Saturday, November 30, 2024

REVIVAL : Love covers

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : Love covers 


Proverbs 17:9  He who covers a transgression seeks love, But he who repeats a matter separates friends.

Amsal 17:9 (AVB)  Sesiapa yang menutupi pelanggaran orang mengejar kasih, tetapi orang yang mengungkit-ungkit sesuatu hal menceraikan sahabat yang karib.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #335. Tahukah anda bahawa kita harus mengejar kasih? Jalan untuk menjaga kerukunan di antara sanak saudara dan sesama adalah dengan memandang segala sesuatunya dari segi yang terbaik, tidak mengatakan kepada orang lain apa yang sudah dikatakan atau dilakukan terhadap mereka, apabila itu sama sekali tidak penting bagi keselamatan mereka. Juga, tidak mengindahkan apa yang dikatakan atau dilakukan melawan kita sendiri. Sebaliknya, kita harus memaafkan semua tindakan ini, dan mencari hal terbaik darinya.


🍞 ☕ Renungan hari ini berbicara tentang pentingnya kasih dalam hubungan, khususnya dalam menangani kesalahan atau pelanggaran orang lain. Ayat ini menekankan bahwa kasih mendorong seseorang untuk menutupi pelanggaran, bukan untuk menyembunyikan dosa, tetapi untuk mengampuni dan melupakan kesalahan demi memelihara hubungan. Sebaliknya, orang yang suka mengungkit-ungkit kesalahan menciptakan perpecahan bahkan di antara sahabat yang karib.


1. Kasih Menutupi Pelanggaran:

Menutupi pelanggaran tidak berarti membenarkan dosa, tetapi menunjukkan sikap mengampuni dan tidak memperbesar kesalahan orang lain. Kasih memimpin kita untuk mengatasi konflik dengan cara yang penuh hikmah dan damai, memelihara hubungan yang sehat. Sikap ini menunjukkan kasih yang sejati, yang lebih mementingkan pemulihan daripada penghukuman.

2. Mengungkit Kesalahan Menciptakan Perpecahan:

Mengungkit-ungkit kesalahan yang sudah berlalu hanya memperburukkan hubungan dan menciptakan jarak. Orang yang terus mengingat dan membahas kesalahan orang lain menunjukkan kurangnya pengampunan. Sikap ini tidak hanya melukai orang lain, tetapi juga menghancurkan hubungan, termasuk persahabatan yang erat.

3. Kasih Sebagai Dasar Hubungan yang Kokoh:

Hubungan yang didasarkan pada kasih mampu menahan berbagai tantangan, termasuk kesalahan dan konflik. Kasih yang sejati membantu kita untuk melepaskan pengampunan dan melupakan kesalahan orang lain, sehingga hubungan dapat terus tumbuh dalam kepercayaan dan pengertian. Kasih mempersatukan, sementara dendam dan kebencian memisahkan.

📝 Apa yang dapat kita pelajari daripada renungan kita hari ini?

✅ Belajar Mengampuni dengan Kasih:
Kita dipanggil untuk meniru kasih Tuhan yang mengampuni dosa kita tanpa mengungkit-ungkit kesalahan kita. Dengan kasih yang sama, kita diajak untuk mengampuni orang lain, menyelesaikan konflik dengan damai, dan menjaga hubungan yang harmonis.

✅ Menahan Diri dari Mengungkit Kesalahan:
Ketika konflik terjadi, penting untuk mengatasi masalah tanpa membawa kembali kesalahan masa lalu. Mengungkit-ungkit kesalahan hanya memperburuk situasi dan menciptakan luka yang lebih dalam. Sebaliknya, kita diajarkan untuk fokus pada pemulihan dan perdamaian.

✅ Mengasihi dengan Tindakan Nyata:
Kasih sejati diwujudkan melalui tindakan, seperti memaafkan, menutupi kesalahan dengan pengampunan, dan mengusahakan perdamaian. Kasih seperti ini memperkuat hubungan dan mencerminkan karakter Kristus dalam hidup kita.

👉🏼 Renungan hari ini mengajarkan bahwa kasih memimpin kita untuk menutupi pelanggaran dengan pengampunan dan tidak mengungkit-ungkit kesalahan yang lalu. Tuhan memanggil kita untuk hidup dalam kasih yang mempersatukan, bukan dalam kebencian yang memecah belah. Marilah kita belajar mengampuni dengan tulus, menjaga hubungan dengan damai, dan menunjukkan kasih yang sejati kepada sesama. Dengan demikian, kita dapat memelihara persahabatan dan hubungan yang kuat berdasarkan kasih dan pengertian. Apakah respon kita hari ini..?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Friday, November 29, 2024

REVIVAL : A wise servant

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : A wise servant 


Proverbs 17:2  A wise servant will rule over a son who causes shame, And will share an inheritance among the brothers.

Amsal 17:2 (AVB)  Hamba yang bijaksana akan menguasai si anak yang membuat malu, dan akan mendapat bahagian warisan sebagai salah seorang saudara anak itu.

Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #334. Tahukah anda bahawa seorang hamba yang bijaksana akan menguasai si anak yang membuat malu? Martabat yang sejati datang oleh kerana jasa. Jika seorang hamba bijak, dan mengurus berbagai hal dengan baik, maka ia akan lebih dipercaya lagi, dan tidak hanya akan berkuasa bersama, tetapi juga atas anak yang membuat malu. Sebab Allah dan alam sudah merancang bahwa orang bodoh akan menjadi budak orang bijak. Bahkan, seorang hamba yang bijak mungkin saja mendapatkan perhatian yang begitu besar dari tuannya sehingga ia diberi bagian harta si anak, dan akan mendapat bagian warisan bersama-sama dengan saudara-saudara anak itu.


🍞 ☕ Firman Tuhan hari ini menekankan bahwa hikmah dan karakter yang baik lebih penting daripada status atau kedudukan. Hamba yang bijaksana dapat memperoleh kedudukan yang lebih tinggi daripada anak yang membawa malu kepada keluarganya. Ayat ini mengajarkan bahwa Tuhan menghargai kebijaksanaan, kesetiaan, dan tindakan benar melebihi garis keturunan atau kedudukan sosial.


1. Hikmah Mengatasi Kedudukan:

Ayat ini menunjukkan bahwa hikmah dan integritas dapat mengangkat seseorang ke posisi kehormatan, bahkan melebihi mereka yang memiliki kedudukan alami seperti anak kandung. Hamba yang bijaksana, kerana perilaku dan tindakannya yang dapat dipercaya, dapat dipercayakan dengan tanggung jawab lebih besar, bahkan hingga menerima warisan. Ini menunjukkan bahwa hikmah dan karakter yang baik lebih berharga daripada sekadar status.

2. Anak yang Membawa Malu:

Anak yang membuat malu melambangkan seseorang yang gagal menjalani tanggung jawabnya atau hidup dalam cara yang tidak menghormati keluarga. Ini mengingatkan kita bahwa hubungan biologis atau posisi tidak menjamin kehormatan; karakter dan tindakan yang baiklah yang menentukan kedudukan seseorang. Anak yang tidak bertanggung jawab akan kehilangan kepercayaan dan posisi dalam keluarga.

3. Keberhasilan Ditentukan oleh Hikmah dan Kesetiaan:

Ayat ini menyoroti bahwa keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh status, tetapi juga oleh hikmah, kesetiaan, dan kemampuan untuk menjalankan tanggung jawab dengan benar. Seseorang yang bekerja dengan bijaksana dan setia, seperti hamba dalam ayat ini, dapat diangkat Tuhan ke posisi yang lebih tinggi dan menerima penghargaan yang setimpal.

📝 Sama-sama kita pelajari daripada Amsal ini.


✅ Mengutamakan Hikmah dan Integritas:
Tidak peduli posisi atau latar belakang kita, Tuhan menghargai hikmah dan kesetiaan. Marilah kita berusaha untuk hidup dalam hikmah, bertanggung jawab dalam setiap tugas, dan menunjukkan integritas dalam segala hal yang kita lakukan.

✅ Menghindari Sikap yang Membawa Malu:
Kita harus menghindari tindakan yang dapat mencemarkan nama baik atau merugikan orang lain, terutama keluarga atau komunitas kita. Hidup dalam kebenaran dan hormat kepada Tuhan akan membawa kehormatan dan berkat.

✅ Menyedari Bahwa Penghargaan Datang dari Tuhan:
Tuhan dapat mengangkat siapa pun yang hidup dengan hikmah dan kesetiaan, terlepas dari status atau posisi awal mereka. Marilah kita setia dalam setiap peran yang Tuhan berikan, kerana Dia adalah sumber segala penghargaan dan berkat.

👉🏼 Renungan hari ini mengajarkan bahwa hikmah, kesetiaan, dan tindakan benar lebih penting daripada status atau hubungan biologis. Hamba yang bijaksana dapat diangkat ke posisi kehormatan, bahkan melebihi anak yang tidak bertanggung jawab. Tuhan memanggil kita untuk hidup dalam hikmah, bertanggung jawab, dan setia, sehingga kita dapat menerima berkat dan penghargaan yang berasal dari-Nya. Marilah kita menjalani hidup yang memuliakan Tuhan dengan integritas dan hikmah yang mencerminkan karakter-Nya. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Thursday, November 28, 2024

REVIVAL : Wellspring of life

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : Wellspring of life 


Proverbs 16:22 Understanding is a wellspring of life to him who has it. But the correction of fools is folly.

Amsal 16:22 (AVB) Akal budi itu mata air kehidupan bagi dia yang memilikinya, tetapi orang bodoh terseksa oleh kebodohannya.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #333. Tahukah anda bahawa akal budi itu mata air kehidupan? Selalu ada saja kebaikan yang akan didapat oleh orang yang bijak dan baik: akal budinya adalah sumber kehidupan baginya, yang senantiasa mengalir dan tidak pernah menjadi kering. Ia mempunyai sesuatu untuk dikatakan di segala kesempatan, yang bersifat mendidik dan bermanfaat bagi orang-orang yang mau memanfaatkannya. Ia memiliki hal-hal yang baru dan lama untuk dikeluarkan dari perbendaharaannya. Setidaknya, akal budinya adalah sumber kehidupan bagi dirinya sendiri, dan memberinya kepuasan yang berlimpah-limpah. Di dalam pikirannya sendiri ia menghibur dan membangun dirinya sendiri, jika bukan orang lain.


🍞 ☕ Renungan hari ini menyoroti pentingnya akal budi sebagai mata air kehidupan yang membawa kebijaksanaan dan berkat bagi mereka yang memilikinya. Sebaliknya, kebodohan menjadi sumber penderitaan bagi mereka yang memilih untuk mengabaikan hikmah. Ayat ini menekankan manfaat hidup dengan hikmah dan konsekuensi buruk dari kebodohan.

1. Akal Budi Sebagai Mata Air Kehidupan:

Akal budi adalah kemampuan untuk memahami, membuat keputusan yang bijaksana, dan bertindak dengan pertimbangan yang benar. Akal budi yang diberikan oleh Tuhan menjadi sumber kehidupan yang mengalir terus-menerus, memberikan arahan, keberhasilan, dan kedamaian. Mata air melambangkan kehidupan yang terus diperbarui dan berkelimpahan. Mereka yang memiliki akal budi akan menikmati manfaat dari hidup yang dipandu oleh hikmah.

2. Kebodohan Membawa Penderitaan:

Orang bodoh, yang menolak hikmah dan memilih jalan mereka sendiri, akan mengalami penderitaan. Kebodohan sering kali menyebabkan seseorang mengambil keputusan yang salah, yang berujung pada konsekuensi yang menyakitkan. Penderitaan ini adalah hasil langsung dari tindakan yang tidak bijaksana. Ayat ini mengingatkan bahwa kebodohan bukan hanya merugikan orang itu sendiri, tetapi juga memengaruhi orang di sekitarnya.

3. Perbedaan antara Hikmah dan Kebodohan:

Hikmah membawa kehidupan dan berkat, sedangkan kebodohan membawa penderitaan dan kerugian. Perbedaan ini menunjukkan pentingnya mencari hikmah dari Tuhan, yang memampukan seseorang untuk menjalani hidup dengan benar. Orang yang memiliki akal budi tidak hanya diberkati, tetapi juga menjadi berkat bagi orang lain, sedangkan orang bodoh cenderung menjadi beban bagi dirinya sendiri dan orang lain.

📝 Apakah yang dapat kita pelajari hari ini? 

✅ Mencari Hikmah dari Tuhan:
Akal budi sejati berasal dari Tuhan, dan kita dipanggil untuk mencarinya melalui doa, membaca firman-Nya, dan merenungkan kehendak-Nya. Dengan hidup dalam hikmah Tuhan, kita akan mampu membuat keputusan yang benar dan menjalani hidup yang memuliakan-Nya.

✅ Menghindari Kebodohan dengan Rendah Hati:
Kebodohan sering kali berasal dari kesombongan dan penolakan untuk belajar. Kita harus memiliki sikap rendah hati untuk menerima nasihat dan belajar dari kesalahan, sehingga kita dapat bertumbuh dalam hikmah dan menghindari penderitaan yang tidak perlu.

✅ Membagikan Hikmah kepada Orang Lain:
Akal budi yang kita miliki tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk menjadi berkat bagi orang lain. Marilah kita menggunakan hikmah yang Tuhan berikan untuk membantu orang lain, memberikan nasihat yang membangun, dan menunjukkan jalan yang benar kepada mereka yang membutuhkan.

👉 Renungan hari ini mengajarkan bahwa akal budi adalah mata air kehidupan yang membawa berkat dan kebahagiaan bagi mereka yang memilikinya, sementara kebodohan membawa penderitaan bagi mereka yang menolaknya. Tuhan memanggil kita untuk mencari hikmah-Nya, hidup dengan bijaksana, dan menghindari jalan kebodohan. Dengan memiliki akal budi yang berasal dari Tuhan, kita tidak hanya akan menikmati hidup yang berkelimpahan, tetapi juga menjadi saluran berkat bagi orang di sekitar kita. Apakah respon kita hari ini...? 


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Wednesday, November 27, 2024

REVIVAL : Heed the word

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Heed the word



Proverbs 16:20  He who heeds the word wisely will find good, And whoever trusts in the LORD, happy is he.

Amsal 16:20 (AVB)  Sesiapa yang mengendahkan firman akan mendapat kebajikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #332. Tahukah anda bahawa orang yang percaya kepada TUHAN adalah orang-orang yang berbahagia? Orang yang percaya kepada TUHAN, dan bukan kepada hikmatnya sendiri, berbahagialah ia, dan ia akan lebih berhasil pada akhirnya. Sebagian orang membaca bagian pertama dari ayat ini sebagai sesuatu yang menjelaskan kesalehan, yang sungguh merupakan hikmat sejati iaitu siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan di dalamnya, dan menjadi baik olehnya. Dan barangsiapa percaya kepada TUHAN, kepada firman-Nya yang Ia sertai, ia akan berbahagia.


🍞 ☕ Renungan hari ini menekankan berkat yang diperoleh oleh orang yang mengindahkan firman Tuhan dan percaya kepada-Nya. Ayat ini mengajarkan bahwa kebajikan dan kebahagiaan sejati datang dari ketaatan terhadap firman Tuhan dan keyakinan yang mendalam kepada-Nya. Hubungan yang erat dengan Tuhan melalui firman-Nya membawa kehidupan yang penuh dengan damai sejahtera dan sukacita.


1. Mengindahkan Firman Tuhan Membawa Kebajikan:

Firman Tuhan adalah pedoman hidup yang memberikan hikmah dan arahan. Mengindahkan firman berarti tidak hanya mendengar tetapi juga menaati dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang hidup menurut firman Tuhan akan mengalami kebajikan, yaitu berkat, hikmah, dan perlindungan yang datang dari ketaatan kepada-Nya. Firman Tuhan adalah sumber kebajikan yang memimpin kita kepada kehidupan yang benar.

2. Percaya kepada Tuhan Membawa Kebahagiaan:

Kepercayaan kepada Tuhan adalah dasar kebahagiaan sejati. Ketika kita percaya kepada Tuhan, kita menyerahkan segala kekhawatiran, pergumulan, dan masa depan kita ke dalam tangan-Nya. Keyakinan ini membawa damai sejahtera, kerana kita tahu bahwa Tuhan memegang kendali atas hidup kita. Kebahagiaan yang datang dari kepercayaan kepada Tuhan tidak tergantung pada keadaan, melainkan pada hubungan yang erat dengan-Nya.

3. Hubungan antara Ketaatan dan Kepercayaan:

Mengindahkan firman Tuhan dan percaya kepada-Nya saling berkaitan. Orang yang taat kepada firman menunjukkan iman dan kepercayaannya kepada Tuhan. Sebaliknya, kepercayaan kepada Tuhan mendorong seseorang untuk hidup sesuai dengan firman-Nya. Hubungan ini menciptakan kehidupan yang berkenan kepada Tuhan, penuh dengan berkat dan kebahagiaan.

📝 Dari Amsal ini, mari kita lihat apa yang dapat kita belajar.

✅ Menghormati Firman Tuhan sebagai Pedoman Hidup:
Kita dipanggil untuk membaca, merenungkan, dan menaati firman Tuhan setiap hari. Firman Tuhan adalah panduan yang memberi arah dalam setiap aspek kehidupan kita. Dengan mengindahkan firman-Nya, kita membuka pintu bagi kebajikan dan berkat yang datang dari-Nya.

✅ Mempercayai Tuhan dalam Segala Hal:
Percaya kepada Tuhan berarti menyerahkan seluruh hidup kita kepada-Nya, percaya bahwa Dia mengetahui apa yang terbaik untuk kita. Dalam menghadapi tantangan atau kesulitan, marilah kita mengandalkan Tuhan sepenuhnya, kerana Dia adalah sumber kekuatan dan pengharapan kita.

✅ Hidup dalam Ketaatan dan Kepercayaan:
Kombinasi antara ketaatan kepada firman dan kepercayaan kepada Tuhan adalah kunci kehidupan yang penuh kebahagiaan. Ketika kita hidup sesuai dengan firman Tuhan dan percaya kepada-Nya, kita akan mengalami damai sejahtera dan sukacita yang melampaui pengertian manusia.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa mengindahkan firman Tuhan membawa kebajikan, dan percaya kepada-Nya membawa kebahagiaan sejati. Tuhan memanggil kita untuk hidup dalam ketaatan kepada firman-Nya dan percaya sepenuhnya kepada-Nya. Dengan demikian, kita akan hidup dalam berkat-Nya, merasakan damai sejahtera, dan menikmati kebahagiaan yang hanya Tuhan dapat berikan. Marilah kita menjadikan firman Tuhan sebagai pedoman utama dalam hidup dan menyerahkan segala hal kepada-Nya. Apakah respon kita hari ini?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Tuesday, November 26, 2024

REVIVAL : Mercy and truth

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Mercy and truth 


Proverbs 16:6 In mercy and truth Atonement is provided for iniquity; And by the fear of the LORD one departs from evil.

Amsal 16:6 (AVB) Dengan kasih dan kesetiaan, dosa dihapuskan, dan kerana takut kepada TUHAN, orang menjauhi kejahatan.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #331. Tahukah anda bahawa dengan kasih dan kesetiaan, dosa dihapuskan? Bagaimana kesalahan dosa dihapuskan dari kita – dengan kasih dan kesetiaan Allah, kasih yang dijanjikan, kesetiaan dalam melaksanakan, kasih dan kesetiaan yang saling berpadu manis di dalam Yesus Kristus Sang Pengantara – dengan kovenan anugerah, yang di dalamnya kasih dan kesetiaan bersinar dengan begitu terang – dengan kasih dan kesetiaan kita, sebagai prasyarat untuk mendapatkan pengampunan, dan syarat penting untuk menerimanya – dengan semua ini, dan bukan dengan korban-korban persembahan hukum Taurat.


🍞 ☕ Renungan hari ini menyoroti dua prinsip penting dalam hubungan manusia dengan Tuhan: kasih dan kesetiaan sebagai jalan penghapusan dosa, serta takut akan Tuhan sebagai motivasi untuk menjauhi kejahatan. Ayat ini menunjukkan bahwa kasih Tuhan adalah dasar pengampunan, dan rasa hormat serta takut kepada-Nya mendorong kita untuk hidup kudus.


1. Kasih dan Kesetiaan sebagai Jalan Penghapusan Dosa:

Ayat ini mengajarkan bahwa dosa dihapuskan melalui kasih dan kesetiaan. Kasih Tuhan yang tak terbatas dinyatakan melalui pengorbanan-Nya, dan kesetiaan-Nya kepada perjanjian-Nya membawa pengampunan bagi manusia. Sebagai respons, manusia juga dipanggil untuk menunjukkan kasih dan kesetiaan kepada Tuhan dan sesama. Hubungan yang dipenuhi dengan kasih dan kesetiaan mencerminkan karakter Tuhan dan memperbaiki hubungan yang telah rusak akibat dosa.

2. Takut kepada Tuhan Membuat Orang Menjauhi Kejahatan:

Takut kepada Tuhan berarti menghormati, mengasihi, dan tunduk kepada kehendak-Nya. Rasa takut yang kudus ini bukan ketakutan yang melumpuhkan, tetapi sikap hormat yang mendorong kita untuk menghindari dosa dan hidup dalam kebenaran. Orang yang takut kepada Tuhan akan memiliki kepekaan untuk membedakan yang benar dan salah, serta memiliki dorongan untuk hidup sesuai dengan standar-Nya.

3. Transformasi Melalui Hubungan dengan Tuhan:

Kasih, kesetiaan, dan takut kepada Tuhan bukan hanya aturan, tetapi hasil dari hubungan yang mendalam dengan Tuhan. Ketika seseorang mengalami kasih Tuhan yang besar, mereka akan terdorong untuk hidup setia kepada-Nya. Hubungan ini melahirkan transformasi yang membawa mereka untuk menjauhi dosa dan hidup dengan cara yang menyenangkan Tuhan.

📝 Dari Amsal ini kita dapat mempelajari beberapa hal. Mari kita lihat bersama.


✅ Menghidupi Kasih dan Kesetiaan dalam Kehidupan Sehari-hari:
Kita dipanggil untuk meneladani kasih dan kesetiaan Tuhan dalam hubungan kita dengan sesama. Dengan hidup dalam kasih dan setia kepada firman Tuhan, kita dapat mencerminkan kasih-Nya yang mengampuni dan memulihkan.

