Wednesday, May 22, 2024

Revival : The reality of life

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


Revival : The reality of life 



1 Samuel 17:4 And a champion went out from the camp of the Philistines, named Goliath, from Gath, whose height was six cubits and a span.

1 Samuel 17:4 (TB) Lalu tampillah keluar seorang pendekar dari tentara orang Filistin. Namanya Goliat, dari Gat. Tingginya enam hasta sejengkal.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #143. Tahukah anda bahawa kita harus menghadapi realiti kehidupan dengan iman yang teguh di dalam Tuhan Yesus? Ketakutan dialami oleh pasukan Israel, termasuk Raja Saul, saat melihat Goliat, pendekar Filistin, si raksasa yang perkasa. Catatan Alkitab menunjukkan bahwa gambaran itu tidaklah berlebihan: tingginya sekitar 3 meter, berat baju zirahnya sekitar 57 kilogram, berat mata tombaknya sekitar 7 kilogram. Saat itu Goliat menantang perkelahian satu lawan satu. Wajar kalau tidak ada orang Israel yang berani menghadapi Goliat. Tidak ada yang seimbang secara fisik. Tidak juga ketiga saudara Daud yang menjadi prajurit Saul


🍞 ☕ Bagaimana orang Filistin menantang Israel dengan Goliat pahlawan mereka, yang mereka sama banggakan seperti ia sendiri bangga dengan dirinya. Mereka mengharapkan ia memulihkan kejayaan dan kekuasaan mereka. Mungkin tentara Israel lebih unggul dalam jumlah dan kekuatan daripada tentara Filistin, sehingga orang Filistin enggan bertempur dan hanya memanas-manasi orang Israel saja. Mereka lebih menginginkan pertempuran satu lawan satu, kerana dengan seorang jagoan seperti Goliat mereka berharap mendapat kemenangan. Daud, yang hanya dikenal Saul sebagai pemuda yang selalu menghiburnya dengan kecapi, justru mendapatkan kesempatan untuk pergi ke medan perang atas permintaan orang tuanya untuk menengok beberapa saudaranya yang menjadi prajurit Saul. Keberanian untuk melawan Goliat justru datang dari Daud, pemuda yang masih belia namun diurapi Allah. Keberanian Daud bukan karena ia perkasa atau secara fisik seimbang dengan Goliat. Daud berani karena ia tahu bahwa yang dia hadapi adalah seorang yang tak bersunat, artinya bukanlah umat Allah. Goliat juga menghujat Allah yang hidup. Meski dia sesumbar menantang umat Israel, sesungguhnya yang ia lawan adalah Allah sendiri.

👉 Keberanian menghadapi Goliat hanya ada pada Daud saat itu kerana dia tahu siapa Tuhan Israel. Seperti Daud, seharusnya kita juga dengan kacamata iman berani melangkah maju dalam menghadapi setiap tantangan hidup ini, yaitu dengan bersandar penuh pada Tuhan. Saat menghadapi musuh yang berat, seharusnya pertanyaan kita bukan seperti pertanyaan Israel, "Siapa yang berani melawan Goliat?" Hendaknya kita seperti Daud, yang bertanya, "Siapa yang berani-beraninya melawan Allah?" Ini pertanyaan orang beriman, yang berdiri di pihak Allah yang hidup. Iman seperti ini jugalah yang dulu membawa Yosua dan Kaleb boleh masuk ke tanah Kanaan, saat generasi pertama Israel dimusnahkan di padang gurun. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: