🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣
REVIVAL : They have not known Me
Jeremiah 4:22 "For My people are foolish, They have not known Me. They are silly children, And they have no understanding. They are wise to do evil, But to do good they have no knowledge. "
Yeremia 4:22 (BM) TUHAN berfirman, "Umat-Ku bodoh; mereka tidak mengenal Aku. Mereka seperti anak-anak bodoh, mereka tidak mempunyai pengertian. Mereka mahir melakukan kejahatan, tetapi gagal melakukan kebaikan."
Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #60. Tahukah anda bahawa kita menjadi "bodoh" kerana tidak mengenal Tuhan? Yeremia mengalami kepedihan hati Allah karena Yehuda dan mengungkapkan rasa sakit dan sedih yang dirasakan Tuhan atas kehancuran yang akan datang. Demikian pula, orang percaya harus merasa sedih ketika memikirkan orang-orang yang ditawan dan dibinasakan oleh dosa dan Iblis. Masa depan mengerikan dari orang yang terhilang seharusnya membuat kita meratap sebagaimana dilakukan Yesus ketika mengungkapkan kesedihan-Nya yang mendalam atas keadaan rohani Yerusalem yang tidak tertolong lagi.
🍞 ☕ Renungan hari ini adalah teguran keras dari Tuhan kepada umat Israel yang telah menjauh dari-Nya. Tuhan menyebut mereka "bodoh" kerana mereka tidak mengenal-Nya dan lebih terampil dalam melakukan kejahatan daripada kebaikan. Ayat ini menunjukkan betapa jauhnya umat Tuhan telah menyimpang dari jalan yang benar, meskipun mereka adalah bangsa yang telah menerima hukum dan perintah Tuhan.
3 Poin Utama:
1. Kebodohan Rohani: Tidak Mengenal Tuhan
Tuhan menyebut umat-Nya bodoh kerana mereka tidak mengenal Dia, meskipun mereka adalah bangsa yang telah menerima wahyu-Nya. Ini menunjukkan bahwa memiliki hukum Tuhan atau mengikuti tradisi agama saja tidak cukup jika hati tidak benar-benar mengenal Tuhan.
2. Kegagalan dalam Pemahaman dan Kebijaksanaan
Umat Tuhan digambarkan seperti anak-anak yang tidak mempunyai pengertian. Mereka tidak memiliki hikmat untuk membedakan yang benar dan yang salah kerana mereka telah menjauh dari Tuhan, sumber kebijaksanaan sejati.
3. Lebih Mahir dalam Kejahatan daripada Kebaikan
Ayat ini menunjukkan ironi besar: umat Tuhan lebih mahir dalam melakukan kejahatan tetapi gagal melakukan kebaikan. Mereka terbiasa dengan dosa dan menjadi ahli dalam hal yang jahat, tetapi tidak memiliki kemampuan untuk hidup benar di hadapan Tuhan.
📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini...?
✅ Jangan Menjadi Bodoh Secara Rohani:
Mengenal Tuhan bukan hanya tentang mengetahui firman-Nya, tetapi juga tentang memiliki hubungan yang hidup dengan-Nya. Kita harus selalu mencari Tuhan dalam doa dan firman-Nya agar tidak menjadi bodoh secara rohani.
✅ Mencari Hikmat dan Pengertian dari Tuhan:
Dunia penuh dengan kebingungan dan kesesatan, tetapi Tuhan memberikan hikmat kepada mereka yang mencarinya. Kita harus belajar dari firman Tuhan dan hidup dalam kebijaksanaan-Nya.
✅ Hiduplah dalam Kebenaran, Bukan dalam Kejahatan:
Jangan sampai kita menjadi lebih mahir dalam dosa daripada dalam melakukan kebaikan. Kita harus terus melatih diri dalam hal-hal yang benar, seperti kasih, kejujuran, dan ketaatan kepada Tuhan.
👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa ketika seseorang tidak mengenal Tuhan, mereka menjadi bodoh secara rohani dan lebih cenderung melakukan kejahatan daripada kebaikan. Marilah kita berusaha mengenal Tuhan lebih dalam, mencari hikmat-Nya, dan hidup dalam kebenaran agar tidak jatuh dalam kebodohan rohani. Apakah respon kita hari ini...?
You are the revivalist...!
#SpreadRevival #GreaterMovement
Tuhan Memberkati...!
In His Majestic service,
†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com
** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**
No comments:
Post a Comment