✅ Memiliki Takut kepada Tuhan dalam Segala Hal:
Takut kepada Tuhan adalah dasar hikmah. Dengan menghormati dan tunduk kepada Tuhan, kita dapat menjauhi dosa dan memilih untuk hidup dalam kebenaran. Rasa hormat ini mendorong kita untuk mempertimbangkan setiap tindakan dan memastikan bahwa kita hidup sesuai dengan kehendak-Nya.

✅ Menyedari Pengampunan Tuhan:
Kasih Tuhan yang mengampuni harus menjadi dasar kehidupan rohani kita. Ketika kita menyedari bahwa dosa kita telah dihapuskan oleh kasih dan kesetiaan-Nya, kita akan terdorong untuk hidup dengan rasa syukur dan berusaha menjauhi dosa.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa kasih dan kesetiaan adalah jalan penghapusan dosa, dan takut kepada Tuhan membawa kita untuk menjauhi kejahatan. Tuhan mengundang kita untuk hidup dalam kasih, setia kepada-Nya, dan memiliki rasa hormat yang mendalam terhadap kehendak-Nya. Dengan demikian, hidup kita akan mencerminkan karakter Tuhan, membawa kita pada kehidupan yang kudus dan berkenan di hadapan-Nya. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Monday, November 25, 2024

REVIVAL : The way of the lazy

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : The way of the lazy


Proverbs 15:19 The way of the lazy man is like a hedge of thorns, But the way of the upright is a highway.

Amsal 15:19 (AVB) Jalan si pemalas ibarat pagar duri, tetapi jalan orang yang lurus hati sebuah lebuh raya.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #330. Tahukah anda bahawa seorang pemalas tidak berhasil dalam apa pun? Dari mana datangnya kesukaran yang dihadapi orang dalam melaksanakan tanggung jawab, yang tidak dapat diatasi olehnya. Kesukaran itu bukan datang kerana ada sesuatu yang salah dengan tugas dan tanggung jawab tersebut, tetapi berasal dari kemalasan mereka yang benar-benar tidak menaruh perhatian terhadap tugas itu. Orang-orang yang tidak menaruh perhatian kepada pekerjaan mereka merasa seolah-olah jalan mereka dipenuhi dengan pagar duri, sehingga mereka tidak dapat melakukan pekerjaan mereka sama sekali.


🍞 ☕ Renungan hari ini memberikan gambaran kontras antara jalan hidup si pemalas dan orang yang lurus hati. Ayat ini mengajarkan bahwa kemalasan membawa kesulitan dan hambatan, sedangkan kehidupan orang yang lurus hati—yang bekerja keras dan hidup dalam kebenaran—akan berjalan dengan lancar seperti lebuh raya. Pesan ini menekankan pentingnya kerja keras, tanggung jawab, dan hidup dalam kebenaran sebagai cara untuk menghindari hambatan dalam hidup.


1. Kemalasan Menyebabkan Hambatan: 

Si pemalas digambarkan hidup seperti di balik "pagar duri," penuh hambatan dan kesulitan. Hal ini terjadi karena pemalas cenderung menunda pekerjaan, mengabaikan tanggung jawab, dan mencari alasan untuk menghindari tugas. Hambatan yang mereka alami sering kali adalah akibat dari ketidakdisiplinan dan ketidakseriusan mereka dalam menghadapi hidup. Kemalasan tidak hanya membawa kesulitan, tetapi juga membuat mereka terjebak dalam lingkaran kesia-siaan dan kegagalan.

2. Jalan Orang Lurus Hati Adalah Lebuh Raya: 

Sebaliknya, orang yang lurus hati, yang rajin dan hidup dengan integritas, digambarkan memiliki jalan yang seperti lebuh raya—luas, mulus, dan tidak terhalang. Kerajinan, tanggung jawab, dan kebenaran hati membuka jalan untuk keberhasilan dan berkat dari Tuhan. Mereka yang hidup dalam kebenaran tidak hanya menikmati kelancaran dalam pekerjaan mereka, tetapi juga memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan dan sesama.

3. Kerajinan dan Integritas Membawa Kemajuan: 

Ayat ini menunjukkan bahwa kerja keras dan hidup dalam kebenaran membawa hasil yang baik. Orang yang rajin dan lurus hati bersedia menghadapi tantangan dengan semangat dan keyakinan, sehingga mereka dapat mengatasi hambatan yang ada. Tuhan memberkati mereka yang hidup dengan kesungguhan hati, memberi mereka jalan yang terang dan penuh berkat.

📝 Apakah pelajaran yang dapat kita ambil daripada teks kita hari ini?


✅ Menjauhi Kemalasan:
Kemalasan tidak hanya memperlambat kemajuan kita tetapi juga menciptakan hambatan yang tidak perlu. Kita dipanggil untuk hidup dengan disiplin, bertanggung jawab atas tugas-tugas kita, dan menjauhi sikap menunda-nunda. Dengan bekerja keras, kita dapat menghindari banyak kesulitan yang diakibatkan oleh kelalaian.

✅ Menjalani Hidup dengan Kebenaran:
Hidup dalam kebenaran berarti bertindak dengan integritas, jujur, dan melakukan yang benar di hadapan Tuhan dan sesama. Orang yang hidup dalam kebenaran tidak hanya mengalami berkat dari Tuhan, tetapi juga mendapat kepercayaan dan penghormatan dari orang lain.

✅ Bekerja dengan Kerajinan dan Keyakinan:
Kita dipanggil untuk bekerja dengan rajin dan percaya bahwa Tuhan memberkati usaha yang dilakukan dengan hati yang tulus. Marilah kita berusaha dengan sebaik mungkin dalam setiap tugas yang diberikan kepada kita, percaya bahwa Tuhan akan memberikan hasil yang baik bagi mereka yang setia.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa kemalasan membawa kesulitan, sedangkan hidup yang rajin dan penuh kebenaran membawa kelancaran dan keberhasilan. Tuhan memanggil kita untuk menjauhi kemalasan, hidup dalam kebenaran, dan bekerja dengan rajin. Marilah kita memilih jalan orang yang lurus hati, sehingga hidup kita menjadi seperti lebuh raya yang penuh berkat dan kemajuan, selaras dengan kehendak Tuhan. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Sunday, November 24, 2024

REVIVAL : A merry heart

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : A merry heart 



Proverbs 15:13 A merry heart makes a cheerful countenance, But by sorrow of the heart the spirit is broken.

Amsal 15:13 (AVB) Hati yang gembira membuat wajah berseri, tetapi ketika hati berduka, patahlah semangat.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #329. Tahukah anda bahawa hati yang gembira membuat wajah berseri? Kegembiraan yang tidak membahayakan dianjurkan kepada kita, kerana hal itu dapat menunjang kesehatan tubuh, membuat orang bersemangat dan bugar untuk bekerja, serta membangun perilaku yang dapat diterima orang. Hati yang gembira juga membuat wajah berseri-seri, dan menjadikan diri kita menyenangkan bagi sesama. Jiwa yang bergembira, di bawah pengendalian kebijaksanaan dan anugerah, merupakan perhiasaan agung bagi agama, menambah kemuliaan bagi keindahan kekudusan, serta membuat manusia lebih mampu berbuat baik.


🍞 ☕ Renungan hari ini menggambarkan hubungan antara kondisi hati seseorang dan dampaknya pada kehidupan mereka, baik secara emosional maupun fisik. Hati yang gembira tidak hanya memberikan kegembiraan di dalam diri tetapi juga memancar keluar, sedangkan hati yang sedih atau berduka dapat melemahkan semangat. Ayat ini mengajarkan pentingnya menjaga hati yang sehat dan penuh sukacita, kerana itu memengaruhi seluruh keberadaan kita.


1. Hati yang Gembira Memberikan Keceriaan: 

Ketika hati seseorang dipenuhi sukacita, itu akan terlihat melalui ekspresi mereka. Sukacita sejati berasal dari hubungan yang erat dengan Tuhan, yang memberikan damai sejahtera dan pengharapan di tengah kehidupan. Kegembiraan ini tidak hanya membawa keceriaan pada wajah tetapi juga memberi semangat kepada diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Hati yang gembira adalah tanda kesehatan rohani dan emosional.

2. Hati yang Berduka Melemahkan Semangat: 

Ketika hati dipenuhi dengan kesedihan atau beban berat, hal itu memengaruhi semangat seseorang. Hati yang berduka dapat membuat seseorang kehilangan motivasi, harapan, dan daya tahan dalam menghadapi hidup. Ayat ini mengingatkan kita bahwa keadaan hati sangat penting, kerana memengaruhi bagaimana kita menjalani hidup, berinteraksi dengan orang lain, dan menangani tantangan.

3. Pentingnya Menjaga Kondisi Hati: 

Tuhan ingin kita menjaga hati kita dengan bijaksana, kerana dari hati terpancar kehidupan. Sukacita yang sejati tidak datang dari situasi duniawi, tetapi dari kehadiran Tuhan di dalam hidup kita. Ketika kita fokus pada Tuhan dan janji-Nya, hati kita akan dipenuhi dengan sukacita yang membawa kekuatan dan ketahanan bahkan dalam situasi yang sulit.


📝 Apakah pelajaran yang dapat kita ambil hari ini?


✅ Mencari Sukacita dalam Tuhan:
Sukacita sejati berasal dari hubungan yang erat dengan Tuhan. Marilah kita mencari penghiburan dan damai sejahtera dalam Tuhan, bukan dalam hal-hal duniawi yang sifatnya sementara. Ketika hati kita dipenuhi dengan kehadiran Tuhan, itu akan memancarkan kegembiraan yang sejati.

✅ Mengatasi Kesedihan dengan Harapan:
Ketika hati kita berduka, Tuhan adalah sumber pengharapan dan pemulihan. Dalam kesedihan, kita dapat membawa beban kita kepada Tuhan melalui doa dan memohon kekuatan dari-Nya. Tuhan berjanji untuk memberi sukacita di tengah kesedihan dan menggantikan kepedihan dengan damai sejahtera.

✅ Menjaga Hati agar Tetap Sehat:
Kita dipanggil untuk menjaga hati kita dengan menjauhi hal-hal yang dapat merosaknya, seperti kepahitan, kekhuatiran, atau dosa. Dengan merenungkan firman Tuhan, berdoa, dan bersyukur, kita dapat menjaga hati yang sehat dan penuh sukacita. Hati yang sehat akan memberi kekuatan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa hati yang gembira membawa keceriaan, sementara hati yang berduka melemahkan semangat. Tuhan memanggil kita untuk hidup dengan hati yang penuh sukacita dan damai, yang berasal dari hubungan yang erat dengan-Nya. Marilah kita menjaga hati kita dengan bijaksana, menemukan penghiburan dalam Tuhan, dan memancarkan sukacita kepada dunia di sekitar kita. Dengan demikian, kita dapat menjalani hidup yang penuh makna dan kekuatan dalam Tuhan. Apakah Respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Saturday, November 23, 2024

REVIVAL : Harsh discipline

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Harsh discipline 


Proverbs 15:10 Harsh discipline is for him who forsakes the way, And he who hates correction will die.

Amsal 15:10 (AVB) Hukuman yang keras menanti sesiapa yang meninggalkan jalan yang benar, dan orang yang membenci teguran akan mati.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #328. Tahukah anda bahawa hukuman keras menanti bagi sesiapa yang meninggalkan jalan yang benar? Ayat ini menunjukkan bahwa mereka yang tidak tahan terhadap didikan yang keras kemungkinan besar akan hancur. Merupakan hal yang lazim bagi mereka yang telah mengenal jalan kebenaran, namun kemudian meninggalkannya, untuk menganggapnya sebagai penghinaan besar ketika dicela dan ditegur. Mereka merasa sangat gelisah dengan teguran. Mereka tidak dapat dan tidak mau menanggungnya. Bahkan, kerana mereka tidak suka diperbaharui, mereka benci ditegur dan membenci orang-orang yang dengan setia dan berbaik hati berusaha membantu mereka. Dari semua orang berdosa, orang-orang murtadlah yang paling membenci teguran. 


🍞 ☕ Renungan hari ini memberikan peringatan tegas tentang konsekuensi meninggalkan jalan kebenaran dan menolak teguran. Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan memberikan disiplin untuk membawa umat-Nya kembali ke jalan yang benar, tetapi mereka yang menolaknya menghadapi hukuman dan maut. Ini adalah panggilan untuk tetap setia kepada jalan Tuhan dan memiliki sikap yang rendah hati untuk menerima teguran demi pertumbuhan rohani.


1. Hukuman Menanti Mereka yang Menyimpang:

Ayat ini menyatakan bahwa "hukuman yang keras" menanti mereka yang meninggalkan jalan kebenaran. Jalan yang benar adalah hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan, yang diatur oleh firman-Nya. Ketika seseorang memilih untuk menyimpang dari jalan ini, mereka membuka diri terhadap konsekuensi yang serius, baik secara rohani maupun jasmani. Ini adalah pengingat bahwa Tuhan adalah Allah yang adil, dan setiap tindakan kita memiliki dampak yang kekal.

2. Menolak Teguran Membawa Kehancuran:

Teguran adalah bentuk kasih Tuhan yang bertujuan untuk mengarahkan kita kembali kepada jalan yang benar. Namun, orang yang membenci teguran menunjukkan hati yang keras dan tidak mau berubah. Sikap seperti ini bukan hanya menjauhkan mereka dari Tuhan, tetapi juga membawa mereka kepada kehancuran dan maut. Tuhan menginginkan kita untuk memiliki sikap rendah hati yang siap menerima koreksi, kerana teguran adalah jalan menuju kehidupan.

3. Ketaatan pada Jalan Kebenaran Membawa Hidup:

Sebaliknya, mereka yang tetap di jalan kebenaran dan menerima teguran akan hidup dalam berkat dan perlindungan Tuhan. Ketaatan kepada firman Tuhan memastikan kita berada di jalan yang membawa kehidupan kekal. Tuhan ingin kita menjalani hidup yang setia kepada-Nya, mencari hikmah-Nya, dan membangun karakter yang selaras dengan kehendak-Nya.

📝 Mari kita lihat apa yang dapat kita pelajari hari ini.

✅ Berhati-hati Agar Tidak Menyimpang:
Kita harus selalu memeriksa hidup kita dan memastikan bahwa langkah-langkah kita tetap berada di jalan Tuhan. Godaan untuk menyimpang dari jalan kebenaran akan datang bila-bila saja, tetapi kita harus teguh berpegang pada firman Tuhan sebagai panduan utama kita.

✅ Menerima Teguran dengan Rendah Hati:
Teguran, meskipun tidak nyaman, adalah tanda kasih Tuhan yang ingin membentuk kita menjadi lebih baik. Kita perlu memiliki sikap yang rendah hati untuk menerima teguran, baik dari firman Tuhan maupun melalui orang-orang yang dipakai Tuhan. Teguran adalah alat untuk membawa kita kembali ke jalan yang benar dan melindungi kita dari kehancuran.

✅ Mengutamakan Jalan Kebenaran:
Jalan kebenaran membawa kepada kehidupan, baik dalam dunia ini maupun di kekekalan. Marilah kita terus memprioritaskan kebenaran dalam hidup kita, menjalani hidup yang sesuai dengan firman Tuhan, dan menjauhi hal-hal yang menjauhkan kita dari-Nya. Ketaatan kepada jalan Tuhan adalah cara terbaik untuk hidup dalam damai dan berkat.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa meninggalkan jalan kebenaran dan menolak teguran membawa kepada kehancuran. Tuhan, dalam kasih-Nya, memberikan teguran untuk membawa kita kembali ke jalan yang benar. Marilah kita hidup dengan hati yang rendah hati, siap menerima koreksi, dan setia berjalan di jalan Tuhan. Dengan demikian, kita dapat hidup dalam perlindungan dan berkat-Nya, serta menghindari konsekuensi maut yang datang dari hidup yang menyimpang. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Friday, November 22, 2024

REVIVAL : The sacrifice of the wicked

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : The sacrifice of the wicked 



Proverbs 15:8 The sacrifice of the wicked is an abomination to the LORD, But the prayer of the upright is His delight.

Amsal 15:8 (AVB) Korban sembelihan orang durjana adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang yang tulus memang keredaan-Nya.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #327. Tahukah anda bahawa doa orang benar berkenan di mata Allah? Allah begitu membenci orang fasik yang hatinya penuh kedengkian dan hidup mereka penuh kejahatan, sehingga bahkan korban mereka menjadi kekejian bagi TUHAN. Orang fasik memberi korban kepada Allah untuk membungkam suara hati nurani mereka dan menjaga nama baik mereka di dunia. Sama seperti seorang pelaku kejahatan datang ke tempat kudus, bukan karena tempat itu adalah tempat kudus, tetapi kerana tempat itu menjadi tempat perlindungan bagi mereka dari tindakan keadilan. Walaupun boleh jadi korban mereka begitu mahal, tetapi tidak akan diterima Allah, sebab tidak dipersembahkan dalam ketulusan hati dan tidak berasal dari dasar hati yang baik.


🍞 ☕ Firman Tuhan hari ini membandingkan dua jenis penyembahan iaitu korban yang dipersembahkan oleh orang durjana dan doa dari orang yang tulus. Ayat ini mengajarkan bahwa Tuhan lebih menghargai hati yang benar dan tulus daripada sekadar ritual keagamaan yang dilakukan tanpa keikhlasan atau kebenaran. Persembahan yang diberikan oleh orang durjana, meskipun tampak baik secara lahiriah, tidak berkenan di hadapan Tuhan. Sebaliknya, doa dari hati yang tulus dan benar adalah hal yang menyenangkan Tuhan.


1. Persembahan Orang Durjana adalah Kekejian:

Persembahan yang diberikan oleh orang durjana tidak berkenan di mata Tuhan kerana hati mereka jauh dari-Nya. Ritual keagamaan tanpa pertobatan atau hubungan yang benar dengan Tuhan tidak memiliki makna. Tuhan tidak hanya melihat apa yang kita lakukan, tetapi juga melihat hati kita. Orang durjana mungkin memberikan korban dengan tujuan pamer atau sekadar tradisi, tetapi tanpa kesungguhan hati dan ketaatan, persembahan itu menjadi kekejian di hadapan Tuhan.

2. Doa Orang yang Tulus Diterima Tuhan:

Sebaliknya, doa yang dipanjatkan oleh orang yang tulus adalah kesukaan Tuhan. Ketulusan di sini mencerminkan hati yang jujur, rendah hati, dan penuh rasa hormat kepada Tuhan. Doa adalah bentuk hubungan langsung dengan Tuhan, di mana kita menyatakan ketergantungan kita kepada-Nya. Orang yang tulus berdoa dengan hati yang bersih, mencari kehendak Tuhan, dan menunjukkan kasih kepada-Nya. Tuhan senang dengan doa seperti ini kerana doa tersebut mencerminkan hubungan yang sejati dengan-Nya.

3. Hati yang Tulus Lebih Penting daripada Ritual:

Ayat ini menekankan bahwa Tuhan lebih peduli pada sikap hati daripada tindakan lahiriah. Sekalipun seseorang melakukan banyak kegiatan keagamaan, jika hatinya tidak benar di hadapan Tuhan, semua itu tidak ada artinya. Sebaliknya, bahkan tindakan sederhana seperti doa dari hati yang tulus memiliki nilai yang besar di mata Tuhan. Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan menghargai hubungan yang intim dan tulus dengan umat-Nya daripada sekadar formalitas keagamaan.

📝 Apakah yang dapat kita pelajari hari ini...?

✅ Mengutamakan Hati yang Benar di Hadapan Tuhan:
Persembahan kita, baik dalam bentuk pelayanan, waktu, atau sumber daya, harus disertai dengan hati yang benar dan bersih. Kita dipanggil untuk memeriksa hati kita sebelum mendekat kepada Tuhan, memastikan bahwa kita hidup dalam pertobatan dan kebenaran.

✅ Berdoa dengan Ketulusan:
Doa yang tulus adalah wujud hubungan yang sejati dengan Tuhan. Marilah kita selalu datang kepada Tuhan dengan hati yang rendah hati dan jujur, mencari kehendak-Nya dan menyatakan ketergantungan kita kepada-Nya. Tuhan menghargai doa yang datang dari hati yang bersih dan tulus.

✅ Menghindari Penyembahan yang Hanya Formalitas:
Ritual keagamaan tanpa kebenaran hati tidak akan membawa kita lebih dekat kepada Tuhan. Marilah kita memastikan bahwa setiap tindakan ibadah kita didasarkan pada kasih dan ketaatan kepada Tuhan, bukan sekadar rutinitas atau kewajiban. Tuhan mencari penyembah yang menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.

👉🏼 Renungan hari ini mengajarkan bahwa Tuhan lebih menghargai hati yang tulus daripada tindakan ritual yang dilakukan tanpa keikhlasan. Persembahan yang dilakukan oleh orang durjana tidak berkenan di mata Tuhan, tetapi doa dari hati yang tulus adalah kesukaan-Nya. Marilah kita mendekat kepada Tuhan dengan hati yang bersih, tulus, dan penuh kasih, memastikan bahwa setiap tindakan ibadah kita berasal dari hubungan yang sejati dengan-Nya. Dengan demikian, hidup kita akan menjadi persembahan yang berkenan di hadapan Tuhan. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Thursday, November 21, 2024

REVIVAL : The way of death

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



Revival : The way of death


Proverbs 14:12 There is a way that seems right to a man, But its end is the way of death.

Amsal 14:12 (AVB) Ada jalan yang dianggap orang lurus, tetapi akhirnya menuju maut.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #326. Tahukah anda bahawa hanya satu jalan yang menuju ke kehidupan kekal? Hikmat manusiawi adalah landasan yang lemah untuk menentukan benar atau salah, layak atau tidak layak. Penyataan tertulis Allah merupakan satu-satunya sumber tanpa salah untuk menentukan jalan hidup yang benar. Jalan manusia mengandung benih-benih kematian; jalan Allah menuntun kepada hidup kekal.


🍞 ☕ Firman Tuhan hari ini memberikan peringatan penting tentang bahayanya kepercayaan diri yang berlebihan dalam memilih jalan hidup tanpa hikmah Tuhan. Ayat ini mengajarkan bahwa tidak semua jalan yang tampak benar menurut pandangan manusia berujung baik. Jalan yang dipilih tanpa panduan firman Tuhan dapat membawa seseorang kepada kehancuran dan maut. Tuhan memanggil kita untuk bergantung pada hikmah-Nya, bukan hanya mengandalkan pemikiran atau penilaian sendiri.


