Friday, September 6, 2024

REVIVAL : The wicked in his proud

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣




REVIVAL : The wicked in his proud



Psalms 10:3-4
3 For the wicked boasts of his heart’s desire; He blesses the greedy and renounces the LORD.
4 The wicked in his proud countenance does not seek God; God is in none of his thoughts.

Mazmur 10:3-4 (TB)
3 Karena orang fasik memuji-muji keinginan hatinya, dan orang yang loba mengutuki dan menista TUHAN. 
4 Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: "Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!", itulah seluruh pikirannya.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #250. Tahukah anda bahawa orang fasik memuji-muji keinginan hatinya? Dengan congkak orang berdosa membangga-banggakan kekuatan dan keberhasilannya. Ia memuji-muji keinginan hatinya. Ia menyombongkan diri bisa melakukan apa pun yang dikehendakinya. Mereka merasa telah memiliki segala sesuatu yang diingininya, dan telah mencapai tujuannya.


🍞 ☕ Firman Tuhan hari ini merupakan bagian dari doa dan keluhan pemazmur tentang keberadaan orang fasik yang tampaknya hidup dengan bebas dan tidak takut kepada Tuhan. Orang fasik di sini digambarkan sebagai mereka yang hidup hanya untuk memenuhi keinginan hatinya sendiri, penuh kesombongan, dan menolak kehadiran serta otoritas Tuhan dalam hidup mereka. Ayat ini memperlihatkan sikap dan pikiran orang fasik yang mengabaikan Tuhan dan keadilan-Nya.


1. Kesenangan dalam Kejahatan:

Ayat 3 menggambarkan orang fasik yang memuji-muji keinginan hatinya, yaitu segala hasrat dan nafsu duniawi yang melanggar hukum Tuhan. Orang fasik tidak merasa bersalah atas keinginannya yang jahat, malah merasa bangga. Ini menunjukkan bagaimana mereka memutarbalikkan nilai-nilai kebenaran, di mana dosa dianggap sesuatu yang normal atau bahkan dipuji. Hal ini memperlihatkan ketidak-sedaran moral orang fasik yang hidup tanpa pedoman ilahi.

2. Penghinaan dan Penolakan terhadap Tuhan:

Orang fasik yang digambarkan dalam ayat ini tidak hanya hidup untuk memenuhi keserakahan mereka, tetapi mereka juga mengutuki dan menista Tuhan. Ini menunjukkan sikap pemberontakan yang jelas terhadap Tuhan. Mereka tidak hanya mengabaikan Tuhan, tetapi dengan kesombongan secara aktif menghina dan menolak kehadiran Tuhan. Ini menggambarkan ketidakpedulian spiritual yang dalam.

3. Kesombongan dan Ketidakpercayaan terhadap Allah:

Ayat 4 mengungkapkan pikiran orang fasik yang sombong, berpikir bahwa Tuhan tidak akan menuntut atau mengadili perbuatan mereka. Mereka hidup seolah-olah Tuhan tidak ada, percaya bahwa tidak akan ada konsekuensi atas tindakan mereka. Sikap ini menunjukkan kesombongan luar biasa dan ketidakpercayaan terhadap keadilan Tuhan, di mana mereka merasa aman untuk melakukan dosa tanpa takut dihukum.

📝 Apakah yang dapat kita pelajari hari ini daripada Firman Tuhan ini?

✅ Bahaya dari Hidup yang Digerakkan oleh Keinginan Duniawi: 
Kita diperingatkan untuk tidak memuji-muji atau memprioritaskan keinginan hati kita yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Keinginan yang tidak terkendali dapat membawa kita menjauh dari Tuhan dan menjerumuskan kita ke dalam dosa. Sebaliknya, kita harus mencari kehendak Tuhan dan hidup sesuai dengan kebenaran-Nya.

✅ Kesombongan Spiritual Menghalangi Hubungan dengan Tuhan:
Sikap orang fasik yang mengabaikan Tuhan dan bersikap sombong mencerminkan kebutaan rohani. Kita diingatkan untuk hidup dalam kerendahan hati dan tidak membiarkan kesombongan atau dosa menjauhkan kita dari Tuhan. Menghormati Tuhan dan menyedari kehadiran-Nya dalam setiap aspek hidup adalah kunci untuk menjaga hubungan yang erat dengan-Nya.

✅ Kepercayaan pada Keadilan Tuhan:
Meskipun orang fasik berpikir bahwa Tuhan tidak akan menuntut atau menghakimi, kita harus tetap percaya bahwa Tuhan adalah hakim yang adil. Dia melihat segala sesuatu dan akan membalas setiap perbuatan, baik atau jahat, pada waktunya. Kita dipanggil untuk hidup dengan rasa takut akan Tuhan, percaya bahwa keadilan-Nya akan ditegakkan.

👉 Ayat hari ini menggambarkan sikap orang fasik yang hidup tanpa rasa takut akan Tuhan, memuji dosa, dan menolak keberadaan serta keadilan Tuhan. Ayat ini mengajarkan kita untuk berhati-hati terhadap kesombongan dan hidup yang hanya mengejar keinginan duniawi. Kita diajak untuk hidup dengan kesedaran akan kehadiran Tuhan, menghormati-Nya, dan percaya bahwa keadilan Tuhan akan ditegakkan pada waktunya. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: