🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣
REVIVAL : Was it not the Lord?
Isaiah 42:24 Who gave Jacob for plunder, and Israel to the robbers? Was it not the LORD, He against whom we have sinned? For they would not walk in His ways, Nor were they obedient to His law.
Yesaya 42:24 (AVB) Siapakah yang menyerahkan Yakub untuk menjadi jarahan, dan Israel kepada para perampas? Bukankah TUHAN, yang terhadap-Nya kita telah berdosa? Mereka tidak mahu menempuh jalan-jalan-Nya dan tidak mahu mentaati perintah-Nya.
Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #23. Tahukah anda bahawa kita seringkali tidak mahu mentaati perintah-Nya? Hukuman-hukuman ini pertama kali ditimpakan atas mereka kerana ketidaktaatan mereka terhadap hukum-hukum Allah: Sebab kepada-Nya kita telah berdosa. Sang nabi menghitung dirinya termasuk di antara orang-orang berdosa. Yakub dan Israel tidak akan pernah diserahkan kepada para perampok seandainya mereka tidak menjual diri sendiri dengan kedurhakaan mereka. Itulah sebabnya, kerana mereka telah melanggar perintah-perintah hukum, Allah menimpakan ke atas mereka kutuk-kutuk hukum.
🍞 ☕ Renungan hari ini adalah refleksi atas penderitaan yang dialami oleh bangsa Israel. Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan, dalam keadilan-Nya, menyerahkan Israel kepada para perampas kerana dosa dan ketidaktaatan mereka. Pesan ini mengingatkan kita bahwa akibat dosa adalah disiplin dari Tuhan, tetapi itu dimaksudkan untuk membawa umat-Nya kembali kepada jalan yang benar.
3 Poin Utama:
1. Tuhan sebagai Hakim yang Adil:
Tuhan adalah pihak yang menyerahkan Yakub (Israel) kepada para perampas. Ini menunjukkan bahwa penderitaan Israel bukanlah kebetulan, tetapi hasil dari penghakiman Tuhan atas dosa mereka. Tuhan bertindak adil untuk menegakkan kebenaran dan mengingatkan umat-Nya akan konsekuensi dari ketidaktaatan.
2. Dosa dan Ketidaktaatan sebagai Penyebab Penderitaan:
Ayat ini menyoroti dosa Israel—mereka tidak mau menempuh jalan-jalan Tuhan dan tidak mentaati perintah-Nya. Ketidaktaatan mereka mengakibatkan kehancuran dan penyerahan kepada musuh. Ini menjadi pengingat bahwa dosa membawa pemisahan dari Tuhan dan mendatangkan konsekuensi yang serius.
3. Panggilan untuk Kembali kepada Tuhan:
Meskipun Israel dihukum kerana dosa mereka, Tuhan tidak meninggalkan mereka sepenuhnya. Disiplin ini adalah panggilan untuk bertobat dan kembali kepada jalan-Nya. Tuhan menginginkan umat-Nya untuk belajar dari pengalaman ini dan hidup dalam ketaatan kepada-Nya.
📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini..?
✅ Hidup dalam Ketaatan kepada Tuhan:
Ketidaktaatan kepada Tuhan membawa konsekuensi yang merugikan. Oleh kerana itu, kita harus berusaha hidup sesuai dengan firman-Nya dan berjalan di jalan yang telah Dia tetapkan.
✅ Merenungkan Penyebab Penderitaan:
Ketika menghadapi penderitaan, tanyakan kepada diri sendiri apakah ada dosa atau ketidaktaatan yang perlu kita akui dan bertobat di hadapan Tuhan. Gunakan momen-momen sulit untuk mendekat kepada Tuhan.
✅ Percaya pada Tujuan Disiplin Tuhan:
Disiplin Tuhan bukanlah hukuman tanpa kasih, tetapi cara-Nya untuk membawa kita kembali kepada-Nya. Terimalah disiplin dengan rendah hati dan gunakan kesempatan itu untuk memperbaiki hubungan dengan Tuhan.
👉 Firman Tuhan hari ini mengingatkan bahwa dosa dan ketidaktaatan membawa konsekuensi yang serius, tetapi Tuhan menggunakan disiplin-Nya untuk memanggil umat-Nya kembali kepada-Nya. Marilah kita hidup dalam ketaatan kepada Tuhan, merenungkan jalan hidup kita, dan percaya bahwa Tuhan yang adil dan penuh kasih memimpin kita menuju pemulihan. Apakah respon kita hari ini...?
You are the revivalist...!
#SpreadRevival #GreaterMovement
Tuhan Memberkati...!
In His Majestic service,
†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com
** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**
No comments:
Post a Comment