Thursday, January 16, 2025

REVIVAL : See and hear

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : See and hear



Isaiah 37:17 "Incline Your ear, O LORD, and hear; open Your eyes, O LORD, and see; and hear all the words of Sennacherib, which he has sent to reproach the living God.

Yesaya 37:17 (AVB) Berikanlah perhatian, ya TUHAN, dan dengarlah. Sudilah memandang, ya TUHAN, dan lihatlah. Dengarlah semua kata Sanherib yang telah dikirimnya untuk mencela Allah yang hidup.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #16. Tahukah anda bahawa Tuhan melihat dan mendengar segala sesuatu? Raja Hizkia telah mendengar serangkaian hinaan, celaan, dan ancaman dari utusan Raja Asyur. Hinaan itu bukan hanya mengenai dirinya, tetapi juga rakyat, dan Allah Israel. Serangkaian hinaan itu membuatnya sangat sedih, hingga ia menyatakan perkabungan. Raja Hizkia mengoyak pakaiannya lalu mengenakan kain kabung, dan masuk ke rumah Tuhan.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah doa Hizkia kepada Tuhan ketika menghadapi ancaman dari Sanherib, raja Asyur. Dalam doanya, Hizkia meminta Tuhan untuk memperhatikan penghinaan yang ditujukan oleh Sanherib kepada Allah yang hidup. Ayat ini menunjukkan iman dan kerendahan hati Hizkia dalam berseru kepada Tuhan, serta keyakinannya bahwa Tuhan akan membela nama-Nya.


3 Poin Utama:


1. Hizkia Mengakui Tuhan sebagai Allah yang Hidup:

Dalam doanya, Hizkia menegaskan bahwa Allah adalah Tuhan yang hidup dan berdaulat atas segala sesuatu. Dia menyadari bahwa ancaman Sanherib bukan hanya terhadap bangsa Israel, tetapi juga penghinaan langsung kepada Allah. Ini menunjukkan kepercayaan Hizkia bahwa Tuhan tidak akan membiarkan nama-Nya dicela.

2. Berseru dengan Iman dan Ketergantungan Penuh:

Hizkia menunjukkan ketergantungan sepenuhnya kepada Tuhan dengan meminta perhatian dan pertolongan-Nya. Doa ini mencerminkan kepercayaan bahwa Tuhan adalah satu-satunya sumber perlindungan dan pembela yang setia. Hizkia tidak mencoba menyelesaikan masalah ini dengan kekuatannya sendiri, tetapi menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan.

3. Percaya bahwa Tuhan Membela Nama-Nya:

Hizkia percaya bahwa Tuhan akan bertindak demi kemuliaan nama-Nya yang telah dihina oleh Sanherib. Ini adalah pengingat bahwa Tuhan yang kudus tidak akan membiarkan nama-Nya dipermalukan, dan Dia berkuasa untuk menunjukkan kebenaran-Nya di tengah-tengah umat manusia.


📝Apakah yang dapat kita belajar hari ini...?

✅ Percaya pada Kedaulatan Tuhan:
Ketika menghadapi ancaman atau penghinaan, ingatlah bahwa Tuhan adalah Allah yang hidup dan berdaulat. Tidak ada kekuatan manusia yang dapat menandingi kuasa-Nya.

✅ Berserah Sepenuhnya dalam Doa:
Hizkia mengajarkan kita untuk berseru kepada Tuhan dengan iman dan kerendahan hati. Dalam setiap situasi sulit, bawa semua pergumulan kita kepada Tuhan, percaya bahwa Dia mendengar dan memperhatikan doa kita.

✅ Membela Nama Tuhan dengan Hidup Benar:
Seperti Hizkia yang percaya bahwa Tuhan akan membela nama-Nya, kita juga dipanggil untuk hidup dengan cara yang memuliakan Tuhan. Jadikan hidup kita sebagai kesaksian tentang kemuliaan Tuhan di tengah dunia yang penuh tantangan.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengajarkan kita untuk bersandar sepenuhnya kepada Tuhan dalam menghadapi ancaman atau penghinaan. Tuhan adalah Allah yang hidup, yang setia mendengar doa umat-Nya dan bertindak untuk membela nama-Nya. Marilah kita mengikuti teladan Hizkia dengan berserah dalam doa, percaya pada kedaulatan Tuhan, dan hidup untuk memuliakan Dia. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: