Tuesday, September 3, 2024

REVIVAL : The boastful

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : The boastful



Psalms 5:4-6
4 For You are not a God who takes pleasure in wickedness, Nor shall evil dwell with You.
5 The boastful shall not stand in Your sight; You hate all workers of iniquity.
6 You shall destroy those who speak falsehood; The LORD abhors the bloodthirsty and deceitful man.

Mazmur 5:4-6 (TB)
4 (5-5) Sebab Engkau bukanlah Allah yang berkenan kepada kefasikan; orang jahat takkan menumpang pada-Mu. 
5 (5-6) Pembual tidak akan tahan di depan mata-Mu; Engkau membenci semua orang yang melakukan kejahatan. 
6 (5-7) Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong, TUHAN jijik melihat penumpah darah dan penipu.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #247. Tahukah anda bahawa Tuhan tidak berkenan kepada kefasikan dan kejahatan? Meskipun para pembuat kejahatan makmur, janganlah ada orang yang menyimpulkan bahwa Allah berkenan kepada kefasikan. Ia juga tidak berkenan dengan hal-hal palsu yang dipakai manusia dengan alasan untuk menghormati-Nya, seperti yang diperbuat orang-orang yang membenci saudaranya dan mengucilkan mereka, serta berkata, “baiklah TUHAN menyatakan kemuliaan-Nya.” Allah tidak berkenan kepada kefasikan, meskipun ditutupi oleh jubah agama.


🍞 ☕ Ini merupakan doa yang ditulis oleh Daud. Dalam ayat-ayat ini, Daud menekankan sifat kudus dan adil Allah, yang tidak mentoleransi kejahatan, kefasikan, atau penipuan. Daud menggambarkan bagaimana Tuhan menolak dan membinasakan mereka yang melakukan perbuatan jahat, menekankan bahwa Allah tidak dapat bersekutu dengan dosa dan orang-orang yang tidak jujur.


1. Ketidaksukaan Allah terhadap Kefasikan:

Ayat 4 menegaskan bahwa Allah tidak berkenan kepada kefasikan atau kejahatan. Orang yang hidup dalam dosa dan kejahatan tidak dapat bersekutu dengan Allah. Ini menunjukkan betapa Allah sangat menghargai kebenaran dan keadilan, serta menolak segala bentuk kefasikan. Dalam kehidupan kita, kita dipanggil untuk hidup dalam kebenaran dan menjauhi kejahatan, kerana Allah yang kita sembah adalah Allah yang kudus dan adil.

2. Ketidakmampuan Orang Jahat Bertahan di Hadapan Allah:

Dalam ayat 5, Daud menekankan bahwa pembual dan orang yang melakukan kejahatan tidak dapat bertahan di hadapan Allah. Allah membenci semua orang yang melakukan kejahatan, yang berarti bahwa Dia tidak dapat mentoleransi dosa dan tidak akan membiarkan orang jahat berdiri di hadapan-Nya. Ini menunjukkan bahwa kejahatan tidak memiliki tempat di hadapan Allah yang kudus, dan orang-orang yang memilih jalan kefasikan tidak akan diterima oleh-Nya.

3. Penghukuman bagi Penipu dan Pembunuh:

Ayat 6 menggambarkan bagaimana Tuhan membinasakan orang yang berbohong dan merasa jijik terhadap mereka yang menumpahkan darah dan menipu. Ini menunjukkan bahwa Allah tidak hanya menolak dosa, tetapi juga aktif menghukum mereka yang melakukan perbuatan jahat. Kejahatan, seperti penipuan dan pembunuhan, adalah hal-hal yang sangat dibenci oleh Allah, dan mereka yang melakukannya akan menghadapi penghukuman-Nya.

📝 Mari kita sama-sama melihat apa yang dapat kita terapkan ke dalam kehidupan kita dari Mazmur ini.


✅ Hidup dalam Kebenaran dan Menjauhi Kefasikan:
Sebagai umat Tuhan, kita dipanggil untuk menjauhi segala bentuk kefasikan dan kejahatan. Kita harus hidup sesuai dengan standar kebenaran dan keadilan Allah, menghindari segala sesuatu yang dapat menjauhkan kita dari hadirat-Nya.

✅ Menghindari Kebohongan dan Penipuan:
Allah sangat membenci penipuan dan kebohongan, serta semua bentuk ketidakjujuran. Kita harus memastikan bahwa hidup kita dipenuhi dengan integritas dan kebenaran, menolak setiap godaan untuk berbohong atau menipu, baik dalam perkataan maupun perbuatan.

✅ Mewaspadai Hukuman Allah atas Kejahatan:
Allah adalah Tuhan yang adil, dan Dia tidak akan membiarkan kejahatan berlalu tanpa hukuman. Ayat-ayat ini mengingatkan kita bahwa meskipun mungkin tampak bahwa orang jahat berhasil untuk sementara waktu, mereka akan menghadapi penghukuman yang setimpal dari Allah.

👉 Firman Tuhan ini memberikan kita gambaran yang jelas tentang sikap Allah terhadap dosa dan kejahatan. Allah, yang kudus dan adil, tidak berkenan kepada kefasikan dan menolak orang-orang yang hidup dalam dosa. Dia akan membinasakan mereka yang berbohong, menipu, dan melakukan kejahatan. Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk hidup dalam kebenaran dan kejujuran, menjauhi segala bentuk kefasikan, dan menyadari bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang adil dan tidak mentoleransi dosa. Apakah respon kita hari ini..?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: