Thursday, October 31, 2024

REVIVAL : I wait for the LORD

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : I wait for the LORD 



Psalms 130:5 I wait for the LORD, my soul waits, And in His word I do hope.

Mazmur 130:5 (AVB) Aku menantikan TUHAN, jiwaku menanti, dan kepada firman-Nya kusandarkan harapan.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #305. Tahukah anda kita harus menantikan Tuhan? Kita harus mengharapkan apa yang sudah dijanjikan-Nya dalam firman-Nya saja, dan bukan apa yang kita khayalkan atau bayangkan sendiri. Kita harus mengharapkannya karena Ia telah menjanjikannya, dan bukan karena pendapat kita tentang jasa kita sendiri.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah ungkapan harapan dan kepercayaan yang penuh pada Tuhan. Pemazmur menyatakan bahwa ia menantikan Tuhan dengan penuh kesabaran dan keyakinan, sambil menyandarkan harapannya pada firman Tuhan. Ayat ini menggambarkan sikap ketekunan dalam menantikan Tuhan, serta kepercayaan yang kuat pada janji-janji-Nya, meskipun dalam keadaan sulit atau penuh kesedihan. Ayat ini mengajarkan kita untuk bersabar, bertekun, dan berharap hanya kepada Tuhan yang setia.


1. Sikap Menantikan Tuhan dengan Kesabaran: 

Pemazmur menunjukkan sikap menanti dengan kesabaran, yang melambangkan keyakinan bahwa Tuhan akan bertindak pada waktu yang tepat. Terkadang kita mungkin merasa terburu-buru atau tidak sabar dalam menghadapi masalah, tetapi ayat ini mengingatkan kita untuk tenang dan menanti Tuhan dengan penuh kepercayaan. Menantikan Tuhan berarti menyerahkan seluruh kendali kepada-Nya dan percaya bahwa Dia mengetahui waktu yang terbaik untuk menjawab doa kita.

2. Kepercayaan Penuh kepada Firman Tuhan: 

Pemazmur menyatakan bahwa harapannya disandarkan pada firman Tuhan. Firman Tuhan adalah sumber pengharapan yang kokoh kerana mengandung janji-janji yang pasti dan tidak akan gagal. Ketika kita membaca dan merenungkan firman Tuhan, kita menemukan penghiburan, kekuatan, dan pengharapan dalam setiap janji-Nya. Ayat ini mengajarkan kita untuk memegang teguh firman Tuhan sebagai dasar dari pengharapan kita, terutama saat menghadapi situasi sulit.

3. Harapan yang Menopang Jiwa: 

Pemazmur menyatakan bahwa jiwanya menanti Tuhan. Ini menunjukkan bahwa harapan kepada Tuhan adalah kekuatan batin yang menopang jiwa kita. Ketika kita menghadapi kesulitan atau kekhuatiran, harapan kepada Tuhan memberi kita ketenangan dan kekuatan untuk terus maju. Dengan menyandarkan diri kepada Tuhan, jiwa kita dapat tetap damai, meskipun dunia di sekitar kita penuh dengan ketidakpastian.

📝 Apakah yang dapat kita belajar daripada renungan hari ini? 

✅ Latih Kesabaran dalam Menantikan Tindakan Tuhan: 
Kita perlu belajar menantikan Tuhan dengan kesabaran, menghindari sikap tergesa-gesa atau ketidaksabaran. Menantikan Tuhan berarti memiliki keyakinan bahwa Dia akan bertindak pada waktu yang tepat dan dengan cara yang terbaik. Latihlah diri untuk tenang dan percaya pada waktu Tuhan.

✅ Pegang Teguh Firman Tuhan sebagai Dasar Pengharapan: 
Dalam setiap situasi, firman Tuhan adalah sumber kekuatan dan pengharapan kita. Kita diundang untuk membaca, merenungkan, dan mempercayai janji-janji Tuhan dalam Alkitab. Dengan menjadikan firman Tuhan sebagai dasar harapan kita, kita akan memiliki keyakinan yang kokoh dalam menghadapi segala tantangan.

✅ Harapan yang Menenangkan Jiwa: 
Ketika kita menyandarkan harapan pada Tuhan, jiwa kita dapat menemukan ketenangan dan kedamaian. Ini memberi kita kekuatan untuk menghadapi setiap keadaan dengan hati yang tenang dan penuh harapan. Marilah kita bersandar kepada Tuhan dan percaya bahwa Dia adalah sumber penghiburan sejati bagi jiwa kita.

👉 Firman Tuhan hari ini mengajarkan kita untuk menantikan Tuhan dengan kesabaran, bersandar pada firman-Nya, dan menemukan pengharapan sejati dalam Dia. Dalam setiap keadaan, Tuhan adalah sumber pengharapan dan ketenangan bagi jiwa kita. Dengan bertekun menantikan-Nya dan memegang teguh janji-janji-Nya, kita dapat menghadapi setiap tantangan dengan hati yang damai dan penuh kepercayaan. Marilah kita selalu menantikan Tuhan dengan iman yang kuat dan menyandarkan harapan kita hanya pada-Nya. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Wednesday, October 30, 2024

REVIVAL : Unless the LORD builds

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Unless the LORD builds



Psalms 127:1  A Song of Ascents. Of Solomon. Unless the LORD builds the house, They labor in vain who build it; Unless the LORD guards the city, The watchman stays awake in vain.

Mazmur 127:1 (AVB)  Melainkan TUHAN mendirikan rumah, sia-sialah tenaga orang yang membinanya. Melainkan TUHAN menjaga kota, sia-sialah pengawal berjaga malam.

Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #304. Tahukah anda bahawa sia-sia saja pekerjaan kita jika Tuhan tidak menyertai kita? Pada saat kita bekerja membangun rumah Allah di bumi, kita harus memastikan bahwa kita membangun sesuai dengan pola-Nya dan oleh Roh-Nya, bukan sekadar menurut gagasan, rencana, dan usaha manusia. Di sini kita diajar untuk senantiasa bergantung pada Pemeliharaan ilahi dalam semua perkara kehidupan ini. Salomo dipuji-puji sebagai orang bijak, dan karena itu mempunyai kecenderungan untuk mengandalkan pengertian dan perhitungannya sendiri. Oleh sebab itu bapaknya mengajar dia untuk memandang ke tempat yang lebih tinggi, dan untuk membawa serta Allah bersama dia di dalam pekerjaan-pekerjaannya.


🍞 ☕ Firman Tuhan hari ini adalah pengingat kuat tentang pentingnya peran Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita. Ayat ini menegaskan bahwa segala usaha manusia akan sia-sia jika tidak dilandasi oleh penyertaan Tuhan. Tidak peduli seberapa keras kita berusaha atau seberapa ketat kita menjaga sesuatu, tanpa Tuhan yang mendirikan dan menjaga, semua itu tidak akan membawa hasil yang berarti. Ayat ini mengajarkan kita untuk menempatkan kepercayaan dan ketergantungan pada Tuhan sebagai fondasi dari setiap usaha kita.


1. Ketergantungan Penuh pada Tuhan: 

Ayat ini menyatakan bahwa "sia-sialah tenaga orang yang membina" jika Tuhan tidak mendirikan rumah tersebut. Ini menunjukkan bahwa dalam setiap upaya kita, kita harus memiliki ketergantungan penuh pada Tuhan. Tanpa kehadiran Tuhan, semua upaya kita akan menjadi sia-sia. Membangun rumah di sini juga berarti membangun keluarga, pekerjaan, atau kehidupan kita secara keseluruhan. Kita diingatkan bahwa Tuhan adalah fondasi dari setiap hal yang kita lakukan, dan kita memerlukan Dia untuk menjadikan usaha kita bermakna.

2. Usaha Tanpa Penyertaan Tuhan adalah Sia-Sia: 

Tidak peduli seberapa kuat usaha atau perlindungan yang kita berikan, tanpa campur tangan Tuhan, usaha tersebut akan kehilangan nilai sejatinya. "Melainkan TUHAN menjaga kota, sia-sialah pengawal berjaga malam." Ini mengingatkan kita bahwa kekuatan manusia terbatas dan tidak mampu menggantikan perlindungan dari Tuhan. Hanya Tuhan yang dapat memberikan keamanan sejati, dan usaha kita akan efektif hanya jika disertai oleh kehendak dan perlindungan Tuhan.

3. Pentingnya Mengundang Tuhan dalam Setiap Usaha: 

Ayat ini mendorong kita untuk mengundang Tuhan dalam setiap rencana dan usaha kita. Ketika kita mengandalkan Tuhan dan mencari bimbingan-Nya dalam setiap langkah, kita bekerja dalam kehendak-Nya, yang memberi makna pada usaha kita. Bekerja bersama Tuhan, bukan dengan kekuatan sendiri, membawa kita kepada hasil yang penuh berkah dan damai. Dalam segala yang kita lakukan, baik membangun rumah, menjaga keluarga, atau pekerjaan, kita perlu mengundang Tuhan untuk menjadi pusatnya.

📝 Apakah yang dapat kita Pelajari hari ini?

✅ Menempatkan Tuhan sebagai Fondasi dalam Setiap Aspek Hidup:
Sebagai orang percaya, kita harus menyedari bahwa segala sesuatu yang kita lakukan harus dimulai dengan Tuhan. Membangun kehidupan tanpa Tuhan sebagai fondasi adalah seperti membangun di atas pasir yang mudah runtuh. Dalam setiap keputusan dan rencana hidup, kita harus menjadikan Tuhan sebagai dasar, kerana hanya dengan Dia hidup kita akan bermakna.

✅ Mengandalkan Tuhan untuk Keamanan dan Perlindungan: 
Hanya Tuhan yang mampu memberikan perlindungan sejati bagi hidup kita. Ketika kita mengandalkan kekuatan kita sendiri, kita akan mudah cemas dan merasa tidak aman. Namun, ketika kita menyerahkan perlindungan hidup kita kepada Tuhan, kita dapat hidup dengan tenang dan damai, mengetahui bahwa Dia yang menjaga kita dengan setia.

✅ Mengundang Tuhan dalam Setiap Usaha Kita: 
Dalam setiap usaha, kita perlu mengundang Tuhan untuk memimpin dan membimbing kita. Melibatkan Tuhan dalam rencana dan pekerjaan kita membawa kedamaian dan keberhasilan yang sejati. Marilah kita selalu mengandalkan hikmat dan kekuatan Tuhan, serta memohon penyertaan-Nya dalam segala yang kita lakukan.

👉🏼 Renungan hari ini mengajarkan bahwa tanpa Tuhan, semua usaha manusia akan sia-sia. Kita dipanggil untuk menempatkan Tuhan sebagai fondasi, mengandalkan-Nya untuk perlindungan, dan melibatkan-Nya dalam setiap aspek hidup kita. Dengan bergantung kepada Tuhan, usaha kita tidak akan sia-sia, dan kita dapat hidup dalam ketenangan serta kepastian bahwa Dia yang memelihara dan menjaga kita. Marilah kita menjadikan Tuhan sebagai pusat dari setiap rencana dan pekerjaan, sehingga hidup kita menjadi bermakna dan penuh berkah. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Tuesday, October 29, 2024

REVIVAL : The LORD has done great things

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : The LORD has done great things


Psalms 126:1-3
1 A Song of Ascents. When the LORD brought back the captivity of Zion, We were like those who dream.
2 Then our mouth was filled with laughter, And our tongue with singing. Then they said among the nations, "The LORD has done great things for them. "
3 The LORD has done great things for us, And we are glad.


Mazmur 126:1-3 (AVB)
1 Apabila TUHAN membawa pulang orang tawanan ke Sion, kami seperti orang bermimpi.
2 Maka mulut kami dipenuhi dengan gelak ketawa, dan lidah kami dengan nyanyian. Kemudian mereka berkata dalam kalangan bangsa, “TUHAN telah melakukan perbuatan yang hebat-hebat untuk mereka.”
3 TUHAN telah melakukan perbuatan yang hebat-hebat untuk kami, dan kami bersukacita.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #303. Tahukah anda bahawa Tuhan melakukan perbuatan-perbuatan yang hebat? Sewaktu umat Israel menjadi tawanan di Babel, kecapi-kecapi mereka tergantung di atas pohon-pohon gandarusa, sebab pada waktu itu Allah memanggil mereka untuk menangis dan berkabung, dan pada saat itu Ia berduka bagi mereka dan mereka pun meratap. Tetapi karena sekarang mereka sudah tidak ditawan lagi, mereka mulai kembali bermain kecapi. Pemeliharaan ilahi meniup seruling bagi mereka, dan mereka pun menari. Demikianlah kita harus menyesuaikan diri dengan segala pengaturan Pemeliharaan ilahi, dan tergerak sesuai dengan pengaturan-pengaturan itu.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah mazmur sukacita yang mengungkapkan kebahagiaan umat Israel saat Tuhan memulangkan mereka dari pembuangan ke Sion. Mereka menggambarkan pengalaman ini seperti mimpi, di mana Tuhan telah mengubah keadaan mereka dari penderitaan menjadi sukacita yang besar. Ayat ini menekankan kebesaran Tuhan yang melepaskan umat-Nya dari kesulitan dan membawa mereka kembali kepada kebebasan dan pengharapan baru.


1. Pemulihan yang Luar Biasa dari Tuhan: 

Dalam ayat 1, pemazmur menggambarkan peristiwa pemulangan orang Israel dari pembuangan sebagai hal yang luar biasa, "seperti orang bermimpi." Ini menunjukkan betapa ajaib dan tak terduganya cara Tuhan memulihkan mereka dari kondisi yang penuh kesedihan menjadi keadaan yang penuh sukacita. Bagi kita, pemulihan Tuhan dalam hidup dapat datang dalam bentuk penyembuhan, jawaban doa, atau pembebasan dari tantangan hidup. Seperti Israel, kita juga dipanggil untuk mengakui dan bersyukur atas pemulihan luar biasa yang hanya dapat diberikan Tuhan.

2. Sukacita yang Meluap-Luap: 

Ayat 2 menyatakan bahwa mulut mereka dipenuhi dengan gelak ketawa dan nyanyian sebagai ungkapan sukacita mereka. Sukacita ini bukan hanya emosi sesaat, tetapi sukacita yang mendalam yang berasal dari karya Tuhan yang besar. Ini adalah pengingat bahwa saat Tuhan bertindak dalam hidup kita, sukacita kita menjadi kesaksian yang hidup bagi orang lain. Sukacita ini juga menyebar ke bangsa-bangsa lain, yang melihat dan mengakui perbuatan Tuhan yang ajaib. Kita juga diundang untuk merayakan pekerjaan Tuhan dalam hidup kita dengan penuh sukacita, karena tindakan-Nya membawa damai dan kebahagiaan yang abadi.

3. Kesaksian yang Menginspirasi Orang Lain: 

Ayat 3 menegaskan bahwa Tuhan telah melakukan perbuatan yang hebat untuk umat-Nya, dan bangsa-bangsa lain melihatnya. Sukacita Israel menjadi kesaksian yang menginspirasi, yang membuat bangsa-bangsa lain memuliakan Tuhan. Ini mengajarkan kita bahwa ketika Tuhan melakukan sesuatu yang besar dalam hidup kita, kita dipanggil untuk bersaksi tentang karya-Nya. Dengan begitu, kita dapat membawa orang lain melihat kebesaran Tuhan dan menjadi saksi bagi kebaikan dan kasih setia-Nya.

📝 Mari kita sama-sama melihat apa yang dapat kita terapkan ke dalam kehidupan seharian kita.

✅ Percaya pada Pemulihan Tuhan: 
Ketika kita menghadapi masa-masa sulit, kita harus percaya bahwa Tuhan adalah Allah yang memulihkan. Tuhan dapat mengubah keadaan kita yang paling suram menjadi sukacita yang penuh, seperti yang dialami oleh orang Israel. Percayalah bahwa Tuhan mampu memulihkan dan memberikan pengharapan baru, meskipun situasi kita terlihat tak mungkin berubah.

✅ Merayakan Sukacita dalam Tuhan: 
Kita diajak untuk merayakan setiap perbuatan Tuhan dalam hidup kita dengan sukacita. Sukacita sejati berasal dari pengalaman akan kasih dan kuasa Tuhan. Marilah kita tidak ragu untuk menunjukkan rasa syukur dan kegembiraan kita atas berkat-berkat Tuhan, sehingga hidup kita menjadi kesaksian yang nyata bagi orang lain.

✅ Menjadi Kesaksian Bagi Orang Lain: 
Ketika Tuhan melakukan hal-hal besar dalam hidup kita, kita dipanggil untuk bersaksi kepada orang lain. Dengan menceritakan bagaimana Tuhan bekerja dalam hidup kita, kita dapat menginspirasi orang lain untuk mengenal dan percaya kepada-Nya. Jangan menyembunyikan sukacita dan berkat yang Tuhan berikan, tetapi bagikanlah agar lebih banyak orang mengenal kasih dan kebesaran Tuhan.

👉🏼 Renungan hari ini mengajarkan bahwa Tuhan adalah Allah yang memulihkan, membawa sukacita yang meluap-luap dalam hidup umat-Nya. Pemulihan Tuhan menghasilkan sukacita yang besar dan menjadi kesaksian bagi dunia. Kita dipanggil untuk percaya pada pemulihan Tuhan, merayakan sukacita dalam-Nya, dan bersaksi tentang perbuatan-perbuatan besar-Nya. Marilah kita hidup dalam sukacita dan berbagi kasih Tuhan dengan orang lain, sehingga hidup kita memuliakan Tuhan yang hebat dan setia. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Monday, October 28, 2024

REVIVAL : I have inclined my heart

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : I have inclined my heart 



Psalms 119:112 I have inclined my heart to perform Your statutes Forever, to the very end.

Mazmur 119:112 (AVB) Aku telah mencenderungkan hatiku untuk menjalankan ketetapan-Mu selama-lamanya, hingga ke akhir.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #302. Tahukah anda bahawa kita harus menjalankan ketetapan Tuhan sehingga akhir? Daud bertekad memerintah dirinya dengan peringatan-peringatan itu dan kemudian menjadikannya sebagai patokan hidupnya: Telah kucondongkan hatiku untuk melakukan ketetapan-ketetapan-Mu. Orang-orang yang menginginkan berkat-berkat peringatan Allah harus menundukkan diri di bawah ikatan ketetapan-ketetapan-Nya.


🍞☕ Renungan hari ini menggambarkan komitmen pemazmur untuk menaati ketetapan Tuhan dengan sepenuh hati, tanpa batas waktu. Pemazmur telah "mencenderungkan hatinya" untuk mengikuti jalan Tuhan, menunjukkan kemauan dan kesungguhan yang mendalam. Ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya memiliki tekad yang kuat dalam hidup yang berkenan kepada Tuhan dan berkomitmen untuk tetap taat kepada-Nya sampai akhir.


1. Komitmen yang Teguh kepada Tuhan: 

Pemazmur menunjukkan tekad yang kuat untuk menjalankan ketetapan Tuhan "selama-lamanya." Komitmen ini bukan sekadar janji sementara, tetapi sebuah keputusan untuk tetap taat seumur hidup. Ini mengingatkan kita bahwa hubungan kita dengan Tuhan memerlukan komitmen yang berkelanjutan, bukan sekadar kepatuhan sementara. Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk memiliki hati yang setia dan berkomitmen untuk menjalani firman Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita.

2. Kecenderungan Hati yang Tulus: 

Pemazmur berkata bahwa ia telah "mencenderungkan hatinya" kepada ketetapan Tuhan, menunjukkan bahwa ketaatannya bukan hasil paksaan, tetapi berasal dari hati yang tulus. Ini adalah pilihan yang berasal dari keinginan yang ikhlas untuk mengikuti Tuhan. Ketaatan sejati datang dari hati yang dengan rela memilih jalan Tuhan. Kita diundang untuk memeriksa hati kita sendiri dan memastikan bahwa ketaatan kita kepada Tuhan adalah hasil dari kecenderungan hati yang tulus dan bukan sekadar rutinitas atau kewajiban.

3. Kesetiaan Hingga Akhir: 

Pemazmur berkomitmen untuk mengikuti Tuhan "hingga ke akhir," menunjukkan kesetiaan tanpa batas. Ini mengingatkan kita bahwa perjalanan iman adalah perjalanan seumur hidup. Terkadang, kita mungkin menghadapi godaan, kesulitan, atau keletihan, tetapi kita dipanggil untuk tetap setia kepada Tuhan hingga akhir. Kesetiaan ini bukan hanya saat kita merasa nyaman atau mudah, tetapi juga saat kita menghadapi tantangan yang menguji iman kita.

Apakah yang dapat kita pelajari hari ini? 


✅ Membangun Komitmen yang Kokoh kepada Tuhan: 
Kita diundang untuk membuat komitmen yang teguh untuk menaati firman Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita. Komitmen ini memerlukan tekad yang kuat dan pengabdian penuh, dan kita harus terus mengingatkan diri bahwa kita dipanggil untuk setia kepada Tuhan sepanjang hidup kita.

✅ Menjaga Ketaatan yang Ikhlas: 
Ketaatan sejati datang dari hati yang tulus, bukan dari kewajiban. Kita harus mengarahkan hati kita kepada Tuhan dan menjalani ketaatan sebagai bentuk kasih dan penghormatan kepada-Nya. Dengan memiliki hati yang tulus, kita akan lebih bersemangat menjalankan firman Tuhan dan merasakan sukacita dalam ketaatan.

✅ Berjuang untuk Tetap Setia Hingga Akhir: 
Perjalanan iman memerlukan ketekunan. Kita mungkin menghadapi tantangan yang menguji komitmen kita, tetapi kita harus terus bersandar kepada Tuhan untuk kekuatan. Dengan tetap setia hingga akhir, kita menghormati Tuhan dan menunjukkan bahwa kasih kita kepada-Nya adalah nyata dan tak tergoyahkan.

👉 Firman Tuhan hari ini mengajarkan kita tentang pentingnya memiliki hati yang cenderung kepada Tuhan, berkomitmen untuk menaati-Nya dengan tulus, dan tetap setia hingga akhir. Hidup yang berkenan kepada Tuhan adalah hidup yang dibangun di atas komitmen, ketaatan, dan kesetiaan yang mendalam. Marilah kita mencenderungkan hati kita kepada Tuhan setiap hari, memilih untuk setia menjalankan ketetapan-Nya hingga akhir hidup kita, dan terus bersandar kepada-Nya dalam setiap langkah perjalanan iman kita. Apakah respon kita hari ini...?

You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Sunday, October 27, 2024

REVIVAL : Teach me, O LORD

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Teach me, O LORD 


Psalms 119:33-35
33 HE. Teach me, O LORD, the way of Your statutes, And I shall keep it to the end.
34 Give me understanding, and I shall keep Your law; Indeed, I shall observe it with my whole heart.
35 Make me walk in the path of Your commandments, For I delight in it.

Mazmur 119:33-35 (AVB)
33 Ajarlah aku, ya TUHAN, jalan ketetapan-Mu; aku akan mematuhinya hingga ke akhir.
34 Berilah aku pengertian, aku akan mematuhi hukum-Mu; sesungguhnya, aku akan mentaatinya dengan sepenuh hatiku.
35 Biarlah aku melangkah di jalan perintah-perintah-Mu, kerana aku bahagia dengannya.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #301. Tahukah anda bahawa kita harus mematuhi ketetapan Tuhan hingga ke akhir? Daud berdoa dengan sungguh-sungguh supaya Allah sendiri sudi menjadi gurunya. Ia didampingi oleh banyak nabi, orang bijak, dan imam-imam yang mengabdi di sekitarnya, dan ia sendiri sangat mahir dalam Taurat TUHAN. Namun, ia tetap memohon supaya diajar oleh Allah sendiri, kerana ia mengenal, siapakah guru seperti Dia?


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah doa permohonan pemazmur yang meminta Tuhan untuk mengajar, memberikan pengertian, dan menuntun langkah-langkahnya dalam jalan-jalan Tuhan. Pemazmur menyatakan kerinduannya untuk hidup sesuai dengan ketetapan dan perintah Tuhan, dan menemukan kebahagiaan dalam ketaatan kepada-Nya. Ayat ini menunjukkan bahwa hidup dalam ketaatan kepada Tuhan adalah sumber kebahagiaan sejati dan memberikan makna yang mendalam bagi hidup kita.


1. Permohonan untuk Pengajaran dan Tuntunan Tuhan: 

Pemazmur memohon kepada Tuhan untuk mengajarnya jalan ketetapan-Nya agar ia dapat mematuhi-Nya hingga akhir hidupnya. Ini menunjukkan kerinduan yang tulus untuk mengenal kehendak Tuhan lebih dalam dan mempraktikkannya secara konsisten. Kita juga dipanggil untuk berserah kepada Tuhan dan meminta-Nya untuk mengajar serta menuntun langkah-langkah kita, agar hidup kita selalu berada di jalan yang benar.

2. Ketaatan yang Didukung oleh Pengertian: 

Pemazmur tidak hanya ingin diajar, tetapi juga meminta pengertian agar dia dapat mematuhi hukum Tuhan dengan sepenuh hati. Pengertian yang sejati akan firman Tuhan membuat kita bisa mentaatinya dengan lebih mendalam. Ketika kita memiliki pemahaman yang jelas tentang perintah Tuhan, kita tidak akan mematuhi-Nya dengan setengah hati, tetapi dengan seluruh hati kita. Ini menunjukkan bahwa ketaatan yang sejati bukan hanya sekadar tindakan, tetapi didasari oleh pengertian dan keikhlasan hati.

3. Kebahagiaan dalam Ketaatan kepada Perintah Tuhan: 

Dalam ayat 35, pemazmur menyatakan bahwa ia menemukan kebahagiaan dalam melangkah di jalan perintah-perintah Tuhan. Bagi pemazmur, ketaatan kepada Tuhan bukanlah beban, tetapi sumber sukacita. Hidup sesuai dengan kehendak Tuhan memberi kedamaian dan kepuasan batin. Kita juga diingatkan bahwa hidup dalam ketaatan kepada Tuhan akan membawa kebahagiaan yang sejati, karena kita hidup sesuai dengan tujuan yang Tuhan tetapkan.

📝 Apa yang dapat kita pelajaripadahari ini? 

✅ Memohon Bimbingan Tuhan untuk Mengenal Jalan-Nya: 
Kita dipanggil untuk selalu meminta Tuhan mengajar dan membimbing kita dalam hidup ini. Dengan memohon pengajaran Tuhan, kita akan semakin memahami kehendak-Nya dan dapat hidup sesuai dengan panggilan-Nya. Setiap hari adalah kesempatan bagi kita untuk belajar lebih banyak tentang ketetapan Tuhan.

✅ Mengutamakan Pengertian yang Mendalam dalam Ketaatan: 
Pengertian yang mendalam akan firman Tuhan memungkinkan kita untuk taat dengan sepenuh hati. Ketika kita memahami firman Tuhan, kita akan lebih tulus dalam menjalani ketaatan, bukan kerana keterpaksaan, tetapi kerana kita mengerti tujuan dan maknanya. Kita harus terus mencari pengertian yang lebih dalam tentang Tuhan melalui firman-Nya.

✅ Menemukan Sukacita dalam Ketaatan: 
Ketaatan kepada Tuhan adalah sumber kebahagiaan yang sejati. Ketika kita menjalani hidup sesuai dengan kehendak-Nya, kita akan merasakan sukacita yang mendalam dan kedamaian batin. Mari kita menjadikan ketaatan kepada Tuhan sebagai gaya hidup, sehingga kita dapat hidup dalam kebahagiaan dan kepuasan yang berasal dari hubungan yang erat dengan-Nya.

👉 Renungan hari ini mengajarkan kita untuk memohon bimbingan Tuhan, mengutamakan pengertian yang mendalam dalam ketaatan, dan menemukan kebahagiaan dalam menjalani perintah-perintah Tuhan. Hidup yang diarahkan oleh ketetapan Tuhan adalah hidup yang penuh makna, sukacita, dan kepuasan batin. Marilah kita berkomitmen untuk hidup dalam ketaatan kepada Tuhan, menjadikan firman-Nya sebagai pedoman hidup, dan menemukan kebahagiaan sejati dalam setiap langkah yang kita ambil bersama Tuhan. Apakah respon kita hari ini..?

You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Saturday, October 26, 2024

REVIVAL : The LORD is my strength

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : The LORD is my strength 



Psalms 118:13-14
13 You pushed me violently, that I might fall, But the LORD helped me.
14 The LORD is my strength and song, And He has become my salvation.

Mazmur 118:13-14 (AVB)
13 Aku ditolak dengan ganas supaya aku tersungkur, tetapi TUHAN menolongku.
14 TUHAN adalah kekuatan dan nyanyianku; dan Dia telah menjadi penyelamatanku.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #300. Tahukah anda bahawa Tuhan adalah kekuatan kita? Dalam nyanyian ini, pemazmur mengisahkan tentang penyelamatan yang dialaminya. Ia mengakui bahwa Tuhanlah yang membawa dia pada kelegaan. Pengakuan ini tidak hanya makin mengentalkan keyakinannya bahwa Tuhan ada di pihaknya, tetapi juga makin memperteguh iman dan pengharapannya.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah ungkapan syukur dari pemazmur atas pertolongan dan penyelamatan Tuhan. Meskipun ia menghadapi serangan yang hampir membuatnya tersungkur, Tuhan hadir sebagai kekuatan dan sumber keselamatannya. Ayat ini menggambarkan Tuhan sebagai kekuatan yang menopang kita dalam saat-saat paling sulit dan menyelamatkan kita dari bahaya.

1. Pertolongan Tuhan dalam Kesulitan: 

Pemazmur mengakui bahwa ia "ditolak dengan ganas" hingga hampir tersungkur. Ini menggambarkan betapa hebatnya tekanan atau serangan yang ia hadapi. Namun, ia bersyukur kerana Tuhan datang sebagai penolongnya. Dalam hidup kita, ada saat-saat ketika kita merasa hampir kalah oleh masalah atau ancaman, tetapi Tuhan tetap setia menyelamatkan kita. Ini mengingatkan kita bahwa pertolongan Tuhan selalu ada, tidak peduli seberapa besar tantangan yang kita hadapi.

2. Tuhan sebagai Sumber Kekuatan: 

Pemazmur menyatakan bahwa Tuhan adalah kekuatannya. Di tengah kelemahan dan tantangan, Tuhan memberikan kekuatan yang tidak tergoyahkan bagi mereka yang mengandalkan-Nya. Kita sering kali merasa lemah atau tidak mampu menghadapi masalah hidup dengan kekuatan kita sendiri. Ayat ini menekankan bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan kita, menopang dan memberi kekuatan kepada kita untuk terus maju. Dengan bersandar kepada Tuhan, kita dapat menemukan kekuatan yang cukup untuk menghadapi apa pun yang ada di depan kita.

3. Tuhan sebagai Penyelamat dan Sukacita: 

Selain kekuatan, Tuhan juga menjadi nyanyian dan sukacita pemazmur. Dia telah menjadi sumber keselamatan dan kebahagiaan pemazmur. Tuhan tidak hanya menyelamatkan kita dari bahaya, tetapi juga membawa sukacita dalam hidup kita kerana kehadiran-Nya yang penuh kasih. Saat kita mengalami pertolongan dan penyelamatan dari Tuhan, itu menghasilkan sukacita yang mendalam dalam hati kita, membuat kita ingin memuji dan bersyukur kepada-Nya.

📝 Mari kita lihat apa yang dapat kita terapkan ke dalam hidup kita.

✅ Percaya pada Pertolongan Tuhan dalam Situasi Sulit: 
Ketika kita menghadapi tekanan atau serangan dari dunia ini, kita dapat mengandalkan Tuhan sebagai penolong yang setia. Kita harus memiliki iman bahwa Tuhan akan menolong kita, tidak peduli seberapa besar tantangan yang kita hadapi. Pertolongan-Nya datang tepat pada waktunya dan memberikan kita kekuatan untuk terus bertahan.

✅ Bersandar pada Tuhan sebagai Sumber Kekuatan: 
Tuhan adalah sumber kekuatan kita yang sejati. Di saat kita merasa lemah, kita diingatkan untuk tidak mengandalkan kekuatan kita sendiri, tetapi untuk bersandar pada Tuhan. Dengan menjadikan Tuhan sebagai kekuatan kita, kita dapat menghadapi setiap tantangan dengan keberanian dan ketenangan.

✅ Menemukan Sukacita dalam Penyelamatan Tuhan: 
Ketika kita mengalami pertolongan dan keselamatan dari Tuhan, kita juga mengalami sukacita yang mendalam. Tuhan menjadi nyanyian kita, sumber sukacita dalam setiap langkah hidup kita. Kita diajak untuk selalu bersyukur dan memuji Tuhan atas segala perbuatan-Nya yang ajaib dalam hidup kita.

👉 Renungan hari ini mengajarkan kita bahwa Tuhan adalah penolong, kekuatan, dan penyelamat kita. Meskipun kita mungkin menghadapi tantangan yang hampir membuat kita tersungkur, Tuhan hadir sebagai kekuatan yang menopang dan menyelamatkan kita. Dengan mengandalkan Tuhan, kita dapat menemukan kekuatan yang cukup untuk terus maju dan sukacita yang mengisi hati kita. Mari kita bersandar kepada Tuhan dalam segala situasi, memuji-Nya sebagai sumber kekuatan dan keselamatan kita. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Friday, October 25, 2024

REVIVAL : What shall I render to the LORD?

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : What shall render to the LORD? 



Psalms 116:12  What shall I render to the LORD For all His benefits toward me?

Mazmur 116:12 (AVB)  Apakah yang akan kupersembahkan kepada TUHAN untuk segala kebaikan-Nya kepadaku?


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #299. Tahukah anda bahawa TUHAN terlalu baik bagi kita? Rasa syukur mengalir dari hati semua orang yang telah mengalami keselamatan dari Tuhan; mereka akan mengungkapkannya dengan kasih, kesetiaan, kehidupan yang benar, ucapan syukur, dan tekad yang teguh untuk menaati Tuhan. Allah sudah sedemikian baiknya kepada kita, mengatasi ketakutan-ketakutan kita, dan telah meluputkan kita dengan penuh rahmat dari segala kesusahan kita. 


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah ungkapan hati pemazmur yang dipenuhi dengan rasa syukur atas segala kebaikan yang Tuhan tunjukkan dalam hidupnya. Setelah menerima berkat dan pertolongan yang melimpah dari Tuhan, pemazmur merenungkan apa yang dapat ia lakukan untuk membalas kebaikan Tuhan. Ayat ini mengajak kita untuk merenungkan bagaimana kita dapat merespons kasih dan berkat Tuhan dalam hidup kita.


1. Kesedaran akan Kebaikan Tuhan: 

Pemazmur menunjukkan kesedaran yang mendalam tentang segala kebaikan yang Tuhan telah limpahkan kepadanya. Ini mengajarkan kita untuk berhenti sejenak dan merenungkan berkat-berkat yang telah kita terima dari Tuhan, baik yang kecil maupun yang besar. Kebaikan Tuhan mungkin datang dalam bentuk pemeliharaan sehari-hari, penyelamatan dari bahaya, atau penghiburan di saat-saat sulit. Mengakui kebaikan Tuhan adalah langkah awal menuju rasa syukur yang tulus.

