Wednesday, October 9, 2024

REVIVAL : The Generation to come

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : The Generation to come 



Psalms 78:6-8
6 That the generation to come might know them, The children who would be born, That they may arise and declare them to their children,
7 That they may set their hope in God, And not forget the works of God, But keep His commandments;
8 And may not be like their fathers, A stubborn and rebellious generation, A generation that did not set its heart aright, And whose spirit was not faithful to God.

Mazmur 78:6-8 (TB)
6 supaya dikenal oleh angkatan yang kemudian, supaya anak-anak, yang akan lahir kelak, bangun dan menceritakannya kepada anak-anak mereka, 
7 supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah dan tidak melupakan perbuatan-perbuatan Allah, tetapi memegang perintah-perintah-Nya; 
8 dan jangan seperti nenek moyang mereka, angkatan pendurhaka dan pemberontak, angkatan yang tidak tetap hatinya dan tidak setia jiwanya kepada Allah.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #283. Tahukah anda bahawa kita harus menceriterakan tentang Allah kepada generasi yang akan datang? Hanya orang-orang yang menjalankan perintah-perintah Allah dengan penuh kesedaran hati nurani yang dapat mengharapkan dengan yakin keselamatan dari-Nya. Perbuatan-perbuatan Allah, jika dipertimbangkan dengan benar, akan sangat membulatkan tekad kita untuk menaruh kepercayaan kepada-Nya maupun untuk memegang perintah-perintah-Nya, sebab Dia mampu untuk menopang kita di dalam keduanya.


🍞 ☕ Renungan hari ini merupakan bagian dari mazmur pengajaran yang ditulis oleh Asaf, yang menceritakan sejarah bangsa Israel untuk mengingatkan generasi mendatang agar belajar dari kesalahan nenek moyang mereka. Asaf menekankan pentingnya mengajarkan tentang perbuatan Tuhan kepada generasi yang akan datang, agar mereka tidak mengulangi dosa-dosa masa lalu. Ayat-ayat ini menggarisbawahi tanggung jawab generasi sekarang untuk meneruskan iman dan kebenaran kepada generasi berikutnya agar mereka tetap setia kepada Tuhan.


1. Pentingnya Mewariskan Pengetahuan tentang Tuhan kepada Generasi Berikutnya: 

Dalam ayat 6, Asaf menekankan bahwa kisah-kisah tentang Tuhan harus diteruskan kepada anak-anak dan generasi yang akan datang. Ini bukan hanya sekadar pengetahuan, tetapi tentang pengajaran yang menanamkan iman dan kepercayaan kepada Tuhan. Mewariskan pengalaman iman kepada anak-anak adalah tugas penting bagi setiap orang percaya, agar mereka dapat memahami dan mengalami karya Tuhan dalam hidup mereka sendiri. Pendidikan rohani adalah kunci untuk menjaga iman tetap hidup di tengah-tengah keluarga dan komunitas.

2. Menaruh Kepercayaan pada Tuhan dan Mengingat Perbuatan-Nya: 

Ayat 7 menyebutkan dua hal penting yang harus diajarkan iaitu menaruh kepercayaan kepada Allah dan tidak melupakan perbuatan-perbuatan-Nya. Mengajarkan generasi berikutnya untuk percaya kepada Tuhan adalah fondasi dari kehidupan iman mereka. Selain itu, penting juga untuk selalu mengingat perbuatan-perbuatan Tuhan di masa lalu, baik itu dalam sejarah bangsa Israel maupun dalam hidup kita secara pribadi. Ketika kita mengingat apa yang telah Tuhan lakukan, iman kita diperkuat dan kita dapat menjalani hidup dengan lebih percaya diri dalam Tuhan.

3. Peringatan agar Tidak Mengulangi Kesalahan Nenek Moyang: 

Dalam ayat 8, Asaf mengingatkan generasi yang akan datang agar tidak menjadi seperti nenek moyang mereka, yang digambarkan sebagai angkatan yang durhaka, pemberontak, dan tidak setia kepada Allah. Nenek moyang mereka sering kali tidak tetap hatinya kepada Tuhan, walaupun mereka telah melihat banyak perbuatan ajaib-Nya. Ini adalah peringatan bagi kita semua bahwa ketidaksetiaan dan pemberontakan terhadap Tuhan membawa konsekuensi serius. Kita dipanggil untuk menjaga hati kita tetap setia kepada Tuhan dan menghindari kesalahan masa lalu.

📝 Beberapa perkara yang dapat kita pelajari daripada renungan hari ini. Mari kita sama sama mepelajarinya dan mengaplikasikannya ke dalam kehidupan kita.

✅ Pentingnya Pendidikan Iman bagi Generasi Selanjutnya: 
Kita dipanggil untuk mengajarkan anak-anak kita tentang Tuhan dan perbuatan-perbuatan-Nya yang besar. Pendidikan rohani bukan hanya tanggung jawab gereja, tetapi juga tanggung jawab setiap orang tua dan komuniti iman. Dengan mengajarkan mereka untuk menaruh kepercayaan pada Tuhan, kita memastikan bahwa iman tetap hidup dan kuat di generasi mendatang.

✅ Menghargai Perbuatan Tuhan di Masa Lalu: 
Mengingat perbuatan-perbuatan Tuhan yang telah dilakukan di masa lalu membantu kita untuk tetap percaya kepada-Nya di masa kini. Ketika kita melihat sejarah dan bagaimana Tuhan telah bertindak, kita lebih mampu mempercayai-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari. Mengingat perbuatan Tuhan juga mengajarkan kita untuk hidup dengan penuh syukur.

✅ Belajar dari Kesalahan Masa Lalu: 
Asaf mengingatkan kita untuk belajar dari kesalahan nenek moyang kita. Ketidaksetiaan dan pemberontakan terhadap Tuhan hanya membawa kehancuran. Kita dipanggil untuk menjaga hati kita tetap setia dan tidak memberontak terhadap Tuhan, menghindari dosa-dosa masa lalu, dan hidup dengan ketaatan kepada perintah-Nya.

👉🏼 Renungan hari ini mengajarkan tentang pentingnya mewariskan iman kepada generasi yang akan datang, agar mereka dapat menaruh kepercayaan kepada Tuhan dan tidak melupakan perbuatan-perbuatan-Nya. Ayat ini juga menjadi peringatan bagi kita untuk tidak mengulangi kesalahan nenek moyang yang tidak setia kepada Tuhan. Kita dipanggil untuk hidup dalam ketaatan, menjaga hati kita tetap setia, dan mengajarkan kebenaran Tuhan kepada generasi berikutnya, sehingga iman mereka tetap kuat dan bertumbuh dalam kasih dan kebenaran Tuhan. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: