🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣
Revival : We will not
Jeremiah 6:16 Thus says the LORD: "Stand in the ways and see, And ask for the old paths, where the good way is, And walk in it; Then you will find rest for your souls. But they said, ‘We will not walk in it. ’
Yeremia 6:16 (BM) TUHAN berfirman kepada umat-Nya, "Berdirilah di persimpangan jalan dan perhatikanlah baik-baik! Tanyakanlah jalan-jalan purba, dan yang manakah jalan terbaik. Kemudian ikutilah jalan itu, maka kamu akan hidup dengan tenteram." Tetapi mereka berkata, "Tidak, kami tidak mahu mengikuti jalan itu!"
Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #64. Tahukah anda bahawa kita seringkali tidak mahu mengikuti jalan Tuhan? Umat Allah telah menyimpang dari jalan kebenaran ke penyembahan berhala dan kefasikan, dan Ia memanggil mereka kembali kepada jalan-jalan yang sebelumnya dari perjanjian dan hukum Musa. Demikian pula, gereja harus senantiasa mawas diri untuk melihat apakah telah meninggalkan jalan kuasa Roh dan kebenaran yang diberitakan dalam Perjanjian Baru. Berkat Allah yang penuh akan dinikmati hanya oleh mereka yang meminta, mencari, dan mengetuk memohon yang terbaik dari Allah dan yang berkomitmen untuk hidup sesuai dengan pola yang diberikan dalam Perjanjian Baru.
🍞 ☕ Renungan hari ini adalah peringatan Tuhan kepada umat Israel yang telah menyimpang dari jalan-Nya. Tuhan memberikan mereka kesempatan untuk memilih jalan yang benar, yaitu jalan yang telah ditetapkan sejak dahulu oleh para leluhur yang setia kepada-Nya. Namun, mereka dengan tegas menolak untuk mengikuti jalan Tuhan. Ayat ini mengajarkan tentang pentingnya memilih jalan yang benar agar kita dapat mengalami damai sejahtera yang sejati.
3 Poin Utama:
1. Tuhan Memberi Pilihan di Persimpangan Jalan:
Tuhan memanggil umat-Nya untuk berhenti dan memperhatikan jalan mana yang benar. Ini melambangkan momen perenungan di mana seseorang harus memilih antara jalan Tuhan atau jalan dunia. Setiap orang pada suatu titik dalam hidupnya akan dihadapkan pada pilihan yang menentukan arah hidupnya.
2. Jalan Purba adalah Jalan Tuhan:
Tuhan meminta mereka untuk bertanya tentang "jalan-jalan purba," yaitu jalan yang telah diajarkan sejak dahulu, jalan yang dipimpin oleh firman Tuhan. Jalan ini adalah jalan ketaatan, kesetiaan, dan hidup dalam perjanjian dengan Tuhan. Inilah jalan yang membawa kedamaian dan ketenteraman sejati.
3. Penolakan terhadap Jalan Tuhan Membawa Akibat:
Sayangnya, umat Israel dengan keras kepala berkata, "Tidak, kami tidak mahu mengikuti jalan itu!" Ini menunjukkan sikap pemberontakan dan penolakan terhadap bimbingan Tuhan. Mereka memilih jalan mereka sendiri, yang akhirnya membawa kehancuran dan penderitaan.
📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini...?
✅ Berhenti dan Evaluasi Hidup Kita:
Dalam perjalanan hidup ini, kita sering dihadapkan pada persimpangan jalan. Kita harus belajar untuk berhenti sejenak, berdoa, dan mencari kehendak Tuhan agar kita tidak tersesat dalam keputusan yang salah.
✅ Ikuti Jalan Tuhan yang Telah Ditetapkan Sejak Dahulu:
Jalan Tuhan sudah jelas—taat kepada firman-Nya, hidup dalam kekudusan, dan berjalan dalam iman. Jangan mencari jalan baru yang bertentangan dengan kehendak-Nya.
✅ Jangan Menolak Peringatan Tuhan:
Umat Israel memilih untuk menolak peringatan Tuhan, dan akibatnya mereka mengalami kehancuran. Kita harus memiliki sikap yang rendah hati untuk menerima bimbingan Tuhan dan tidak bersikap keras hati terhadap firman-Nya.
👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa Tuhan selalu memberikan jalan yang benar bagi umat-Nya, tetapi manusia sering kali memilih untuk mengabaikannya. Jika kita ingin hidup dalam ketenteraman dan berkat, kita harus memilih untuk mengikuti jalan Tuhan dan tidak memberontak terhadap firman-Nya. Apakah respon kita hari ini...?
You are the revivalist...!
#SpreadRevival #GreaterMovement
Tuhan Memberkati...!
In His Majestic service,
†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com
** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**
No comments:
Post a Comment