2. Keinginan untuk Membalas Kasih Tuhan: 

Pemazmur tidak hanya menyedari kebaikan Tuhan, tetapi juga merenungkan bagaimana ia dapat membalas kasih Tuhan. Meskipun kita tahu bahwa tidak ada yang dapat kita lakukan untuk sepenuhnya membalas kasih karunia Tuhan, ayat ini mengajarkan kita untuk memiliki hati yang ingin merespons. Rasa syukur yang mendalam mendorong kita untuk mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan—baik dalam bentuk hidup kita, pelayanan kita, atau penyembahan kita. Respons kita kepada kasih Tuhan haruslah lebih dari sekadar ucapan syukur, tetapi juga tindakan yang mencerminkan kasih kita kepada-Nya.

3. Panggilan untuk Persembahan yang Berarti: 

Pertanyaan pemazmur, "Apakah yang akan kupersembahkan kepada TUHAN?" mengajak kita untuk mempertimbangkan bagaimana kita dapat mempersembahkan hidup kita sebagai wujud syukur. Persembahan kita mungkin berupa waktu, talenta, atau material, tetapi yang lebih penting adalah menyerahkan hati dan hidup kita kepada Tuhan. Kita dipanggil untuk mempersembahkan hidup yang berkenan di hadapan-Nya, penuh dengan rasa hormat dan cinta kepada-Nya.

📝 Dari ayat mazmur ini, kita dapat mengambil beberapa pelajaran. Mari kita lihat bersama.


✅ Mengenali Berkat Tuhan Setiap Hari: 
Kita sering kali terbiasa dengan berkat-berkat Tuhan hingga kadang-kadang melupakan untuk mensyukurinya. Ayat ini mengingatkan kita untuk selalu mengenali kebaikan Tuhan yang melimpah dalam hidup kita. Kita harus meluangkan waktu setiap hari untuk merenungkan dan bersyukur atas segala hal yang Tuhan telah berikan.

✅ Merespons dengan Rasa Syukur yang Nyata: 
Rasa syukur yang sejati bukan hanya sekadar ucapan, tetapi juga terlihat dalam tindakan. Kita dapat menunjukkan rasa syukur kita kepada Tuhan dengan menjalani hidup yang sesuai dengan kehendak-Nya, melayani sesama, dan terus hidup dalam kebenaran. Syukur kita harus tercermin dalam bagaimana kita memperlakukan Tuhan dan sesama kita.

✅ Menyerahkan Hidup sebagai Persembahan kepada Tuhan: 
Salah satu cara terbaik untuk membalas kasih Tuhan adalah dengan menyerahkan seluruh hidup kita kepada-Nya. Persembahan terbesar yang dapat kita berikan kepada Tuhan adalah hati yang tulus dan hidup yang sepenuhnya diserahkan untuk memuliakan-Nya. Ketika kita hidup untuk Tuhan, setiap aspek hidup kita—baik pekerjaan, hubungan, maupun pelayanan—menjadi persembahan yang berharga di hadapan-Nya.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengajarkan kita untuk merenungkan segala kebaikan Tuhan dan mencari cara untuk merespons dengan rasa syukur yang nyata. Meskipun tidak ada persembahan yang dapat benar-benar membalas kasih Tuhan, kita dipanggil untuk menyerahkan hidup kita sebagai bentuk syukur dan pengabdian. Dengan mengakui kebaikan Tuhan setiap hari dan menjalani hidup yang memuliakan-Nya, kita dapat menunjukkan betapa besar rasa syukur kita atas segala berkat dan kasih karunia yang telah kita terima. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Thursday, October 24, 2024

REVIVAL : Trust in the LORD

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : Trust in the LORD 


Psalms 115:11 You who fear the LORD, trust in the LORD; He is their help and their shield.

Mazmur 115:11 (AVB) Kamu yang takut akan TUHAN, percayalah kepada-Nya – Dialah penolong dan perisai pelindungmu.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #298. Tahukah anda bahawa orang yang takut akan TUHAN akan di tolong? Perhatikanlah, di mana ada rasa takut yang teramat sangat akan Allah, di situ boleh ada iman yang gembira kepada-Nya: orang-orang yang menghormati firman-Nya dapat mengandalkan firman itu. Dengan teramat sangat kita didorong untuk percaya kepada Allah, dan ada alasan yang baik diberikan kepada kita mengapa kita harus tetap tinggal di dalam Dia dengan kepuasan yang penuh.


🍞 ☕ Petikan Firman Tuhan hari ini adalah seruan kepada mereka yang takut akan Tuhan untuk mempercayakan diri sepenuhnya kepada-Nya. Ayat ini menegaskan bahwa Tuhan adalah penolong dan perisai bagi mereka yang mengandalkan-Nya. Ini adalah panggilan untuk menguatkan iman dan kepercayaan kita kepada Tuhan, terutama bagi mereka yang hidup dengan rasa takut yang benar kepada-Nya, kerana Tuhan adalah sumber perlindungan dan kekuatan.


1. Takut akan Tuhan Sebagai Dasar Kepercayaan: 

Ayat ini diawali dengan panggilan kepada "kamu yang takut akan TUHAN." "Takut akan Tuhan" di sini menggambarkan sikap hormat, penghormatan, dan ketaatan kepada Tuhan. Orang yang takut akan Tuhan adalah mereka yang hidup dalam kesedaran akan kuasa dan kedaulatan Tuhan, serta menjalani hidup yang berkenan kepada-Nya. Takut akan Tuhan adalah dasar dari kehidupan yang benar, dan kepercayaan kepada-Nya adalah buah dari rasa hormat tersebut.

2. Percaya Kepada Tuhan: 

Pemazmur kemudian mendorong orang-orang yang takut akan Tuhan untuk mempercayai-Nya sepenuhnya. Kepercayaan kepada Tuhan berarti mengandalkan-Nya dalam segala aspek kehidupan kita, mengakui bahwa Dia adalah sumber segala sesuatu yang kita perlukan. Meskipun kita mungkin menghadapi tantangan, masalah, atau ketidakpastian, iman kepada Tuhan memberi kita keyakinan bahwa Dia selalu menyertai kita dan akan memelihara kita dengan kasih-Nya yang setia.

3. Tuhan Sebagai Penolong dan Perisai: 

Tuhan digambarkan sebagai penolong dan perisai pelindung dalam ayat ini. Sebagai penolong, Tuhan memberikan kekuatan, bimbingan, dan solusi bagi setiap masalah yang kita hadapi. Sebagai perisai, Tuhan melindungi kita dari bahaya, baik secara fisik maupun rohani. Kepercayaan kepada Tuhan membawa keamanan dan perlindungan yang sejati, kerana Dia tidak pernah meninggalkan umat-Nya yang bergantung kepada-Nya.

📝 Mari kita lihat apa yang dapat kita pelajari daripada Firman Tuhan ini.

✅ Menghidupi Takut Akan Tuhan: 
Kita dipanggil untuk hidup dalam rasa takut yang benar kepada Tuhan, yaitu dengan menghormati, menaati, dan memuliakan-Nya dalam setiap tindakan kita. Takut akan Tuhan adalah dasar dari hubungan yang intim dengan-Nya, dan dari situ lahirlah kepercayaan yang mendalam kepada Tuhan dalam segala situasi.

✅ Mengandalkan Tuhan Sepenuhnya: 
Dalam segala keadaan, kita harus mempercayakan hidup kita kepada Tuhan. Ketika kita menghadapi masalah atau tantangan, kita diingatkan bahwa Tuhan adalah tempat perlindungan yang aman. Dengan iman yang teguh, kita dapat mengandalkan Tuhan sebagai sumber kekuatan dan pertolongan kita dalam segala hal.

✅ Menikmati Perlindungan Tuhan: 
Tuhan adalah perisai pelindung yang melindungi kita dari bahaya dan ancaman. Dengan hidup dalam kepercayaan kepada-Nya, kita dapat merasa aman di tengah-tengah badai kehidupan, kerana Tuhan yang melindungi kita. Kita diajak untuk selalu bersandar pada Tuhan, mengetahui bahwa Dia menjaga kita dengan kasih-Nya yang tidak pernah gagal.

👉🏼 Renungan hari ini mengingatkan kita bahwa mereka yang takut akan Tuhan harus sepenuhnya percaya kepada-Nya, kerana Dia adalah penolong dan pelindung yang setia. Tuhan memberikan pertolongan dan perlindungan kepada umat-Nya yang hidup dalam iman dan penghormatan kepada-Nya. Kita dipanggil untuk hidup dengan takut akan Tuhan, mempercayai-Nya dalam setiap situasi, dan menikmati perlindungan serta keamanan yang hanya bisa ditemukan dalam-Nya. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Wednesday, October 23, 2024

REVIVAL : Praise the Lord!

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : Praise the Lord! 


Psalms 112:1-2
1 Praise the LORD! Blessed is the man who fears the LORD, Who delights greatly in His commandments.
2 His descendants will be mighty on earth; The generation of the upright will be blessed.

Mazmur 112:1-2 (AVB)
1 Pujilah TUHAN! Diberkatilah orang yang takut akan TUHAN, yang menikmati keriaan daripada perintah-perintah-Nya.
2 Anak cucunya akan berkuasa di atas bumi; keturunan orang tulus akan diberkati.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #297. Tahukah anda bahawa orang-orang yang takut akan TUHAN adalah orang-orang yang diberkati? Yang paling penting di dalam kehidupan seorang yang takut akan Allah ialah bahwa kehendak-Nya terjadi di atas bumi. Orang semacam itu mengasihi hukum-hukum Allah kerana perintah-perintah-Nya mewakili kebenaran yang dicemooh dunia.


🍞☕ Petikan Firman Tuhan hari ini mengungkapkan berkat yang menyertai orang yang takut akan Tuhan dan yang menikmati hidup dalam ketaatan kepada perintah-perintah-Nya. Ayat ini mengajarkan bahwa hidup yang berkenan kepada Tuhan membawa berkat, tidak hanya untuk orang tersebut, tetapi juga untuk keturunan mereka. Hubungan yang dekat dengan Tuhan menghasilkan dampak positif yang melampaui generasi.


1. Berkat bagi Orang yang Takut akan Tuhan: 

Ayat pertama mengajak kita untuk memuji Tuhan dan menyatakan bahwa orang yang takut akan Tuhan diberkati. "Takut akan Tuhan" di sini bukan berarti takut dalam arti negatif, tetapi lebih mengacu pada rasa hormat, kagum, dan penghormatan yang mendalam kepada Tuhan. Orang yang takut akan Tuhan menghormati-Nya dan hidup dalam ketaatan kepada perintah-perintah-Nya. Takut akan Tuhan adalah landasan bagi hidup yang diberkati, di mana setiap aspek kehidupan berada di bawah pimpinan-Nya.

2. Kenikmatan dalam Ketaatan: 

Orang yang diberkati adalah orang yang "menikmati keriaan daripada perintah-perintah-Nya." Ini menunjukkan bahwa ketaatan kepada Tuhan bukanlah beban, tetapi suatu sukacita. Orang yang benar menemukan kegembiraan dalam hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Mereka menyedari bahwa perintah-perintah Tuhan adalah untuk kebaikan mereka, dan mengikuti-Nya membawa kedamaian serta kebahagiaan. Hal ini mengingatkan kita bahwa hidup dalam ketaatan kepada Tuhan seharusnya menjadi sumber sukacita, bukan beban.

3. Berkat bagi Keturunan: 

Ayat 2 menyatakan bahwa anak cucu orang yang tulus hati akan berkuasa di atas bumi dan keturunan mereka akan diberkati. Ketaatan dan kehidupan yang takut akan Tuhan tidak hanya membawa berkat bagi diri kita sendiri, tetapi juga bagi generasi berikutnya. Ini mengingatkan kita bahwa hidup yang berkenan kepada Tuhan memiliki dampak yang melampaui batasan hidup kita, mempengaruhi keturunan kita dengan berkat yang Tuhan janjikan.

📝 Nah, apakah pelajaran yang dapat kita pelajari dari petikan hari ini?

✅ Menghormati dan Mengandalkan Tuhan dalam Segala Hal: 
Kita dipanggil untuk hidup dengan takut akan Tuhan, artinya hidup dengan rasa hormat dan ketaatan penuh kepada-Nya. Takut akan Tuhan adalah dasar bagi kehidupan yang diberkati. Ketika kita mengandalkan Tuhan dan menghormati perintah-Nya, kita hidup dalam perlindungan dan berkat-Nya yang melimpah.

✅ Menemukan Sukacita dalam Ketaatan: 
Ketaatan kepada perintah Tuhan tidak seharusnya dirasakan sebagai beban, tetapi sebagai sumber sukacita. Ketika kita mengikuti jalan-Nya, kita akan menemukan bahwa kehidupan dalam kehendak-Nya membawa ketenangan, kebahagiaan, dan kepuasan yang sejati. Kita diajak untuk menikmati hidup sesuai dengan firman Tuhan dan memahami bahwa ketaatan membawa kita lebih dekat kepada-Nya.

✅ Menghargai Berkat yang Berkelanjutan: 
Ketaatan kepada Tuhan memiliki dampak jangka panjang, bahkan hingga ke keturunan kita. Kita dipanggil untuk hidup dengan integritas dan kebenaran, karena hidup kita akan mempengaruhi generasi mendatang. Melalui kesetiaan kita kepada Tuhan, kita dapat mewariskan berkat rohani dan moral yang berharga bagi anak cucu kita.

👉🏼 Renungan hari ini mengajarkan bahwa orang yang takut akan Tuhan dan menikmati ketaatan kepada perintah-Nya akan diberkati, dan berkat ini akan meluas hingga ke keturunan mereka. Takut akan Tuhan membawa sukacita, bukan beban, dan ketaatan kepada-Nya menghasilkan dampak yang positif dalam hidup kita dan bagi generasi mendatang. Dengan hidup dalam rasa hormat kepada Tuhan dan mengikuti perintah-perintah-Nya, kita dapat mengalami berkat yang melimpah dan membawa warisan berharga bagi keluarga kita. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Tuesday, October 22, 2024

REVIVAL : Give us help

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Give us help


Psalms 108:12-13
12 Give us help from trouble, For the help of man is useless.
13 Through God we will do valiantly, For it is He who shall tread down our enemies.

Mazmur 108:12-13 (AVB)
12 Berilah kami pertolongan daripada kesusahan, kerana pertolongan manusia tidak berguna.
13 Melalui Allah, kita akan berjuang dengan berani, kerana Dialah yang akan menumpaskan musuh kita.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #296. Tahukah anda bahawa melalui Allah, kita akan berjuang dengan berani? Kita harus mencari pertolongan dari Allah dan tidak mengandalkan kemampuan manusia. Sah-sah saja membicarakan mengenai kesesakan di waktu yang sama ketika kita membicarakan kemenangan, terutama jika hal itu adalah untuk menggerakkan doa meminta pertolongan dari sorga.


🍞 ☕ Firman Tuhan hari ini adalah seruan pemazmur kepada Tuhan, meminta pertolongan Ilahi di tengah kesulitan. Pemazmur menyedari bahwa pertolongan manusia tidak cukup untuk menghadapi musuh dan tantangan hidup. Hanya melalui Tuhan, kemenangan dapat diraih. Ayat ini menekankan bahwa kekuatan dan kemenangan sejati hanya dapat diperoleh melalui Tuhan, bukan dari kekuatan atau upaya manusia.


1. Keterbatasan Pertolongan Manusia: 

Dalam ayat 12, pemazmur mengakui bahwa pertolongan manusia tidak berguna. Ini bukan berarti kita tidak perlu menghargai bantuan dari orang lain, tetapi ini adalah pengakuan bahwa dalam banyak situasi, terutama yang lebih besar daripada kekuatan kita, manusia terbatas dan tidak mampu memberikan solusi yang sepenuhnya memadai. Pemazmur mengarahkan kita untuk memahami bahwa pertolongan yang paling berharga adalah dari Tuhan, kerana hanya Dia yang berkuasa atas segala situasi.

2. Keberanian Melalui Allah: 

Ayat 13 menyatakan bahwa melalui Tuhan, kita dapat berjuang dengan berani. Tuhan adalah sumber kekuatan dan keberanian kita. Ketika kita menghadapi tantangan yang tampaknya mustahil, kita tidak perlu takut atau gentar, kerana Tuhan yang berjuang di pihak kita. Keberanian yang kita miliki sebagai orang percaya bukanlah keberanian yang berasal dari diri sendiri, tetapi dari keyakinan bahwa Tuhan ada bersama kita dalam setiap pertempuran.

3. Tuhan yang Menumpaskan Musuh: 

Pemazmur menyatakan bahwa Tuhanlah yang akan menumpaskan musuh kita. Ini mengajarkan bahwa kemenangan dalam segala bentuk pertempuran, baik fisik, mental, maupun rohani, datang dari Tuhan. Kemenangan ini bukan kerana kekuatan kita, melainkan kerana Tuhan yang bertindak untuk menolong dan melindungi kita. Kita dapat yakin bahwa Tuhan berkuasa atas segala musuh dan ancaman dalam hidup kita, dan Dia adalah sumber kemenangan sejati.

📝 Mari kita lihat pelajaran yang dapat kita terapkan daripada mazmur ini.

✅ Mengandalkan Pertolongan Tuhan dalam Segala Hal: 
Dalam setiap kesulitan, kita dipanggil untuk terlebih dahulu bersandar pada Tuhan, bukan pada kekuatan manusia. Meskipun kita mungkin menerima bantuan dari orang lain, kita harus selalu menyedari bahwa pertolongan utama datang dari Tuhan. Ketika kita menghadapi tantangan, kita harus mencari Tuhan dan percaya pada kekuatan-Nya untuk menyelamatkan dan menuntun kita.

✅ Berjuang dengan Keberanian yang Berasal dari Iman: 
Keberanian yang sejati berasal dari iman kepada Tuhan. Kita dapat menghadapi segala tantangan dengan berani, bukan kerana kekuatan kita, tetapi kerana keyakinan bahwa Tuhan berperang di pihak kita. Keberanian ini memberi kita ketenangan dan keyakinan, bahkan di tengah situasi yang tampak menakutkan.

✅ Mempercayai Tuhan untuk Kemenangan: 
Kemenangan sejati datang dari Tuhan. Ketika kita mempercayakan masalah dan musuh kita kepada-Nya, kita dapat yakin bahwa Tuhan akan menumpaskan segala bentuk ancaman dan kesulitan yang kita hadapi. Tuhan adalah perisai dan pertahanan kita, dan dengan mengandalkan Dia, kita dapat mengalami kemenangan yang melampaui kemampuan manusia.

👉🏼 Renungan hari ini mengajarkan bahwa dalam setiap kesusahan, pertolongan manusia memiliki keterbatasan, tetapi Tuhan adalah sumber kekuatan dan kemenangan yang sejati. Melalui Tuhan, kita dapat berjuang dengan berani, kerana Dia yang akan menumpaskan musuh dan membawa kita kepada kemenangan. Kita dipanggil untuk selalu bersandar pada Tuhan, memiliki keberanian yang berasal dari iman kepada-Nya, dan percaya bahwa kemenangan kita ada di tangan Tuhan yang berkuasa. Apakah respon kita hari ini...???


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Monday, October 21, 2024

REVIVAL : He sent His word

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : He sent His word 


Psalms 107:19-20
19 Then they cried out to the LORD in their trouble, And He saved them out of their distresses.
20 He sent His word and healed them, And delivered them from their destructions.

Mazmur 107:19-20 (AVB)
19 Kemudian mereka berseru kepada TUHAN dalam kesusahan mereka, dan Dia menyelamatkan mereka daripada segala keazaban mereka.
20 Dia menghantar firman-Nya dan menyembuhkan mereka; serta melepaskan mereka daripada kemusnahan.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #295. Tahukah anda bahawa hanya Tuhan saja yang dapat menyelamatkan kita? Ketika orang-orang yang sakit berseru kepada Allah, Dia memberi jawaban yang penuh damai sejahtera kepada mereka. Mereka berseru kepada-Nya, dan diselamatkan-Nya mereka dari kecemasan mereka. Dia menghapuskan duka mereka dan meredakan ketakutan mereka. Hal ini merujuk kepada kesembuhan ajaib yang dilakukan Kristus ketika Dia ada di bumi ini, dengan hanya sepatah kata. Dia berkata, “jadilah tahir,” jadilah sembuh, dan kesembuhan itu pun terjadi. Hal itu juga dapat merujuk kepada kesembuhan rohani yang dikerjakan Roh kasih karunia dalam pemulihan umat-Nya. Dia mengirimkan firman-Nya dan menyembuhkan jiwa-jiwa, menginsyafi, mempertobatkan dan menyucikan mereka, dan semua itu dikerjakan melalui firman-Nya.


🍞 ☕ Renungan hari ini menggambarkan bagaimana Tuhan mendengar seruan umat-Nya yang sedang dalam kesusahan dan menyelamatkan mereka. Ketika umat-Nya berseru kepada Tuhan di tengah penderitaan, Tuhan menjawab dengan menyelamatkan mereka dari keazaban mereka. Tuhan menghantar firman-Nya untuk menyembuhkan dan melepaskan mereka dari ancaman kemusnahan. Ayat ini menunjukkan kesetiaan Tuhan yang selalu meresponi seruan umat-Nya dan betapa berkuasanya firman Tuhan yang membawa kesembuhan dan keselamatan.


1. Seruan kepada Tuhan di Tengah Kesusahan: Dalam ayat 19, kita melihat bagaimana orang-orang berseru kepada Tuhan di tengah penderitaan mereka. Saat menghadapi kesulitan yang tidak dapat diatasi, mereka berpaling kepada Tuhan, menyadari bahwa hanya Tuhan yang dapat menyelamatkan mereka. Ini mengajarkan kita untuk tidak ragu berseru kepada Tuhan ketika kita berada dalam kesulitan atau penderitaan. Tuhan mendengar seruan kita dan merespon dengan kasih dan pertolongan-Nya.

2. Firman Tuhan yang Menyembuhkan: 

Ayat 20 menunjukkan bahwa Tuhan mengirimkan firman-Nya untuk menyembuhkan mereka. Firman Tuhan memiliki kuasa yang besar untuk menyembuhkan, baik secara jasmani maupun rohani. Dalam situasi apa pun, Tuhan dapat memulihkan dan menyembuhkan melalui firman-Nya. Ini menegaskan betapa pentingnya firman Tuhan dalam hidup kita. Firman Tuhan memberikan kekuatan, pemulihan, dan pengharapan di tengah kesulitan.

3. Pembebasan dari Kemusnahan: 

Firman Tuhan tidak hanya menyembuhkan tetapi juga melepaskan mereka dari kemusnahan. Tuhan memiliki kuasa untuk membebaskan umat-Nya dari bahaya dan kehancuran yang mengancam hidup mereka. Ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak hanya peduli dengan kesembuhan fisik, tetapi juga keselamatan yang lebih besar. Tuhan menawarkan pembebasan dari dosa, penderitaan, dan segala bentuk ancaman dalam hidup kita. Dengan berpaling kepada Tuhan, kita dapat mengalami penyelamatan yang penuh dan menyeluruh.

📝 Apakah yang dapat kita pelajari daripada petikan Firman Tuhan ini? 


✅ Berseru kepada Tuhan dalam Segala Situasi: 
Kita dipanggil untuk berseru kepada Tuhan dalam setiap keadaan, terutama di tengah penderitaan. Tuhan selalu siap mendengar doa-doa kita dan menjawab dengan kasih-Nya. Jangan ragu untuk berpaling kepada Tuhan ketika kita menghadapi tantangan, kerana Dia setia untuk menyelamatkan kita dari setiap keazaban.

✅ Mengandalkan Kuasa Firman Tuhan: 
Firman Tuhan adalah sumber kesembuhan dan pemulihan. Ketika kita berpegang pada firman-Nya, kita akan menemukan kekuatan untuk menghadapi segala rintangan. Kita perlu mengisi hidup kita dengan firman Tuhan, kerana di dalamnya terdapat kuasa yang mengubah dan memulihkan segala sesuatu.

✅ Percaya pada Pembebasan Tuhan: 
Tuhan memiliki kuasa untuk membebaskan kita dari setiap ancaman atau kemusnahan. Kita harus percaya bahwa tidak ada situasi yang terlalu sulit bagi Tuhan untuk diselamatkan. Dengan iman, kita dapat mengalami pembebasan dari dosa, kesulitan, dan ancaman dalam hidup kita, kerana Tuhan selalu siap menyelamatkan umat-Nya.

👉Renungan hari ini mengajarkan bahwa ketika umat Tuhan berseru kepada-Nya di tengah kesusahan, Tuhan mendengar dan menyelamatkan mereka. Tuhan mengirimkan firman-Nya yang berkuasa untuk menyembuhkan dan membebaskan mereka dari ancaman kemusnahan. Kita dipanggil untuk bersandar pada Tuhan, percaya pada kuasa firman-Nya, dan yakin bahwa Tuhan selalu ada untuk menyelamatkan dan membebaskan kita dari setiap kesulitan yang kita hadapi. Tuhan adalah sumber penyelamatan dan kesembuhan kita, dan firman-Nya adalah kekuatan yang mengubah hidup. Apakah respon kita hari ini..?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Sunday, October 20, 2024

REVIVAL : Forgot God their Saviour

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Forgot God their Saviour 


Psalms 106:21-22
21 They forgot God their Savior, Who had done great things in Egypt,
22 Wondrous works in the land of Ham, Awesome things by the Red Sea.

Mazmur 106:21-22 (AVB)
21 Mereka melupakan Allah Penyelamat mereka, yang telah melakukan perkara-perkara hebat di Mesir,
22 mukjizat-mukjizat di tanah Ham; perkara-perkara yang menakjubkan di pinggir Laut Merah.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #294. Tahukah anda bahawa manusia mudah lupa? Pewahyuan ilahi yang dianugerahkan kepada mereka, bukan hanya melalui firman yang disabdakan Allah kepada mereka, tetapi juga melalui pekerjaan-pekerjaan yang diperbuat-Nya bagi mereka, perbuatan-perbuatan ajaib, yang dengan nyaring mengumandangkan bahwa Tuhan Yehovah ialah satu-satunya Allah yang benar dan hidup, dan hanya Dialah yang boleh disembah. Oleh kerana itulah Allah menunjukkan ketidaksenangan-Nya, yaitu dengan mengumandangkan keputusan bahwa Ia akan mencerai-beraikan mereka sebagai sebuah bangsa, seperti juga mereka telah mencoba mencerai-beraikan jati diri-Nya sebagai Allah dengan semampu mereka.


🍞 ☕ Renungan hari ini mengingatkan kita tentang ketidaksetiaan bangsa Israel yang melupakan Allah, meskipun Dia telah melakukan perbuatan-perbuatan hebat dan mukjizat luar biasa untuk menyelamatkan mereka. Meskipun Tuhan telah membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir dan menunjukkan kuasa-Nya yang besar di Laut Merah, bangsa Israel tetap melupakan kasih setia Tuhan. Ayat ini adalah peringatan bagi kita tentang bahaya melupakan perbuatan Tuhan dan pentingnya mengingat karya penyelamatan-Nya dalam hidup kita.


1. Melupakan Tuhan Setelah Menerima Berkat-Nya: 

Ayat 21 menegaskan bahwa bangsa Israel melupakan Tuhan, Penyelamat mereka. Setelah melihat mukjizat yang luar biasa di Mesir, mereka cepat melupakan karya besar Tuhan dalam hidup mereka. Ini menunjukkan kecenderungan manusia untuk melupakan Tuhan ketika masalah atau tantangan teratasi, dan kita kembali kepada kehidupan biasa. Kita sering kali mudah melupakan kasih setia Tuhan ketika semuanya berjalan baik. Ayat ini mengingatkan kita agar selalu bersyukur dan tidak melupakan Tuhan, terlepas dari situasi hidup kita.

2. Mukjizat-Mukjizat Tuhan di Mesir dan Laut Merah: 

Ayat 22 merujuk pada mukjizat yang dilakukan Tuhan di tanah Ham (Mesir) dan di pinggir Laut Merah. Ini mengingatkan kita akan kuasa Tuhan yang membebaskan Israel dari perbudakan dengan cara yang menakjubkan. Mukjizat seperti sepuluh tulah di Mesir dan pembelahan Laut Merah adalah bukti kuasa Tuhan yang tidak terbantahkan. Namun, meskipun bangsa Israel menyaksikan hal-hal besar ini, mereka tetap melupakan Tuhan. Hal ini mengajarkan kita untuk selalu mengingat dan merenungkan perbuatan besar Tuhan, sehingga kita tidak terjebak dalam ketidaksetiaan.

3. Bahaya Ketidaksetiaan dan Ketidakpercayaan: 

Melupakan Tuhan adalah bentuk ketidaksetiaan dan ketidakpercayaan. Meskipun Tuhan telah menunjukkan kuasa-Nya dengan jelas, bangsa Israel memilih untuk tidak mempercayai-Nya. Ketidaksetiaan ini membawa kehancuran dan penderitaan bagi mereka. Kita juga diingatkan bahwa ketika kita melupakan karya Tuhan, kita membuka diri terhadap bahaya spiritual seperti ketidakpercayaan, kebimbangan, dan dosa. Dengan terus mengingat perbuatan Tuhan, kita dapat menjaga hati kita tetap setia dan percaya kepada-Nya.

📝 Apa yang dapat kita pelajari hari ini?

✅ Menghindari Melupakan Tuhan dalam Kehidupan Sehari-hari: 
Kita dipanggil untuk tidak melupakan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita. Baik dalam keadaan baik maupun buruk, kita harus selalu mengingat Tuhan dan karya-Nya yang besar dalam hidup kita. Dengan mengingat perbuatan-perbuatan Tuhan, kita dapat menjaga iman dan kesetiaan kita tetap hidup.

✅ Merenungkan Mukjizat dan Karya Tuhan: 
Tuhan terus bekerja dalam hidup kita, baik melalui mukjizat kecil maupun besar. Kita harus selalu merenungkan dan bersyukur atas karya-karya Tuhan, mengakui bahwa segala sesuatu yang kita miliki berasal dari-Nya. Ketika kita merenungkan kebaikan Tuhan, kita akan semakin kuat dalam iman dan tidak mudah terpengaruh oleh ketidakpercayaan.

✅ Menjaga Kesetiaan dan Kepercayaan kepada Tuhan: 
Ayat ini adalah pengingat akan pentingnya menjaga kesetiaan kita kepada Tuhan. Meskipun kita mungkin telah melihat dan mengalami banyak kebaikan Tuhan, ada godaan untuk melupakan-Nya ketika masalah teratasi. Kita harus berusaha menjaga hubungan yang dekat dengan Tuhan, dengan selalu mengingat perbuatan-perbuatan-Nya dan hidup dalam ketaatan kepada-Nya.

👉🏼 Renungan hari ini mengingatkan kita akan bahaya melupakan Tuhan setelah menerima berkat dan menyaksikan mukjizat-Nya. Meskipun bangsa Israel melihat perbuatan-perbuatan besar Tuhan di Mesir dan di Laut Merah, mereka tetap melupakan-Nya. Kita dipanggil untuk tidak mengikuti jejak mereka, melainkan selalu mengingat dan merenungkan karya-karya besar Tuhan dalam hidup kita. Dengan demikian, kita dapat tetap setia dan percaya kepada Tuhan yang telah menyelamatkan kita dan terus memelihara hidup kita. Apakah Respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Saturday, October 19, 2024

REVIVAL : All wait for You

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



Revival : All wait for You 


Psalms 104:27 These all wait for You, That You may give them their food in due season.

Mazmur 104:27 (AVB) Semuanya menantikan-Mu bahawa Engkau akan memberi mereka makanan pada waktu yang ditentukan.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #293. Tahukah anda bahawa apabila kita menantikan Tuhan, maka Dia akan menjawab kita? Allah adalah Pemberi yang murah hati bagi mereka: Ia memberi mereka makanan. Ia membuka tangan-Nya, dan mereka kenyang oleh kebaikan. Ia menyokong bala tentara sorga dan juga bumi. Bahkan makhluk-makhluk yang paling hina sekalipun tidak luput dari perhatian-Nya. Tangan-Nya terbuka ketika memberi dari kelimpahan-Nya, dan Ia adalah Tuan rumah yang agung dan baik yang memberikan persediaan bagi keluarga yang begitu besar.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah bagian dari pujian yang menggambarkan kebesaran dan pemeliharaan Tuhan atas seluruh ciptaan-Nya. Ayat ini menekankan bahwa segala makhluk di bumi sepenuhnya bergantung kepada Tuhan untuk keperluan mereka, termasuk makanan pada waktu yang ditentukan. Ini menunjukkan betapa pentingnya Tuhan dalam kehidupan setiap makhluk, dan bagaimana Dia yang memelihara dan menyediakan bagi seluruh ciptaan-Nya.


1. Ketergantungan Makhluk Ciptaan pada Tuhan: 

Ayat ini menyatakan bahwa "semuanya menantikan-Mu" merujuk kepada seluruh makhluk hidup yang bergantung pada Tuhan untuk kelangsungan hidup mereka. Baik manusia, haiwan, dan tumbuhan—semuanya bergantung pada kebaikan Tuhan untuk makanan dan pemeliharaan. Ini menunjukkan bahwa Tuhan adalah sumber kehidupan dan pemeliharaan bagi seluruh ciptaan-Nya. Seperti makhluk hidup lainnya, kita juga harus menyedari ketergantungan kita yang mendalam pada Tuhan untuk segala hal dalam hidup kita.

2. Pemeliharaan Tuhan yang Tepat pada Waktunya: 

Tuhan menyediakan makanan dan segala keperluan makhluk hidup "pada waktu yang ditentukan." Ini menunjukkan bahwa Tuhan memiliki ketepatan waktu yang sempurna dalam memberi dan memenuhi keperluan ciptaan-Nya. Dia tidak hanya mengetahui apa yang kita perlukan, tetapi juga kapan kita memperlukannya. Ketika kita percaya bahwa Tuhan akan memelihara kita pada waktu yang tepat, kita dapat hidup dengan keyakinan bahwa Dia tidak pernah terlambat dalam menyediakan apa yang kita perlukan.

3. Tuhan sebagai Pemberi yang Setia: 

Ayat ini menyoroti bahwa Tuhan adalah pemberi yang setia. Dia memenuhi keperluan setiap makhluk dengan perhatian yang sempurna dan kebaikan yang luar biasa. Pemazmur mengingatkan kita bahwa Tuhan yang menciptakan alam semesta juga adalah Tuhan yang setia menyediakan untuk semua ciptaan-Nya. Kita dapat merasa tenang dalam pemeliharaan Tuhan, mengetahui bahwa Dia adalah sumber segala berkat dan keperluan kita.

📝 Apa yang dapat kita pelajari hari ini...?

✅ Menyedari Ketergantungan Kita pada Tuhan: 
Sebagaimana makhluk lain bergantung kepada Tuhan untuk makanan mereka, kita juga harus menyedari ketergantungan kita yang mutlak pada Tuhan. Bukan hanya untuk makanan jasmani, tetapi juga untuk keperluan rohani, kekuatan, dan hikmat. Ketika kita mengakui ketergantungan kita kepada-Nya, kita belajar untuk hidup dalam iman, percaya bahwa Tuhan akan selalu menyediakan.

✅ Percaya pada Pemeliharaan Tuhan yang Tepat Waktu: 
Tuhan mengetahui apa yang kita perlukan dan kapan kita memerlukannya. Dia tidak pernah terlambat atau terlalu cepat. Kita harus belajar untuk bersabar dan percaya kepada waktu Tuhan, terutama ketika kita menantikan berkat-Nya dalam hidup kita. Keyakinan ini memberi kita ketenangan dan kepercayaan penuh bahwa Tuhan selalu menyediakan tepat pada waktunya.

✅ Bersyukur atas Pemeliharaan Tuhan: 
Ketika kita melihat bagaimana Tuhan dengan setia menyediakan bagi ciptaan-Nya, kita harus bersyukur. Kita dipanggil untuk mengucap syukur atas setiap berkat yang Tuhan berikan dalam hidup kita, baik itu kecil maupun besar. Rasa syukur ini akan memperkuat iman kita dan mengingatkan kita tentang kebaikan dan kesetiaan Tuhan yang tak pernah berakhir.

👉🏼 Renungan hari ini mengajarkan bahwa seluruh ciptaan bergantung pada Tuhan untuk pemeliharaan mereka, dan Dia setia menyediakan makanan serta keperluan lainnya pada waktu yang tepat. Kita dipanggil untuk menyedari ketergantungan kita kepada Tuhan, percaya pada pemeliharaan-Nya yang tepat waktu, dan selalu bersyukur atas kebaikan-Nya. Tuhan, sebagai Pemberi yang setia, akan selalu memenuhi keperluan kita sesuai dengan waktu dan rencana-Nya yang sempurna. Apakah Respon kita hari ini?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Friday, October 18, 2024

REVIVAL : And it is gone

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



Revival : And it is gone


Psalms 103:15-18
15 As for man, his days are like grass; As a flower of the field, so he flourishes.
16 For the wind passes over it, and it is gone, And its place remembers it no more.
17 But the mercy of the LORD is from everlasting to everlasting On those who fear Him, And His righteousness to children’s children,
18 To such as keep His covenant, And to those who remember His commandments to do them.


Mazmur 103:15-18 (AVB)
15 Hidup manusia seperti rumput, seperti bunga di padang, begitulah dia berkembang;
16 angin meniupnya, maka tiadalah dia lagi, dan tempatnya dahulu tidak mengingatinya.
17 Tetapi kasih TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya bagi mereka yang takut kepada-Nya, dan perbenaran-Nya sampai anak cucu,
18 kepada mereka yang mematuhi perjanjian-Nya dan kepada mereka yang mengingati ajaran-ajaran-Nya.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #292. Tahukah anda bahawa kita hidup manusia seperti rumput? Betapa singkatnya hidup manusia itu dan betapa tidak pastinya kelangsungannya. Bahkan kehidupan orang-orang besar dan orang-orang baik pun demikian, dan baik kebesaran maupun kebaikan mereka tidak dapat mengubah apa yang ada pada diri mereka: adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, yang tumbuh dari tanah, hanya naik sedikit di atasnya, dan sebentar saja layu, lalu kembali lagi ke tanah. Manusia, dalam keadaannya yang terbaik, tampak sedikit melebihi rumput. Ia tumbuh berbunga dan terlihat ceria. Namun dalam hal ini pun ia hanya seperti bunga di padang, yang meskipun sedikit berbeza dari rumput, namun akan layu bersamanya.


🍞 ☕ Renungan hari ini memberikan refleksi yang mendalam tentang kefanaan hidup manusia dan kasih Tuhan yang kekal. Dalam ayat-ayat ini, pemazmur membandingkan kehidupan manusia dengan rumput dan bunga, yang bersifat sementara. Namun, di tengah kerapuhan hidup ini, kasih Tuhan tetap abadi bagi mereka yang takut kepada-Nya dan mematuhi perjanjian-Nya. Mazmur ini menekankan pentingnya memiliki hubungan yang benar dengan Tuhan agar kita dapat mengalami kasih-Nya yang tidak pernah berakhir.


1. Kefanaan Hidup Manusia: 

Ayat 15-16 menyatakan bahwa hidup manusia seperti rumput dan bunga di padang, yang tumbuh sejenak dan kemudian layu. Ini menggambarkan betapa singkat dan tidak stabilnya kehidupan kita. Kita dapat berkembang dan tumbuh, tetapi dalam sekejap, kita dapat hilang seperti rumput yang ditiup angin. Peringatan ini mendorong kita untuk menyadari bahwa hidup di dunia ini bersifat sementara, dan kita tidak boleh menempatkan harapan kita pada hal-hal duniawi yang tidak kekal.

2. Kasih Tuhan yang Kekal: 

Ayat 17 mengingatkan kita bahwa kasih Tuhan adalah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya bagi mereka yang takut kepada-Nya. Ini menunjukkan bahwa meskipun hidup kita mungkin singkat, kasih Tuhan tidak pernah berakhir. Kasih-Nya adalah abadi dan tidak terpengaruh oleh waktu. Bagi mereka yang memiliki hubungan yang benar dengan Tuhan, kasih-Nya selalu ada untuk memberikan perlindungan, penghiburan, dan dukungan.

3. Perjanjian dan Pengajaran Tuhan: 

Ayat 18 menekankan bahwa kasih Tuhan juga diarahkan kepada mereka yang mematuhi perjanjian-Nya dan mengingat ajaran-ajaran-Nya. Ini menunjukkan bahwa ada tanggung jawab dari pihak kita untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Kita dipanggil untuk mematuhi perjanjian Tuhan dan hidup sesuai dengan ajaran-Nya agar dapat mengalami kasih-Nya yang kekal. Hubungan yang intim dengan Tuhan dan ketaatan pada firman-Nya adalah kunci untuk merasakan berkat dan kasih-Nya dalam hidup kita.

📝 Apakah pelajaran yang dapat kita terapkan hari ini dari renungan ini?

✅ Menghargai Kehidupan yang Singkat: 
Kesedaran bahwa hidup ini sementara harus mendorong kita untuk menghargai setiap waktu yang ada dan menjalani hidup dengan tujuan. Kita tidak tahu berapa lama kita akan hidup, jadi penting untuk memanfaatkan waktu kita untuk hal-hal yang bernilai kekal, seperti melayani Tuhan dan sesama.

✅ Menjalin Hubungan dengan Tuhan: 
Kita dipanggil untuk memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan, yang bersumber dari rasa takut yang benar kepada-Nya. Dengan menjalin hubungan yang baik dengan Tuhan, kita dapat mengalami kasih-Nya yang tidak pernah berakhir dan mendapatkan kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup.

✅ Ketaatan pada Perjanjian dan Ajaran Tuhan: 
Kita harus berkomitmen untuk mematuhi perjanjian Tuhan dan mengingat ajaran-ajaran-Nya. Ketaatan kepada Tuhan bukan hanya membawa berkat bagi diri kita, tetapi juga dapat memberi dampak positif kepada generasi berikutnya. Dengan hidup dalam ketaatan, kita menunjukkan kepada dunia bahwa kasih Tuhan adalah nyata dan berkuasa.

👉🏼 Renungan hari ini mengingatkan kita tentang kefanaan hidup manusia dan kasih Tuhan yang kekal. Meskipun hidup ini mungkin singkat dan rentan, kasih Tuhan tidak pernah berakhir bagi mereka yang takut kepada-Nya dan mematuhi perjanjian-Nya. Kita dipanggil untuk hidup dengan tujuan, menghargai setiap waktu yang ada, dan menjalin hubungan yang intim dengan Tuhan. Dengan demikian, kita dapat merasakan kasih-Nya yang abadi dan meninggalkan warisan iman bagi generasi mendatang. Apakah respon kita hari ini...?

You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Thursday, October 17, 2024

REVIVAL : A perverse heart

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : A perverse heart

Psalms 101:4-5
4 A perverse heart shall depart from me; I will not know wickedness.
5 Whoever secretly slanders his neighbor, Him I will destroy; The one who has a haughty look and a proud heart, Him I will not endure.


Mazmur 101:4-5 (AVB)
4 Hati yang ingkar akan tersingkir daripadaku; aku tidak akan mengenal kejahatan.
5 Sesiapa yang memfitnah sesama manusia dalam senyap, akan kemusnahan; orang yang berlagak angkuh dan berhati sombong, tidak akan kubiarkan.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #291. Tahukah anda bahawa hati yang ingkar akan tersingkir daripada Tuhan? Dengan orang yang sombong, congkak, dan berhasrat besar tidak pada tempatnya. Tidak ada orang lain yang berbuat kejahatan lebih besar di dalam keluarga, di dalam istana, dan di dalam jemaat selain orang seperti itu, sebab keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah bagian dari Mazmur Daud, yang berisi tekadnya untuk hidup dalam integritas dan menolak segala bentuk kejahatan. Dalam ayat-ayat ini, Daud menunjukkan komitmennya untuk menjauhi orang-orang yang berhati ingkar dan sombong, serta menolak orang yang memfitnah. Mazmur ini adalah pernyataan Daud tentang standard moral yang dia tetapkan dalam kehidupannya, terutama sebagai pemimpin umat Tuhan.


1. Menolak Hati yang Ingkar: 

Dalam ayat 4, Daud berkomitmen untuk menyingkirkan orang-orang yang berhati ingkar dari lingkungannya. "Hati yang ingkar" merujuk pada orang-orang yang tidak setia, tidak jujur, atau menolak kebenaran. Daud bertekad untuk tidak bergaul dengan orang-orang yang melakukan kejahatan atau yang tidak memiliki hati yang lurus di hadapan Tuhan. Ini menunjukkan bahwa kita dipanggil untuk berhati-hati dalam memilih lingkungan dan pergaulan kita, agar tidak terpengaruh oleh kejahatan atau ketidakjujuran.

2. Menghancurkan Fitnah: 

Ayat 5 menyoroti bahwa Daud tidak akan mentoleransi orang yang memfitnah sesama manusia dalam senyap. Fitnah adalah dosa yang dapat merosakkan reputasi dan hubungan. Daud berkomitmen untuk menghentikan fitnah dan memastikan keadilan bagi orang yang difitnah. Ini mengajarkan kita untuk menjauhi segala bentuk gosip dan fitnah, serta menjaga integritas dalam setiap perkataan kita.

3. Tidak Memberi Tempat bagi Kesombongan: 

Daud juga menegaskan bahwa orang yang angkuh dan sombong tidak akan dibiarkannya. Kesombongan adalah sikap yang menolak ketergantungan pada Tuhan dan sering kali merendahkan orang lain. Daud menyatakan bahwa orang-orang yang sombong tidak akan diterima dalam lingkungannya, kerana kesombongan membawa kehancuran. Kita dipanggil untuk hidup dengan kerendahan hati, mengakui bahwa segala sesuatu berasal dari Tuhan, dan tidak berlagak lebih tinggi daripada orang lain.

📝 Mari kita sama-sama melihat apa yang dapat kita pelajari daripada renungan hari ini.


✅ Bergaul dengan Orang yang Hidup dalam Integritas: 
Daud menekankan pentingnya menjaga hati dan menjauhi orang-orang yang ingkar atau jahat. Kita juga dipanggil untuk berhati-hati dalam memilih pergaulan kita, berusaha untuk selalu berada di lingkungan yang mendukung kehidupan dalam kebenaran dan kesetiaan kepada Tuhan.

✅ Menghindari Fitnah dan Gosip: 
Fitnah adalah senjata yang dapat merosakkan hubungan dan reputasi seseorang. Kita harus berhati-hati dalam setiap perkataan kita, menghindari berbicara buruk tentang orang lain, dan membela keadilan bagi mereka yang difitnah. Ini adalah tanda dari kehidupan yang berintegritas dan menghormati sesama.

✅ Menjaga Kerendahan Hati: 
Kesombongan tidak ada tempatnya dalam kehidupan orang percaya. Kita dipanggil untuk hidup dengan kerendahan hati, mengakui ketergantungan kita kepada Tuhan, dan tidak merendahkan orang lain. Dengan menjaga kerendahan hati, kita akan lebih dekat kepada Tuhan dan mampu menjalani hidup yang berkenan di hadapan-Nya.

👉🏼 Renungan hari ini mengajarkan kita tentang pentingnya hidup dalam integritas, menolak kejahatan, dan menjaga diri dari orang-orang yang tidak jujur atau sombong. Daud berkomitmen untuk menyingkirkan fitnah dan kesombongan dari lingkungannya, serta menegakkan kebenaran. Kita juga dipanggil untuk hidup dengan hati yang tulus, menjaga perkataan kita, dan selalu rendah hati di hadapan Tuhan serta sesama. Dengan demikian, kita dapat menjadi teladan dan berkat bagi orang-orang di sekitar kita. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Wednesday, October 16, 2024

REVIVAL : In the multitude of my anxieties within me

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : In the multitude of my anxieties within me



Psalms 94:19 In the multitude of my anxieties within me, Your comforts delight my soul.

Mazmur 94:19 (TB) Apabila bertambah banyak pikiran dalam batinku, penghiburan-Mu menyenangkan jiwaku.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #290. Tahukah anda bahawa penghiburan dari Tuhan menyenangkan jiwa kita? Penghiburan-penghiburan ilahi merupakan kelegaan yang sesungguhnya bagi jiwa yang gelisah, yang ribut seperti orang ramai, yang saling dorong dan berdesakan seperti orang ramai, dan yang sangat tidak dapat diatur atau diperintah, apabila bertambah banyak pikiran yang sedih, khuatir, dan takut, maka penghiburan-Nya menyenangkan jiwa kita.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah ungkapan perasaan pemazmur di tengah-tengah kekacauan dan kerunsingan batinnya, tetapi dalam kesulitan itu, ia menemukan penghiburan dari Tuhan. Ayat ini mencerminkan bagaimana Tuhan adalah sumber kedamaian dan kebahagiaan bagi jiwa yang resah. Ketika kekhuatiran, ketakutan, atau kecemasan melanda, Tuhan hadir dengan penghiburan yang memulihkan dan menenangkan jiwa kita.


1. Kerunsingan dan Kekhuatiran yang Menghimpit: 

Pemazmur mengakui bahwa ada banyak kerunsingan dalam hidupnya. Ini menggambarkan beban emosi, pikiran yang gelisah, atau kecemasan yang dialami dalam kehidupan sehari-hari. Sama seperti pemazmur, kita semua menghadapi saat-saat kerunsingan ketika masalah-masalah hidup tampak membebani kita. Namun, pemazmur tidak berhenti pada keluhan; dia mencari penghiburan dari Tuhan.

2. Penghiburan dari Tuhan yang Membawa Kegembiraan: 

Di tengah-tengah kerunsingan itu, Tuhan hadir dengan penghiburan yang menenangkan hati dan membawa kebahagiaan. Penghiburan dari Tuhan bukan hanya mengurangi beban perasaan kita, tetapi juga memberi kita kekuatan baru dan kegembiraan di dalam jiwa. Penghiburan ilahi ini tidak tergantung pada situasi eksternal, melainkan berasal dari hubungan yang dalam dengan Tuhan. Penghiburan Tuhan memberi kita harapan bahkan di tengah-tengah kesulitan.

3. Kebahagiaan Jiwa yang Bersumber dari Tuhan: 

Tuhan tidak hanya menghibur, tetapi penghiburan yang diberikan-Nya membawa kebahagiaan bagi jiwa pemazmur. Kebahagiaan ini adalah kebahagiaan yang mendalam, yang tidak tergantung pada keadaan, tetapi berasal dari kehadiran Tuhan. Tuhan memberikan damai sejahtera yang melampaui segala pemahaman, dan dengan itu, jiwa kita dapat menemukan kebahagiaan meskipun situasi di sekitar kita tidak ideal.

📝 Apakah yang dapat kita pelajari daripada renungan hari ini?


✅ Mencari Penghiburan dari Tuhan dalam Kerunsingan: 
Ketika kita menghadapi tekanan hidup atau kecemasan yang membebani, kita diingatkan untuk mencari penghiburan dari Tuhan. Tuhan selalu ada untuk mendengarkan doa-doa kita dan memberikan penghiburan yang dapat menenangkan hati kita. Penghiburan-Nya memberi kita kekuatan baru untuk menghadapi tantangan.

✅ Menikmati Kedamaian dan Kegembiraan di Tengah-Tengah Kesulitan: 
Penghiburan dari Tuhan bukan hanya meredakan rasa cemas, tetapi juga memberikan kebahagiaan yang mendalam. Di tengah segala masalah, kita dapat mengalami kedamaian yang datang dari Tuhan dan menemukan kegembiraan dalam hubungan kita dengan-Nya.

✅ Percaya pada Kehadiran Tuhan dalam Masa-Masa Sulit: 
Ketika kerunsingan atau masalah tampak terlalu besar, kita dapat percaya bahwa Tuhan hadir untuk memberikan penghiburan. Tuhan tidak meninggalkan kita di tengah kesulitan, tetapi Dia berjalan bersama kita dan memberikan damai sejahtera kepada hati kita.

👉🏼 Renungan hari ini mengajarkan bahwa di tengah kerunsingan hidup, Tuhan adalah sumber penghiburan dan kebahagiaan bagi jiwa kita. Ketika kecemasan dan kekhuatiran datang, kita dapat bersandar kepada Tuhan, yang memberi kita kedamaian dan kegembiraan di dalam hati. Penghiburan ilahi ini tidak hanya mengangkat beban kita, tetapi juga memulihkan dan membahagiakan jiwa kita, membuat kita lebih kuat untuk menghadapi segala tantangan hidup. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Tuesday, October 15, 2024

REVIVAL : You shall not be afraid

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : You shall not be afraid 



Psalms 91:5-7
5 You shall not be afraid of the terror by night, Nor of the arrow that flies by day,
6 Nor of the pestilence that walks in darkness, Nor of the destruction that lays waste at noonday.
7 A thousand may fall at your side, And ten thousand at your right hand; But it shall not come near you.

Mazmur 91:5-7 (AVB)
5 Engkau tidak akan takut kepada sesuatu yang ngeri sewaktu malam, atau anak panah yang meluru sewaktu siang,
6 atau wabak yang merayap dalam kegelapan, atau kemusnahan yang melanda pada waktu tengah hari.
7 Seribu orang mungkin rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi maut tidak akan mendekatimu.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #289. Tahukah anda bahawa kita berada dalam perlindungan-Nya? Mazmur ini mengungkapkan keamanan orang yang sepenuhnya mengandalkan Allah; kita diyakinkan bahwa Allah akan menjadi perlindungan kita dan bahwa kita dapat mencari perlindungan-Nya pada saat-saat bahaya rohani dan jasmaniah. Di sini sebuah jaminan dijanjikan kepada orang-orang percaya di tengah bahaya tersebut: “Engkau tak usah takut. Melalui anugerah-Nya, Allah akan menjauhkanmu dari ketakutan penuh curiga yang meresahkan di tengah bahaya besar. 


🍞 ☕ Renungan hari ini ini adalah bagian dari salah satu mazmur yang paling terkenal mengenai perlindungan Tuhan. Ayat-ayat ini menggambarkan perlindungan ilahi yang diberikan kepada mereka yang berlindung pada Tuhan. Meskipun ancaman-ancaman seperti bahaya di malam hari, anak panah di siang hari, wabak, dan kehancuran mengelilingi kita, orang yang mempercayakan hidupnya kepada Tuhan akan dilindungi dengan aman. Ayat-ayat ini memberikan keyakinan bahwa Tuhan adalah pelindung sejati kita, tidak peduli betapa besar bahaya yang mungkin kita hadapi.


1. Tidak Perlu Takut pada Bahaya yang Tidak Terlihat atau Terlihat: 

Ayat 5-6 menyebutkan beberapa jenis bahaya yang dapat menakutkan manusia, baik yang datang pada waktu malam, seperti sesuatu yang ngeri, maupun ancaman siang hari seperti anak panah atau wabak yang merayap dalam kegelapan. Ini melambangkan semua jenis ancaman yang mungkin terjadi dalam kehidupan kita, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat. Namun, mereka yang berlindung pada Tuhan tidak perlu takut. Tuhan melindungi kita dari segala macam bahaya, baik yang fisik maupun yang rohani.

2. Perlindungan Tuhan di Tengah Bahaya yang Melanda: 

Ayat 7 menggambarkan pemandangan bencana atau kehancuran besar, di mana seribu orang rebah di sisi kita, dan sepuluh ribu di sebelah kanan kita, namun maut tidak akan mendekati kita. Ini menekankan kuasa dan perlindungan luar biasa dari Tuhan. Di tengah-tengah situasi yang penuh ancaman, kita dapat merasa aman kerana Tuhan yang melindungi kita. Tidak peduli seberapa besar bahaya yang dihadapi, perlindungan Tuhan lebih kuat daripada ancaman apa pun.

3. Kepercayaan pada Perlindungan Ilahi: 

Ayat-ayat ini mendorong kita untuk hidup dengan iman, percaya bahwa Tuhan benar-benar menjaga kita dari segala ancaman yang dapat menimpa kita. Kita diingatkan bahwa Tuhan adalah perisai yang melindungi kita, baik dalam situasi berbahaya di siang hari maupun dalam kegelapan malam. Ini menunjukkan bahwa kepercayaan penuh kepada Tuhan akan memberikan kita ketenangan dan keberanian dalam menghadapi segala situasi sulit.

📝 Ada perkara yang dapat kita pelajari daripada renungan hari ini. Mari kita lihat bersama.

✅ Percaya pada Perlindungan Tuhan: 
Kita dipanggil untuk percaya bahwa Tuhan menjaga dan melindungi kita dalam setiap aspek kehidupan kita. Meskipun kita menghadapi pelbagai bahaya dan tantangan, kita dapat merasa tenang kerana Tuhan adalah pelindung kita yang setia. Kepercayaan ini membantu kita untuk tidak hidup dalam ketakutan, melainkan dalam keyakinan akan penyertaan Tuhan.

✅ Menghadapi Tantangan dengan Keberanian: 
Bahaya dan ancaman, baik yang nyata maupun yang tidak terlihat, adalah bagian dari kehidupan di dunia ini. Namun, kita tidak perlu takut kerana Tuhan adalah pelindung kita. Dengan kepercayaan ini, kita dapat menghadapi tantangan hidup dengan keberanian dan keyakinan bahwa Tuhan akan menuntun kita melewati semuanya.

✅ Hidup dalam Keamanan Tuhan: 
Mazmur ini mengingatkan kita bahwa kita dapat hidup dalam keamanan yang berasal dari Tuhan. Perlindungan-Nya melampaui segala perlindungan manusiawi, dan kita dapat merasa aman meskipun dunia di sekitar kita penuh dengan bahaya. Keamanan sejati hanya ditemukan dalam Tuhan.

👉🏼 Renungan hari ini memberikan jaminan bahwa Tuhan melindungi kita dari segala ancaman, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi. Dengan kepercayaan penuh pada Tuhan, kita dapat hidup tanpa rasa takut, bahkan ketika bahaya mengelilingi kita. Tuhan adalah pelindung yang setia, dan mereka yang berlindung pada-Nya akan mengalami keamanan yang sejati di tengah-tengah semua tantangan dan ancaman dalam hidup. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**