Monday, September 30, 2024

REVIVAL : Speak against your brother

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Speak against your brother 


Psalms 50:20-21
20 You sit and speak against your brother; You slander your own mother’s son.
21 These things you have done, and I kept silent; You thought that I was altogether like you; But I will rebuke you, And set them in order before your eyes.

Mazmur 50:20-21 (TB)
20 Engkau duduk, dan mengata-ngatai saudaramu, memfitnah anak ibumu. 
21 Itulah yang engkau lakukan, tetapi Aku berdiam diri; engkau menyangka, bahwa Aku ini sederajat dengan engkau. Aku akan menghukum engkau dan membawa perkara ini ke hadapanmu.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #274. Orang-orang yang pada dasarnya suka berbuat jahat biasanya suka membicarakan hal-hal yang jahat tentang orang lain. Akan tiba harinya ketika mulut orang-orang berdosa yang tidak bertobat akan dibungkam untuk selama-lamanya dan dibuat tidak bisa berbicara. Betapa besarnya kekalutan yang akan meliputi mereka ketika Allah memperlihatkan dosa-dosa mereka satu per satu di depan mata mereka! Mereka tidak mau melihat dosa-dosa mereka yang akan mempermalukan mereka, tetapi membuangnya jauh-jauh, menutup-nutupinya, dan berusaha melupakannya.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah kelanjutan dari teguran Tuhan kepada umat-Nya yang hidup dalam dosa sambil mengabaikan kehadiran dan penghakiman-Nya. Ayat ini menggambarkan perilaku buruk yang melibatkan fitnah terhadap saudara dan anggota keluarga sendiri, serta kesalahan fatal dalam menyangka bahwa Tuhan akan membiarkan perbuatan itu tanpa penghukuman. Tuhan memperingatkan bahwa Dia akan membawa penghakiman atas tindakan tersebut.


1. Fitnah Terhadap Saudara Sendiri: 

Dalam ayat 20, Tuhan menegur mereka yang mengata-ngatai dan memfitnah saudara sendiri, bahkan orang yang paling dekat seperti anak ibu mereka. Ini mencerminkan dosa serius berupa penghinaan dan perbuatan yang melukai sesama, terutama terhadap keluarga. Firman Tuhan sangat menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama, khususnya dengan keluarga. Memfitnah orang lain, apalagi keluarga sendiri, bukan hanya merosak hubungan tetapi juga menunjukkan sikap hati yang jauh dari kehendak Tuhan.

2. Salah Menilai Tuhan yang Berdiam Diri: 

Ayat 21 menyatakan bahwa kerana Tuhan tampak berdiam diri, mereka yang melakukan dosa ini menyangka bahwa Tuhan setara dengan mereka atau bahwa Dia menyetujui perbuatan mereka. Ini adalah kesalahan yang serius kerana mereka salah memahami kesabaran Tuhan sebagai ketidakpedulian atau persetujuan atas dosa. Tuhan berdiam diri bukan kerana Dia tidak peduli, tetapi kerana Dia memberikan waktu bagi manusia untuk bertobat. Namun, Tuhan juga memperingatkan bahwa kesabaran-Nya tidak berarti tidak akan ada penghakiman.

3. Penghakiman Tuhan yang Pasti: 

Di akhir ayat 21, Tuhan menegaskan bahwa Dia akan membawa perkara ini ke hadapan mereka dan menghukum mereka. Meskipun Tuhan sabar, penghakiman atas dosa pasti akan datang. Tuhan akan membawa segala perbuatan jahat ke terang dan menghakimi setiap orang berdasarkan tindakan mereka. Ini adalah peringatan keras bagi mereka yang hidup dalam dosa dan mengabaikan peringatan Tuhan, bahwa tidak ada dosa yang luput dari perhatian-Nya.


📝 Mari kita lihat apa yang dapat kita pelajari hari ini.


✅ Menghindari Fitnah dan Penghinaan: 
Ayat ini mengingatkan kita untuk menjaga lidah kita dari mengata-ngatai dan memfitnah sesama, terutama keluarga. Tuhan memanggil kita untuk hidup dalam kasih, saling membangun, bukan saling menjatuhkan dengan perkataan yang merosak. Fitnah bukan hanya merosak hubungan antara manusia, tetapi juga mendatangkan penghukuman dari Tuhan.

✅ Menghormati Kesabaran Tuhan: 
Kesabaran Tuhan bukanlah tanda bahwa Dia setuju dengan dosa kita. Kita tidak boleh menyalahartikan kesabaran-Nya sebagai kelemahan atau ketidakpedulian. Sebaliknya, kita harus menggunakan waktu yang Tuhan berikan untuk bertobat dan memperbaiki jalan hidup kita. Mengabaikan kesempatan untuk bertobat hanya akan mendatangkan hukuman yang lebih besar.

✅ Penghakiman Tuhan Adalah Pasti: 
Meskipun Tuhan tampak diam terhadap kejahatan yang dilakukan, penghakiman-Nya adalah pasti. Kita harus hidup dengan kesadaran bahwa setiap tindakan kita akan dihakimi oleh Tuhan. Oleh kerana itu, kita dipanggil untuk hidup dalam kebenaran, menjaga hubungan yang baik dengan sesama, dan bertindak dengan kasih serta integritas.

👉🏼 Renungan hari ini memperingatkan kita tentang dosa fitnah terhadap sesama, terutama keluarga, dan tentang kesalahan fatal dalam menilai kesabaran Tuhan. Tuhan berdiam diri bukan kerana Dia setuju dengan dosa, tetapi kerana Dia memberi kesempatan untuk bertobat. Namun, penghakiman-Nya pasti akan datang atas setiap dosa yang tidak dipertobatkan. Kita dipanggil untuk menjaga hubungan dengan sesama, hidup dalam kebenaran, dan selalu ingat bahwa Tuhan melihat segala sesuatu dan akan membawa keadilan-Nya pada waktunya. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Sunday, September 29, 2024

REVIVAL : A tongue of deceit

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣




Revival : A tongue of deceit 



Psalms 50:18-19
18 When you saw a thief, you consented with him, And have been a partaker with adulterers.
19 You give your mouth to evil, And your tongue frames deceit.

Mazmur 50:18-19 (TB)
18 Jika engkau melihat pencuri, maka engkau berkawan dengan dia, dan bergaul dengan orang berzinah. 
19 Mulutmu kaubiarkan mengucapkan yang jahat, dan pada lidahmu melekat tipu daya.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #273. Tahukah anda bahawa seringkali kita mengucapkan yang jahat? Mulut kita dibiarkan mengucapkan yang jahat, kita bukan hanya membiarkan diri kita sendiri mengucapkan segala yang jahat, tetapi juga membuat diri kita sepenuhnya kecanduan terhadapnya. Pada lidah kita melekat tipu daya, yang menunjukkan rancangan dan kesengajaan dalam berdusta. Lidah kita merajut atau menyambung tipu daya, demikian menurut sebagian orang. Satu kebohongan melahirkan kebohongan lain, dan satu penipuan mengharuskan dibuatnya penipuan lain untuk menutupinya.


🍞 ☕ Ini merupakan bagian dari teguran Tuhan kepada umat-Nya yang berbuat dosa tetapi tetap menjalankan ibadah seolah-olah tidak ada yang salah. Ayat ini menggambarkan orang-orang yang hidup dalam dosa, bersahabat dengan pencuri, bergaul dengan orang berzinah, dan menggunakan mulut mereka untuk berkata jahat serta menipu. Tuhan mengecam perilaku ini dan memperingatkan bahwa ibadah yang dilakukan tanpa pertobatan dan hati yang benar adalah sia-sia di hadapan-Nya.


1. Bersahabat dengan Kejahatan: 

Ayat 18 menyatakan bahwa mereka yang melihat pencuri, bukannya menjauh atau menegur, malah berkawan dengan mereka. Ini menunjukkan sikap kompromi terhadap dosa dan kejahatan. Bukannya mengecam perbuatan yang salah, mereka justru ikut terlibat dalam perilaku yang jahat. Dalam hidup kita, ada bahaya ketika kita mulai berkompromi dengan dosa dan kejahatan, terutama ketika kita menjadi terbiasa melihat kejahatan di sekitar kita tanpa merasa terganggu.

2. Pergaulan dengan Orang Berdosa: 

Selain berkawan dengan pencuri, ayat ini juga menyebutkan bahwa mereka bergaul dengan orang berzinah. Ini melambangkan keterlibatan aktif dalam dosa yang bertentangan dengan hukum Tuhan. Pergaulan yang buruk dapat membawa kita lebih jauh dari Tuhan dan menjauhkan kita dari hidup yang kudus. Ayat ini mengingatkan bahwa kita perlu berhati-hati dengan pergaulan kita, kerana orang yang kita gauli dapat mempengaruhi jalan hidup kita.

3. Mulut yang Penuh dengan Kejahatan dan Tipu Daya: 

Ayat 19 menunjukkan bahwa mereka tidak hanya melakukan dosa, tetapi juga menggunakan mulut mereka untuk mengucapkan yang jahat dan menipu orang lain. Lidah mereka penuh dengan tipu daya, dan mereka menggunakan kata-kata untuk menipu, memanipulasi, atau merusak orang lain. Tuhan mengingatkan bahwa kata-kata kita memiliki kekuatan, dan ketika kita menggunakan lidah kita untuk kejahatan, kita melanggar perintah-Nya dan membahayakan hubungan kita dengan sesama dan Tuhan.

📝 Hari ini kita dapat mempelajari beberapa hal dairpada Firman Tuhan ini.


✅ Menjauhkan Diri dari Kompromi dengan Dosa: 
Ayat ini mengingatkan kita untuk tidak berkompromi dengan dosa atau kejahatan. Ketika kita melihat kejahatan, kita harus menjauhkan diri darinya dan tidak terlibat. Tuhan memanggil kita untuk hidup dalam kebenaran dan kekudusan, bukan untuk berkawan dengan orang yang hidup dalam dosa atau melakukan perbuatan yang salah.

✅ Berhati-hati dengan Pergaulan: 
Pergaulan kita dapat mempengaruhi kehidupan rohani kita. Kita diajak untuk berhati-hati dalam memilih teman dan pergaulan kita, kerana pergaulan yang buruk dapat membawa kita pada jalan yang salah. Sebaliknya, kita harus berusaha untuk bergaul dengan orang-orang yang dapat membawa kita lebih dekat kepada Tuhan dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya.

✅ Menggunakan Mulut untuk Kebenaran: 
Tuhan menginginkan kita untuk menggunakan mulut kita untuk mengucapkan kebenaran, bukan untuk kejahatan atau penipuan. Lidah kita harus digunakan untuk membangun orang lain, bukan untuk merusak atau menipu. Kata-kata kita mencerminkan hati kita, dan kita harus memastikan bahwa mulut kita dipenuhi dengan kata-kata yang memuliakan Tuhan dan memberkati orang lain.

👉🏼 Renungan hari ini memperingatkan kita tentang bahaya berkompromi dengan dosa, bergaul dengan orang yang hidup dalam kejahatan, dan menggunakan mulut kita untuk kejahatan. Tuhan memanggil kita untuk hidup dalam kebenaran, menjauhkan diri dari pergaulan yang buruk, dan menggunakan kata-kata kita untuk memuliakan-Nya serta memberkati orang lain. Ayat ini mengajak kita untuk memeriksa kehidupan kita dan memastikan bahwa kita hidup dalam kesetiaan dan kebenaran di hadapan Tuhan. Apakah respon kita hari ini....?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Saturday, September 28, 2024

REVIVAL : For when he dies

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : For when he dies



Psalms 49:16-17
16 Do not be afraid when one becomes rich, When the glory of his house is increased;
17 For when he dies he shall carry nothing away; His glory shall not descend after him.

Mazmur 49:16-17 (TB)
16 (49-17) Janganlah takut, apabila seseorang menjadi kaya, apabila kemuliaan keluarganya bertambah, 
17 (49-18) sebab pada waktu matinya semuanya itu tidak akan dibawanya serta, kemuliaannya tidak akan turun mengikuti dia.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #272. Tahukah anda bahawa kita saat kita mati, kita tidak membawa apa apa harta dan kekayaan? Mengapa mereka tidak perlu takut terhadap kemakmuran dan kuasa orang-orang fasik di dunia ini, yang, karena merupakan kebanggaan dan kesukaan bagi orang fasik, sering kali menimbulkan iri hati, penderitaan, dan kengerian bagi orang benar. Kendati demikian, jika semuanya dipertimbangkan, tidak ada alasan bagi orang benar untuk merasa seperti itu.


🍞 ☕ Mazmur ini mengajarkan kita tentang kefanaan kekayaan dan kemuliaan duniawi. Pemazmur menasihati agar kita tidak takut atau terkesan ketika seseorang menjadi kaya dan keluarganya bertambah mulia, kerana semua kemewahan dan kemuliaan itu tidak akan bertahan setelah kematian. Ayat ini memberi pengertian bahwa kekayaan dan kehormatan duniawi bersifat sementara dan tidak membawa dampak kekal.


1. Jangan Terpesona oleh Kekayaan dan Kemuliaan Duniawi:

Dalam ayat 16, pemazmur mengingatkan kita untuk tidak takut atau iri ketika melihat seseorang menjadi kaya dan kemuliaan keluarganya bertambah. Kekayaan sering kali dianggap sebagai tanda keberhasilan, dan kemuliaan keluarga sebagai prestasi sosial. Namun, pemazmur mengajak kita untuk tidak terpengaruh atau terkesan dengan hal-hal tersebut, kerana kekayaan duniawi bukanlah ukuran keberhasilan atau nilai yang sejati di mata Tuhan.

2. Kekayaan dan Kemuliaan Tidak Dapat Dibawa ke Kehidupan Setelah Kematian: 

Ayat 17 menjelaskan bahwa semua kekayaan dan kemuliaan yang diperoleh di dunia ini tidak akan mengikuti seseorang ketika dia mati. Meskipun seseorang mungkin hidup dalam kemewahan dan dihormati oleh banyak orang, saat kematian datang, semua harta dan kemuliaan duniawi itu akan ditinggalkan. Ini adalah pengingat bahwa kekayaan materi tidak memiliki nilai kekal dan tidak dapat membawa seseorang lebih dekat kepada Tuhan.

3. Kekayaan Duniawi Tidak Berarti di Hadapan Kekekalan:

Meskipun kekayaan dan kemuliaan mungkin membawa kepuasan sementara di dunia ini, pemazmur mengingatkan kita bahwa dalam konteks kekekalan, hal-hal tersebut tidak berarti. Apa yang benar-benar penting adalah hubungan kita dengan Tuhan dan bagaimana kita hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Kekayaan dan status sosial mungkin membawa kehormatan di dunia ini, tetapi di hadapan Tuhan, hanya ketaatan, iman, dan kasih yang berarti.

📝 Ada pelajaran yang dapat kita terapkan daripada ayat ini. Mari kita sama sama melihat.


✅ Hidup dengan Perspektif Kekal: 
Ayat ini mengajarkan kita untuk hidup dengan perspektif kekekalan. Kekayaan dan kemuliaan duniawi bersifat sementara, dan kita tidak boleh menaruh harapan kita pada hal-hal tersebut. Sebaliknya, kita harus mengarahkan hati kita kepada hal-hal yang kekal, seperti iman, kasih, dan hubungan dengan Tuhan.

✅ Tidak Iri terhadap Kekayaan Orang Lain: 
Ketika kita melihat orang lain mendapatkan kekayaan atau kemuliaan, kita tidak perlu merasa iri atau takut. Kekayaan duniawi tidak menentukan nilai kita di mata Tuhan. Yang penting adalah bagaimana kita menjalani hidup kita dengan integritas dan kepercayaan kepada Tuhan, bukan seberapa banyak harta yang kita kumpulkan.

✅ Mengejar Harta yang Kekal: 
Kerana kita tidak dapat membawa kekayaan materi ke kehidupan setelah kematian, kita diundang untuk mengejar harta yang kekal—seperti kebenaran, kasih, dan kesetiaan kepada Tuhan. Ini adalah harta yang tidak akan hilang dan memiliki nilai yang abadi di hadapan Tuhan.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengajarkan kita bahwa kekayaan dan kemuliaan duniawi tidak membawa nilai kekal dan tidak dapat dibawa setelah kematian. Kita diingatkan untuk tidak iri atau terpesona oleh kekayaan orang lain, kerana harta duniawi tidak menentukan keberhasilan atau kebahagiaan sejati. Sebaliknya, kita diajak untuk hidup dengan perspektif kekekalan, mengejar harta yang bernilai abadi, dan menjaga hubungan kita dengan Tuhan sebagai prioritas utama dalam hidup. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Friday, September 27, 2024

REVIVAL : This is the way

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : This is the way




Psalms 49:12-13
12 Nevertheless man, though in honor, does not remain; He is like the beasts that perish.
13 This is the way of those who are foolish, And of their posterity who approve their sayings. Selah

Mazmur 49:12-13 (TB)
12 (49-13) Tetapi dengan segala kegemilangannya manusia tidak dapat bertahan, ia boleh disamakan dengan hewan yang dibinasakan. 
13 (49-14) Inilah jalannya orang-orang yang percaya kepada dirinya sendiri, ajal orang-orang yang gemar akan perkataannya sendiri. Sela



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #271. Tahukah anda bahawa seseorang tidak akan tetap di tempat yang tinggi? Biasanya kita menganggap bahwa orang yang naik ke puncak kedudukan tertinggi adalah orang yang besar dan berbahagia di dunia. Mereka orang yang gemilang, orang yang sudah sampai pada keadaannya yang terbaik, dikelilingi dan didukung oleh segala keuntungan yang dapat diinginkannya. Namun demikian, ia tidak dapat bertahan. Kehormatannya tidak terus berlanjut. Itu hanyalah bayangan yang berlalu. Ia sendiri tidak akan tetap ada, tidak akan terus tinggal sepanjang malam.



🍞 ☕ Renungan hari ini adalah bagian dari renungan yang mendalam tentang kefanaan manusia dan kebodohan mengandalkan kekayaan, status, atau kekuatan diri sendiri. Ayat-ayat ini membandingkan nasib manusia yang gemilang dengan hewan yang dibinasakan, mengingatkan kita bahwa tanpa hubungan dengan Tuhan, segala kejayaan manusia adalah sementara dan sia-sia. Mazmur ini mengajarkan tentang kesia-siaan kepercayaan kepada kekayaan atau kekuatan duniawi dan pentingnya hidup dengan kebergantungan penuh kepada Tuhan.


1. Kegemilangan Manusia yang Sementara: 

Dalam ayat 12, pemazmur menekankan bahwa meskipun manusia mungkin hidup dengan segala kegemilangan—kekayaan, kekuasaan, atau status—dia tidak dapat bertahan. Seperti hewan yang dibinasakan, manusia yang mengandalkan kejayaan duniawi akan menghadapi nasib yang sama: kefanaan dan kematian. Ini adalah pengingat bahwa segala hal yang bersifat duniawi dan material adalah sementara, dan tidak ada yang dapat membawa kita keluar dari kematian tanpa Tuhan. Bahkan mereka yang memiliki kekayaan dan kemuliaan terbesar tidak dapat menghindari nasib ini.

2, Orang yang Percaya pada Diri Sendiri: 

Ayat 13 menyoroti jalan hidup mereka yang "percaya kepada dirinya sendiri." Mereka yang mengandalkan kekuatan, hikmat, atau kekayaan mereka sendiri terjebak dalam kesombongan dan penipuan diri. Mengandalkan diri sendiri tanpa bergantung kepada Tuhan adalah jalan menuju kebinasaan. Orang yang mempercayai kemampuan dirinya sendiri sering kali mengabaikan keperluan untuk mengandalkan Tuhan, dan akhirnya, mereka menghadapi kehancuran yang sama seperti semua ciptaan yang fana.

3. Kebodohan Mengandalkan Perkataan Sendiri: 

Pemazmur juga mengingatkan tentang orang-orang yang "gemar akan perkataannya sendiri." Ini menggambarkan kesombongan dan keangkuhan mereka yang suka memuji diri sendiri, berpikir bahwa mereka bijak atau berkuasa. Namun, kegemaran pada kata-kata sendiri tidak menyelamatkan seseorang dari kehancuran atau memberikan kehidupan kekal. Sebaliknya, mereka yang menempatkan kepercayaan pada diri sendiri tanpa kesadaran akan kefanaan mereka, pada akhirnya akan menghadapi kenyataan pahit.

📝 Mari kita lihat apa yang dapat kita pelajari bersama hari ini.


✅ Menyedari Keterbatasan Kegemilangan Dunia: 
Ayat ini mengingatkan kita bahwa segala sesuatu yang kita anggap gemilang di dunia ini—kekayaan, kekuasaan, atau kehormatan—tidak akan bertahan selamanya. Kehidupan di dunia ini bersifat sementara, dan hanya hubungan kita dengan Tuhan yang dapat membawa makna dan tujuan yang abadi. Kita dipanggil untuk tidak terlalu bergantung pada hal-hal duniawi yang tidak kekal.

✅ Menghindari Kepercayaan yang Berlebihan pada Diri Sendiri:
Kepercayaan kepada diri sendiri tanpa pengandalan pada Tuhan adalah kesia-siaan. Kita dipanggil untuk rendah hati, mengakui keterbatasan kita, dan meletakkan kepercayaan kita kepada Tuhan. Mengandalkan kekuatan atau hikmat sendiri tanpa mencari bimbingan Tuhan hanya akan membawa kepada kebinasaan.

✅ Hidup dengan Kesedaran akan Kekekalan: 
Mazmur ini mengajarkan kita untuk hidup dengan kesedaran bahwa dunia ini sementara, dan kita harus mempersiapkan diri untuk kekekalan. Hidup dengan kebergantungan pada Tuhan dan bukan pada kekayaan atau kemampuan sendiri adalah jalan menuju kehidupan yang penuh makna dan tujuan yang kekal. Kesombongan dan kesenangan dalam perkataan kita sendiri hanya akan menjauhkan kita dari kebijaksanaan yang sejati.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita akan kefanaan hidup manusia dan kebodohan mengandalkan kekayaan atau kekuatan diri sendiri. Kegemilangan duniawi tidak dapat menyelamatkan seseorang dari kehancuran, dan mereka yang mempercayai diri sendiri akan menghadapi nasib yang sama seperti ciptaan lainnya. Kita diajak untuk hidup dengan kesadaran akan kekekalan, tidak bergantung pada hal-hal duniawi yang fana, tetapi menaruh pengharapan dan kepercayaan kita sepenuhnya kepada Tuhan. Apakah respon kita hari ini...???


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Thursday, September 26, 2024

REVIVAL : For He knows

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣




REVIVAL : For He knows 



Psalms 44:20-21
20 If we had forgotten the name of our God, Or stretched out our hands to a foreign god,
21 Would not God search this out? For He knows the secrets of the heart.

Mazmur 44:20-21 (TB)
20 (44-21) Seandainya kami melupakan nama Allah kami, dan menadahkan tangan kami kepada allah lain, 
21 (44-22) masakan Allah tidak akan menyelidikinya? Karena Ia mengetahui rahasia hati!



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #270. Tahukah anda bahawa Tuhan menyelidiki hati manusia? Melupakan Allah adalah dosa hati, dan menadahkan tangan kita kepada allah lain sering kali merupakan dosa rahasia. Namun dosa hati dan dosa rahasia diketahui oleh Allah, dan harus dipertanggungjawabkan. Ia mengetahui rahasia hati, dan oleh sebab itu Dia adalah Sang Hakim yang mengadili tanpa keliru segala perkataan dan perbuatan.


🍞 ☕ Ini adalah bagian dari doa dan pengakuan umat Israel kepada Tuhan. Ayat ini berbicara tentang kesetiaan mereka kepada Tuhan dan keyakinan bahwa Tuhan mengetahui setiap tindakan dan pikiran mereka, bahkan rahasia hati. Pemazmur menegaskan bahwa jika mereka telah melupakan Tuhan atau menyembah allah lain, Tuhan pasti akan mengetahuinya, kerana Dia melihat jauh ke dalam hati manusia. Ayat ini menekankan pentingnya ketulusan hati dan kesetiaan kepada Tuhan, serta bahwa tidak ada yang tersembunyi dari pandangan-Nya.


1. Pengakuan Kesetiaan kepada Tuhan: 

Dalam ayat 20, pemazmur menyatakan keyakinan bahwa mereka tidak melupakan nama Tuhan atau beralih kepada allah lain. Ini menunjukkan kesetiaan umat Israel kepada Tuhan, meskipun mereka mungkin mengalami penderitaan atau kekalahan. Pengakuan ini penting kerana dalam banyak situasi sulit, ada godaan untuk mencari pertolongan dari sumber lain atau bahkan beralih kepada penyembahan berhala. Namun, umat Tuhan dipanggil untuk tetap setia hanya kepada-Nya, terlepas dari keadaan.

2. Tuhan Menyelidiki Hati Manusia: 

Ayat 21 menegaskan bahwa Tuhan mengetahui segala sesuatu, termasuk rahasia hati manusia. Tidak ada pikiran atau niat yang tersembunyi dari Tuhan. Dia melihat jauh lebih dalam daripada tindakan luar kita, dan Dia mampu menyelidiki motivasi, keinginan, dan kesetiaan hati kita. Hal ini mengingatkan kita bahwa kesetiaan kepada Tuhan bukan hanya soal tindakan luar, tetapi juga soal hati yang murni dan jujur di hadapan-Nya.

3. Pentingnya Ketulusan Hati di Hadapan Tuhan: 

Tuhan tidak hanya memperhatikan tindakan fisik kita, tetapi juga hati kita. Jika kita berpura-pura setia di luar tetapi hati kita jauh dari Tuhan, Dia akan mengetahuinya. Ayat ini mengingatkan bahwa Tuhan menginginkan kesetiaan yang sepenuh hati dan tulus, bukan hanya kepatuhan luar. Kita dipanggil untuk hidup dengan integritas rohani, di mana tindakan kita sejalan dengan hati kita yang setia kepada Tuhan.

📝 Mari kita sama sama melihat apa yang dapat kita pelajari hari ini.


✅ Kesetiaan Hati di Tengah Kesulitan: 
Ketika menghadapi tantangan atau penderitaan, godaan untuk beralih kepada solusi duniawi atau "allah" lain sangat besar. Namun, kita dipanggil untuk tetap setia kepada Tuhan, bahkan di tengah pergumulan. Kesetiaan kita kepada Tuhan haruslah menjadi prioritas, kerana hanya Dia yang berhak menerima penyembahan dan kepercayaan kita.

✅ Tuhan Mengetahui Segala Hal: 
Tuhan tidak hanya melihat apa yang kita lakukan, tetapi Dia juga mengetahui isi hati kita. Ini mengajarkan kita untuk selalu hidup dalam kebenaran dan kejujuran di hadapan Tuhan. Tidak ada yang dapat kita sembunyikan dari Tuhan, jadi penting untuk menjaga hati kita tetap murni dan setia kepada-Nya.

✅ Menghindari Penyembahan Berhala dalam Bentuk Apa Pun:
Meskipun kita mungkin tidak menyembah berhala fisik, "allah" lain dapat muncul dalam bentuk keserakahan, ambisi, atau hal-hal duniawi yang menggantikan Tuhan dalam hidup kita. Kita harus berhati-hati untuk tidak menadahkan tangan kita kepada "allah" lain dalam bentuk apa pun, melainkan tetap berfokus kepada Tuhan sebagai satu-satunya sumber kekuatan dan harapan kita.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengajarkan tentang pentingnya kesetiaan dan ketulusan hati di hadapan Tuhan. Tuhan mengetahui segala sesuatu, termasuk rahasia hati kita, dan tidak ada yang tersembunyi dari-Nya. Kita dipanggil untuk tetap setia kepada Tuhan, meskipun di tengah kesulitan, dan menjaga hati kita murni serta jujur di hadapan-Nya. Kesetiaan yang sejati datang dari hati yang sepenuhnya mengandalkan Tuhan dan menjauhkan diri dari semua bentuk penyembahan berhala. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Wednesday, September 25, 2024

REVIVAL : Why are you cast down

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Why are you cast down 



Psalms 43:5 Why are you cast down, O my soul? And why are you disquieted within me? Hope in God; For I shall yet praise Him, The help of my countenance and my God.

Mazmur 43:5 (TB) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #269. Tahukah anda bahawa kita harus berharap kepada Tuhan? Di sini, sama seperti sebelumnya, Daud berbantah dengan dirinya sendiri kerana kekesalan dan kemurungannya, dan mengakui bahwa ia berbuat jahat dengan menyerah pada perasaan-perasaan itu. Kemudian ia menenangkan dirinya dengan pengharapan dan kepercayaan penuh bahwa ia akan memuliakan Allah lagi.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah seruan pemazmur kepada dirinya sendiri saat mengalami pergumulan batin dan kegelisahan. Dalam ayat ini, kita melihat dialog antara pemazmur dan jiwanya, di mana dia menyedari keadaan emosionalnya yang tertekan, namun juga menegaskan keyakinannya untuk tetap berharap kepada Tuhan. Ayat ini mengajarkan pentingnya mengarahkan hati dan pikiran kita kepada Tuhan sebagai sumber pengharapan dan pertolongan, bahkan di tengah kegelapan dan kekhuatiran.


1. Mengenali Pergumulan Batin: 

Pemazmur dengan jujur mengakui bahwa jiwanya sedang tertekan dan gelisah. Ini menunjukkan bahwa meskipun kita adalah orang yang percaya kepada Tuhan, kita masih dapat mengalami masa-masa kegelisahan dan kesedihan. Mengakui perasaan ini adalah langkah pertama menuju pemulihan, kerana kita tidak menyangkal atau menyembunyikan perasaan kita, tetapi menghadapi kenyataan dengan jujur. Perasaan tertekan dan gelisah adalah pengalaman manusia yang umum, tetapi penting untuk tidak tinggal dalam kondisi tersebut.

2. Pengarahan kepada Harapan pada Tuhan: 

Setelah mengakui kegelisahannya, pemazmur segera mengingatkan dirinya untuk berharap kepada Tuhan. "Berharaplah kepada Allah!" adalah panggilan untuk menaruh harapan sepenuhnya pada Tuhan, terlepas dari keadaan saat ini. Pengharapan kepada Tuhan membawa kita dari tempat keputusasaan menuju tempat keyakinan dan ketenangan. Dalam setiap situasi yang menekan, Tuhan adalah satu-satunya sumber pengharapan yang sejati, dan kita diundang untuk mengarahkan pandangan kita kepada-Nya.

3. Keyakinan Akan Pertolongan Tuhan: 

Pemazmur mengakhiri dengan menyatakan, "Aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku." Meskipun dalam keadaan tertekan, dia memilih untuk percaya bahwa dia akan kembali bersyukur kepada Tuhan atas pertolongan-Nya. Tuhan adalah penolong yang setia dan Allah yang selalu ada bagi umat-Nya. Pemazmur mengajarkan bahwa di tengah masa-masa sulit, kita harus tetap memegang keyakinan bahwa Tuhan akan hadir dan memberikan pertolongan-Nya tepat pada waktunya.

Mari kita sama-sama melihat apa yang dapat kita pelajari hari ini.

Mengenali dan Menghadapi Pergumulan dengan Jujur: 
Kita dipanggil untuk jujur dengan diri sendiri saat kita merasa tertekan atau gelisah. Tuhan tidak meminta kita untuk menyembunyikan perasaan kita, tetapi Dia mengundang kita untuk membawa kegelisahan kita ke hadapan-Nya. Dengan menghadapi perasaan kita dengan jujur, kita dapat memulai proses penyembuhan dan menemukan jalan keluar melalui Tuhan.

Mengalihkan Fokus kepada Tuhan di Tengah Kegelapan: 
Di saat kita merasa gelisah atau tertekan, penting untuk mengarahkan fokus kita kepada Tuhan. Mengandalkan kekuatan sendiri sering kali membawa kita kepada keputusasaan, tetapi berharap kepada Tuhan membuka jalan bagi pengharapan yang baru. Harapan kepada Tuhan adalah langkah kunci menuju ketenangan dan kedamaian, bahkan di tengah badai kehidupan.

Percaya pada Pertolongan Tuhan yang Setia: 
Kita diajak untuk tetap percaya bahwa Tuhan adalah penolong kita yang setia. Meskipun kita mungkin belum melihat jawaban atau pemulihan segera, kita dapat yakin bahwa Tuhan akan bertindak dan memberi pertolongan pada waktu-Nya yang tepat. Berpegang pada keyakinan ini akan membantu kita tetap bersyukur dan beriman, meskipun keadaan kita tidak berubah seketika.

Renungan hari ini mengajarkan bahwa meskipun kita mungkin mengalami kegelisahan dan tekanan jiwa, kita dapat menemukan pengharapan yang sejati dalam Tuhan. Dengan mengarahkan hati kita kepada Tuhan dan mengingat bahwa Dia adalah penolong kita, kita dapat tetap bersyukur dan berpegang teguh pada iman kita. Tuhan adalah sumber pengharapan dan pertolongan yang tak tergoyahkan, dan di dalam Dia kita dapat menemukan kedamaian bahkan di tengah pergumulan yang paling sulit. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Tuesday, September 24, 2024

REVIVAL : Our soul waits

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Our soul waits



Psalms 33:20-22
20 Our soul waits for the LORD; He is our help and our shield.
21 For our heart shall rejoice in Him, Because we have trusted in His holy name.
22 Let Your mercy, O LORD, be upon us, Just as we hope in You.

Mazmur 33:20-22 (TB)
20 Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN. Dialah penolong kita dan perisai kita! 
21 Ya, karena Dia hati kita bersukacita, sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya. 
22 Kasih setia-Mu, ya TUHAN, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepada-Mu.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #268. Tahukah anda bahawa Tuhan adalah penolong dan perisai kita? Kita harus mengikuti pergerakan pemeliharaan-Nya, dan menyesuaikan diri kita sendiri dengan pergerakan itu, dan dengan sabar menantikan apa yang akan dihasilkannya. Jiwa kita harus menanti-nantikan Dia. Kita harus mengakui kepercayaan dan kepedulian kita terhadap Allah bukan hanya dengan perkataan dan lidah, melainkan juga harus datang dari dalam hati dan tulus, menantikan Dia dengan diam-diam dan di dalam keheningan.


🍞 ☕ Renungan hari ini merupakan seruan penuh iman dan keyakinan kepada Tuhan sebagai pelindung dan sumber sukacita. Ayat-ayat ini menggambarkan pengharapan umat Tuhan yang menantikan pertolongan dan perlindungan dari Tuhan, serta keyakinan mereka bahwa kasih setia Tuhan akan menyertai mereka selama mereka berharap kepada-Nya.