1. Keputusan Manusia yang Tampak Benar Tidak Selalu Benar:

Ayat ini menekankan bahwa ada jalan yang "dianggap orang lurus," tetapi sebenarnya salah. Pemikiran manusia sering kali terbatas dan dipengaruhi oleh keinginan pribadi, ambisi, atau pandangan duniawi. Jalan yang tampaknya baik secara logika manusia bisa saja bertentangan dengan kehendak Tuhan. Kita harus berhati-hati agar tidak mengandalkan penilaian diri sendiri tanpa memeriksa kehendak Tuhan melalui firman-Nya.

2. Bahaya Mengabaikan Hikmah Tuhan:

Ketika seseorang memilih untuk mengabaikan panduan dari Tuhan, mereka berjalan di jalan yang berisiko membawa kepada maut. Jalan yang tidak selaras dengan firman Tuhan pada akhirnya akan membawa kehancuran, baik secara rohani, emosional, maupun fisik. Tuhan mengingatkan kita bahwa hikmah-Nya jauh melampaui pemahaman kita. Oleh kerana itu, sangat penting untuk mencari bimbingan Tuhan dalam setiap langkah hidup kita.

3. Keperluan akan Bimbingan Ilahi:

Ayat ini mengajarkan pentingnya bergantung pada hikmah Tuhan untuk memastikan kita berada di jalan yang benar. Tuhan memberikan firman-Nya sebagai pelita bagi langkah kita (Mazmur 119:105) dan Roh Kudus untuk membimbing kita. Dengan berserah kepada Tuhan, kita dapat menghindari jalan yang tampaknya benar tetapi sebenarnya membawa kepada dosa dan kehancuran.

📝 Apa yang dapat kita pelajari daripada Amsal ini?

✅ Hati-hati dalam Mengambil Keputusan:
Jangan tergesa-gesa dalam membuat keputusan hanya berdasarkan apa yang terlihat baik menurut penilaian sendiri. Kita harus selalu mencari hikmah dari Tuhan melalui doa, membaca firman-Nya, dan meminta nasihat dari orang-orang bijaksana.

✅ Memeriksa Jalan Hidup dengan Firman Tuhan:
Firman Tuhan adalah standard kebenaran yang membantu kita menilai apakah jalan hidup kita sesuai dengan kehendak-Nya. Marilah kita menggunakan firman Tuhan sebagai panduan utama dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam pekerjaan, keluarga, maupun hubungan pribadi.

✅ Bersandar pada Tuhan dalam Setiap Langkah:
Ketika kita menghadapi pilihan atau tantangan, marilah kita berserah kepada Tuhan dan meminta bimbingan-Nya. Dengan bersandar pada hikmah Tuhan, kita dapat memastikan bahwa kita berjalan di jalan yang membawa kehidupan, bukan kehancuran.

👉🏼 Renungan hari ini mengingatkan kita bahwa jalan yang tampak benar di mata manusia bisa membawa kepada maut jika tidak berdasarkan hikmah Tuhan. Oleh kerana itu, kita dipanggil untuk berhati-hati dalam setiap keputusan dan memastikan bahwa langkah kita selaras dengan firman Tuhan. Marilah kita selalu mencari bimbingan Tuhan, memeriksa hidup kita dengan firman-Nya, dan berserah kepada-Nya agar kita dapat berjalan di jalan yang benar, yang membawa kepada kehidupan dan berkat yang kekal. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Wednesday, November 20, 2024

REVIVAL : Pride comes nothing

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Pride comes nothing



Proverbs 13:10 By pride comes nothing but strife, But with the well–advised is wisdom.

Amsal 13:10 (AVB) Keangkuhan hanya mendatangkan pertengkaran, tetapi hikmah ada pada orang yang menerima nasihat.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #325. Tahukah anda bahawa keangkuhan membawa pertengkaran? Sering kali orang berselisih dan bertengkar mempertahankan pendapatnya sendiri kerana kesombongan. Dengan melakukan hal itu mereka mungkin ingin dianggap terbesar, memberontak terhadap yang berkuasa atau kepada kebenaran alkitabiah, atau terdorong oleh roh pemisah. Apabila terjadi perselisihan, kita perlu bertanya pada diri sendiri apakah kesombongan terlibat dalamnya ataukah kerana kita sungguh-sungguh ingin mempertahankan kebenaran.


🍞 ☕ Firman Tuhan hari ini mengajarkan tentang bahaya keangkuhan dan pentingnya kerendahan hati dalam menerima nasihat. Keangkuhan adalah akar dari banyak konflik dan pertengkaran, kerana orang yang angkuh sulit untuk menerima pandangan atau pendapat orang lain. Sebaliknya, hikmah ada pada mereka yang rendah hati, bersedia mendengar, dan belajar dari nasihat orang lain. Ayat ini menekankan bahwa hidup dengan hikmah melibatkan sikap yang terbuka terhadap pembelajaran dan pengajaran.


1. Keangkuhan Mendatangkan Pertengkaran:

Keangkuhan, atau rasa sombong, adalah penyebab utama dari banyak konflik. Orang yang angkuh cenderung merasa dirinya selalu benar, sehingga sulit untuk menerima koreksi atau pendapat orang lain. Sikap ini menimbulkan ketegangan dalam hubungan dan menyebabkan pertengkaran yang tidak perlu. Keangkuhan juga menghalangi seseorang untuk mendekat kepada Tuhan, kerana hati yang sombong menolak teguran dan hikmah dari-Nya.

2. Hikmah Ditemukan dalam Kerendahan Hati:

Orang yang menerima nasihat menunjukkan kerendahan hati dan kesediaan untuk belajar. Sikap ini adalah ciri orang bijaksana, yang menyedari bahwa mereka tidak selalu benar dan memerlukan pandangan atau masukan dari orang lain. Hikmah muncul ketika seseorang bersedia membuka hati dan pikirannya untuk menerima pengajaran, baik dari Tuhan maupun dari orang-orang yang memiliki hikmah.

3. Nasihat Sebagai Sarana Pertumbuhan:

Menerima nasihat adalah tanda kebijaksanaan dan kerendahan hati yang membawa pertumbuhan. Orang bijaksana tahu bahwa nasihat yang baik dapat membantu mereka menghindari kesalahan dan memperbaiki diri. Mereka mencari bimbingan dari firman Tuhan, mentor, atau orang yang memiliki pengalaman, dan menggunakan nasihat itu untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam hidup mereka.


Mari kita belajar dari amsal ini.

✅ Menjauhi Keangkuhan:
Keangkuhan adalah penyebab utama dari banyak masalah dalam hubungan. Kita dipanggil untuk menjauhi sikap sombong dan belajar untuk menghormati pendapat orang lain. Dengan mengesampingkan keangkuhan, kita membuka jalan untuk membangun hubungan yang harmonis dan saling mendukung.

✅ Menghargai Nasihat Orang Bijaksana:
Kita harus memiliki sikap yang rendah hati untuk menerima nasihat dari orang yang lebih berpengalaman atau berhikmah. Nasihat yang baik adalah anugerah yang dapat menuntun kita kepada kehidupan yang lebih baik. Jangan merasa malu untuk meminta nasihat, kerana itu menunjukkan kebijaksanaan, bukan kelemahan.

✅ Menerapkan Hikmah dalam Kehidupan Sehari-hari:
Hikmah bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi tentang bagaimana kita menggunakan pengetahuan tersebut untuk membuat keputusan yang benar. Dengan menerima nasihat dan teguran, kita dapat bertumbuh menjadi pribadi yang lebih bijaksana dan menghindari konflik yang tidak perlu.

👉🏼 Renungan hari ini mengajarkan bahwa keangkuhan hanya membawa pertengkaran, tetapi hikmah ditemukan pada mereka yang bersedia menerima nasihat. Tuhan memanggil kita untuk hidup dengan rendah hati, terbuka terhadap pengajaran, dan menjauhkan diri dari sikap sombong yang merosak hubungan. Marilah kita mencari hikmah Tuhan dan menghargai nasihat yang diberikan oleh orang bijaksana, sehingga hidup kita dipenuhi dengan kedamaian, pertumbuhan, dan berkat. Apakah respon kita hari ini...?

You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Tuesday, November 19, 2024

REVIVAL : In the way of righteousness

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : In the way of righteousness 



Proverbs 12:28 In the way of righteousness is life, And in its pathway there is no death.

Amsal 12:28 (AVB) Hidup ada di jalan yang benar, dan di jalan itu tidak ada yang menuju maut.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #324. Tahukah anda bahawa di jalan yang benar ada kehidupan? Di dalamnya tidak hanya terdapat hidup, tetapi juga hidup yang sedemikian rupa sehingga tidak ada maut di situ, tidak ada dukacita duniawi yang mendatangkan maut, dan jalan itu adalah jalan kecil menuju sukacita dan hidup kita sekarang. Tiada akhir bagi hidup yang terdapat di jalan kebenaran itu. Di dunia ini terdapat hidup, tetapi juga terdapat maut. Tetapi di jalan kebenaran terdapat hidup, dan tidak ada maut, hidup dan keabadian belaka.


🍞 ☕ Firman Tuhan hari ini menegaskan bahwa hidup yang mengikuti jalan yang benar membawa kepada kehidupan, sementara jalan yang salah mengarah kepada maut. Jalan yang benar adalah hidup sesuai dengan kehendak Tuhan dan memegang teguh prinsip-prinsip kebenaran-Nya. Ayat ini mengingatkan kita akan pentingnya memilih jalan hidup yang benar dan berhikmat, yang pada akhirnya membawa kita kepada kehidupan kekal dan berkat dari Tuhan.


1. Hidup Ditemukan di Jalan yang Benar:

Jalan yang benar adalah jalan hidup yang dipandu oleh firman Tuhan, penuh dengan kebenaran dan keadilan. Hidup di jalan ini berarti kita taat kepada kehendak Tuhan, menjauhi dosa, dan hidup sesuai dengan prinsip-prinsip firman-Nya. Jalan yang benar membawa kehidupan, baik secara rohani maupun jasmani, kerana hidup yang berkenan kepada Tuhan memberikan damai sejahtera dan berkat.

2. Kebenaran Menuntun pada Kehidupan Kekal:

Jalan yang benar adalah jalan yang membawa kita kepada kehidupan kekal bersama Tuhan. Ketika kita memilih untuk hidup dalam kebenaran, kita menjauhkan diri dari hal-hal yang membawa kehancuran dan dosa yang mengarah pada maut. Tuhan memimpin kita kepada kehidupan melalui firman-Nya dan kasih karunia-Nya. Dengan memilih jalan yang benar, kita berjalan dalam terang Tuhan yang memimpin kita kepada keselamatan.

3. Tidak Ada Maut di Jalan Kebenaran:

Ayat ini menekankan bahwa di jalan yang benar, tidak ada yang menuju maut. Hidup dalam kebenaran berarti kita tidak hanya dijauhkan dari maut secara rohani, tetapi juga dilindungi dari konsekuensi kehancuran yang datang akibat dosa. Jalan kebenaran memberikan perlindungan, bimbingan, dan kehidupan yang penuh makna, jauh dari kesia-siaan dan kehancuran.

📝 Mari kita lihat apa yang dapat kita belajar daripada Amsal ini.

✅ Memilih Jalan yang Benar:
Kita dipanggil untuk memilih jalan hidup yang benar setiap hari. Jalan yang benar adalah hidup yang sesuai dengan firman Tuhan, menjauhi dosa, dan memuliakan Dia dalam setiap aspek hidup kita. Pilihan kita hari ini menentukan masa depan kita, baik secara rohani maupun jasmani.

✅ Berpegang Teguh pada Kebenaran Firman Tuhan:
Firman Tuhan adalah pedoman yang menuntun kita kepada jalan yang benar. Dengan merenungkan dan menaati firman Tuhan, kita akan berjalan dalam kebenaran dan mengalami kehidupan yang penuh berkat. Marilah kita selalu memprioritaskan firman Tuhan dalam hidup kita, sehingga setiap keputusan kita mencerminkan kehendak-Nya.

✅ Menjauhi Jalan yang Menuju Maut:
Jalan yang salah sering kali tampak menarik tetapi pada akhirnya membawa kehancuran. Kita harus berhati-hati agar tidak tergoda oleh hal-hal yang menjauhkan kita dari Tuhan. Dengan hidup dalam kebenaran, kita dijauhkan dari dosa dan konsekuensinya yang menghancurkan.

👉🏼 Renungan hari ini mengajarkan bahwa hidup yang benar dan berpegang pada kebenaran Tuhan membawa kepada kehidupan, sedangkan jalan yang salah mengarah pada maut. Tuhan memanggil kita untuk berjalan di jalan yang benar, yang memberikan perlindungan, berkat, dan kehidupan kekal. Marilah kita memilih untuk hidup dalam kebenaran, menjauhi dosa, dan berjalan dalam terang firman-Nya, agar hidup kita dipenuhi dengan damai sejahtera dan keselamatan yang datang dari Tuhan. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Monday, November 18, 2024

REVIVAL : Lying lips

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Lying lips 



Proverbs 12:22 Lying lips are an abomination to the LORD, But those who deal truthfully are His delight.

Amsal 12:22 (AVB) Bibir dusta adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang melakukan apa yang benar adalah kesukaan-Nya.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #323. Tahukah anda bahawa bibir dusta adalah kekejian bagi Tuhan? Kita harus membenci dusta dan menjauhkan diri sejauh mungkin darinya, kerana dusta merupakan kekejian bagi Tuhan, dan orang-orang yang berkata dusta akan dipandang menjijikkan di mata-Nya, bukan hanya kerana dusta merupakan pelanggaran terhadap hukum-Nya, melainkan juga karena itu menghancurkan masyarakat.


🍞 ☕ Renungan hari ini menekankan pentingnya kejujuran di hadapan Tuhan. Bibir yang berdusta tidak hanya menyakitkan orang lain, tetapi juga merupakan kekejian bagi Tuhan, kerana Dia adalah Allah yang penuh kebenaran. Sebaliknya, orang yang hidup dalam kebenaran dan kejujuran adalah kesukaan-Nya. Ayat ini mengingatkan kita bahwa kehidupan yang dipenuhi dengan integriti dan kebenaran membawa berkat dan perkenanan dari Tuhan.


1. Kebohongan adalah Kekejian bagi Tuhan:

Kebohongan tidak hanya merosak hubungan antara manusia, tetapi juga sangat dibenci oleh Tuhan. Tuhan adalah Allah yang kudus dan penuh kebenaran, sehingga kebohongan bertentangan langsung dengan sifat-Nya. Bibir dusta mencerminkan hati yang tidak jujur dan tidak menghormati kebenaran Tuhan. Ketika seseorang memilih untuk berbohong, mereka menjauhkan diri dari Tuhan dan merusak hubungan mereka dengan-Nya.

2. Kebenaran Menyenangkan Hati Tuhan:

Orang yang hidup dalam kebenaran dan kejujuran adalah kesukaan Tuhan. Ketika kita memilih untuk berkata benar, bahkan dalam situasi yang sulit, kita menunjukkan rasa hormat kepada Tuhan dan firman-Nya. Kebenaran memancarkan karakter Tuhan dalam hidup kita dan menjadi kesaksian yang baik bagi orang di sekitar kita. Tuhan berkenan kepada mereka yang hidup dengan integriti, kerana itu mencerminkan kesetiaan dan kasih kepada-Nya.

3. Kejujuran adalah Dasar Hubungan yang Kokoh:

Kehidupan yang jujur tidak hanya menyenangkan Tuhan, tetapi juga membangun hubungan yang kuat dengan sesama. Kebohongan merosak kepercayaan, sedangkan kejujuran menciptakan rasa hormat dan keterbukaan. Hidup dalam kebenaran membantu kita membangun komuniti yang harmonis dan menunjukkan kasih Tuhan melalui tindakan kita.

📝 Mari kita berlajar daripada amsal ini.

✅ Hindari Kebiasaan Berbohong:
Kita dipanggil untuk menjauhi segala bentuk kebohongan, baik besar maupun kecil. Kebiasaan berbohong tidak hanya merugikan orang lain, tetapi juga merosak hubungan kita dengan Tuhan. Marilah kita hidup dengan hati yang tulus dan jujur, kerana kejujuran adalah tanda bahwa kita menghormati Tuhan.

✅ Hidup dalam Kebenaran Sehari-hari:
Kejujuran harus menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, baik dalam perkataan maupun perbuatan. Dalam setiap interaksi, marilah kita memilih untuk berbicara dengan benar dan bertindak sesuai dengan firman Tuhan. Hidup yang penuh dengan kebenaran akan membawa kehormatan kepada Tuhan dan memperkuat hubungan kita dengan sesama.

✅ Mengutamakan Kejujuran Meskipun Sulit:
Terkadang berkata jujur bisa menjadi tantangan, terutama jika itu melibatkan risiko tertentu. Namun, Tuhan berjanji untuk menyertai dan memberkati mereka yang memilih untuk hidup dalam kebenaran. Marilah kita berani untuk jujur, percaya bahwa kebenaran selalu membawa berkat dan perkenanan Tuhan.

👉🏼 Renungan hari ini mengingatkan kita bahwa kebohongan adalah kekejian bagi Tuhan, tetapi kejujuran dan kebenaran menyenangkan hati-Nya. Tuhan memanggil kita untuk hidup dalam integriti, mencerminkan sifat-Nya yang kudus dan benar. Marilah kita menjauhi segala bentuk kebohongan, memilih untuk hidup dalam kebenaran, dan membawa kesaksian yang baik di hadapan Tuhan dan sesama. Dengan kejujuran, kita tidak hanya menyenangkan Tuhan tetapi juga membangun hubungan yang kuat dan penuh berkat dalam hidup ini. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Sunday, November 17, 2024

REVIVAL : The way of a fool

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : The way of a fool



Proverbs 12:15 The way of a fool is right in his own eyes, But he who heeds counsel is wise.

Amsal 12:15 (AVB) Jalan orang bodoh lurus di matanya sendiri, tetapi orang bijaksana mendengar nasihat.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #322. Tahukah anda bahawa jalan seseorang nampaknya lurus di matanya sendiri? Apa yang menghalang-halangi orang bodoh untuk menjadi bijaksana: jalannya lurus dalam anggapannya sendiri. Ia berpikir bahwa ia benar dalam segala hal yang diperbuatnya, dan oleh sebab itu tidak pernah meminta nasihat, kerana ia tidak sedar bahwa ia memerlukannya. Ia yakin bahwa ia tahu jalannya, dan pasti tidak tersesat, dan oleh sebab itu tidak pernah mencari tahu jalan itu.


🍞 ☕ Renungan hari ini membandingkan sifat orang bodoh dan orang bijaksana dalam cara mereka menghadapi kehidupan dan nasihat. Orang bodoh sering kali menganggap jalannya selalu benar di matanya sendiri, sementara orang bijaksana bersedia mendengarkan nasihat dan mempertimbangkan pendapat orang lain. Ayat ini mengajarkan pentingnya kerendahan hati dan hikmah dalam menerima bimbingan, serta bahaya dari sikap sombong yang menolak masukan.


1. Orang Bodoh Percaya pada Pandangannya Sendiri: 

Orang bodoh merasa bahwa jalannya benar dan tidak memerlukan panduan dari orang lain. Mereka cenderung keras kepala, mengandalkan pemikiran mereka sendiri tanpa memeriksa apakah jalan itu benar menurut hikmah Tuhan. Sikap seperti ini membawa risiko besar, keranajalan yang tampak benar di mata manusia sering kali berujung pada kebinasaan. Kepercayaan diri yang berlebihan tanpa hikmah dapat menjerumuskan seseorang ke dalam keputusan yang salah dan konsekuensi yang buruk.

2. Orang Bijaksana Mendengar Nasihat: 

Sebaliknya, orang bijaksana memiliki kerendahan hati untuk mendengarkan nasihat dari orang lain, terutama dari mereka yang memiliki pengalaman dan hikmah. Orang bijaksana tahu bahwa mereka tidak selalu benar dan bahwa hikmah dapat ditemukan melalui bimbingan dan nasihat. Dengan mendengarkan nasihat, mereka dapat menghindari kesalahan, memperbaiki diri, dan mengambil keputusan yang lebih baik. Kemampuan untuk mendengar nasihat adalah tanda hikmah dan kesediaan untuk bertumbuh.

3. Kerendahan Hati Membawa Keberhasilan: 

Sikap orang bijaksana yang mendengarkan nasihat menunjukkan kerendahan hati. Kerendahan hati adalah dasar bagi pertumbuhan rohani dan hubungan yang sehat dengan Tuhan serta sesama. Dengan bersedia mendengar, orang bijaksana membuka diri terhadap bimbingan Tuhan melalui firman-Nya, orang-orang sekitar, atau pengalaman hidup. Sikap ini membawa keberhasilan kerana keputusan yang diambil didasarkan pada pertimbangan yang matang dan panduan yang benar.

📝 Mari kita lihat apa yang dapat kita pelajari hari ini.


✅ Menghindari Sikap Sombong dan Keras Kepala: 
Kita diingatkan untuk tidak mengandalkan diri sendiri dan menganggap bahwa kita selalu benar. Sikap sombong hanya akan membawa kehancuran. Marilah kita belajar untuk rendah hati dan mengakui bahwa kita memerlukan bimbingan, baik dari Tuhan maupun dari orang lain.

✅ Mendengarkan Nasihat dengan Hati Terbuka: 
Mendengarkan nasihat adalah tanda kebijaksanaan. Kita perlu belajar untuk membuka hati dan pikiran terhadap masukan dari orang-orang yang bijaksana dan memiliki pengalaman. Mendengarkan nasihat bukan berarti kita lemah, tetapi menunjukkan bahwa kita bijaksana dalam membuat keputusan.

✅ Mengutamakan Hikmah Tuhan dalam Kehidupan: 
Hikmah Tuhan adalah sumber nasihat yang terbaik. Kita dipanggil untuk mencari hikmah melalui doa, membaca firman Tuhan, dan mendengarkan orang-orang yang dipakai Tuhan untuk membimbing kita. Dengan menjadikan hikmah Tuhan sebagai pedoman hidup, kita dapat berjalan di jalan yang benar dan berkenan kepada-Nya.

👉🏼 Renungan hari ini mengajarkan perbedaan antara orang bodoh yang mengandalkan pemikirannya sendiri dan orang bijaksana yang mendengarkan nasihat. Tuhan memanggil kita untuk rendah hati, bersedia mendengar, dan menerima bimbingan dalam hidup. Marilah kita menjadi seperti orang bijaksana yang mencari hikmah Tuhan dan terbuka terhadap nasihat yang membangun, sehingga kita dapat menjalani hidup yang penuh hikmah, kebenaran, dan keberhasilan. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Saturday, November 16, 2024

REVIVAL : Hatred stirs up strife

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Hatred stirs up strife 



Proverbs 10:12 Hatred stirs up strife, But love covers all sins.

Amsal 10:12 (AVB) Kebencian menimbulkan perbalahan, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang Ke #321. Tahukah anda bahawa kasih menutupi segala pelanggaran? Sang pendamai yang luar biasa, yaitu kasih, yang menutupi segala pelanggaran, yaitu, kejahatan di antara sesama yang mendatangkan pertengkaran. Kasih tidak mengumandangkan pelanggaran dan membesar-besarkannya, tetapi justru menutupi dan memadamkannya sebisa mungkin. Kasih akan memaafkan pelanggaran yang kita lakukan karena kekeliruan dan kecerobohan.


🍞 ☕ Renungan hari ini mengajarkan tentang kekuatan kasih dalam mengatasi konflik dan kesalahan. Ayat ini menyoroti perbedaan antara kebencian yang menyebabkan perpecahan dan kasih yang membawa pemulihan serta perdamaian. Tuhan menghendaki kita untuk hidup dalam kasih yang tidak hanya mengampuni kesalahan, tetapi juga merangkul sesama dengan kelembutan. Kasih adalah dasar yang kuat untuk membangun hubungan yang sehat dan harmonis.


1. Kebencian sebagai Penyebab Perpecahan: 

Ayat ini menyatakan bahwa "kebencian menimbulkan perbalahan." Kebencian adalah perasaan negatif yang dapat mengakar dan menyebabkan perselisihan serta konflik dalam hubungan. Ketika kebencian hadir, mudah bagi seseorang untuk mengingat kesalahan orang lain, yang pada akhirnya menciptakan jarak dan ketidakharmonisan. Kebencian adalah sumber perpecahan yang menghancurkan hubungan dan kedamaian. Tuhan memanggil kita untuk menyingkirkan kebencian dari hati kita, kerana kebencian tidak pernah membawa kebaikan atau pertumbuhan rohani.

2. Kasih yang Menutupi Kesalahan: 

Sebaliknya, kasih memiliki kuasa untuk "menutupi segala pelanggaran." Ini tidak berarti mengabaikan atau menutup mata terhadap kesalahan, tetapi kasih cenderung mengampuni dan menerima orang lain meskipun ada kekurangan. Kasih berusaha memahami dan memperbaiki hubungan, bukan memperuncing masalah. Kasih adalah sikap hati yang mengutamakan pengampunan dan pemulihan dibandingkan dendam. Ketika kita hidup dalam kasih, kita belajar untuk melihat orang lain dengan belas kasihan dan kemurahan hati, sebagaimana Tuhan telah mengampuni kita.

3. Kasih sebagai Dasar Perdamaian dan Keharmonisan: 

Ayat ini menunjukkan bahwa kasih adalah dasar yang kuat untuk menciptakan hubungan yang damai dan harmonis. Kasih tidak mencari-cari kesalahan, tetapi malah menyatukan dan menguatkan hubungan. Dalam kasih, kita belajar untuk memaafkan dan berusaha menjaga kedamaian dengan orang lain. Kasih menghindari konflik yang tidak perlu dan membawa keharmonisan dalam setiap hubungan. Ketika kita mengedepankan kasih, kita menciptakan lingkungan yang damai, di mana konflik dan perpecahan dapat diselesaikan dengan pengertian.

📝 Mari kita lihat apa yang dapat kita belajar daripada ayat hari ini.


✅ Mengatasi Kebencian dengan Kasih: 
Kita harus belajar mengatasi kebencian yang mungkin muncul dalam hati kita dan menggantinya dengan kasih. Marilah kita meminta Tuhan untuk mengisi hati kita dengan kasih, sehingga kita dapat mengampuni dan hidup dalam damai. Dengan kasih, kita dapat menghindari konflik yang tidak perlu dan menjaga keharmonisan.

✅ Menerapkan Kasih yang Mengampuni: 
Tuhan mengajarkan kita untuk menutupi kesalahan dengan kasih, yaitu dengan memberi pengampunan dan kesabaran kepada orang lain. Meskipun tidak selalu mudah, kita dipanggil untuk melihat orang lain melalui kacamata kasih, sebagaimana Tuhan telah mengampuni dan mengasihi kita. Ketika kita memilih untuk mengampuni, kita menciptakan kesempatan untuk hubungan yang lebih baik.

✅ Membangun Keharmonisan dalam Hubungan dengan Kasih: 
Kasih adalah dasar yang menguatkan hubungan. Dengan mengedepankan kasih, kita dapat membangun hubungan yang damai, sehat, dan penuh pengertian. Mari kita selalu hidup dalam kasih, terutama dalam keluarga, komunitas, dan lingkungan kerja, sehingga kita dapat menjadi pembawa damai dan membangun hubungan yang harmonis.

👉🏼 Ayat renungan hari ini mengajarkan bahwa kebencian hanya menyebabkan konflik, tetapi kasih memiliki kuasa untuk menutupi kesalahan dan membangun perdamaian. Tuhan memanggil kita untuk hidup dalam kasih, yang menciptakan keharmonisan dan mengatasi perpecahan. Marilah kita hidup dengan hati yang dipenuhi kasih, siap untuk mengampuni dan mengatasi konflik dengan kelembutan, sehingga hidup kita mencerminkan kasih Tuhan yang membawa damai dan kesatuan dalam hubungan kita dengan sesama. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Friday, November 15, 2024

REVIVAL : Walks with integrity

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Walks with integrity 



Proverbs 10:9  He who walks with integrity walks securely, But he who perverts his ways will become known.

Amsal 10:9 (AVB)  Orang yang hidup dalam keikhlasan, aman jalannya, tetapi sesiapa memesongkan jalannya akan diketahui juga.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #320. Tahukah anda bahawa orang yang hidup dalam keikhlasan, aman jalannya? Kesetiaan seseorang untuk tetap teguh di jalannya akan membuatnya aman: siapa bersih kelakuannya terhadap Allah dan manusia, yaitu yang setia kepada keduanya, yang merencanakan seperti yang selayaknya ia lakukan, dan bersungguh-sungguh dengan apa yang dikatakannya, aman jalannya. Dia akan aman di dalam perlindungan ilahi serta merasa tenang di dalam rasa aman yang kudus. Dia menapaki jalannya dengan keberanian yang disertai kerendahan hati, bersenjata lengkap untuk melawan godaan-godaan Iblis, kesukaran dunia serta celaan manusia. Dia tahu di mana dirinya berpijak, petunjuk apa yang diikutinya, penjagaan seperti apa yang mengelilinginya dan kemuliaan seperti apa yang ditujunya.


🍞 ☕ Renungan hari ini menekankan pentingnya hidup dalam keikhlasan dan integriti. Ayat ini mengajarkan bahwa orang yang hidup dengan jujur dan tulus akan berjalan dengan aman, sementara orang yang menempuh jalan yang menyimpang atau curang pada akhirnya akan terbongkar. Tuhan memanggil kita untuk hidup dalam integriti, kerana kejujuran dan kebenaran memberikan perlindungan dan ketenangan dalam hidup kita.


1. Keamanan dalam Hidup yang Ikhlas dan Jujur: 

Orang yang hidup dalam keikhlasan atau integriti memiliki keamanan dalam jalannya. Keikhlasan melibatkan hidup yang tulus, jujur, dan tidak berpura-pura. Ketika kita hidup dalam integriti, kita tidak perlu khuatir tentang kebohongan atau kepura-puraan yang mungkin terbongkar, kerana tindakan kita sudah selaras dengan kebenaran. Integriti memberi ketenangan dan keamanan, membuat kita bebas dari rasa takut akan konsekuensi dari tindakan yang salah.

2. Keterbukaan Tuhan terhadap Jalan yang Menyimpang: 

Ayat ini juga mengingatkan bahwa siapa pun yang menyimpang atau menempuh jalan curang pada akhirnya akan terbongkar. Hidup yang penuh kepalsuan mungkin dapat disembunyikan untuk sementara, tetapi pada akhirnya kebenaran akan terungkap. Ini adalah peringatan bahwa segala tindakan kita dilihat oleh Tuhan dan bahwa kehidupan yang tidak jujur akan mendatangkan konsekuensi. Tuhan menghendaki kita untuk hidup benar, kerana hidup yang penuh tipu daya akan menghancurkan kita sendiri.

3. Memilih Hidup yang Selaras dengan Kebenaran Tuhan: 

Amsal ini mengajak kita untuk memilih hidup yang selaras dengan prinsip-prinsip kebenaran Tuhan. Hidup dalam keikhlasan dan kejujuran berarti mengutamakan kebenaran di atas keuntungan atau kepentingan diri sendiri. Dengan memilih jalan yang benar dan jujur, kita menunjukkan ketaatan kita kepada Tuhan dan menghormati firman-Nya. Hidup yang ikhlas dan jujur adalah hidup yang menghormati Tuhan dan menjadi teladan bagi orang lain.

📝 Mari kita lihat apa yang dapat kita pelajari daripada amsal ini.


✅ Hidup dengan Integriti dan Keikhlasan: 
Keikhlasan adalah kunci untuk menjalani hidup yang aman dan damai. Kita diundang untuk menjalani hidup dengan integriti, menjadikan kejujuran sebagai fondasi dalam setiap tindakan dan keputusan kita. Dengan hidup jujur, kita tidak perlu khuatir tentang rahasia atau kebohongan yang mungkin terbongkar, kerana hidup kita sudah selaras dengan kebenaran.

✅ Menjauhi Jalan yang Menyimpang dan Curang: 
Kita harus berhati-hati agar tidak terbawa oleh godaan untuk menempuh jalan yang menyimpang demi keuntungan atau kemudahan sesaat. Hidup yang tidak jujur hanya akan membawa konsekuensi yang buruk. Marilah kita memilih jalan yang benar, meskipun terkadang sulit, kerana Tuhan menghargai dan memberkati kehidupan yang jujur.

✅ Mengutamakan Kebenaran sebagai Nilai Hidup: 
Hidup yang berkenan kepada Tuhan adalah hidup yang mengutamakan kebenaran dalam segala hal. Kita harus berkomitmen untuk hidup sesuai dengan prinsip-prinsip firman Tuhan, menjadikan keikhlasan dan integriti sebagai nilai utama dalam hidup kita. Dengan menjalani hidup yang berintegriti, kita tidak hanya aman, tetapi juga menjadi saksi dan berkat bagi orang lain.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa hidup dalam keikhlasan memberikan keamanan dan ketenangan, sementara hidup yang menyimpang hanya akan mendatangkan kehancuran. Tuhan memanggil kita untuk hidup jujur dan penuh integriti, kerana hidup yang selaras dengan kebenaran-Nya akan membawa berkat dan damai sejahtera. Marilah kita memilih hidup yang berintegriti, menjauhi jalan yang curang, dan mengutamakan kebenaran sebagai pedoman utama, agar kita berjalan dalam keamanan yang Tuhan sediakan. Apakah respon kita hari ini....?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Thursday, November 14, 2024

REVIVAL : Rebuke a wise man

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Rebuke a wise man 



Proverbs 9:7-8
7 "He who corrects a scoffer gets shame for himself, And he who rebukes a wicked man only harms himself.
8 Do not correct a scoffer, lest he hate you; Rebuke a wise man, and he will love you.

Amsal 9:7-8 (AVB)
7 Sesiapa yang membetulkan si pencemuh akan mendapat hinaan, dan sesiapa yang menegur orang durjana akan menerima makian.
8 Jangan tegur pencemuh, nanti dia akan membencimu. Tegurlah orang bijaksana, maka dia akan mengasihimu.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #319. Tahukah anda bahawa saat anda Menegur orang bebal, mereka jarang sekali terima teguran itu? Langkah pertama menuju kebajikan adalah menghindari perbuatan tercela, dan oleh sebab itu menghindari orang-orang tercela. Meninggalkan orang bodoh saja tidak cukup, kita juga harus bergabung dengan orang-orang yang berjalan di dalam hikmat, dan berjalan di dalam semangat dan langkah-langkah yang sama.


🍞 ☕ Renungan hari ini memberikan nasihat tentang bagaimana kita harus bersikap dalam memberikan teguran atau nasihat. Ayat ini membedakan antara pencemuh dan orang bijaksana dalam cara mereka menerima teguran. Teguran kepada pencemuh atau orang durjana sering kali hanya mendatangkan hinaan dan kebencian, sementara orang bijaksana akan menerima teguran dengan hati terbuka dan kasih. Ayat ini mengajarkan kita tentang hikmah dalam memberikan nasihat dan teguran, serta mengingatkan bahwa respons seseorang terhadap teguran mencerminkan karakter mereka.


1. Kebijaksanaan dalam Menegur: 

Ayat ini mengingatkan kita untuk bijaksana dalam menegur. Menegur pencemuh atau orang yang durjana tidak hanya sia-sia, tetapi juga dapat mendatangkan respons negatif, seperti hinaan atau makian. Hal ini mengajarkan kita bahwa tidak semua orang akan menerima teguran dengan baik, terutama mereka yang tidak memiliki hati yang mau belajar. Hikmah dalam menegur berarti kita harus mempertimbangkan siapa yang kita tegur dan bagaimana cara terbaik untuk memberikan teguran tanpa menimbulkan kebencian.

2. Sikap Pencemuh Terhadap Teguran: 

Pencemuh adalah orang yang sombong dan keras hati, yang tidak mau menerima teguran atau nasihat dari orang lain. Ketika mereka ditegur, respons mereka biasanya adalah kebencian atau penghinaan kepada orang yang memberikan teguran. Ayat ini mengajarkan bahwa sifat pencemuh menjadikan mereka sulit untuk menerima perubahan atau belajar dari kesalahan. Sikap pencemuh ini menjadi peringatan bagi kita untuk selalu rendah hati dan tidak menolak nasihat yang bisa membawa perbaikan dalam hidup kita.

3. Orang Bijaksana Menghargai Teguran: 

Sebaliknya, orang bijaksana menerima teguran dengan kasih. Mereka menganggap teguran sebagai bentuk kasih dan perhatian yang bisa membantu mereka bertumbuh. Mereka tidak hanya menghargai teguran, tetapi juga mengasihi orang yang memberikan teguran, karena mereka melihat teguran sebagai sarana untuk meningkatkan diri. Ayat ini mengajarkan bahwa salah satu tanda orang bijaksana adalah kerendahan hati dan kemauan untuk belajar, bahkan dari kritik yang membangun.

📝 Dari amsal ini kita boleh mempelajari serba sedikit pengetahuan bagaimana mau menegur seseorang. Mari kita lihat.


✅ Bijaksana dalam Memberikan Teguran: 
Kita diingatkan untuk menggunakan kebijaksanaan dalam memberikan teguran. Tidak semua orang siap menerima teguran, dan kita harus peka terhadap hal ini. Dalam situasi tertentu, mungkin lebih bijak untuk berdoa bagi orang tersebut daripada menegurnya secara langsung, terutama jika kita tahu bahwa respons mereka bisa jadi negatif.

✅ Belajar dari Respons Pencemuh: 
Pencemuh adalah contoh negatif yang mengajarkan kita untuk selalu rendah hati dan terbuka terhadap teguran. Sifat pencemuh yang menolak teguran menjadi peringatan bagi kita untuk tidak bersikap sombong atau keras hati. Sebaliknya, marilah kita berusaha memiliki hati yang siap belajar dan menerima nasihat yang membangun, sehingga kita dapat terus bertumbuh dalam karakter yang baik.

✅ Menghargai Teguran yang Membawa Kebijaksanaan: 
Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk menjadi seperti orang bijaksana yang menerima teguran dengan kasih. Teguran yang baik adalah bentuk perhatian dan kasih dari sesama. Dengan menerima teguran, kita menunjukkan kerendahan hati dan kesediaan untuk bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Mari kita belajar untuk menghargai nasihat dan teguran yang datang dari orang lain, karena itu adalah sarana yang Tuhan gunakan untuk membentuk kita.

👉🏼 Renungan hari ini mengajarkan bahwa dalam memberikan dan menerima teguran, kita harus berhikmat. Orang bijaksana menerima teguran dengan kasih dan penghargaan, sementara pencemuh menolak dengan kebencian. Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk memiliki sikap rendah hati yang menerima teguran sebagai sarana untuk bertumbuh. Marilah kita menghargai teguran yang membangun dan selalu terbuka terhadap nasihat yang bisa membawa kita lebih dekat kepada hikmah dan kebenaran Tuhan. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Wednesday, November 13, 2024

REVIVAL : Whoever finds Me

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : For whoever finds Me



Proverbs 8:34-35
34 Blessed is the man who listens to me, Watching daily at my gates, Waiting at the posts of my doors.
35 For whoever finds me finds life, And obtains favor from the LORD;

Amsal 8:34-35 (AVB)
34 Berbahagialah orang yang mendengar kata-kataku, yang berjaga-jaga setiap hari di pintu gerbangku, dan yang menanti-nanti di pintu rumahku,
35 kerana sesiapa yang menemukanku, menemukan hidup, dan TUHAN berkenan kepadanya.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #318. Tahukah anda bahawa Tuhan berkenan kepada mereka yang berpegang teguh pada perintah-Nya? Sebuah nasihat untuk mendengarkan dan mematuhi suara Hikmat, untuk memperhatikan dan mengikuti didikan-didikan yang baik yang diberikan firman Allah kepada kita, dan di dalam didikan-didikan itu mengenali suara Kristus, sebagaimana domba mengenali suara gembalanya. Kristus adalah Hikmat, dan barangsiapa yang mendapatkan Kristus, yang memiliki kepentingan di dalam Dia, mendapatkan hidup. Sebab Kristus adalah hidup bagi semua orang percaya.Barangsiapa memiliki Anak Allah, ia memiliki hidup, hidup kekal, dan dia akan mendapatkan perkenanan TUHAN, yang amat berkenan kepada semua orang yang ada di dalam Kristus. Kita tidak akan dapat memperoleh perkenanan Allah, kecuali kita mendapatkan Kristus dan didapati di dalam Dia.


🍞 ☕ Firman Tuhan hari ini menggambarkan hikmah sebagai sesuatu yang berharga yang harus dicari dengan tekun. Ayat ini mengundang kita untuk mendengarkan dan menantikan hikmah Tuhan, yang berperan sebagai penuntun dalam hidup. Orang yang rajin mencari hikmah Tuhan akan menemukan kehidupan yang penuh berkat dan berkenan di hadapan Tuhan. Dalam ayat ini, hikmah digambarkan sebagai jalan menuju kehidupan yang sejati dan hubungan yang dekat dengan Tuhan.


1. Berbahagia dalam Mendengarkan Hikmah Tuhan: 

Ayat 34 menyatakan bahwa berbahagialah orang yang mendengar hikmah Tuhan. Mendengarkan hikmah bukan hanya tindakan pasif, tetapi memerlukan perhatian dan kerinduan untuk memahami dan menaati firman-Nya. Setiap kali kita mendengarkan firman Tuhan, kita menerima hikmah yang memberi arahan bagi hidup kita. Orang yang benar-benar berbahagia adalah mereka yang senantiasa membuka hati dan pikiran untuk mendengarkan nasihat dan bimbingan Tuhan.

2. Kesungguhan dalam Mencari Hikmah Tuhan: 

Ayat ini menggambarkan orang yang "berjaga-jaga setiap hari di pintu gerbang" dan “menanti-nanti di pintu rumah” sebagai lambang dari kesungguhan dan ketekunan dalam mencari hikmah Tuhan. Ini menunjukkan sikap yang tidak mudah puas dan terus-menerus mencari bimbingan Tuhan. Dengan rajin menantikan hikmah Tuhan setiap hari, kita menunjukkan betapa berharganya hikmah Tuhan bagi kita, seperti seseorang yang menantikan hal penting dengan penuh harapan.

3. Menemukan Kehidupan dan Kasih Tuhan dalam Hikmah: 

Ayat 35 menjelaskan bahwa siapa yang menemukan hikmah, menemukan kehidupan, dan memperoleh perkenanan Tuhan. Hikmah Tuhan adalah jalan yang mengarahkan kita pada kehidupan yang sejati dan berkenan di hadapan Tuhan. Orang yang hidup dalam hikmah Tuhan tidak hanya hidup dengan bijaksana, tetapi juga mendapat kasih Tuhan, yang memberinya hidup yang diberkati dan penuh dengan kepuasan batin. Dengan hidup dalam hikmah Tuhan, kita memperoleh makna hidup yang sejati dan damai dalam hubungan yang erat dengan-Nya.

📝 Mari kita aplikasikan hikmat yang kita terima daripada renungan hari ini.


✅ Menjadikan Hikmah Tuhan sebagai Prioritas dalam Hidup: 
Kita dipanggil untuk mendengarkan dan mengikuti hikmah Tuhan setiap hari. Hikmah Tuhan seharusnya menjadi panduan utama dalam segala aspek hidup kita, baik dalam keputusan besar maupun kecil. Dengan berpegang pada firman-Nya, kita akan memperoleh bimbingan dan kedamaian dalam setiap langkah yang kita ambil.

✅ Mencari Hikmah Tuhan dengan Kesungguhan: 
Marilah kita belajar untuk mencari hikmah Tuhan dengan tekun, seperti orang yang berjaga-jaga di pintu gerbang. Jangan mudah puas dengan pengetahuan rohani yang kita miliki, tetapi teruslah menantikan bimbingan Tuhan dengan kerinduan yang besar. Setiap hari adalah kesempatan untuk lebih dekat kepada Tuhan dan menerima hikmah yang memperkaya hidup kita.

✅ Menemukan Kehidupan Sejati dalam Hubungan dengan Tuhan: 
Hidup yang berkenan di hadapan Tuhan adalah hidup yang dipenuhi dengan hikmah-Nya. Dengan mencari dan menemukan hikmah Tuhan, kita juga menemukan hidup yang sejati dan memperoleh kasih-Nya. Marilah kita selalu memprioritaskan hubungan kita dengan Tuhan, karena hanya melalui Dia kita dapat menemukan hidup yang penuh berkat dan berkenan di hadapan-Nya.

👉🏼 Renungan hari ini mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati dan kehidupan yang berkenan di hadapan Tuhan ditemukan dalam mendengarkan, mencari, dan hidup dalam hikmah Tuhan. Ketika kita dengan tekun mencari hikmah dan berpegang pada firman-Nya setiap hari, kita akan menemukan kehidupan yang penuh berkat dan mendapatkan perkenanan Tuhan. Marilah kita hidup dengan sikap yang penuh kerinduan akan hikmah Tuhan, menjadikannya pedoman utama dalam setiap langkah hidup, dan memperoleh kebahagiaan serta damai sejahtera yang sejati. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**