🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣
REVIVAL : Therefore wait for Me
Zephaniah 3:8 "Therefore wait for Me, " says the LORD, "Until the day I rise up for plunder; My determination is to gather the nations To My assembly of kingdoms, To pour on them My indignation, All my fierce anger; All the earth shall be devoured With the fire of My jealousy.
Zefanya 3:8 (AVB) Oleh sebab itu, nantikanlah Aku!” demikianlah firman TUHAN. “Akan tiba hari Aku akan bangkit untuk menjarah. Telah Kuputuskan untuk mengumpulkan bangsa-bangsa dan menghimpun kerajaan-kerajaan demi mencurahkan murka-Ku ke atas mereka, kerana dalam seluruh amarah-Ku yang menyala-nyala. Seluruh bumi akan dimakan oleh keghairahan api cemburu-Ku.”
Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #203. Tahukah anda bahawa hari TUHAN adalah nyata? Ketika Allah bermaksud memulihkan Israel serta membangkitkan kembali damai sejahtera dan kemakmurannya, Ia membuka jalan demi mencapai tujuan-Nya itu melalui reformasi mereka dan kebangkitan kembali kebajikan serta kesalehan dalam diri mereka. Kerana memang inilah cara Allah, baik dengan masing-masing pribadi maupun dengan masyarakat, yaitu terlebih dahulu membuat mereka kudus, dan baru kemudian membuat mereka bahagia. Sebagian dari janji-janji ini tergenapi sesudah kembalinya orang Yahudi dari Babel, ketika melalui pembuangan itu mereka benar-benar disembuhkan dari kebiasaan penyembahan berhala mereka. Inilah buah yang dihasilkan, yaitu disingkirkannya dosa. Namun, mereka kemudian memandang lebih jauh lagi, yaitu kepada akibat-akibat baik Injil dan anugerahnya, kepada waktu pembaharuan di masa ketika kita hidup seperti sekarang.
🍞 ☕ Ayat ini menggambarkan satu momen klimaks dalam penghakiman Tuhan terhadap bangsa-bangsa. Ia adalah seruan ilahi untuk menanti hari pembalasan, apabila Tuhan sendiri akan bertindak dalam murka dan cemburu-Nya atas dosa dan pemberontakan manusia. Firman ini menjadi amaran keras dan juga satu peringatan supaya kita hidup dalam penantian dan ketakutan yang kudus kepada Tuhan.
1. "Nantikanlah Aku" — Panggilan untuk bersabar dan berjaga-jaga
➡️ Tuhan meminta umat-Nya untuk menunggu dan berjaga — bukan dengan tangan kosong, tetapi dengan kesediaan dan iman.
➡️ Dalam konteks dunia yang penuh kejahatan, Tuhan mahu kita percaya bahawa Dia akan bertindak pada waktunya.
2. Penghakiman yang pasti dan menyeluruh
➡️ Tuhan akan mengumpulkan bangsa dan kerajaan — tiada yang tersembunyi, tiada yang terlepas.
➡️ Murka-Nya akan dicurahkan bukan sembarangan, tetapi dengan keadilan dan tujuan yang suci.
3. Api cemburu Tuhan — lambang kasih dan kekudusan-Nya
➡️ Api cemburu-Nya menggambarkan betapa Tuhan tidak akan berkongsi kemuliaan-Nya dengan berhala atau pemberontakan.
➡️ Cemburu Tuhan bukan seperti manusia, tetapi berkaitan dengan kasih-Nya yang eksklusif dan kudus terhadap umat-Nya dan kebenaran.
📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini...?
✅ Tuhan tidak akan selamanya berdiam — Dia akan bertindak tepat pada waktunya.
✅ Murka Tuhan adalah suci dan adil — bukan reaksi spontan tetapi keputusan yang telah ditetapkan.
✅ Sebagai umat-Nya, kita dipanggil untuk menantikan Dia dalam iman, bukan dalam ketakutan buta.
✅ Cinta Tuhan begitu mendalam sehingga Dia cemburu terhadap penyembahan palsu dan dosa.
👉🏼 Firman Tuhan hari ini bukan hanya mengandungi amaran, tetapi juga seruan untuk hidup dalam kekudusan dan pengharapan. Tuhan akan datang untuk menghukum yang jahat, tetapi juga untuk memulihkan mereka yang setia menantikan Dia. Marilah kita tidak lalai dalam dunia yang mengabaikan-Nya, tetapi berjaga dalam kesetiaan hingga hari-Nya tiba. Apakah respon kita hari ini...?
You are the revivalist...!
#SpreadRevival #GreaterMovement
Tuhan Memberkati...!
In His Majestic service,
†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com
** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**
No comments:
Post a Comment