REVIVAL : The Deceiver

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.

🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣

REVIVAL : The Deceiver

Isaiah 37:10 "Thus you shall speak to Hezekiah king of Judah, saying: ‘Do not let your God in whom you trust deceive you, saying, "Jerusalem shall not be given into the hand of the king of Assyria. "

Yesaya 37:10 (AVB) “Beginilah harus kamu katakan kepada Hizkia, raja Yehuda, ‘Jangan biarkan Allahmu yang kauandalkan itu menipu kamu dengan janji, “Yerusalem tidak akan diserahkan ke dalam tangan raja Asyur.”

Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #15. Tahukah anda bahawa iblis yang selalu menipu kita? Sanherib berusaha sekuat-kuatnya untuk melemahkan keyakinan Hizkia kepada Tuhan. Dengan angkuhnya raja Asyur percaya bahwa kekuatannya sebagai raja melebihi kuasa Allah Yehuda atau dewa mana saja.

🍞 ☕ Renungan hari ini adalah bagian dari ancaman dan intimidasi yang dikirim oleh raja Asyur kepada Raja Hizkia melalui utusannya. Raja Asyur berusaha menggoyahkan iman Hizkia dengan mempertanyakan janji perlindungan Tuhan bagi Yerusalem. Ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya tetap teguh dalam iman meskipun menghadapi tekanan atau ancaman yang mencoba meragukan kuasa Tuhan.

3 Poin Utama:

1. Usaha Musuh untuk Menggoyahkan Iman:

Raja Asyur berusaha melemahkan keyakinan Hizkia dengan menyebut bahwa Tuhan tidak mampu melindungi Yerusalem. Musuh sering menggunakan intimidasi dan kebohongan untuk membuat umat Tuhan meragukan janji-Nya. Namun, ancaman ini adalah ujian bagi iman Hizkia untuk tetap percaya pada Tuhan.

2. Kepercayaan kepada Janji Tuhan:

Tuhan telah menjanjikan kepada Hizkia melalui Nabi Yesaya bahwa Yerusalem tidak akan jatuh ke tangan raja Asyur (Yesaya 37:6-7). Hizkia dihadapkan pada pilihan: percaya kepada janji Tuhan atau takut pada ancaman manusia. Hal ini menunjukkan bahwa iman kepada Tuhan sering kali diuji di tengah situasi yang tampak mustahil.

3. Tuhan adalah Pelindung yang Setia:

Meskipun ancaman raja Asyur tampak menakutkan, Hizkia tetap memilih untuk berdoa dan bersandar kepada Tuhan (Yesaya 37:14-20). Tuhan akhirnya membuktikan kesetiaan-Nya dengan melindungi Yerusalem dan mengalahkan tentara Asyur. Ini mengingatkan kita bahwa Tuhan tidak pernah gagal dalam memenuhi janji-Nya.

📝Apakah yang dapat kita belajar hari ini...?

✅ Tetap Teguh dalam Iman di Tengah Intimidasi:

Ketika dunia mencoba menggoyahkan iman kita melalui ancaman atau kebohongan, tetaplah percaya kepada Tuhan. Jangan biarkan ketakutan menggantikan kepercayaan Anda kepada-Nya.

✅ Percaya pada Kuasa dan Janji Tuhan:

Janji Tuhan adalah ya dan amin. Jangan ragu terhadap kuasa-Nya, bahkan ketika situasi tampak tidak mungkin. Tuhan setia untuk memenuhi setiap janji-Nya kepada umat-Nya.

✅ Bawa Kekhawatiran kepada Tuhan dalam Doa:

Seperti Hizkia yang berdoa dan menyerahkan masalahnya kepada Tuhan, kita juga harus membawa segala kekhuatiran dan tantangan kita kepada Tuhan. Dia adalah pelindung kita yang setia.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengingatkan bahwa musuh sering mencoba menggoyahkan iman kita dengan intimidasi dan kebohongan. Namun, Tuhan adalah pelindung yang setia dan kuasa-Nya tidak dapat dibandingkan dengan kekuatan manusia. Marilah kita tetap percaya kepada Tuhan dalam setiap situasi, bersandar pada janji-Nya, dan hidup dengan iman yang teguh. Apakah respon kita hari ini...?

You are the revivalist...! 

#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†

TFGM's Daily Devotion 

http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**