Monday, May 13, 2024

Revival : Do not cease to cry out

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



Revival : Do not cease to cry out


1 Samuel 7:8 So the children of Israel said to Samuel, "Do not cease to cry out to the LORD our God for us, that He may save us from the hand of the Philistines. "

1 Samuel 7:8 (AVB) Kata orang Israel kepada Samuel, “Janganlah berhenti berseru bagi kami kepada TUHAN, Allah kita, supaya diselamatkan-Nya kami daripada tangan orang Filistin.”


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #134. Tahukah anda bahawa kita harus terus berseru Kepada TUHAN? Sepanjang hidup kita, kemenangan atas musuh-musuh rohani tergantung pada doa yang tak berkeputusan kepada Allah. Doa membawa Allah ke dalam setiap aspek kehidupan kita: pekerjaan, rencana, keluarga, persoalan, dan keberhasilan kita.


🍞 ☕ Mengabaikan doa membuka diri kita terhadap serangan Iblis dan kekalahan kita. Jawaban Samuel terhadap permohonan bangsa itu adalah mempersembahkan seekor anak domba sebagai korban bakaran, selaku tanda pembaharuan penyerahan kepada Tuhan, dan memanjatkan doa-doa demi bangsa itu. Bangsa yang baru bertobat itu gentar mendengar ancaman Filistin. Filistin menguasai teknologi besi dan memiliki perlengkapan perang unggul. Wajar bila Israel takut. Ungkapan pertobatan mereka terlihat dari tindakan tepat yang diambil. Kepada Samuel mereka mengutarakan ketergantungannya kepada Tuhan. Samuel pun bertindak tepat. Ia mendirikan batu peringatan Eben-Haezer sehingga generasi yang kemudian terus diingatkan akan perbuatan Allah yang luar biasa ini. Israel tetap setia kepada Allah. Terhadap kesetiaan ini, Allah mengganjar kemenangan atas Filistin. Wilayah mereka diperluas dan terjadilah damai. Dalam kesesakan ini, Israel melekat erat kepada Samuel sebagai sahabat mereka di dalam Allah. Meskipun ia bukan tentara, juga tidak pernah dipuji sebagai orang yang gagah perkasa, tetapi karena Israel ketakutan terhadap orang Filistin yang mereka anggap sebagai lawan yang tidak sepadan, mereka pun memohonkan doa-doa Samuel untuk mereka: Janganlah berhenti berseru bagi kami kepada TUHAN. Mereka berkumpul untuk berpuasa dan berdoa, bukan untuk berperang. Oleh kerana itu, doa dan air mata menjadi satu-satunya senjata yang sekarang tersedia bagi banyak orang itu.

👉 Mungkin kekalahan demi kekalahan dalam hidup, ketika bergumul dengan pencobaan yang kita alami, disebabkan hati kita yang mendua. Walau kita mengaku Kristian dan berTuhankan Kristus, tetapi mata kita melirik pada ilah-ilah dunia ini. Mungkin berupa kepercayaan-kepercayaan tradisi suku kita, juga berupa pendewaan terhadap uang, harta, atau TEKNOLOGI. Pertobatan yang sungguh menghasilkan kemenangan yang luarbiasa. Berserulah kepada Tuhan selagi ada kesempatan. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: