🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣
REVIVAL : Trust in chariots
Isaiah 31:1 Woe to those who go down to Egypt for help, And rely on horses, Who trust in chariots because they are many, And in horsemen because they are very strong, But who do not look to the Holy One of Israel, Nor seek the LORD!
Yesaya 31:1 (AVB) Malangnya orang yang pergi ke Mesir untuk meminta tolong! Mereka bergantung pada kuda-kuda, mereka menaruh harapan pada rata yang begitu banyak dan pasukan berkuda yang begitu kuat; mereka tidak bersandar kepada Yang Maha Suci, Allah Israel, dan tidak mencari petunjuk TUHAN.
Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #10. Tahukah anda bahawa kita selalu mengandalkan hal-hal duniawi daripada pertolongan Tuhan? Yesaya mengucapkan kutukan atas para penjahat yang lebih mengandalkan pasukan berkuda dan kereta perang Mesir daripada Tuhan. Orang percaya masa kini harus waspada agar jangan melakukan dosa yang sama seperti Yehuda; kita harus beriman kepada Allah, menghormati perintah-perintah-Nya, dan mencari Dia setiap hari untuk menerima kasih karunia dan pertolongan-Nya dalam semua keperluan kita.
🍞 ☕ Renungan hari ini adalah peringatan Tuhan kepada umat Israel yang lebih memilih mencari pertolongan dari Mesir dan mengandalkan kekuatan manusiawi seperti kuda, kereta perang, dan pasukan berkuda, daripada bersandar kepada Tuhan. Ayat ini menunjukkan bahaya dari ketidakpercayaan kepada Tuhan dan mengajarkan pentingnya mengandalkan Dia sebagai sumber kekuatan dan perlindungan sejati.
3 Poin Utama:
1. Mengandalkan Kekuatan Duniawi:
Umat Israel mencari pertolongan dari Mesir, simbol kekuatan duniawi, untuk melindungi diri mereka dari ancaman. Mereka lebih percaya pada jumlah pasukan dan kekuatan militer daripada pada kuasa Tuhan. Hal ini mencerminkan kebergantungan yang salah dan kurangnya iman kepada Tuhan yang berdaulat.
2. Mengabaikan Tuhan sebagai Sumber Pertolongan:
Ayat ini dengan jelas menegur umat kerana mereka tidak mencari petunjuk Tuhan atau bersandar kepada-Nya. Ketika umat Allah mengabaikan Dia dan menggantungkan hidup mereka pada kekuatan manusia, mereka menunjukkan kurangnya kepercayaan pada kemampuan Tuhan untuk memelihara dan menyelamatkan.
3. Bahaya Mengabaikan Petunjuk Tuhan:
Ketika kita tidak mencari petunjuk Tuhan, kita membuka diri terhadap keputusan yang salah dan konsekuensi yang merugikan. Tuhan adalah sumber hikmah dan perlindungan sejati, dan mengabaikan Dia berarti menempatkan diri kita dalam bahaya.
📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini...?
✅ Bersandar kepada Tuhan dalam Segala Hal:
Jangan menggantungkan hidup Anda pada kekuatan duniawi seperti uang, koneksi, atau kemampuan manusia. Sebaliknya, jadikan Tuhan sebagai tempat perlindungan dan sumber kekuatan Anda dalam menghadapi setiap tantangan.
✅ Mencari Petunjuk Tuhan:
Dalam setiap keputusan penting, carilah bimbingan Tuhan melalui doa dan firman-Nya. Dia adalah Allah yang setia memberikan arah dan jalan keluar bagi umat-Nya yang percaya kepada-Nya.
✅ Percaya pada Kuasa Tuhan, Bukan Kekuatan Dunia:
Kekuasaan duniawi bersifat sementara dan tidak dapat diandalkan sepenuhnya. Hanya Tuhan yang memiliki kuasa mutlak untuk melindungi dan menyelamatkan. Percayalah pada kuasa-Nya lebih dari segala hal lainnya.
👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa mengandalkan kekuatan duniawi tanpa bersandar kepada Tuhan adalah tindakan yang malang dan berbahaya. Tuhan memanggil umat-Nya untuk percaya kepada-Nya sebagai sumber kekuatan dan perlindungan sejati. Marilah kita mencari petunjuk Tuhan dalam setiap aspek kehidupan dan bersandar sepenuhnya kepada-Nya untuk segala kebutuhan kita. Apakah respon kita hari ini...?
You are the revivalist...!
#SpreadRevival #GreaterMovement
Tuhan Memberkati...!
In His Majestic service,
†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com
** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**
No comments:
Post a Comment