Sunday, September 29, 2024

REVIVAL : A tongue of deceit

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣




Revival : A tongue of deceit 



Psalms 50:18-19
18 When you saw a thief, you consented with him, And have been a partaker with adulterers.
19 You give your mouth to evil, And your tongue frames deceit.

Mazmur 50:18-19 (TB)
18 Jika engkau melihat pencuri, maka engkau berkawan dengan dia, dan bergaul dengan orang berzinah. 
19 Mulutmu kaubiarkan mengucapkan yang jahat, dan pada lidahmu melekat tipu daya.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #273. Tahukah anda bahawa seringkali kita mengucapkan yang jahat? Mulut kita dibiarkan mengucapkan yang jahat, kita bukan hanya membiarkan diri kita sendiri mengucapkan segala yang jahat, tetapi juga membuat diri kita sepenuhnya kecanduan terhadapnya. Pada lidah kita melekat tipu daya, yang menunjukkan rancangan dan kesengajaan dalam berdusta. Lidah kita merajut atau menyambung tipu daya, demikian menurut sebagian orang. Satu kebohongan melahirkan kebohongan lain, dan satu penipuan mengharuskan dibuatnya penipuan lain untuk menutupinya.


🍞 ☕ Ini merupakan bagian dari teguran Tuhan kepada umat-Nya yang berbuat dosa tetapi tetap menjalankan ibadah seolah-olah tidak ada yang salah. Ayat ini menggambarkan orang-orang yang hidup dalam dosa, bersahabat dengan pencuri, bergaul dengan orang berzinah, dan menggunakan mulut mereka untuk berkata jahat serta menipu. Tuhan mengecam perilaku ini dan memperingatkan bahwa ibadah yang dilakukan tanpa pertobatan dan hati yang benar adalah sia-sia di hadapan-Nya.


1. Bersahabat dengan Kejahatan: 

Ayat 18 menyatakan bahwa mereka yang melihat pencuri, bukannya menjauh atau menegur, malah berkawan dengan mereka. Ini menunjukkan sikap kompromi terhadap dosa dan kejahatan. Bukannya mengecam perbuatan yang salah, mereka justru ikut terlibat dalam perilaku yang jahat. Dalam hidup kita, ada bahaya ketika kita mulai berkompromi dengan dosa dan kejahatan, terutama ketika kita menjadi terbiasa melihat kejahatan di sekitar kita tanpa merasa terganggu.

2. Pergaulan dengan Orang Berdosa: 

Selain berkawan dengan pencuri, ayat ini juga menyebutkan bahwa mereka bergaul dengan orang berzinah. Ini melambangkan keterlibatan aktif dalam dosa yang bertentangan dengan hukum Tuhan. Pergaulan yang buruk dapat membawa kita lebih jauh dari Tuhan dan menjauhkan kita dari hidup yang kudus. Ayat ini mengingatkan bahwa kita perlu berhati-hati dengan pergaulan kita, kerana orang yang kita gauli dapat mempengaruhi jalan hidup kita.

3. Mulut yang Penuh dengan Kejahatan dan Tipu Daya: 

Ayat 19 menunjukkan bahwa mereka tidak hanya melakukan dosa, tetapi juga menggunakan mulut mereka untuk mengucapkan yang jahat dan menipu orang lain. Lidah mereka penuh dengan tipu daya, dan mereka menggunakan kata-kata untuk menipu, memanipulasi, atau merusak orang lain. Tuhan mengingatkan bahwa kata-kata kita memiliki kekuatan, dan ketika kita menggunakan lidah kita untuk kejahatan, kita melanggar perintah-Nya dan membahayakan hubungan kita dengan sesama dan Tuhan.

📝 Hari ini kita dapat mempelajari beberapa hal dairpada Firman Tuhan ini.


✅ Menjauhkan Diri dari Kompromi dengan Dosa: 
Ayat ini mengingatkan kita untuk tidak berkompromi dengan dosa atau kejahatan. Ketika kita melihat kejahatan, kita harus menjauhkan diri darinya dan tidak terlibat. Tuhan memanggil kita untuk hidup dalam kebenaran dan kekudusan, bukan untuk berkawan dengan orang yang hidup dalam dosa atau melakukan perbuatan yang salah.

✅ Berhati-hati dengan Pergaulan: 
Pergaulan kita dapat mempengaruhi kehidupan rohani kita. Kita diajak untuk berhati-hati dalam memilih teman dan pergaulan kita, kerana pergaulan yang buruk dapat membawa kita pada jalan yang salah. Sebaliknya, kita harus berusaha untuk bergaul dengan orang-orang yang dapat membawa kita lebih dekat kepada Tuhan dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya.

✅ Menggunakan Mulut untuk Kebenaran: 
Tuhan menginginkan kita untuk menggunakan mulut kita untuk mengucapkan kebenaran, bukan untuk kejahatan atau penipuan. Lidah kita harus digunakan untuk membangun orang lain, bukan untuk merusak atau menipu. Kata-kata kita mencerminkan hati kita, dan kita harus memastikan bahwa mulut kita dipenuhi dengan kata-kata yang memuliakan Tuhan dan memberkati orang lain.

👉🏼 Renungan hari ini memperingatkan kita tentang bahaya berkompromi dengan dosa, bergaul dengan orang yang hidup dalam kejahatan, dan menggunakan mulut kita untuk kejahatan. Tuhan memanggil kita untuk hidup dalam kebenaran, menjauhkan diri dari pergaulan yang buruk, dan menggunakan kata-kata kita untuk memuliakan-Nya serta memberkati orang lain. Ayat ini mengajak kita untuk memeriksa kehidupan kita dan memastikan bahwa kita hidup dalam kesetiaan dan kebenaran di hadapan Tuhan. Apakah respon kita hari ini....?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: