Saturday, September 28, 2024

REVIVAL : For when he dies

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : For when he dies



Psalms 49:16-17
16 Do not be afraid when one becomes rich, When the glory of his house is increased;
17 For when he dies he shall carry nothing away; His glory shall not descend after him.

Mazmur 49:16-17 (TB)
16 (49-17) Janganlah takut, apabila seseorang menjadi kaya, apabila kemuliaan keluarganya bertambah, 
17 (49-18) sebab pada waktu matinya semuanya itu tidak akan dibawanya serta, kemuliaannya tidak akan turun mengikuti dia.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #272. Tahukah anda bahawa kita saat kita mati, kita tidak membawa apa apa harta dan kekayaan? Mengapa mereka tidak perlu takut terhadap kemakmuran dan kuasa orang-orang fasik di dunia ini, yang, karena merupakan kebanggaan dan kesukaan bagi orang fasik, sering kali menimbulkan iri hati, penderitaan, dan kengerian bagi orang benar. Kendati demikian, jika semuanya dipertimbangkan, tidak ada alasan bagi orang benar untuk merasa seperti itu.


🍞 ☕ Mazmur ini mengajarkan kita tentang kefanaan kekayaan dan kemuliaan duniawi. Pemazmur menasihati agar kita tidak takut atau terkesan ketika seseorang menjadi kaya dan keluarganya bertambah mulia, kerana semua kemewahan dan kemuliaan itu tidak akan bertahan setelah kematian. Ayat ini memberi pengertian bahwa kekayaan dan kehormatan duniawi bersifat sementara dan tidak membawa dampak kekal.


1. Jangan Terpesona oleh Kekayaan dan Kemuliaan Duniawi:

Dalam ayat 16, pemazmur mengingatkan kita untuk tidak takut atau iri ketika melihat seseorang menjadi kaya dan kemuliaan keluarganya bertambah. Kekayaan sering kali dianggap sebagai tanda keberhasilan, dan kemuliaan keluarga sebagai prestasi sosial. Namun, pemazmur mengajak kita untuk tidak terpengaruh atau terkesan dengan hal-hal tersebut, kerana kekayaan duniawi bukanlah ukuran keberhasilan atau nilai yang sejati di mata Tuhan.

2. Kekayaan dan Kemuliaan Tidak Dapat Dibawa ke Kehidupan Setelah Kematian: 

Ayat 17 menjelaskan bahwa semua kekayaan dan kemuliaan yang diperoleh di dunia ini tidak akan mengikuti seseorang ketika dia mati. Meskipun seseorang mungkin hidup dalam kemewahan dan dihormati oleh banyak orang, saat kematian datang, semua harta dan kemuliaan duniawi itu akan ditinggalkan. Ini adalah pengingat bahwa kekayaan materi tidak memiliki nilai kekal dan tidak dapat membawa seseorang lebih dekat kepada Tuhan.

3. Kekayaan Duniawi Tidak Berarti di Hadapan Kekekalan:

Meskipun kekayaan dan kemuliaan mungkin membawa kepuasan sementara di dunia ini, pemazmur mengingatkan kita bahwa dalam konteks kekekalan, hal-hal tersebut tidak berarti. Apa yang benar-benar penting adalah hubungan kita dengan Tuhan dan bagaimana kita hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Kekayaan dan status sosial mungkin membawa kehormatan di dunia ini, tetapi di hadapan Tuhan, hanya ketaatan, iman, dan kasih yang berarti.

📝 Ada pelajaran yang dapat kita terapkan daripada ayat ini. Mari kita sama sama melihat.


✅ Hidup dengan Perspektif Kekal: 
Ayat ini mengajarkan kita untuk hidup dengan perspektif kekekalan. Kekayaan dan kemuliaan duniawi bersifat sementara, dan kita tidak boleh menaruh harapan kita pada hal-hal tersebut. Sebaliknya, kita harus mengarahkan hati kita kepada hal-hal yang kekal, seperti iman, kasih, dan hubungan dengan Tuhan.

✅ Tidak Iri terhadap Kekayaan Orang Lain: 
Ketika kita melihat orang lain mendapatkan kekayaan atau kemuliaan, kita tidak perlu merasa iri atau takut. Kekayaan duniawi tidak menentukan nilai kita di mata Tuhan. Yang penting adalah bagaimana kita menjalani hidup kita dengan integritas dan kepercayaan kepada Tuhan, bukan seberapa banyak harta yang kita kumpulkan.

✅ Mengejar Harta yang Kekal: 
Kerana kita tidak dapat membawa kekayaan materi ke kehidupan setelah kematian, kita diundang untuk mengejar harta yang kekal—seperti kebenaran, kasih, dan kesetiaan kepada Tuhan. Ini adalah harta yang tidak akan hilang dan memiliki nilai yang abadi di hadapan Tuhan.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengajarkan kita bahwa kekayaan dan kemuliaan duniawi tidak membawa nilai kekal dan tidak dapat dibawa setelah kematian. Kita diingatkan untuk tidak iri atau terpesona oleh kekayaan orang lain, kerana harta duniawi tidak menentukan keberhasilan atau kebahagiaan sejati. Sebaliknya, kita diajak untuk hidup dengan perspektif kekekalan, mengejar harta yang bernilai abadi, dan menjaga hubungan kita dengan Tuhan sebagai prioritas utama dalam hidup. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: