Sunday, November 17, 2024

REVIVAL : The way of a fool

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : The way of a fool



Proverbs 12:15 The way of a fool is right in his own eyes, But he who heeds counsel is wise.

Amsal 12:15 (AVB) Jalan orang bodoh lurus di matanya sendiri, tetapi orang bijaksana mendengar nasihat.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #322. Tahukah anda bahawa jalan seseorang nampaknya lurus di matanya sendiri? Apa yang menghalang-halangi orang bodoh untuk menjadi bijaksana: jalannya lurus dalam anggapannya sendiri. Ia berpikir bahwa ia benar dalam segala hal yang diperbuatnya, dan oleh sebab itu tidak pernah meminta nasihat, kerana ia tidak sedar bahwa ia memerlukannya. Ia yakin bahwa ia tahu jalannya, dan pasti tidak tersesat, dan oleh sebab itu tidak pernah mencari tahu jalan itu.


🍞 ☕ Renungan hari ini membandingkan sifat orang bodoh dan orang bijaksana dalam cara mereka menghadapi kehidupan dan nasihat. Orang bodoh sering kali menganggap jalannya selalu benar di matanya sendiri, sementara orang bijaksana bersedia mendengarkan nasihat dan mempertimbangkan pendapat orang lain. Ayat ini mengajarkan pentingnya kerendahan hati dan hikmah dalam menerima bimbingan, serta bahaya dari sikap sombong yang menolak masukan.


1. Orang Bodoh Percaya pada Pandangannya Sendiri: 

Orang bodoh merasa bahwa jalannya benar dan tidak memerlukan panduan dari orang lain. Mereka cenderung keras kepala, mengandalkan pemikiran mereka sendiri tanpa memeriksa apakah jalan itu benar menurut hikmah Tuhan. Sikap seperti ini membawa risiko besar, keranajalan yang tampak benar di mata manusia sering kali berujung pada kebinasaan. Kepercayaan diri yang berlebihan tanpa hikmah dapat menjerumuskan seseorang ke dalam keputusan yang salah dan konsekuensi yang buruk.

2. Orang Bijaksana Mendengar Nasihat: 

Sebaliknya, orang bijaksana memiliki kerendahan hati untuk mendengarkan nasihat dari orang lain, terutama dari mereka yang memiliki pengalaman dan hikmah. Orang bijaksana tahu bahwa mereka tidak selalu benar dan bahwa hikmah dapat ditemukan melalui bimbingan dan nasihat. Dengan mendengarkan nasihat, mereka dapat menghindari kesalahan, memperbaiki diri, dan mengambil keputusan yang lebih baik. Kemampuan untuk mendengar nasihat adalah tanda hikmah dan kesediaan untuk bertumbuh.

3. Kerendahan Hati Membawa Keberhasilan: 

Sikap orang bijaksana yang mendengarkan nasihat menunjukkan kerendahan hati. Kerendahan hati adalah dasar bagi pertumbuhan rohani dan hubungan yang sehat dengan Tuhan serta sesama. Dengan bersedia mendengar, orang bijaksana membuka diri terhadap bimbingan Tuhan melalui firman-Nya, orang-orang sekitar, atau pengalaman hidup. Sikap ini membawa keberhasilan kerana keputusan yang diambil didasarkan pada pertimbangan yang matang dan panduan yang benar.

📝 Mari kita lihat apa yang dapat kita pelajari hari ini.


✅ Menghindari Sikap Sombong dan Keras Kepala: 
Kita diingatkan untuk tidak mengandalkan diri sendiri dan menganggap bahwa kita selalu benar. Sikap sombong hanya akan membawa kehancuran. Marilah kita belajar untuk rendah hati dan mengakui bahwa kita memerlukan bimbingan, baik dari Tuhan maupun dari orang lain.

✅ Mendengarkan Nasihat dengan Hati Terbuka: 
Mendengarkan nasihat adalah tanda kebijaksanaan. Kita perlu belajar untuk membuka hati dan pikiran terhadap masukan dari orang-orang yang bijaksana dan memiliki pengalaman. Mendengarkan nasihat bukan berarti kita lemah, tetapi menunjukkan bahwa kita bijaksana dalam membuat keputusan.

✅ Mengutamakan Hikmah Tuhan dalam Kehidupan: 
Hikmah Tuhan adalah sumber nasihat yang terbaik. Kita dipanggil untuk mencari hikmah melalui doa, membaca firman Tuhan, dan mendengarkan orang-orang yang dipakai Tuhan untuk membimbing kita. Dengan menjadikan hikmah Tuhan sebagai pedoman hidup, kita dapat berjalan di jalan yang benar dan berkenan kepada-Nya.

👉🏼 Renungan hari ini mengajarkan perbedaan antara orang bodoh yang mengandalkan pemikirannya sendiri dan orang bijaksana yang mendengarkan nasihat. Tuhan memanggil kita untuk rendah hati, bersedia mendengar, dan menerima bimbingan dalam hidup. Marilah kita menjadi seperti orang bijaksana yang mencari hikmah Tuhan dan terbuka terhadap nasihat yang membangun, sehingga kita dapat menjalani hidup yang penuh hikmah, kebenaran, dan keberhasilan. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: