bahawa ketaatan sejati bukan diukur melalui kata-kata, tetapi melalui tindakan yang lahir daripada penyesalan dan perubahan hati.


---

📌 Tiga Poin Utama:

1. Ketaatan sejati bermula dengan pertobatan hati.
Anak sulung pada awalnya menolak kehendak bapanya, tetapi kemudian menyesal dan melakukannya. Pertobatan sejati ditunjukkan melalui tindakan, bukan sekadar kata-kata.

📖 2 Korintus 7:10 – Penyesalan yang sejati menurut kehendak Allah membawa kepada keselamatan.




---

2. Ketaatan yang hanya di bibir adalah kepura-puraan.
Anak kedua berkata “Ya, ayah,” tetapi tidak melakukannya. Inilah gambaran orang yang beragama secara luaran tetapi hatinya kosong dari ketaatan sejati.

📖 Yesaya 29:13 – Bangsa ini menghormati-Ku dengan bibir mereka, tetapi hati mereka jauh daripada-Ku.



---

3. Rahmat Tuhan terbuka kepada mereka yang bertobat, tidak kira masa lalunya.
Yesus menyatakan bahawa pemungut cukai dan pelacur — mereka yang dianggap berdosa — akan masuk dahulu ke dalam kerajaan Allah kerana mereka benar-benar bertobat.

📖 Lukas 15:7 – Akan ada sukacita di syurga kerana satu orang berdosa yang bertobat.



---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅  Pertobatan sejati menghasilkan tindakan nyata.

✅  Tuhan lebih menghargai ketaatan daripada ucapan manis tanpa tindakan.

✅  Tidak ada masa lalu yang terlalu gelap bagi mereka yang mahu kembali kepada Tuhan.


---

👉 Yesus menegaskan bahawa kerajaan Allah terbuka untuk semua yang bertobat, tidak kira betapa berdosanya masa lalu mereka. Apa yang penting bukanlah bagaimana kita memulakan perjalanan rohani, tetapi bagaimana kita berakhir dengan ketaatan kepada kehendak Bapa. Apakah respon kita hari ini...? 


---

💬 “God values the heart that repents and obeys more than lips that promise but never act.”




You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Thursday, November 13, 2025

REVIVAL : What authority

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : What authority? 


Matthew 21:25-27
25 "The baptism of John––where was it from? From heaven or from men? " And they reasoned among themselves, saying, "If we say, ‘From heaven, ’ He will say to us, ‘Why then did you not believe him? ’
26 "But if we say, ‘From men, ’ we fear the multitude, for all count John as a prophet. "
27 So they answered Jesus and said, "We do not know. " And He said to them, "Neither will I tell you by what authority I do these things.


Matius 21:25-27 (AVB)
25 Baptisan Yohanes dari manakah asalnya? Daripada syurga atau daripada manusia?” Mereka pun berbincang sesama sendiri, “Kalau kita berkata, ‘Daripada syurga,’ Dia akan berkata, ‘Kalau begitu, mengapa kamu tidak percaya kepadanya?’ 
26 Tetapi kalau kita berkata, ‘Daripada manusia,’ takut orang ramai marah, kerana mereka menganggap Yohanes seorang nabi.” 
27 Oleh itu, mereka menjawab, “Kami tidak tahu.” Yesus berkata kepada mereka, “Aku pun tidak akan memberitahumu dengan kuasa apa Aku melakukan perkara-perkara ini.”


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #317. Tahukah anda bahawa tidak ada apa-apa yang dapat menandingi kuasa Yesus? Keseluruhan perikop ini menyoroti bagaimana Yesus menangani tantangan dengan kebijaksanaan ilahi dan memperlihatkan kebodohan dan ketidakberdayaan para pemimpin yang tidak mau mengakui kebenaran. Para pemimpin bertanya tentang Yohanes Pembaptis dengan maksud untuk menjebak Yesus, sehingga mereka berharap mendapatkan alasan untuk menyalahkan-Nya.




🍞 ☕ Ayat ini menggambarkan bagaimana para pemimpin agama pada zaman Yesus lebih mementingkan reputasi dan keselamatan diri daripada kebenaran. Mereka tahu jawapan yang benar, tetapi menolak untuk mengakuinya kerana takut kepada manusia. Melalui respons Yesus, kita belajar bahawa Tuhan menilai keikhlasan hati, bukan kebijaksanaan lidah.


---

📌 Tiga Poin Utama:

1. Kebenaran rohani tidak dapat disembunyikan dengan alasan manusia.
Para pemimpin agama cuba mengelak daripada menjawab kerana mereka takut kehilangan kedudukan. Namun, kebenaran tentang Yohanes dan Yesus tetap nyata.

📖 Yohanes 3:20 – Setiap orang yang berbuat jahat membenci terang dan tidak datang kepada terang, supaya perbuatannya tidak kelihatan.




---

2. Motif hati menentukan bagaimana kita menerima kebenaran.
Mereka tidak mencari kebenaran, tetapi alasan untuk mempertahankan kedudukan. Kebenaran hanya dapat difahami oleh hati yang rendah dan tulus.

📖 Amsal 3:34 – Tuhan menentang orang yang sombong, tetapi mengurniakan kasih-Nya kepada orang yang rendah hati.




---

3. Tuhan tidak akan menyatakan diri-Nya kepada hati yang keras.
Kerana mereka menolak untuk mengaku kebenaran, Yesus juga tidak memberikan jawapan kepada mereka. Tuhan hanya menyatakan hikmat-Nya kepada mereka yang rela taat.

📖 Matius 13:12 – Sesiapa yang mempunyai sesuatu akan diberi lebih banyak lagi, tetapi yang tidak mempunyai sesuatu, sedikit yang ada padanya pun akan diambil.




---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅  Jangan takut mengakui kebenaran walaupun tidak popular.

✅  Rendahkan hati untuk menerima teguran Tuhan.

✅  Tuhan tidak akan memaksa diri-Nya kepada mereka yang menolak kebenaran.


---

👉 Yesus mengajar bahawa kejujuran hati jauh lebih penting daripada kepintaran dalam berhujah. Mereka yang mencari kebenaran dengan hati terbuka akan memahami kehendak Tuhan, tetapi mereka yang menolak kebenaran akan kehilangan pengertian rohani. Apakah respon kita hari ini..? 


---

💬 “Truth is revealed to humble hearts, but hidden from those who fear losing control.”



You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Tuesday, November 11, 2025

REVIVAL : Jesus had compassion

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : Jesus had compassion 


Matthew 20:34 So Jesus had compassion and touched their eyes. And immediately their eyes received sight, and they followed Him.

Matius 20:34 (AVB) Yesus berbelas kasihan kepada mereka. Dia menyentuh mata mereka, dan serta-merta mereka dapat melihat, lalu mereka pun mengikut-Nya.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #315. Tahukah anda bahawa Tuhan berbelas kasihan ke atas kita? Yesus menunjukkan sifat-Nya yang penuh belas kasihan terhadap orang-orang yang membutuhkan. Ini merupakan salah satu ciri khas pelayanan-Nya selama di bumi. Dengan menyentuh mata mereka, Yesus melakukan mujizat yang mengembalikan penglihatan orang-orang buta ini. Ini menunjukkan kuasa-Nya sebagai Tuhan yang mampu melakukan hal-hal yang diluar kemampuan manusia.


🍞 ☕ Ayat ini menggambarkan keindahan hati Yesus yang penuh belas kasihan. Setelah dua orang buta berseru meminta pertolongan (ayat 30–31), Yesus bukan hanya mendengar tetapi juga bertindak. Sentuhan-Nya membawa pemulihan fizikal dan rohani. Ini menunjukkan bahawa setiap kali kita datang kepada-Nya dengan iman, Yesus bukan sahaja memulihkan keadaan luar, tetapi juga mengubah hati untuk mengikuti-Nya.


---

📌 Tiga Poin Utama:

1. Kasih Tuhan menggerakkan belas kasihan.
Yesus tidak bertindak kerana tekanan orang ramai, tetapi kerana belas kasihan yang lahir daripada kasih. Belas kasihan-Nya bukan sekadar simpati, tetapi tindakan yang menyembuhkan dan memulihkan. Kasih Tuhan tidak hanya melihat penderitaan kita, tetapi menyentuh dan mengubatinya.



---

2. Sentuhan Yesus membawa pemulihan menyeluruh.
Hanya dengan satu sentuhan, mata mereka celik. Tetapi lebih daripada penglihatan fizikal, mereka menerima pencerahan rohani untuk mengenal siapa Yesus sebenarnya. Setiap kali Yesus menyentuh hidup seseorang, sesuatu yang luar biasa pasti berlaku.



---

3. Pemulihan membawa kepada ketaatan dan pengikut sejati.
Setelah disembuhkan, mereka tidak kembali ke jalan lama. Mereka memilih untuk mengikut Yesus. Mukjizat bukanlah pengakhiran cerita, tetapi permulaan perjalanan baru bersama Tuhan. Pemulihan sejati menuntun kita untuk hidup dalam ketaatan dan pengabdian kepada Kristus.



---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Belas kasihan Tuhan sentiasa mendahului tindakan-Nya.

✅ Sentuhan Yesus memulihkan bukan hanya tubuh, tetapi juga jiwa.

✅ Pemulihan sejati membawa kita untuk hidup dalam ketaatan dan mengikuti Yesus dengan setia.


---

👉 Yesus tidak pernah menolak mereka yang datang kepada-Nya dengan hati yang rendah dan iman yang teguh. Sentuhan kasih-Nya membuka mata yang buta dan hati yang tertutup. Begitu juga dalam hidup kita — bila Yesus menyentuh, keajaiban pasti berlaku, dan jalan hidup kita tidak akan sama lagi. Apakah respon kita hari ini..? 


---

💬 “One touch from Jesus can open your eyes and change the direction of your life forever.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Monday, November 10, 2025

REVIVAL : Have mercy on us

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Have mercy on us


Matthew 20:30-31
30 And behold, two blind men sitting by the road, when they heard that Jesus was passing by, cried out, saying, "Have mercy on us, O Lord, Son of David! "
31 Then the multitude warned them that they should be quiet; but they cried out all the more, saying, "Have mercy on us, O Lord, Son of David! "

Matius 20:30-31 (AVB)
30 Dua orang buta yang duduk di tepi jalan mendengar bahawa Yesus lalu di situ lalu berseru, “Wahai Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!” 
31 Orang ramai memarahi mereka dan menyuruh mereka diam. Tetapi mereka semakin kuat berseru, “Wahai Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!”


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #314. Tahukah anda bahawa kita harus sungguh-sungguh berseru kepada TUHAN? Mereka mewakili orang-orang yang terpinggirkan dan membutuhkan pertolongan. Ketiadaan penglihatan mereka memberi gambaran tentang kerentanan yang di alami. Meskipun ditekan untuk diam, mereka semakin kuat berseru. Ini menunjukkan iman dan determinasi mereka untuk memohon pertolongan Yesus.


🍞 ☕ Dalam ayat ini, kita melihat dua orang buta yang walaupun tidak dapat melihat dengan mata fizikal, tetapi mereka mempunyai penglihatan rohani yang tajam. Mereka mengenal Yesus sebagai “Anak Daud” — satu pengakuan bahawa Dia adalah Mesias yang dijanjikan. Walaupun orang ramai cuba mendiamkan mereka, mereka tidak berhenti berseru kepada Tuhan.


---

📌 Tiga Poin Utama:

1. Iman sejati melihat apa yang mata tidak dapat lihat.
Dua orang buta ini tidak melihat Yesus secara fizikal, tetapi mereka percaya kepada siapa Yesus sebenarnya. Mereka memanggil-Nya “Anak Daud” — satu pengakuan iman yang luar biasa. Kadang kala, mereka yang buta secara fizikal dapat melihat dengan mata iman lebih jelas daripada mereka yang celik secara jasmani.



---

2. Doa yang bersungguh tidak mudah diamkan.
Walaupun orang ramai cuba menghentikan mereka, dua orang buta ini tidak menyerah. Mereka semakin kuat berseru, “Wahai Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!” Doa yang keluar dari hati yang benar-benar berseru kepada Tuhan akan sampai ke telinga-Nya.



---

3. Rahmat Tuhan lebih besar daripada suara manusia.
Walaupun orang ramai menolak mereka, Yesus berhenti untuk mendengar. Dia tidak memandang rendah seruan mereka. Ini menunjukkan bahawa belas kasihan Tuhan melampaui batas pandangan manusia.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Iman sejati melihat Yesus walaupun dalam kegelapan hidup.

✅ Jangan biarkan dunia mendiamkan seruan imanmu.

✅ Tuhan sentiasa mendengar dan menjawab mereka yang berseru kepada-Nya dengan tulus hati.


---

👉 Iman dua orang buta ini mengajar kita untuk tidak berdiam diri ketika kita memerlukan Tuhan. Mereka berseru tanpa malu, tanpa takut, dan tanpa berhenti — dan Tuhan pun mendengar. Begitulah kuasa iman yang tidak menyerah, kerana belas kasihan Tuhan sentiasa tersedia bagi mereka yang mencari-Nya. Apakah respon kita hari ini..? 


---

💬 “Faith is not silent — it cries out to God even when the world tries to silence it.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**