🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣
REVIVAL : The Lord gave
Job 1:21 And he said: "Naked I came from my mother’s womb, And naked shall I return there. The LORD gave, and the LORD has taken away; Blessed be the name of the LORD. "
Ayub 1:21 (TB) katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"
Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #221. Tahukah anda bahawa kita harus sedar bahawa kehidupan kita di dunia ini hanyalah sementara saja? Kitab Ayub menceritakan tentang Ayub, seorang yang saleh dan kaya raya, yang mengalami penderitaan hebat ketika Tuhan mengizinkan Iblis untuk menguji kesetiaannya.
🍞 ☕ Dalam satu hari, Ayub kehilangan harta benda, anak-anaknya, dan kesehatannya. Ayat ini adalah respons Ayub setelah kehilangan semua miliknya, di mana dia menyatakan sikap pasrah dan penyerahan total kepada Tuhan.
1. Kesedaran Akan Kehidupan yang Sementara:
Ayub menyadari bahwa manusia datang ke dunia ini tanpa membawa apa-apa dan akan meninggalkannya juga tanpa membawa apa-apa. Ini menunjukkan pandangan bahwa segala sesuatu yang dimiliki di dunia ini adalah sementara dan tidak kekal.
2. Pengakuan Kedaulatan Tuhan:
Ayub mengakui bahwa semua yang dimilikinya adalah pemberian Tuhan, dan Tuhan berhak mengambilnya kapan saja. Ini mencerminkan iman dan kepercayaannya yang mendalam kepada kedaulatan dan rencana Tuhan, meskipun dia tidak memahami sepenuhnya alasan di balik penderitaannya.
3. Sikap Puji dan Syukur:
Meski berada dalam penderitaan yang luar biasa, Ayub tetap memuji Tuhan. Ini menunjukkan sikap hati yang penuh dengan pujian dan syukur kepada Tuhan, terlepas dari situasi dan kondisi yang dialami. Ayub tidak mengutuk atau menyalahkan Tuhan, melainkan tetap menghormati dan memuji-Nya.
📝 Apa yang dapat kita pelajari dan aplikasikan ke dalam kehidupan kita?
✅ Hidup dengan Kesadaran Akan Ketidak kekalan:
Kita diajak untuk menyadari bahwa semua yang kita miliki di dunia ini adalah sementara. Kesadaran ini dapat membantu kita untuk tidak terlalu terikat pada harta benda dan status duniawi, tetapi lebih fokus pada nilai-nilai yang kekal.
✅ Menyerahkan Diri pada Kedaulatan Tuhan:
Belajar dari Ayub, kita harus menyadari bahwa segala sesuatu dalam hidup kita adalah pemberian Tuhan, dan Dia berhak memberi dan mengambil sesuai dengan rencana-Nya. Kepercayaan kepada kedaulatan Tuhan dapat memberikan kita kedamaian dan ketenangan dalam menghadapi berbagai situasi, termasuk penderitaan dan kehilangan.
✅ Memiliki Sikap Puji dan Syukur:
Dalam segala situasi, baik itu suka maupun duka, kita diajak untuk tetap memuji dan bersyukur kepada Tuhan. Sikap ini membantu kita untuk tetap positif dan kuat dalam menghadapi tantangan hidup. Pujian dan syukur dapat mengubah cara pandang kita terhadap masalah dan memberikan kita kekuatan untuk bertahan.
👉 Dengan memahami dan menerapkan pembelajaran dari ayat ini, kita dapat menghadapi hidup dengan lebih bijaksana, berserah pada kehendak Tuhan, dan selalu bersyukur dalam segala keadaan. Apakah respon kita hari ini...?
You are the revivalist...!
#SpreadRevival #GreaterMovement
Tuhan Memberkati...!
In His Majestic service,
†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com
** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**
No comments:
Post a Comment