1. Tuhan sebagai Penolong dan Perisai: 

Dalam ayat 20, Daud menyatakan bahwa jiwa kita menanti-nantikan Tuhan, kerana Dia adalah penolong dan perisai kita. Ini menggambarkan ketergantungan penuh umat Tuhan kepada-Nya. Sebagai penolong, Tuhan memberikan pertolongan yang tidak pernah gagal ketika kita berada dalam kesulitan. Sebagai perisai, Tuhan melindungi kita dari bahaya, ancaman, dan serangan musuh. Menantikan Tuhan bukan berarti pasif, tetapi menunjukkan sikap percaya dan mengandalkan-Nya sepenuhnya dalam setiap aspek kehidupan kita.

2. Sukacita dalam Kepercayaan kepada Tuhan: 

Ayat 21 menyatakan bahwa hati kita bersukacita kerana kita percaya kepada nama Tuhan yang kudus. Sukacita yang sejati datang ketika kita meletakkan kepercayaan kita sepenuhnya kepada Tuhan. Ketika kita mengandalkan nama-Nya yang kudus, kita menerima damai sejahtera dan sukacita yang melampaui keadaan atau tantangan yang kita hadapi. Percaya kepada Tuhan bukan hanya memberikan ketenangan, tetapi juga menghadirkan sukacita rohani yang mendalam.

3. Kasih Setia Tuhan sebagai Pengharapan: 

Dalam ayat 22, Daud memohon agar kasih setia Tuhan menyertai umat-Nya, sesuai dengan pengharapan mereka kepada-Nya. Kasih setia Tuhan adalah anugerah yang tidak pernah habis, selalu tersedia bagi mereka yang berharap kepada-Nya. Pengharapan kepada Tuhan bukanlah sesuatu yang sia-sia, kerana Tuhan setia menyertai dan menjaga umat-Nya. Kasih setia Tuhan menjadi landasan bagi setiap pengharapan kita, memastikan bahwa Tuhan akan memenuhi setiap kebutuhan kita sesuai dengan kehendak-Nya.

📝 Mari kita lihat apakah yang dapat kita terapkan ke dalam kehidupan kita.

✅ Mengandalkan Tuhan sebagai Penolong dan Pelindung: 
Tuhan adalah satu-satunya yang bisa kita andalkan di tengah segala kesulitan hidup. Ketika kita menantikan Tuhan, kita menunjukkan bahwa kita mengakui ketidakberdayaan kita dan percaya bahwa Tuhan adalah satu-satunya sumber pertolongan dan perlindungan. Dalam setiap situasi, kita perlu mencari perlindungan di bawah "perisai" Tuhan, yakin bahwa Dia akan melindungi kita dari segala yang jahat.

✅ Menemukan Sukacita dalam Iman kepada Tuhan: 
Percaya kepada Tuhan menghasilkan sukacita yang mendalam, bahkan di tengah kesulitan. Ketika kita percaya bahwa Tuhan memegang kendali atas hidup kita, hati kita dipenuhi dengan sukacita, bukan kerana keadaan kita, tetapi kerana kepercayaan kita kepada Tuhan yang setia dan kudus. Kita diundang untuk terus mengandalkan Tuhan, menemukan kekuatan dan sukacita dalam Dia setiap hari.

✅ Berharap kepada Kasih Setia Tuhan: 
Kasih setia Tuhan adalah dasar pengharapan kita. Dalam segala hal, kita dapat berharap kepada-Nya dengan keyakinan penuh bahwa Tuhan akan selalu setia menyertai kita, memberi kita kekuatan, pertolongan, dan kedamaian. Ketika kita berharap kepada Tuhan, kita sedang menaruh iman kita pada kebaikan dan kesetiaan-Nya, dan Tuhan akan membalas setiap pengharapan dengan kasih setia yang berlimpah.

👉🏼 Petikan mazmur ini mengajarkan kita untuk menantikan Tuhan sebagai penolong dan pelindung kita, percaya bahwa sukacita sejati berasal dari iman kepada-Nya. Kasih setia Tuhan akan selalu menyertai mereka yang berharap kepada-Nya. Dalam setiap situasi hidup, kita diajak untuk mengandalkan Tuhan sepenuhnya, menemukan sukacita dalam nama-Nya yang kudus, dan berharap pada kasih setia-Nya yang tidak pernah gagal. Tuhan adalah sumber pengharapan dan perlindungan sejati bagi setiap orang percaya. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Monday, September 23, 2024

REVIVAL : Blessed is he

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣




REVIVAL : Blessed is he




Psalms 32:1-2
1 A Psalm of David. A Contemplation. Blessed is he whose transgression is forgiven, Whose sin is covered.
2 Blessed is the man to whom the LORD does not impute iniquity, And in whose spirit there is no deceit.

Mazmur 32:1-2 (TB)
1 Dari Daud. Nyanyian pengajaran. Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! 
2 Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #267. Tahukah anda bahawa orang-orang yang diampuni Tuhan adalah orang-orang yang berbahagia? Orang yang sungguh-sungguh bahagia adalah mereka yang telah menerima pengampunan dosa dari Allah, sehingga kesalahan dari pelanggaran mereka tidak membebani hati, pikiran, dan hati nurani mereka. Kebahagiaan semacam ini tersedia bagi semua orang berdosa yang datang kepada Tuhan.


🍞 ☕ Ini adalah bagian dari nyanyian pengajaran Daud yang berbicara tentang kebahagiaan dan berkat yang datang dari pengampunan dosa. Dalam ayat ini, Daud menggambarkan kebahagiaan sejati yang dialami oleh seseorang yang telah diampuni oleh Tuhan. Pengampunan dari Tuhan membawa kebebasan rohani dan pembaruan hati, dan hanya dapat dialami oleh mereka yang datang kepada Tuhan dengan hati yang tulus dan jujur.


1. Kebahagiaan dari Pengampunan Tuhan: 

Daud memulai dengan menegaskan bahwa orang yang dosanya diampuni adalah orang yang benar-benar berbahagia. Pengampunan dari Tuhan membawa kebahagiaan yang tidak dapat disamakan dengan hal-hal duniawi. Ketika dosa kita diampuni dan pelanggaran kita ditutupi oleh kasih dan pengampunan Tuhan, kita merasakan kelegaan yang luar biasa. Pengampunan adalah tanda belas kasih Tuhan yang memulihkan hubungan kita dengan-Nya, serta memberi kita hati yang baru.

2. Kebebasan dari Hukuman Dosa: 

Dalam ayat 2, Daud berbicara tentang manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan oleh Tuhan. Ini berarti Tuhan tidak lagi menghitung atau mengingat dosa-dosa mereka yang telah diampuni. Dosa yang telah diampuni tidak lagi dihukum, kerana Tuhan memilih untuk melupakan dan tidak menghakimi kita berdasarkan kesalahan masa lalu. Inilah yang memberi kita kebebasan rohani, kerana kita tidak lagi dibebani oleh rasa bersalah atau ketakutan akan hukuman dosa.

3. Hati yang Tulus dan Jujur di Hadapan Tuhan: 

Daud juga menekankan bahwa kebahagiaan sejati datang kepada mereka yang "tidak berjiwa penipu." Artinya, mereka yang datang kepada Tuhan dengan hati yang tulus, tanpa kepura-puraan atau kebohongan. Kejujuran rohani di hadapan Tuhan adalah kunci untuk menerima pengampunan-Nya. Tuhan menginginkan kita datang kepada-Nya dengan hati yang terbuka, mengakui dosa-dosa kita dengan jujur, dan bertobat dengan sungguh-sungguh. Hanya hati yang tulus yang dapat menikmati sukacita dari pengampunan Tuhan.

📝 Apa yang dapat kita pelajari daripada ayat Firman Tuhan ini?


✅ Menghargai Pengampunan Tuhan: 
Kita dipanggil untuk selalu bersyukur atas pengampunan Tuhan yang kita terima melalui kasih karunia-Nya. Ketika kita merenungkan betapa besar kasih Tuhan yang mengampuni segala pelanggaran kita, kita akan dipenuhi dengan kebahagiaan sejati. Pengampunan adalah anugerah terbesar yang membawa kita kembali kepada Tuhan dan memberikan kita kehidupan yang baru.

✅ Bebas dari Rasa Bersalah dan Hukuman: 
Pengampunan Tuhan membebaskan kita dari hukuman dosa. Kita tidak lagi hidup di bawah bayang-bayang rasa bersalah, kerana Tuhan telah menghapus dosa-dosa kita. Hal ini memberi kita kebebasan untuk hidup dengan penuh damai, tanpa rasa takut akan hukuman. Ini mengingatkan kita untuk menerima pengampunan Tuhan dengan iman dan melepaskan segala rasa bersalah yang mungkin masih kita pegang.

✅ Kejujuran di Hadapan Tuhan: 
Tuhan menghargai hati yang tulus dan jujur. Untuk menerima pengampunan dan berkat-Nya, kita harus datang kepada-Nya dengan hati yang terbuka, mengakui kesalahan kita tanpa menyembunyikan apa pun. Kejujuran dan pertobatan yang tulus adalah jalan menuju kebahagiaan sejati. Kita diajak untuk hidup dalam integritas, baik di hadapan Tuhan maupun sesama.


👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati datang dari pengampunan Tuhan. Orang yang diampuni dosanya dan yang kesalahannya tidak diperhitungkan oleh Tuhan adalah orang yang benar-benar berbahagia. Tuhan menginginkan kita untuk datang kepada-Nya dengan hati yang tulus dan jujur, kerana hanya dengan pertobatan yang tulus kita dapat mengalami kebebasan rohani dan kebahagiaan yang berasal dari kasih dan pengampunan-Nya.Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Sunday, September 22, 2024

REVIVAL : Love the Lord

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Love the Lord 



Psalms 31:23  Oh, love the LORD, all you His saints! For the LORD preserves the faithful, And fully repays the proud person.

Mazmur 31:23 (TB)  (31-24) Kasihilah TUHAN, hai semua orang yang dikasihi-Nya! TUHAN menjaga orang-orang yang setiawan, tetapi orang-orang yang berbuat congkak diganjar-Nya dengan tidak tanggung-tanggung.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #266. Tahukah anda bahawa Tuhan menjaga orang-orang yang setiawan? Orang-orang yang mengasihi Allah dengan segenap hati mereka tidak dapat tidak menginginkan agar orang lain juga mengasihi-Nya. Di dalam kebaikan Allah kita tidak perlu khuatir akan adanya persaingan. Memang sudah menjadi sifat orang-orang kudus untuk mengasihi Allah. Meskipun demikian, mereka harus tetap dipanggil untuk mengasihi-Nya, untuk mengasihi Dia lebih dalam dan lebih sempurna, serta membuktikan kasih mereka.


🍞 ☕ Mazmur ini merupakan seruan Daud kepada umat Tuhan untuk mengasihi Tuhan dan memperingati mereka akan perlindungan serta keadilan-Nya. Dalam ayat ini, Daud menekankan dua hal penting: kasih kepada Tuhan dan perlindungan Tuhan bagi orang yang setia, serta penghakiman terhadap mereka yang congkak. Ayat ini mengajarkan tentang pentingnya hidup dalam kesetiaan dan kerendahan hati di hadapan Tuhan.


1. Mengasihi Tuhan sebagai Respons terhadap Kasih-Nya: 

Daud memanggil semua orang yang dikasihi Tuhan untuk mengasihi-Nya kembali. Ini adalah respons alami terhadap kasih Tuhan yang luar biasa kepada umat-Nya. Tuhan telah menunjukkan kasih-Nya melalui perlindungan, penyelamatan, dan pemeliharaan-Nya. Oleh kerana itu, sebagai orang yang dikasihi Tuhan, kita dipanggil untuk menunjukkan cinta kita kepada-Nya dengan hidup dalam ketaatan dan penghormatan kepada kehendak-Nya.

2. Tuhan Menjaga Orang yang Setia: 

Daud menyatakan bahwa Tuhan menjaga orang-orang yang setiawan, yaitu mereka yang setia kepada Tuhan dalam hidup mereka. Kesetiaan kepada Tuhan membawa perlindungan dan pemeliharaan dari-Nya. Tuhan selalu menjaga umat-Nya yang setia, melindungi mereka dari bahaya, dan memberikan berkat-Nya kepada mereka yang berjalan dalam kebenaran. Kesetiaan kepada Tuhan adalah tanda ketaatan dan kepercayaan penuh kepada-Nya.

3. Penghakiman bagi Orang yang Congkak: 

Di sisi lain, Daud memperingatkan bahwa Tuhan akan mengganjar orang yang congkak dengan tidak tanggung-tanggung. Kesombongan adalah sikap yang bertentangan dengan kehendak Tuhan. Mereka yang sombong dan mengandalkan kekuatan sendiri akan menerima penghakiman Tuhan yang adil. Kesombongan membawa manusia menjauh dari Tuhan, dan Tuhan tidak akan membiarkan mereka yang sombong lolos tanpa hukuman.

📝 Setelah melihat kepada Mazmur ini, mari kita mengambil beberapa perkara yang dapat kita terapkan ke dalam kehidupan kita. 


✅ Mengasihi Tuhan dengan Sepenuh Hati: 
Kasih kita kepada Tuhan harus menjadi respons terhadap kasih-Nya yang luar biasa. Sebagai umat Tuhan yang telah menerima banyak dari-Nya—baik perlindungan, kasih sayang, maupun keselamatan—kita diajak untuk membalas dengan hidup yang memuliakan Tuhan dan menunjukkan kasih kita melalui ketaatan dan penyembahan.

✅ Kesetiaan Mendatangkan Perlindungan Tuhan: 
Ayat ini mengingatkan kita bahwa kesetiaan kepada Tuhan adalah kunci untuk menerima perlindungan dan berkat-Nya. Ketika kita setia dalam iman dan hidup kita, Tuhan akan menjaga kita dari bahaya dan memberi kita kekuatan untuk menghadapi setiap tantangan. Kesetiaan kepada Tuhan membawa kita kepada kehidupan yang dipenuhi dengan kehadiran dan penyertaan-Nya.

✅ Bahaya dari Kesombongan: 
Kesombongan adalah salah satu sikap yang paling dibenci oleh Tuhan. Ayat ini memperingatkan bahwa mereka yang congkak akan dihukum oleh Tuhan dengan tidak tanggung-tanggung. Kita dipanggil untuk hidup dengan kerendahan hati di hadapan Tuhan dan menghindari kesombongan, kerana Tuhan meninggikan orang yang rendah hati, tetapi menghukum mereka yang sombong.

👉🏼 Secara Kesimpulannya, mazmur ini mengajarkan tentang pentingnya mengasihi Tuhan dan hidup dengan setia serta rendah hati di hadapan-Nya. Tuhan menjaga dan melindungi mereka yang setia kepada-Nya, tetapi orang yang congkak akan menerima penghakiman-Nya. Kita dipanggil untuk mengasihi Tuhan dengan segenap hati kita, tetap setia dalam iman, dan menjauhi sikap kesombongan agar kita dapat menikmati perlindungan dan berkat Tuhan dalam hidup kita. Apakah respon kita hari ini...???


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Saturday, September 21, 2024

REVIVAL : The Lord is a friend

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : The LORD is a friend 




Psalms 25:14 The secret of the LORD is with those who fear Him, And He will show them His covenant.


Mazmur 25:14 (TB) TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #265. Tahukah anda bahawa Tuhan bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia? Pengenalan pribadi akan Allah dan persekutuan intim dengan-Nya adalah khusus bagi mereka yang takut akan Dia dan menjauhkan diri dari kejahatan. Tuhan tidak menyebut mereka hamba, melainkan sahabat, seperti Dia menyebut Abraham. Dari pengalaman, mereka mengetahui berkat-berkat perjanjian dan kegembiraan persekutuan yang dimiliki jiwa-jiwa yang penuh rahmat dengan Bapa dan dengan Anak-Nya Yesus Kristus. Kehormatan ini dimiliki oleh semua orang kudus-Nya.


🍞 ☕ Mazmur ini mengungkapkan bahwa Tuhan bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan Tuhan menyatakan perjanjian-Nya kepada mereka. Ayat ini menekankan pentingnya takut akan Tuhan sebagai dasar hubungan yang intim dengan-Nya. Orang yang memiliki rasa hormat dan takut akan Tuhan bukan hanya menerima perlindungan dan bimbingan, tetapi juga memiliki akses yang lebih dalam kepada rahasia dan perjanjian Tuhan.


1. Tuhan Bergaul Karib dengan Orang yang Takut Akan Dia: 

Dalam ayat ini, Daud menegaskan bahwa Tuhan bergaul karib dengan mereka yang takut akan Dia. "Bergaul karib" berarti memiliki hubungan yang dekat, penuh keakraban, dan saling percaya. Takut akan Tuhan di sini bukan rasa takut yang negatif, melainkan rasa hormat, kagum, dan penghormatan yang mendalam terhadap Tuhan. Mereka yang takut akan Tuhan adalah mereka yang menghormati kehendak-Nya, hidup dalam ketaatan, dan menjaga hati mereka untuk senantiasa menghargai kekudusan Tuhan. Tuhan memilih untuk dekat dengan mereka yang hidup dengan sikap ini, menjadikan hubungan mereka dengan Tuhan lebih dalam dan bermakna.

2. Takut Akan Tuhan Membuka Jalan untuk Pengertian Perjanjian-Nya: 

Tuhan memberitahukan perjanjian-Nya kepada orang-orang yang takut akan Dia. Ini menunjukkan bahwa orang yang hidup dengan rasa hormat kepada Tuhan akan menerima pengertian yang lebih dalam tentang rencana dan janji-janji Tuhan. Tuhan membuka hati dan pikiran mereka untuk memahami kehendak-Nya, dan mereka diberi pemahaman yang lebih jelas tentang perjanjian-Nya. Ini adalah berkat yang diberikan Tuhan kepada mereka yang hidup dalam ketaatan dan rasa takut akan Tuhan.

3. Perjanjian Tuhan Diberikan kepada Mereka yang Setia: 

Perjanjian Tuhan adalah janji-janji-Nya yang diberikan kepada umat-Nya, termasuk janji keselamatan, perlindungan, dan berkat. Tuhan tidak hanya menjaga janji-Nya, tetapi Dia juga mengungkapkan janji-janji ini kepada mereka yang setia kepada-Nya. Mereka yang takut akan Tuhan akan mengalami kasih setia Tuhan dan penggenapan perjanjian-Nya dalam hidup mereka. Ini menegaskan bahwa ketaatan dan rasa hormat kepada Tuhan membuka pintu untuk mengalami berkat-berkat yang lebih besar dalam perjanjian-Nya.

📝 Mari kita lihat apa yang dapat kita pelajari dari renungan hari ini..


✅ Mengembangkan Hubungan yang Dekat dengan Tuhan: 
Takut akan Tuhan adalah kunci untuk memiliki hubungan yang karib dengan Tuhan. Kita dipanggil untuk menghormati Tuhan dengan hidup dalam ketaatan dan penghormatan kepada kehendak-Nya. Ketika kita hidup dengan rasa hormat kepada Tuhan, Dia akan bergaul karib dengan kita, dan hubungan kita dengan-Nya akan menjadi lebih mendalam dan intim.

✅ Pentingnya Takut Akan Tuhan: 
Takut akan Tuhan adalah sikap yang sangat penting dalam kehidupan orang percaya. Ini bukan hanya tentang menghindari dosa, tetapi juga tentang menjalani hidup dengan penghormatan dan kepatuhan yang mendalam kepada Tuhan. Rasa takut akan Tuhan membawa kita kepada pengertian yang lebih dalam tentang perjanjian-Nya dan janji-janji-Nya.

✅ Menjalani Hidup yang Setia kepada Tuhan: 
Orang yang takut akan Tuhan akan mengalami perjanjian-Nya secara langsung. Tuhan akan menyatakan janji-janji-Nya kepada kita dan menggenapinya dalam hidup kita ketika kita hidup dengan setia kepada-Nya. Oleh itu, kita dipanggil untuk menjaga kesetiaan kita kepada Tuhan dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya agar kita dapat mengalami keakraban dengan Tuhan dan pemenuhan janji-Nya.

👉 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa Tuhan bergaul karib dengan mereka yang takut akan Dia, dan kepada mereka Dia memberitahukan perjanjian-Nya. Takut akan Tuhan adalah kunci untuk memiliki hubungan yang dekat dan akrab dengan-Nya. Ketika kita hidup dalam rasa hormat dan ketaatan kepada Tuhan, kita akan mengalami kasih-Nya yang mendalam dan diberi pemahaman tentang janji-janji-Nya yang kekal. Hubungan yang karib dengan Tuhan memberikan kita penghiburan dan pengertian yang lebih dalam tentang rencana-Nya dalam hidup kita. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Friday, September 20, 2024

REVIVAL : Paths of the Lord

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Paths of the Lord 



Psalms 25:10 All the paths of the LORD are mercy and truth, To such as keep His covenant and His testimonies.

Mazmur 25:10 (TB) Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #264. Tahukah anda bahawa segala jalan Tuhan adalah kasih setia dan kebenaran? Orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya, yang mematuhi perintah-perintah-Nya sebagai peraturan bagi mereka, dan yang menggenggam janji-janji-Nya sebagai bagian mereka. Mereka menerima Allah sebagai Allah mereka dan hidup sesuai dengan keputusan itu. Mereka menyerahkan diri kepada-Nya sebagai umat-Nya dan hidup sesuai dengan keputusan itu. Meskipun kerana kelemahan daging, mereka kadang-kadang melanggar perintah, namun, dengan pertobatan yang tulus setiap kali berbuat salah dan dengan iman yang tetap kepada Allah sebagai Allah mereka, mereka berpegang pada perjanjian itu dan tidak melanggarnya.


🍞 ☕ Renungan hari ini menekankan bahwa semua jalan Tuhan penuh dengan kasih setia dan kebenaran, tetapi ayat ini juga mengaitkan janji tersebut dengan mereka yang memegang teguh perjanjian Tuhan dan menaati peringatan-peringatan-Nya. Daud menggambarkan Tuhan sebagai Tuhan yang setia dan benar dalam semua tindakan-Nya, dan kebaikan ini dinikmati oleh mereka yang setia pada kehendak dan firman-Nya.


1. Jalan Tuhan Penuh dengan Kasih Setia dan Kebenaran:

Ayat ini menyatakan bahwa segala jalan Tuhan, yaitu semua rencana, kehendak, dan tindakan-Nya, dipenuhi oleh kasih setia dan kebenaran. Kasih setia Tuhan mengacu pada kesetiaan-Nya yang tak tergoyahkan terhadap umat-Nya. Tuhan selalu setia pada janji-Nya dan penuh kasih dalam setiap tindakan-Nya. Kebenaran Tuhan menggambarkan keadilan-Nya yang sempurna. Segala yang Tuhan lakukan adalah benar dan adil, sesuai dengan kehendak-Nya yang sempurna.

2. Bagi Mereka yang Berpegang pada Perjanjian dan Peringatan Tuhan: 

Kasih setia dan kebenaran Tuhan dijanjikan bagi mereka yang berpegang pada perjanjian-Nya dan menaati peringatan-peringatan-Nya. Ini menunjukkan bahwa berkat dan perlindungan Tuhan tersedia bagi mereka yang setia dalam hubungan perjanjian dengan Tuhan dan yang hidup menurut kehendak-Nya. Perjanjian Tuhan mengacu pada janji-janji yang telah Tuhan buat dengan umat-Nya, sementara peringatan-peringatan-Nya adalah petunjuk hidup yang diberikan dalam firman-Nya. Kita dipanggil untuk hidup dalam ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan.

3. Kesetiaan Tuhan Bergantung pada Ketaatan Kita: 

Ayat ini menunjukkan hubungan yang erat antara kesetiaan kita kepada Tuhan dan pengalaman kita akan kasih setia dan kebenaran-Nya. Tuhan setia kepada janji-janji-Nya, tetapi kita dipanggil untuk menjaga bagian kita dalam perjanjian itu dengan hidup dalam ketaatan kepada firman-Nya. Kesetiaan kepada Tuhan dan perintah-Nya membawa kita kepada pengalaman yang lebih dalam akan kebaikan dan keadilan-Nya.

📝 Apakah yang dapat kita pelajari daripada renungan hari ini?

✅ Mengandalkan Kasih Setia dan Kebenaran Tuhan: 
Jalan Tuhan selalu dipenuhi kasih setia dan kebenaran, sehingga kita dapat mengandalkan-Nya dalam segala situasi. Tuhan tidak pernah berubah dalam kesetiaan-Nya kepada umat-Nya, dan kita dapat bersandar pada-Nya untuk mendapatkan bimbingan yang benar dan penuh kasih.

✅ Ketaatan sebagai Kunci untuk Mengalami Kebaikan Tuhan: 
Untuk mengalami sepenuhnya kasih setia dan kebenaran Tuhan, kita harus hidup dalam ketaatan kepada firman-Nya dan setia dalam hubungan perjanjian dengan-Nya. Kita dipanggil untuk menaati peringatan-peringatan Tuhan, bukan sebagai beban, tetapi sebagai respons atas kasih-Nya yang besar.

✅ Berpegang pada Perjanjian dengan Tuhan: 
Tuhan selalu setia pada perjanjian-Nya, tetapi kita juga dipanggil untuk menjaga kesetiaan kita kepada Tuhan. Dengan hidup sesuai dengan firman-Nya, kita akan mengalami berkat-berkat yang datang dari hubungan perjanjian yang penuh kasih dan kepercayaan dengan Tuhan.

👉🏼 Mazmur ini menekankan bahwa segala jalan Tuhan adalah kasih setia dan kebenaran, tetapi berkat ini dialami oleh mereka yang setia kepada perjanjian dan peringatan-Nya. Kita diajak untuk hidup dalam ketaatan dan setia pada firman Tuhan, kerana dalam kesetiaan itu kita akan mengalami kasih dan keadilan Tuhan yang sempurna. Tuhan selalu setia kepada umat-Nya, dan kita dipanggil untuk membalas kesetiaan itu dengan hidup yang berpegang pada kehendak-Nya. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Thursday, September 19, 2024

REVIVAL : My God, I trust in You

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : My God, I trust in You 


Psalms 25:2-3
2 O my God, I trust in You; Let me not be ashamed; Let not my enemies triumph over me.
3 Indeed, let no one who waits on You be ashamed; Let those be ashamed who deal treacherously without cause.

Mazmur 25:2-3 (TB)
2 Allahku, kepada-Mu aku percaya; janganlah kiranya aku mendapat malu; janganlah musuh-musuhku beria-ria atas aku. 
3 Ya, semua orang yang menantikan Engkau takkan mendapat malu; yang mendapat malu ialah mereka yang berbuat khianat dengan tidak ada alasannya.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #263. Tahukah anda bahawa Tuhan tidak akan membiarkan orang yang percaya kepada-Nya mendapat malu? Daud memberikan pengakuan akan kebergantungannya pada Allah dan memohon agar ia mendapat keuntungan dan penghiburan dari kebergantungannya itu. Allahku, kepada-Mu aku percaya. Hati nuraninya bersaksi bagi dia bahwa dia tidak menaruh percaya kepada dirinya sendiri atau kepada ciptaan mana pun, dan bahwa kepercayaannya kepada Allah atau kepada kuasa dan janji-Nya tidaklah berkurang. Hatinya senang dengan pengakuan imannya kepada Allah ini.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah doa Daud yang penuh kepercayaan kepada Tuhan, di mana dia memohon perlindungan dan pertolongan dari musuh-musuhnya. Daud mengekspresikan imannya kepada Tuhan dan keyakinannya bahwa mereka yang menantikan Tuhan tidak akan dipermalukan, sementara mereka yang berbuat khianat tanpa alasan yang akan menerima kehinaan. Ayat ini mengajarkan tentang kepercayaan kepada Tuhan dan jaminan bahwa Dia akan melindungi mereka yang setia kepada-Nya.


1. Kepercayaan Penuh kepada Tuhan:

Dalam ayat 2, Daud menyatakan keyakinannya yang teguh kepada Tuhan dengan berkata, "kepada-Mu aku percaya." Kepercayaan kepada Tuhan adalah fondasi iman kita, terutama ketika kita menghadapi musuh atau kesulitan hidup. Daud memohon kepada Tuhan agar dia tidak dipermalukan dan musuh-musuhnya tidak bersukacita atas kekalahan atau kegagalannya. Ini menunjukkan bagaimana Daud menyerahkan nasib dan masa depannya sepenuhnya kepada perlindungan Tuhan.

2. Jaminan bagi Mereka yang Menantikan Tuhan:

Ayat 3 menegaskan bahwa semua orang yang menantikan Tuhan tidak akan mendapat malu. Mereka yang dengan sabar menunggu Tuhan dan percaya kepada-Nya akan dilindungi dan dijaga dari kehinaan. Ini memberikan pengharapan kepada kita bahwa kesetiaan kepada Tuhan tidak akan sia-sia, dan bahwa Dia akan menghargai kepercayaan kita kepada-Nya. Tuhan akan memastikan bahwa mereka yang mengandalkan-Nya tidak akan dipermalukan oleh musuh-musuh mereka.

3. Penghakiman terhadap Orang yang Berbuat Khianat:

Sementara orang yang menantikan Tuhan tidak akan dipermalukan, ayat ini juga menekankan bahwa mereka yang berbuat khianat tanpa alasan akan mengalami kehinaan. Tuhan adil dalam setiap penghakiman-Nya, dan mereka yang memilih untuk menipu dan mengkhianati orang lain tanpa alasan yang benar akan mendapatkan balasan yang setimpal. Ini menunjukkan bahwa Tuhan menghukum ketidakadilan dan menghargai kebenaran.

📝 Dari renungan hari ini, kita dapat mempelajari serta menerapkan beberapa perkara ke dalam kehidupan kita.


✅ Mengandalkan Tuhan di Tengah Tantangan:
Daud mengajarkan kepada kita untuk selalu menaruh kepercayaan penuh kepada Tuhan, terutama ketika kita menghadapi musuh atau ancaman. Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin menghadapi tantangan atau situasi di mana kita merasa terancam atau dipermalukan. Namun, kita dipanggil untuk menyerahkan segala kekhawatiran kepada Tuhan, percaya bahwa Dia akan membela dan melindungi kita.

✅ Kesetiaan yang Tidak Pernah Sia-Sia:
Menantikan Tuhan dengan kesetiaan dan kesabaran tidak pernah sia-sia. Tuhan menjanjikan bahwa mereka yang mengandalkan-Nya tidak akan dipermalukan. Kita diajak untuk terus setia kepada Tuhan, bahkan ketika hasilnya belum terlihat, karena Tuhan selalu bekerja untuk kebaikan mereka yang mengasihi-Nya.

✅ Keadilan Tuhan Terhadap Pengkhianatan:
Ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan memperhatikan keadilan. Mereka yang berbuat khianat dan menipu orang lain tanpa alasan yang benar akan dihukum oleh Tuhan. Kita harus selalu berusaha untuk hidup dalam kebenaran dan menghindari perbuatan yang tidak adil, karena Tuhan tidak akan membiarkan perbuatan jahat berlalu tanpa balasan.

👉 Mazmur ini menegaskan kepercayaan penuh kepada Tuhan dalam menghadapi musuh dan kesulitan. Tuhan menjamin bahwa mereka yang menantikan dan mengandalkan-Nya tidak akan dipermalukan, sementara mereka yang berbuat khianat akan menghadapi kehinaan. Ayat ini mengajak kita untuk terus setia dan percaya kepada Tuhan, yakin bahwa Dia adalah pelindung dan pembela kita yang setia, serta menghukum ketidakadilan. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Wednesday, September 18, 2024

REVIVAL : For He has not despised

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : For He has not despised



Psalms 22:24 For He has not despised nor abhorred the affliction of the afflicted; Nor has He hidden His face from Him; But when He cried to Him, He heard.

Mazmur 22:24 (TB) (22-25) Sebab Ia tidak memandang hina ataupun merasa jijik kesengsaraan orang yang tertindas, dan Ia tidak menyembunyikan wajah-Nya kepada orang itu, dan Ia mendengar ketika orang itu berteriak minta tolong kepada-Nya.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #262. Tahukah anda bahawa Tuhan tidak memandang hina kesengsaraan orang yang tertindas? Ketika Yesus berseru kepada Allah, ketika darah-Nya berteriak-teriak meminta pendamaian dan pengampunan bagi kita, Allah mendengarkan-Nya. Sama seperti hal ini merupakan alasan bagi kita untuk bersukacita, demikian pula hal tersebut harus menjadi alasan bagi kita untuk bersyukur. Siapa menyangka bahwa doa-doanya sudah diabaikan dan tidak didengar, hendaklah ia terus berdoa dan menunggu, maka ia akan mendapati bahwa ia tidak mencari dengan sia-sia.


🍞 ☕ Mazmur ini adalah pernyataan yang penuh penghiburan dan pengharapan bagi mereka yang menderita dan tertindas. Dalam ayat ini, Daud menggambarkan bahwa Tuhan tidak pernah memandang hina atau mengabaikan penderitaan orang yang tertindas. Sebaliknya, Tuhan mendengar setiap teriakan minta tolong dan tidak menyembunyikan wajah-Nya dari mereka. Ini menunjukkan kasih dan perhatian Tuhan kepada umat-Nya yang menderita, serta keyakinan bahwa Dia akan selalu hadir untuk menolong mereka.


1. Tuhan Tidak Memandang Hina Penderitaan Orang yang Tertindas: 

Ayat ini menyatakan dengan jelas bahwa Tuhan tidak memandang rendah atau jijik terhadap kesengsaraan orang yang tertindas. Di mata Tuhan, tidak ada penderitaan yang terlalu kecil atau tidak penting. Setiap tangisan, kesakitan, dan kesedihan orang yang tertindas diperhatikan dengan penuh kasih oleh Tuhan. Ini menunjukkan bahwa Tuhan sangat peduli dengan penderitaan umat-Nya dan Dia tidak mengabaikan atau menghindar dari mereka yang dalam kesusahan.

2. Tuhan Tidak Menyembunyikan Wajah-Nya:

Dalam situasi penderitaan, mungkin kita merasa seolah-olah Tuhan jauh atau tidak peduli. Namun, ayat ini menegaskan bahwa Tuhan tidak menyembunyikan wajah-Nya dari orang yang menderita. Tuhan hadir dan terlibat dalam setiap pergumulan dan penderitaan kita. Wajah Tuhan yang tidak tersembunyi ini menunjukkan bahwa Tuhan siap mendengar, menolong, dan menyelamatkan umat-Nya dari kesengsaraan.

3. Tuhan Mendengar Ketika Kita Berseru Minta Tolong:

Ayat ini memberikan kepastian bahwa Tuhan mendengar setiap seruan kita. Ketika kita berseru meminta pertolongan, Tuhan mendengarnya dan akan bertindak sesuai dengan kasih dan kehendak-Nya. Kesetiaan Tuhan untuk mendengarkan teriakan orang yang menderita adalah penghiburan besar bagi setiap orang percaya. Kita tidak pernah sendirian dalam penderitaan kita, kerana Tuhan mendengar setiap doa dan permohonan kita.

📝 Mari kita lihat apa yang dapat kita pelajari daripada ayat ini...

✅ Keyakinan bahwa Tuhan Peduli terhadap Penderitaan Kita: 
Ketika kita menghadapi penderitaan atau kesulitan, kita sering merasa terabaikan atau tidak dianggap penting. Namun, ayat ini mengajarkan bahwa Tuhan sangat peduli dengan setiap aspek penderitaan kita. Tidak ada kesakitan atau kesedihan yang terlalu kecil bagi Tuhan, dan kita dapat meyakini bahwa Dia memahami penderitaan kita dengan sepenuhnya.

✅ Percaya Bahwa Tuhan Selalu Hadir: 
Bahkan ketika kita merasa Tuhan jauh, kita dapat percaya bahwa Dia tidak pernah menyembunyikan wajah-Nya dari kita. Tuhan selalu ada di dekat kita, terutama saat kita sedang dalam kesulitan. Kita dipanggil untuk selalu mencari wajah-Nya dan percaya bahwa Dia melihat dan peduli dengan situasi kita.

✅ Berdoa dengan Keyakinan Bahwa Tuhan Mendengar: 
Ketika kita berseru kepada Tuhan dalam doa, kita dapat yakin bahwa Dia mendengar setiap seruan kita. Ayat ini memberikan jaminan bahwa Tuhan selalu mendengar doa mereka yang tertindas dan menderita. Ini memberi kita keberanian untuk terus berdoa dengan keyakinan bahwa Tuhan akan bertindak sesuai dengan waktu dan cara-Nya yang terbaik.

👉 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa Tuhan tidak pernah memandang hina penderitaan orang yang tertindas. Dia selalu hadir dan mendengar setiap seruan minta tolong dari umat-Nya. Ayat ini memberikan penghiburan bahwa Tuhan peduli dengan setiap kesakitan kita dan Dia siap menolong kita. Kita dipanggil untuk mempercayai Tuhan dalam setiap situasi, yakin bahwa Dia mendengar dan akan bertindak untuk menyelamatkan serta menghibur kita di tengah penderitaan. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Tuesday, September 17, 2024

REVIVAL : Some trust in chariots

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Some trust in chariots 




Psalms 20:7-8
7 Some trust in chariots, and some in horses; But we will remember the name of the LORD our God.
8 They have bowed down and fallen; But we have risen and stand upright.

Mazmur 20:7-8 (TB)
7 (20-8) Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita. 
8 (20-9) Mereka rebah dan jatuh, tetapi kita bangun berdiri dan tetap tegak.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #261. Tahukah anda bahawa hanya dengan berharap kepada Tuhan saja akan memberikan kita kemenangan? Anak-anak dunia ini mempercayai perkara-perkara semu dan mengira bahwa mereka akan baik-baik saja jika semua itu berjalan dengan lancar. Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, dan semakin banyak kereta kuda yang mereka bawa di dalam pertempuran, semakin yakin pulalah mereka akan kemenangan mereka.


🍞 ☕ Ini adalah doa dan pernyataan iman Daud yang menekankan kepercayaan umat Tuhan kepada kekuatan dan pertolongan dari Tuhan, bukan pada kekuatan duniawi seperti kereta atau kuda. Ayat-ayat ini menggambarkan kontras antara mereka yang mengandalkan kekuatan fisik dan militer dengan mereka yang mengandalkan Tuhan. Daud menunjukkan bahwa kemenangan sejati hanya datang dari Tuhan, sementara mereka yang hanya bergantung pada kekuatan duniawi akan jatuh.


1. Mengandalkan Tuhan, Bukan Kekuatan Duniawi:

Dalam ayat 7, Daud menyatakan bahwa ada orang yang memegahkan diri dengan kereta dan kuda—yang dalam konteks zaman itu melambangkan kekuatan militer dan kekuatan duniawi. Namun, Daud menegaskan bahwa umat Tuhan tidak mengandalkan hal-hal duniawi, melainkan bermegah dalam nama Tuhan. Ini berarti, keyakinan kita tidak terletak pada kekuatan fisik, kekayaan, atau kuasa manusia, melainkan pada Tuhan yang Mahakuasa. Di dunia modern, ini dapat diterapkan dengan mengingatkan kita untuk tidak terlalu bergantung pada teknologi, harta benda, atau kemampuan pribadi, tetapi lebih mengandalkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan.

2. Kemenangan di Tangan Tuhan:

Ayat 8 menunjukkan hasil dari dua sikap yang berbeda: mereka yang mengandalkan kekuatan duniawi akan rebah dan jatuh, tetapi mereka yang mengandalkan Tuhan akan tetap berdiri tegak. Ini menggambarkan bagaimana Tuhan memberikan kekuatan kepada umat-Nya untuk bertahan dan menang, sementara mereka yang tidak bersandar kepada Tuhan akan gagal. Kemenangan sejati datang dari Tuhan, dan mereka yang menaruh kepercayaan kepada-Nya akan bangkit meskipun menghadapi tantangan atau kekalahan.

3. Keberhasilan Melalui Iman dan Kepercayaan kepada Tuhan: 

Daud memberikan peringatan dan pengharapan bahwa kesuksesan dan ketahanan bukan bergantung pada kekuatan fisik, tetapi pada hubungan kita dengan Tuhan. Ketika kita mengandalkan Tuhan, kita akan menemukan kekuatan untuk bangkit, bahkan dalam situasi yang paling sulit. Tuhan adalah sumber kekuatan dan kemenangan bagi orang yang percaya kepada-Nya.

📝 Kita dapat mempelajari beberapa perkara daripada Mazmur ini yang dapat kita aplikasikan ke dalam kehidup rohani kita.


✅ Mengandalkan Tuhan dalam Setiap Keadaan: 
Dunia sering kali mengajarkan kita untuk mengandalkan kemampuan diri, kekuatan materi, dan prestasi manusia. Namun, Mazmur ini mengingatkan kita bahwa segala kekuatan duniawi adalah sementara. Kita harus mengandalkan Tuhan, kerana Dia adalah sumber kekuatan sejati. Ketika kita menghadapi masalah besar atau kecil, penting untuk mengarahkan hati kita kepada Tuhan dan mencari pertolongan-Nya.

✅ Kemenangan dalam Tuhan: 
Kemenangan sejati dalam hidup datang melalui hubungan dengan Tuhan, bukan dari sumber daya duniawi. Seperti yang Daud katakan, mereka yang hanya bergantung pada kekuatan duniawi akan jatuh. Kita diajak untuk mempercayakan segala sesuatu kepada Tuhan, baik dalam hal tantangan pribadi, pekerjaan, atau hal-hal yang lebih besar seperti pergumulan hidup. Tuhan akan memberi kita kekuatan untuk tetap berdiri tegak.

✅ Membangun Iman yang Kokoh: 
Untuk tetap tegak dalam menghadapi kesulitan, kita harus memiliki iman yang kuat kepada Tuhan. Mazmur ini mengajarkan bahwa mereka yang menaruh kepercayaan pada Tuhan akan diberi kekuatan untuk bangkit, bahkan ketika mereka jatuh. Iman yang kokoh kepada Tuhan adalah fondasi yang akan membuat kita tetap kuat di tengah badai kehidupan.

👉 Mazmur hari ini mengajarkan kita untuk tidak mengandalkan kekuatan duniawi seperti kereta atau kuda, tetapi untuk bermegah dalam nama Tuhan. Kekuatan duniawi akan gagal, tetapi mereka yang mengandalkan Tuhan akan tetap berdiri tegak. Kita diajak untuk hidup dengan kepercayaan penuh kepada Tuhan, yakin bahwa dalam setiap situasi, Dia adalah sumber kemenangan dan kekuatan sejati. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Monday, September 16, 2024

REVIVAL : The fear of the Lord

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : The fear of the Lord 



Psalms 19:9  The fear of the LORD is clean, enduring forever; The judgments of the LORD are true and righteous altogether.

Mazmur 19:9 (TB)  (19-10) Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya,


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang KE #260. Takut akan TUHAN itu  suci, bersih, dan akan membersihkan kita. Ia akan mempertahankan kelakuan bersih kita. Dan takut akan Tuhan itu tetap ada untuk selamanya, merupakan kewajiban yang harus dilakukan terus-menerus dan tidak bisa dibatalkan. Hukum lahiriah telah lama berlalu, tetapi hukum tentang takut akan Allah selalu tetap sama. Waktu tidak akan mengubah sifat moral yang baik dan yang jahat.


🍞 ☕ Mazmur ini merupakan pujian Daud terhadap keagungan firman Tuhan dan bagaimana firman Tuhan memberikan arahan yang sempurna untuk kehidupan. Dalam ayat ini, Daud menekankan tentang takut akan Tuhan yang suci dan abadi, serta hukum-hukum Tuhan yang benar dan adil. Ayat ini mengajarkan bahwa rasa takut akan Tuhan dan pengakuan akan kebenaran hukum-Nya adalah dasar untuk kehidupan yang bijaksana dan benar.

1. Takut akan Tuhan Itu Suci dan Kekal: 

"Takut akan TUHAN" merujuk kepada sikap hormat, rasa kagum, dan ketaatan kepada Tuhan yang Mahakudus. Takut akan Tuhan bukanlah rasa takut yang membuat seseorang lari dari Tuhan, tetapi rasa hormat dan pengakuan atas kekudusan serta kebesaran-Nya. Daud menyatakan bahwa takut akan Tuhan itu suci, yaitu murni dan kudus, dan berlaku untuk selama-lamanya. Takut akan Tuhan adalah dasar bagi kehidupan yang benar dan merupakan sikap hati yang kekal yang selalu relevan bagi semua generasi.

2. Hukum-hukum Tuhan Itu Benar: 

Daud menekankan bahwa hukum-hukum Tuhan itu benar. Hukum-hukum ini tidak hanya benar dari segi moral, tetapi juga benar dalam arti sempurna dan dapat diandalkan sebagai panduan hidup. Kebenaran firman Tuhan tidak berubah, dan siapa pun yang hidup menurutnya akan menjalani hidup yang benar di hadapan Tuhan. Firman Tuhan adalah standar kebenaran yang tidak terpengaruh oleh pendapat manusia atau budaya.

3. Semua Hukum Tuhan Adil: 

Daud menyatakan bahwa setiap hukum Tuhan adalah adil. Ini berarti firman Tuhan mengajarkan keadilan yang sempurna, tanpa memihak dan selalu tepat. Keadilan Tuhan tidak dipengaruhi oleh kekayaan, status, atau kekuasaan manusia. Keadilan Tuhan adalah sempurna dan benar, dan kita dapat mempercayai bahwa mengikuti hukum-hukum Tuhan akan membawa kita kepada kehidupan yang adil dan benar.

📝 Apa yang dapat kita pelajari hari ini? Apa yang dapat kita terapkan ke dalam kehidupan kita?

✅ Mengembangkan Rasa Hormat dan Takut yang Benar kepada Tuhan: 
Takut akan Tuhan adalah fondasi bagi kehidupan yang bijaksana. Kita dipanggil untuk menghormati Tuhan dengan rasa takut yang suci, yang berarti kita mengakui kekudusan dan kebesaran-Nya, serta tunduk kepada kehendak-Nya. Takut akan Tuhan memberikan kita perspektif yang benar tentang hidup dan membantu kita untuk hidup dengan integritas.

✅ Mengandalkan Kebenaran Firman Tuhan sebagai Standard Hidup: 
Hukum-hukum Tuhan adalah benar dan dapat diandalkan sebagai panduan hidup. Di tengah perubahan dunia yang cepat dan pandangan moral yang sering kali kabur, firman Tuhan tetap menjadi kompas yang jelas dan tak tergoyahkan. Kita diajak untuk menjadikan firman Tuhan sebagai standar kebenaran yang memandu setiap keputusan dan tindakan kita.

✅ Menegakkan Keadilan Berdasarkan Firman Tuhan: 
Keadilan yang diajarkan firman Tuhan adalah sempurna dan tidak berat sebelah. Sebagai umat Tuhan, kita dipanggil untuk menegakkan keadilan sesuai dengan prinsip-prinsip firman Tuhan. Keadilan Tuhan melampaui penghakiman manusia, dan kita harus hidup dalam cara yang mencerminkan keadilan yang benar dan tidak memihak.

👉 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa takut akan Tuhan adalah sesuatu yang suci dan kekal, dan hukum-hukum Tuhan adalah benar serta adil. Kita dipanggil untuk hidup dengan rasa hormat yang benar kepada Tuhan, menjadikan firman-Nya sebagai panduan kebenaran dalam hidup, dan menegakkan keadilan sesuai dengan kehendak-Nya. Firman Tuhan memberikan fondasi yang kokoh bagi kehidupan yang suci, benar, dan adil di hadapan Tuhan dan sesama. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Sunday, September 15, 2024

REVIVAL : Is Perfect

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Is perfect


Psalms 19:7 The law of the LORD is perfect, converting the soul; The testimony of the LORD is sure, making wise the simple;

Mazmur 19:7 (TB) (19-8) Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #259. Tahukah anda bahawa Taurat Tuhan memberikan kesegaran bagi jiwa kita? Taurat TUHAN itu sempurna, benar-benar bersih dari segala kenajisan, benar-benar dipenuhi oleh segala hal yang baik dan betul-betul cocok dengan tujuan yang telah dirancangkan baginya, dan akan membuat hamba Allah sempurna. Tidak boleh ada yang ditambahkan atau dikurangi darinya. Taurat Tuhan dipakai untuk menyegarkan jiwa, untuk menyadarkan dan mengembalikan kita kepada Allah kita dan tugas kita.


🍞 ☕ Firman Tuhan hari ini adalah bagian dari pujian Daud kepada Tuhan atas kebaikan dan kesempurnaan firman-Nya, yang disebut sebagai "Taurat TUHAN." Dalam ayat ini, Daud menggambarkan bagaimana firman Tuhan menyegarkan jiwa dan memberikan hikmat kepada mereka yang kurang pengalaman. Ayat ini menegaskan betapa berharganya firman Tuhan sebagai panduan hidup yang sempurna dan dapat diandalkan.

1. Taurat Tuhan Sempurna dan Menyegarkan Jiwa: 

Daud menyatakan bahwa Taurat Tuhan, atau firman Tuhan, adalah sempurna. Ini berarti firman Tuhan tidak bercacat dan memberikan panduan hidup yang sempurna. Firman Tuhan tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menyegarkan jiwa yang lelah, memberi kehidupan baru, dan memberikan penghiburan di tengah kesulitan. Bagi mereka yang mencari arah dan tujuan hidup, firman Tuhan adalah sumber kekuatan rohani yang tak tergantikan.

2. Peraturan Tuhan Teguh:

Peraturan Tuhan adalah teguh, berarti bahwa firman Tuhan adalah stabil, tidak berubah, dan dapat diandalkan. Di tengah dunia yang terus berubah dan penuh dengan ketidakpastian, firman Tuhan adalah satu-satunya landasan yang tetap kokoh. Ketaatan kepada firman Tuhan memberikan kestabilan dan arah yang jelas dalam hidup kita. Ini mengajarkan kita bahwa hidup menurut firman Tuhan akan membawa kehidupan yang stabil dan terarah.

3. Firman Tuhan Memberikan Hikmat kepada Orang yang Tak Berpengalaman: 

Daud juga menekankan bahwa firman Tuhan memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. Firman Tuhan mengajarkan jalan yang benar, bahkan kepada mereka yang kurang pengetahuan atau pengalaman. Ini berarti bahwa siapa pun yang dengan rendah hati mencari petunjuk Tuhan, akan diberikan hikmat yang bijaksana dan mampu menjalani hidup dengan benar. Firman Tuhan adalah sumber hikmat bagi setiap orang yang ingin hidup bijaksana di hadapan Tuhan dan sesama.

📝 Marilah kita sama sama melihat dan menerapkan pelajaran dari Firman Tuhan ini.

✅ Menyegarkan Jiwa dengan Firman Tuhan:
Firman Tuhan memiliki kuasa untuk menyegarkan jiwa yang lelah dan haus. Dalam kehidupan sehari-hari yang sering kali melelahkan secara mental dan emosional, kita diundang untuk menemukan kelegaan dan pembaruan dalam firman Tuhan. Membaca dan merenungkan firman Tuhan adalah cara kita untuk mengisi jiwa kita dengan kekuatan dan penghiburan yang sejati.

✅ Mengandalkan Firman Tuhan sebagai Pedoman Hidup:
Firman Tuhan adalah teguh dan tidak berubah, sehingga dapat diandalkan dalam setiap situasi hidup kita. Ketika kita menghadapi ketidakpastian atau perubahan, kita harus mengingat bahwa firman Tuhan adalah panduan yang tetap. Dengan hidup sesuai dengan firman-Nya, kita akan menemukan kestabilan dan arah yang jelas dalam hidup.

✅ Mencari Hikmat dari Firman Tuhan:
Bagi mereka yang merasa kurang berpengalaman atau kurang hikmat dalam hidup, firman Tuhan adalah sumber hikmat yang tak ternilai. Dengan belajar firman Tuhan, kita dapat menemukan kebijaksanaan yang membawa kita kepada kehidupan yang benar dan bijaksana. Tidak peduli usia atau pengalaman kita, firman Tuhan selalu memberi petunjuk yang tepat.

👉 Mazmur ini menegaskan betapa sempurnanya firman Tuhan, yang menyegarkan jiwa dan memberikan hikmat kepada mereka yang mencarinya. Firman Tuhan adalah sumber kekuatan, kestabilan, dan kebijaksanaan yang tak tergantikan. Kita diajak untuk menghargai firman Tuhan sebagai panduan hidup yang sempurna, menyegarkan, dan memberikan hikmat bagi setiap langkah kita. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Saturday, September 14, 2024

REVIVAL : God who arms me

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : God who arms me



Psalms 18:32-34
32 It is God who arms me with strength, And makes my way perfect.
33 He makes my feet like the feet of deer, And sets me on my high places.
34 He teaches my hands to make war, So that my arms can bend a bow of bronze.

Mazmur 18:32-34 (TB)
32 (18-33) Allah, Dialah yang mengikat pinggangku dengan keperkasaan dan membuat jalanku rata; 
33 (18-34) yang membuat kakiku seperti kaki rusa dan membuat aku berdiri di bukit; 
34 (18-35) yang mengajar tanganku berperang, sehingga lenganku dapat melenturkan busur tembaga.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #258. Tahukah anda bahawa Tuhanlah yang memampukan kita dan memberikan kekuatan? Daud menengok ke masa lalunya dengan penuh rasa syukur, atas perkara-perkara besar yang telah Allah perbuat baginya. Allah bukan saja telah mengerjakan keselamatan bagi dia, tetapi juga telah memberinya kemenangan dan keberhasilan serta membuatnya berkemenangan atas mereka yang mengira telah mengalahkannya.


🍞 ☕ Bagian Mazmur ini adalah dari nyanyian pujian Daud kepada Tuhan yang memampukannya menghadapi musuh-musuhnya dengan kekuatan ilahi. Daud menggambarkan bagaimana Tuhan memberikan kekuatan, kecekatan, dan kemampuan untuk bertahan di tengah tantangan yang berat. Ini adalah pengakuan bahwa segala kekuatan, keberhasilan, dan kemampuan Daud berasal dari Tuhan, yang melengkapi dan mempersiapkannya untuk menghadapi tantangan hidup.


1. Tuhan Memberikan Kekuatan dan Jalan yang Rata:

Dalam ayat 32, Daud menyatakan bahwa Tuhan mengikat pinggangnya dengan keperkasaan dan membuat jalannya rata. Ini berarti Tuhan memberikan kekuatan fisik, mental, dan rohani kepada Daud, mempersiapkannya untuk menghadapi pelbagai tantangan. Jalan yang rata melambangkan bimbingan dan penyertaan Tuhan dalam hidup kita, membuat langkah kita stabil dan pasti, meskipun tantangan ada di depan.

2. Tuhan Memberikan Kecekatan dan Stabiliti:

Ayat 33 menggambarkan Tuhan membuat kaki Daud seperti kaki rusa, yang cepat, tangkas, dan mampu berdiri di tempat yang tinggi dan curam seperti bukit. Ini melambangkan ketangkasan dan stabiliti yang diberikan Tuhan kepada Daud di tengah situasi yang sulit. Tuhan memampukan Daud untuk bergerak cepat dan sigap dalam menghadapi musuh-musuhnya, serta memberikan stabilitas meskipun berada di tempat yang berbahaya. Dalam kehidupan kita, Tuhan juga memberikan kecekatan dan ketangkasan rohani untuk menghadapi setiap rintangan dengan ketenangan dan keyakinan.

3. Tuhan Mengajar dan Mempersenjatai untuk Pertempuran:

Ayat 34 menunjukkan bahwa Tuhan mengajar tangan Daud untuk berperang, sehingga lengannya dapat melenturkan busur tembaga, sebuah lambang kekuatan luar biasa. Ini mengungkapkan bahwa Tuhan tidak hanya memberikan kekuatan, tetapi juga keterampilan dan strategi untuk menghadapi pertempuran. Tuhan mempersenjatai Daud dengan kekuatan fisik dan mental yang diperlukan untuk memenangkan pertempuran, baik dalam konteks fisik maupun rohani. Ini adalah pengajaran bahwa Tuhan melengkapi kita untuk menghadapi musuh-musuh rohani dan tantangan hidup dengan hikmat dan kekuatan yang berasal dari-Nya.

📝 Apa yang dapat kita pelajari dari pada ayat ini?

✅ Bergantung pada Kekuatan Tuhan: 
Kita sering menghadapi tantangan yang tampaknya mustahil diatasi dengan kekuatan kita sendiri. Namun, seperti Daud, kita diajak untuk bergantung pada kekuatan yang diberikan Tuhan. Tuhan mengikat pinggang kita dengan kekuatan-Nya, memampukan kita untuk berjalan dengan pasti di tengah tantangan dan kesulitan hidup.

✅ Menemukan Ketangkasan dan Stabiliti dalam Tuhan: 
Tuhan memberikan kita kemampuan untuk menghadapi setiap situasi dengan tangkas dan stabil. Meskipun kita mungkin berada di "bukit" atau situasi yang sulit dan berbahaya, Tuhan memberikan kita kaki "seperti rusa" yang mampu berdiri kokoh. Ini mengajarkan kita untuk percaya bahwa Tuhan akan memampukan kita untuk tetap kuat dan tangkas di tengah kesulitan.

✅ Dilatih untuk Berperang Secara Rohani:
Seperti Daud yang diajar Tuhan untuk berperang dan menggunakan busur tembaga, kita juga dilengkapi oleh Tuhan untuk menghadapi musuh-musuh rohani. Tuhan memberi kita hikmat, keterampilan, dan kekuatan yang kita perlukan untuk mengatasi setiap serangan atau tantangan yang datang. Kita diajak untuk mempersiapkan diri dengan "senjata rohani" yang berasal dari Tuhan untuk berjuang dalam iman.

👉 Ayat hari ini mengajarkan bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan, ketangkasan, dan kemampuan kita. Dia melengkapi kita untuk menghadapi setiap tantangan dengan keberanian dan keterampilan yang datang dari-Nya. Seperti Daud, kita diajak untuk bergantung sepenuhnya pada kekuatan Tuhan, menemukan stabiliti dan ketangkasan dalam Dia, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi pertempuran hidup dengan hikmat dan kekuatan ilahi. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**