🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣
REVIVAL : Have you seen?
Jeremiah 3:6-7
6 The LORD said also to me in the days of Josiah the king: "Have you seen what backsliding Israel has done? She has gone up on every high mountain and under every green tree, and there played the harlot.
7 "And I said, after she had done all these things, ‘Return to Me. ’ But she did not return. And her treacherous sister Judah saw it.
Yeremia 3:6-7 (AVB)
6 Pada zaman Raja Yosia TUHAN berfirman kepadaku, “Sudahkah kaulihat apa yang dilakukan Israel, perempuan murtad itu? Dia pergi ke atas setiap gunung yang tinggi dan ke bawah setiap pokok yang rimbun lalu berzina di sana.
7 Fikir-Ku, ‘Setelah dia melakukan semua itu, dia akan kembali kepada-Ku.’ Tetapi dia tidak juga kembali. Yehuda, saudara perempuannya yang khianat itu, melihat hal itu juga.
Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #55. Tahukah anda bahawa Tuhan sedang mengajak kita kembali kepada-Nya? Israel, kerajaan utara, telah tidak setia kepada Allah; akibatnya, mereka dibawa tertawan ke Asyur pada tahun 722-721 SM. Yehuda, kerajaan selatan, seharusnya menarik pelajaran dari pengalaman tragis saudaranya, tetapi tidak demikian. Ia juga menyerahkan diri kepada perzinaan dan kejahatan rohani..
🍞 ☕ Renungan hari ini adalah teguran Tuhan terhadap Israel dan Yehuda yang telah berpaling dari-Nya. Dalam ayat ini, Tuhan menggunakan gambaran perzinahan rohani untuk menunjukkan bagaimana Israel dengan sengaja menyembah berhala dan meninggalkan perjanjian-Nya. Tuhan berharap mereka akan bertobat, tetapi mereka tetap keras hati. Yehuda, yang seharusnya belajar dari kesalahan Israel, malah mengikuti jejak yang sama.
3 Poin Utama:
1. Perzinahan Rohani Israel (Pemberontakan Terbuka):
Tuhan menggambarkan Israel sebagai "perempuan murtad" yang telah menyembah berhala di setiap tempat tinggi dan di bawah pohon rimbun. Ini melambangkan ketidaksetiaan mereka kepada Tuhan dan kesediaan mereka untuk mengikuti keinginan duniawi daripada tetap setia kepada perjanjian Tuhan.
2. Tuhan Menanti Pertobatan, tetapi Israel Tetap Keras Hati:
Tuhan tidak langsung menghukum Israel. Dia berharap mereka akan menyedari kesalahan mereka dan kembali kepada-Nya, tetapi mereka memilih untuk terus hidup dalam dosa tanpa bertobat.
3. Yehuda Tidak Belajar dari Kesalahan Israel:
Yehuda, yang melihat kehancuran Israel sebagai akibat dari dosa mereka, seharusnya mengambil pelajaran. Namun, mereka malah mengikuti jejak yang sama dengan Israel dalam penyembahan berhala dan ketidaksetiaan kepada Tuhan. Ini menunjukkan bagaimana dosa bisa menular ketika orang tidak mau belajar dari kesalahan orang lain.
📝 Apakah yang dapat kita belajar daripada Firman Tuhan hari ini..?
✅ Jangan Menjadi Tidak Setia kepada Tuhan:
Kita dipanggil untuk hidup dalam ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan. Menyimpang ke arah dosa sama seperti berzinah secara rohani, karena kita mengutamakan hal lain lebih dari Tuhan.
✅ Tuhan Selalu Memberi Kesempatan untuk Bertobat:
Tuhan berharap agar kita sedar akan dosa dan kembali kepada-Nya. Jangan mengeraskan hati, tetapi responlah dengan pertobatan yang sungguh-sungguh.
✅ Belajarlah dari Kesalahan Orang Lain:
Yehuda seharusnya belajar dari kehancuran Israel, tetapi mereka justru mengulangi dosa yang sama. Kita juga harus belajar dari kegagalan orang lain agar tidak jatuh ke dalam dosa yang sama.
👉 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa ketidaksetiaan kepada Tuhan adalah bentuk perzinahan rohani yang membawa kehancuran. Tuhan selalu memberi kesempatan untuk bertobat, tetapi jika kita mengeraskan hati dan tidak belajar dari kesalahan, kita akan menghadapi konsekuensi dari pemberontakan kita terhadap-Nya. Apakah respon kita hari ini...?
You are the revivalist...!
#SpreadRevival #GreaterMovement
Tuhan Memberkati...!
In His Majestic service,
†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com
** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**
No comments:
Post a Comment