Sunday, January 19, 2025

REVIVAL : To whom?

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : To whom? 



Isaiah 40:18-19
18 To whom then will you liken God? Or what likeness will you compare to Him?
19 The workman molds an image, The goldsmith overspreads it with gold, And the silversmith casts silver chains.

Yesaya 40:18-19 (AVB)
18 Dengan siapakah kamu hendak menyamakan Allah? Dengan gambaran apakah kamu hendak membandingkan Dia?
19 Patung ukiran? Tukang besi menuangnya, lalu tukang emas menyalutnya dengan emas dan membuat rantai perak untuknya.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #19. Tahukah anda bahawa kita tidak dapat menyamakan dengan sesiapa pun? Sang nabi di sini mengecam orang-orang yang menggambarkan Allah dengan benda ciptaan, dan dengan begitu mengubah kebenaran-Nya menjadi kebohongan dan kemuliaan-Nya menjadi aib. Mereka membuat gambar dan patung dan berkata bahwa gambar dan patung itu menyerupai Allah, kemudian memberi penghormatan kepadanya sebagai allah.


🍞 ☕ Renungan hari ini mengingatkan kita tentang ketidakmampuan manusia untuk menyamakan atau membandingkan Tuhan dengan apapun. Ayat ini juga menyingkap kekeliruan umat yang mencoba menggambarkan Allah melalui patung atau benda mati. Pesan ini menegaskan bahwa Tuhan adalah Pencipta yang agung, yang melampaui semua ciptaan-Nya.


3 Poin Utama:


1. Ketidakterbandingan Tuhan:

Ayat ini menekankan bahwa Tuhan tidak dapat dibandingkan dengan apa pun. Tidak ada ciptaan, entah benda atau makhluk, yang dapat merepresentasikan kebesaran dan kemuliaan-Nya. Dia adalah Pencipta yang melampaui batasan dunia material.

2. Kesalahan dalam Penyembahan Berhala:

Yesaya mengkritik mereka yang mencoba menggambarkan Tuhan melalui patung atau ukiran. Patung-patung itu, meskipun dihiasi dengan emas dan perak, tidak memiliki kuasa atau kehidupan. Penyembahan kepada berhala adalah penghinaan terhadap kemuliaan Tuhan yang sejati.

3. Kedaulatan Tuhan di Atas Segala Hal:

Tuhan tidak hanya unik, tetapi juga berdaulat atas segala ciptaan. Dia adalah Allah yang hidup dan tidak terikat oleh batasan manusia. Penyembahan kepada-Nya haruslah dalam roh dan kebenaran, bukan melalui benda-benda buatan manusia.


📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini..? 


✅ Mengenal Kebesaran Tuhan:
Kita diingatkan untuk merenungkan kebesaran Tuhan yang melampaui pemahaman manusia. Jangan membatasi Tuhan dengan konsep-konsep duniawi atau mencoba menggambarkan-Nya melalui ciptaan.

✅ Menjauhkan Diri dari Penyembahan Berhala:
Berhala tidak selalu berupa patung fisik, tetapi juga dapat berupa harta, kekuasaan, atau apapun yang menggantikan Tuhan di hati kita. Pastikan bahwa Tuhan menjadi satu-satunya yang disembah dan diagungkan dalam hidup kita.

✅ Menyembah Tuhan dalam Kebenaran:
Tuhan tidak dapat diwakili oleh benda mati. Sebaliknya, kita dipanggil untuk menyembah Dia dengan hati yang murni, melalui hubungan yang hidup dan intim dengan-Nya.

👉 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa Tuhan adalah Allah yang tidak dapat dibandingkan dengan apapun, dan penyembahan kepada-Nya tidak boleh digantikan dengan berhala atau benda ciptaan manusia. Marilah kita menghormati Tuhan dengan mengenal kebesaran-Nya, menjauhkan diri dari berhala, dan menyembah Dia dalam roh dan kebenaran. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: