Monday, May 20, 2024

Revival : What have you done?

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



Revival : What have you done? 


1 Samuel 13:11  And Samuel said, "What have you done? " And Saul said, "When I saw that the people were scattered from me, and that you did not come within the days appointed, and that the Philistines gathered together at Michmash,

1 Samuel 13:11 (TB)  Tetapi kata Samuel: "Apa yang telah kauperbuat?" Jawab Saul: "Karena aku melihat rakyat itu berserak-serak meninggalkan aku dan engkau tidak datang pada waktu yang telah ditentukan, padahal orang Filistin telah berkumpul di Mikhmas,


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #141. Tahukah anda bahawa ketidaktaatan selalu membawa padah? Sabar dan taat, dua kata itu sangat mudah diucapkan tetapi sangat sulit dilaksanakan. Sabar dan taat adalah pangkal keberuntungan. Tidak sabar dan tidak taat adalah sumber berbagai kegagalan dan kemalangan.


🍞 ☕ Belum lagi lama Saul menjadi raja, ia sudah gagal untuk sabar dan taat. Samuel sudah mengantisipasi hal tersebut dalam doa syafaatnya. Saul tidak sabar menantikan masa tujuh hari. Ia tidak taat kepada aturan yang melarangnya melakukan tugas yang bukan wewenangnya. Pemimpin yang tidak tahu batas wewenangnya akan berkembang menjadi pemimpin yang membahayakan bukan mendatangkan sejahtera. Sebab jelas bahwa Saul sendiri memahaminya sebagai perintah dari Allah yang mengharuskannya untuk menunggu sampai Samuel datang, sebab kalau tidak, ia tidak akan membuat begitu banyak alasan seperti yang ia lakukan untuk tidak menunggu. Perintah ini dilanggar Saul. Ia menunggu sampai hari ketujuh, namun tidak sabar untuk menunggu sampai hari ketujuh itu berakhir. Mungkin Saul mulai mencela Samuel kerana mengingkari perkataannya sendiri, tidak acuh terhadap negerinya, dan tidak menghormati rajanya. Dan Saul berpikir bahwa lebih pantas Samuel menunggunya daripada ia menunggu Samuel.

👉 Samuel dengan tegas menyebut Saul bodoh. Lebih dari itu ia menyatakan keputusan Allah yang tegas. Kerajaan di bawah Saul tidak akan langgeng. Takhta itu adalah pemberian Allah, bukan milik Saul, bukan juga datang dari Israel. Tuhan Allah yang mengangkat pemimpin, akan mencopotnya juga jika tidak tunduk kepada-Nya. Saul didakwa atas ketidaktaatan, ia membenarkan dirinya dalam apa yang telah dilakukannya itu, dan sama sekali tidak memberikan tanda bahwa ia bertobat kerananya. Bukan berbuat dosa yang menghancurkan manusia, melainkan berbuat dosa dan tidak bertobat, jatuh dan tidak bangkit lagi. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: