Saturday, October 12, 2024

REVIVAL : Heed My voice

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Heed My voice 



Psalms 81:11-12
11 "But My people would not heed My voice, And Israel would have none of Me.
12 So I gave them over to their own stubborn heart, To walk in their own counsels.

Mazmur 81:11-12 (TB)
11 (81-12) Tetapi umat-Ku tidak mendengarkan suara-Ku, dan Israel tidak suka kepada-Ku. 
12 (81-13) Sebab itu Aku membiarkan dia dalam kedegilan hatinya; biarlah mereka berjalan mengikuti rencananya sendiri!



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #286. Tahukah anda bahawa terkadang kerana kedegilan kita,. Aka kita menerima akibatnya? Allah mendakwa bangsa Israel bahwa mereka telah memandang rendah wibawa-Nya sebagai pemberi hukum, dan menghina Dia sebagai dermawan bagi mereka yang telah memberi kasih karunia serta anugerah-Nya kepada mereka. Ia telah berbuat banyak bagi mereka dan berencana untuk berbuat lebih banyak lagi, tetapi semua ini percuma saja: “Umat-Ku tidak mendengarkan suara-Ku, melainkan menutup telinga terhadap segala sesuatu yang Kukatakan.”


🍞 ☕ Renungan hari ini merupakan teguran Tuhan terhadap umat Israel yang tidak mendengarkan suara-Nya dan tidak setia kepada-Nya. Meskipun Tuhan telah menunjukkan kasih dan kuasa-Nya kepada mereka, bangsa Israel memilih untuk tidak mendengarkan dan berjalan dalam kedegilan hati mereka sendiri. Tuhan kemudian membiarkan mereka menjalani jalan yang mereka pilih, yang pada akhirnya membawa penderitaan dan kesulitan. Ayat ini mengingatkan kita akan pentingnya ketaatan kepada Tuhan dan bahaya dari hidup dalam pemberontakan terhadap-Nya.


1. Penolakan Umat terhadap Suara Tuhan: 

Dalam ayat 11, Tuhan menyatakan bahwa umat-Nya, Israel, tidak mendengarkan suara-Nya dan tidak menyukai-Nya. Penolakan ini menunjukkan betapa kerasnya hati mereka terhadap Tuhan yang telah membebaskan mereka dari perbudakan dan memelihara mereka sepanjang perjalanan mereka. Ini mencerminkan betapa manusia, dalam ketidaktaatannya, dengan sengaja memilih untuk tidak mendengarkan Tuhan, meskipun Tuhan telah dengan jelas berbicara dan memimpin. Mengabaikan suara Tuhan adalah tindakan pemberontakan yang dapat membawa kehancuran bagi kehidupan seseorang.

2. Kedegilan Hati yang Menghancurkan: 

Ayat 12 menekankan bahwa kerana Israel terus-menerus menolak suara Tuhan, Tuhan membiarkan mereka dalam kedegilan hati mereka sendiri. Ini adalah peringatan serius tentang bahaya memiliki hati yang keras terhadap Tuhan. Kedegilan hati adalah sikap keras kepala yang menolak untuk tunduk atau taat kepada Tuhan, dan Tuhan dalam kasih-Nya kadang-kadang membiarkan kita mengikuti jalan yang kita pilih sebagai pelajaran. Ketika Tuhan membiarkan seseorang berjalan di jalannya sendiri, itu sering kali berujung pada kesulitan dan penderitaan yang datang sebagai akibat dari pilihan yang salah.

3. Akibat Mengikuti Rencana Sendiri: 

Tuhan membiarkan umat-Nya berjalan menurut rencana mereka sendiri. Ini menggambarkan betapa seriusnya konsekuensi dari hidup yang tidak dipimpin oleh Tuhan. Ketika manusia mengikuti rencananya sendiri, tanpa bimbingan Tuhan, mereka sering kali berakhir dalam kebingungan, kegagalan, dan penderitaan. Rencana Tuhan selalu lebih baik daripada rencana kita, dan ketika kita memutuskan untuk mengabaikan-Nya, kita mengambil risiko besar terhadap masa depan kita.

📝 Mari kita sama-sama belajar daripada Firman Tuhan ini.


✅ Mendengarkan Suara Tuhan dengan Taat: 
Kita dipanggil untuk mendengarkan suara Tuhan dalam hidup kita dan menaatinya dengan sepenuh hati. Mengabaikan suara Tuhan dan memilih jalan kita sendiri hanya akan membawa kita pada kebingungan dan kesulitan. Mendengarkan Tuhan melalui firman-Nya, doa, dan bimbingan Roh Kudus adalah kunci untuk hidup dalam ketaatan dan berkat.

✅ Bahaya Kedegilan Hati: 
Hati yang keras dan tidak mau tunduk kepada Tuhan adalah bahaya besar dalam kehidupan rohani. Ketika kita menolak bimbingan Tuhan dan lebih memilih jalan kita sendiri, kita membuka diri terhadap risiko kehancuran. Kita perlu berdoa agar Tuhan melembutkan hati kita dan membuat kita selalu siap untuk taat kepada-Nya.

✅ Menghindari Hidup Berdasarkan Rencana Sendiri: 
Merencanakan hidup kita tanpa melibatkan Tuhan adalah tindakan yang berbahaya. Tuhan, sebagai pencipta kita, mengetahui yang terbaik untuk hidup kita. Ketika kita mencoba mengikuti rencana kita sendiri tanpa bimbingan-Nya, kita akan kehilangan arah. Oleh kerana itu, kita perlu menyerahkan rencana kita kepada Tuhan dan membiarkan Dia memimpin setiap langkah kita.


👉🏼 Renungan hari ini mengajarkan kita tentang pentingnya mendengarkan dan taat kepada suara Tuhan. Bangsa Israel memilih untuk tidak mendengarkan Tuhan, dan akibatnya mereka dibiarkan berjalan dalam kedegilan hati mereka sendiri, mengikuti rencana mereka sendiri yang akhirnya membawa penderitaan. Kita dipanggil untuk memiliki hati yang lembut dan taat kepada Tuhan, menghindari kedegilan hati, dan selalu mencari bimbingan-Nya dalam setiap aspek hidup kita. Dengan demikian, kita dapat berjalan di jalan yang membawa berkat dan pemeliharaan dari Tuhan. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: