Saturday, November 16, 2024

REVIVAL : Hatred stirs up strife

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Hatred stirs up strife 



Proverbs 10:12 Hatred stirs up strife, But love covers all sins.

Amsal 10:12 (AVB) Kebencian menimbulkan perbalahan, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang Ke #321. Tahukah anda bahawa kasih menutupi segala pelanggaran? Sang pendamai yang luar biasa, yaitu kasih, yang menutupi segala pelanggaran, yaitu, kejahatan di antara sesama yang mendatangkan pertengkaran. Kasih tidak mengumandangkan pelanggaran dan membesar-besarkannya, tetapi justru menutupi dan memadamkannya sebisa mungkin. Kasih akan memaafkan pelanggaran yang kita lakukan karena kekeliruan dan kecerobohan.


🍞 ☕ Renungan hari ini mengajarkan tentang kekuatan kasih dalam mengatasi konflik dan kesalahan. Ayat ini menyoroti perbedaan antara kebencian yang menyebabkan perpecahan dan kasih yang membawa pemulihan serta perdamaian. Tuhan menghendaki kita untuk hidup dalam kasih yang tidak hanya mengampuni kesalahan, tetapi juga merangkul sesama dengan kelembutan. Kasih adalah dasar yang kuat untuk membangun hubungan yang sehat dan harmonis.


1. Kebencian sebagai Penyebab Perpecahan: 

Ayat ini menyatakan bahwa "kebencian menimbulkan perbalahan." Kebencian adalah perasaan negatif yang dapat mengakar dan menyebabkan perselisihan serta konflik dalam hubungan. Ketika kebencian hadir, mudah bagi seseorang untuk mengingat kesalahan orang lain, yang pada akhirnya menciptakan jarak dan ketidakharmonisan. Kebencian adalah sumber perpecahan yang menghancurkan hubungan dan kedamaian. Tuhan memanggil kita untuk menyingkirkan kebencian dari hati kita, kerana kebencian tidak pernah membawa kebaikan atau pertumbuhan rohani.

2. Kasih yang Menutupi Kesalahan: 

Sebaliknya, kasih memiliki kuasa untuk "menutupi segala pelanggaran." Ini tidak berarti mengabaikan atau menutup mata terhadap kesalahan, tetapi kasih cenderung mengampuni dan menerima orang lain meskipun ada kekurangan. Kasih berusaha memahami dan memperbaiki hubungan, bukan memperuncing masalah. Kasih adalah sikap hati yang mengutamakan pengampunan dan pemulihan dibandingkan dendam. Ketika kita hidup dalam kasih, kita belajar untuk melihat orang lain dengan belas kasihan dan kemurahan hati, sebagaimana Tuhan telah mengampuni kita.

3. Kasih sebagai Dasar Perdamaian dan Keharmonisan: 

Ayat ini menunjukkan bahwa kasih adalah dasar yang kuat untuk menciptakan hubungan yang damai dan harmonis. Kasih tidak mencari-cari kesalahan, tetapi malah menyatukan dan menguatkan hubungan. Dalam kasih, kita belajar untuk memaafkan dan berusaha menjaga kedamaian dengan orang lain. Kasih menghindari konflik yang tidak perlu dan membawa keharmonisan dalam setiap hubungan. Ketika kita mengedepankan kasih, kita menciptakan lingkungan yang damai, di mana konflik dan perpecahan dapat diselesaikan dengan pengertian.

📝 Mari kita lihat apa yang dapat kita belajar daripada ayat hari ini.


✅ Mengatasi Kebencian dengan Kasih: 
Kita harus belajar mengatasi kebencian yang mungkin muncul dalam hati kita dan menggantinya dengan kasih. Marilah kita meminta Tuhan untuk mengisi hati kita dengan kasih, sehingga kita dapat mengampuni dan hidup dalam damai. Dengan kasih, kita dapat menghindari konflik yang tidak perlu dan menjaga keharmonisan.

✅ Menerapkan Kasih yang Mengampuni: 
Tuhan mengajarkan kita untuk menutupi kesalahan dengan kasih, yaitu dengan memberi pengampunan dan kesabaran kepada orang lain. Meskipun tidak selalu mudah, kita dipanggil untuk melihat orang lain melalui kacamata kasih, sebagaimana Tuhan telah mengampuni dan mengasihi kita. Ketika kita memilih untuk mengampuni, kita menciptakan kesempatan untuk hubungan yang lebih baik.

✅ Membangun Keharmonisan dalam Hubungan dengan Kasih: 
Kasih adalah dasar yang menguatkan hubungan. Dengan mengedepankan kasih, kita dapat membangun hubungan yang damai, sehat, dan penuh pengertian. Mari kita selalu hidup dalam kasih, terutama dalam keluarga, komunitas, dan lingkungan kerja, sehingga kita dapat menjadi pembawa damai dan membangun hubungan yang harmonis.

👉🏼 Ayat renungan hari ini mengajarkan bahwa kebencian hanya menyebabkan konflik, tetapi kasih memiliki kuasa untuk menutupi kesalahan dan membangun perdamaian. Tuhan memanggil kita untuk hidup dalam kasih, yang menciptakan keharmonisan dan mengatasi perpecahan. Marilah kita hidup dengan hati yang dipenuhi kasih, siap untuk mengampuni dan mengatasi konflik dengan kelembutan, sehingga hidup kita mencerminkan kasih Tuhan yang membawa damai dan kesatuan dalam hubungan kita dengan sesama. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: