REVIVAL : Woe to him

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.

🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣

REVIVAL : Woe to him

Isaiah 45:9  "Woe to him who strives with his Maker! Let the potsherd strive with the potsherds of the earth! Shall the clay say to him who forms it, ‘What are you making? ’ Or shall your handiwork say, ‘He has no hands’?

Yesaya 45:9 (AVB)  “Malangnya orang yang berbantah dengan Penciptanya! Dia hanyalah sekeping tembikar antara tembikar di tanah. Masakan tanah liat berkata kepada pembentuknya, ‘Apakah yang kaubuat?’ Masakan hasil karyamu berkata, ‘Dia tidak punya tangan’?

Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #29. Tahukah anda bahawa kecelakaan pasti menimpa mereka yang memberontak terhadap Tuhan? Perhatikanlah, orang akan mendapati diri mereka dalam keadaan yang celaka jika mereka berbantah dengan Pencipta mereka. Sebab tak pernah ada orang yang mengeraskan hatinya terhadap Allah dan berhasil. Manusia yang berdosa memang merupakan makhluk yang suka berbantah. Tetapi dia tidak lain dari beling periuk saja! Manusia hanyalah belanga-belanga tanah, bahkan, mereka hanyalah beling periuk yang rosak, dan sangat mudah dibuat begitu karena perselisihan mereka satu sama lain. Mereka menjadi hancur berkeping-keping kerana yang satu suka melawan yang lain.

🍞 ☕ Renungan hari ini adalah peringatan keras bagi manusia yang berani menentang kehendak atau keputusan Penciptanya. Ayat ini menggunakan perumpamaan tanah liat dan pembentuknya untuk menggambarkan hubungan antara manusia dan Tuhan. Sebagai Pencipta, Tuhan memiliki hak mutlak atas ciptaan-Nya, dan manusia tidak berhak untuk mempersoalkan atau menentang kehendak-Nya.

3 Poin Utama:

1. Kedaulatan Tuhan atas Ciptaan-Nya:

Tuhan digambarkan sebagai pembentuk tanah liat, menunjukkan bahwa Dia adalah Pencipta yang berdaulat penuh atas segala sesuatu. Sebagai ciptaan, manusia tidak memiliki posisi untuk mempertanyakan atau menantang kehendak Tuhan, kerana segala yang Dia lakukan berasal dari hikmat-Nya yang sempurna.

2. Kesombongan Manusia yang Tidak pada Tempatnya:

Ketika manusia mencoba berbantah dengan Tuhan, hal itu seperti tanah liat yang mempertanyakan pembuatnya. Ini mencerminkan kesombongan manusia yang lupa akan posisinya sebagai ciptaan dan berani menentang kehendak Sang Pencipta.

3. Kebijaksanaan Tuhan yang Tak Tertandingi:

Ayat ini menekankan bahwa manusia sering kali tidak memahami rencana atau tujuan Tuhan. Namun, sebagai Pencipta, Tuhan selalu bekerja untuk kebaikan umat-Nya. Ketidakmampuan manusia untuk memahami karya Tuhan seharusnya mendorong mereka untuk percaya, bukan menentang.

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini...?

✅  Mengakui Kedaulatan Tuhan:

Dalam hidup ini, ada banyak hal yang tidak kita pahami, tetapi kita harus percaya bahwa Tuhan adalah Pencipta yang tahu apa yang terbaik. Belajarlah untuk menyerahkan segala hal kepada kehendak-Nya yang sempurna.

✅ Menjauhkan Diri dari Kesombongan:

Kesombongan dapat membuat kita mempertanyakan Tuhan atau merasa bahwa kita tahu lebih baik daripada-Nya. Rendahkan hati Anda di hadapan Tuhan, dan akui bahwa Dia lebih besar dan lebih bijaksana daripada kita.

✅ Percaya pada Rencana Tuhan:

Ketika menghadapi situasi sulit atau tidak masuk akal, ingatlah bahwa Tuhan adalah pembentuk yang tahu tujuan-Nya. Percayalah bahwa Dia sedang membentuk hidup kita untuk sesuatu yang baik, bahkan jika kita tidak dapat melihatnya saat ini.

👉🏼Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah Pencipta yang berdaulat penuh atas hidup kita, dan tidak ada tempat bagi manusia untuk menentang atau meragukan kehendak-Nya. Marilah kita hidup dengan hati yang rendah, mengakui kedaulatan-Nya, dan percaya sepenuhnya kepada hikmat-Nya dalam membentuk hidup kita. Apakah respon kita hari ini...?

You are the revivalist...! 

#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†

TFGM's Daily Devotion 

http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**