Wednesday, September 25, 2024

REVIVAL : Why are you cast down

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Why are you cast down 



Psalms 43:5 Why are you cast down, O my soul? And why are you disquieted within me? Hope in God; For I shall yet praise Him, The help of my countenance and my God.

Mazmur 43:5 (TB) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #269. Tahukah anda bahawa kita harus berharap kepada Tuhan? Di sini, sama seperti sebelumnya, Daud berbantah dengan dirinya sendiri kerana kekesalan dan kemurungannya, dan mengakui bahwa ia berbuat jahat dengan menyerah pada perasaan-perasaan itu. Kemudian ia menenangkan dirinya dengan pengharapan dan kepercayaan penuh bahwa ia akan memuliakan Allah lagi.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah seruan pemazmur kepada dirinya sendiri saat mengalami pergumulan batin dan kegelisahan. Dalam ayat ini, kita melihat dialog antara pemazmur dan jiwanya, di mana dia menyedari keadaan emosionalnya yang tertekan, namun juga menegaskan keyakinannya untuk tetap berharap kepada Tuhan. Ayat ini mengajarkan pentingnya mengarahkan hati dan pikiran kita kepada Tuhan sebagai sumber pengharapan dan pertolongan, bahkan di tengah kegelapan dan kekhuatiran.


1. Mengenali Pergumulan Batin: 

Pemazmur dengan jujur mengakui bahwa jiwanya sedang tertekan dan gelisah. Ini menunjukkan bahwa meskipun kita adalah orang yang percaya kepada Tuhan, kita masih dapat mengalami masa-masa kegelisahan dan kesedihan. Mengakui perasaan ini adalah langkah pertama menuju pemulihan, kerana kita tidak menyangkal atau menyembunyikan perasaan kita, tetapi menghadapi kenyataan dengan jujur. Perasaan tertekan dan gelisah adalah pengalaman manusia yang umum, tetapi penting untuk tidak tinggal dalam kondisi tersebut.

2. Pengarahan kepada Harapan pada Tuhan: 

Setelah mengakui kegelisahannya, pemazmur segera mengingatkan dirinya untuk berharap kepada Tuhan. "Berharaplah kepada Allah!" adalah panggilan untuk menaruh harapan sepenuhnya pada Tuhan, terlepas dari keadaan saat ini. Pengharapan kepada Tuhan membawa kita dari tempat keputusasaan menuju tempat keyakinan dan ketenangan. Dalam setiap situasi yang menekan, Tuhan adalah satu-satunya sumber pengharapan yang sejati, dan kita diundang untuk mengarahkan pandangan kita kepada-Nya.

3. Keyakinan Akan Pertolongan Tuhan: 

Pemazmur mengakhiri dengan menyatakan, "Aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku." Meskipun dalam keadaan tertekan, dia memilih untuk percaya bahwa dia akan kembali bersyukur kepada Tuhan atas pertolongan-Nya. Tuhan adalah penolong yang setia dan Allah yang selalu ada bagi umat-Nya. Pemazmur mengajarkan bahwa di tengah masa-masa sulit, kita harus tetap memegang keyakinan bahwa Tuhan akan hadir dan memberikan pertolongan-Nya tepat pada waktunya.

Mari kita sama-sama melihat apa yang dapat kita pelajari hari ini.

Mengenali dan Menghadapi Pergumulan dengan Jujur: 
Kita dipanggil untuk jujur dengan diri sendiri saat kita merasa tertekan atau gelisah. Tuhan tidak meminta kita untuk menyembunyikan perasaan kita, tetapi Dia mengundang kita untuk membawa kegelisahan kita ke hadapan-Nya. Dengan menghadapi perasaan kita dengan jujur, kita dapat memulai proses penyembuhan dan menemukan jalan keluar melalui Tuhan.

Mengalihkan Fokus kepada Tuhan di Tengah Kegelapan: 
Di saat kita merasa gelisah atau tertekan, penting untuk mengarahkan fokus kita kepada Tuhan. Mengandalkan kekuatan sendiri sering kali membawa kita kepada keputusasaan, tetapi berharap kepada Tuhan membuka jalan bagi pengharapan yang baru. Harapan kepada Tuhan adalah langkah kunci menuju ketenangan dan kedamaian, bahkan di tengah badai kehidupan.

Percaya pada Pertolongan Tuhan yang Setia: 
Kita diajak untuk tetap percaya bahwa Tuhan adalah penolong kita yang setia. Meskipun kita mungkin belum melihat jawaban atau pemulihan segera, kita dapat yakin bahwa Tuhan akan bertindak dan memberi pertolongan pada waktu-Nya yang tepat. Berpegang pada keyakinan ini akan membantu kita tetap bersyukur dan beriman, meskipun keadaan kita tidak berubah seketika.

Renungan hari ini mengajarkan bahwa meskipun kita mungkin mengalami kegelisahan dan tekanan jiwa, kita dapat menemukan pengharapan yang sejati dalam Tuhan. Dengan mengarahkan hati kita kepada Tuhan dan mengingat bahwa Dia adalah penolong kita, kita dapat tetap bersyukur dan berpegang teguh pada iman kita. Tuhan adalah sumber pengharapan dan pertolongan yang tak tergoyahkan, dan di dalam Dia kita dapat menemukan kedamaian bahkan di tengah pergumulan yang paling sulit. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: