Tuesday, September 27, 2022

Revival : How long shall I cry?

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


Revival : How long shall I cry? 


Habakkuk 1:2 O LORD, how long shall I cry, And You will not hear? Even cry out to You, "Violence! " And You will not save.

Habakuk 1:2 (AVB) Berapa lama lagi, ya TUHAN, harus aku berteriak meminta tolong, tetapi Engkau tidak mahu mendengar? Adakah aku perlu menjerit “Keganasan!” kepada-Mu, namun Engkau tidak mahu menyelamatkan?



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #270. Tahukah anda bahawa kita harus terus berpegang pada Allah? Habakuk sedang berdoa kepada Allah untuk menghentikan kesalahan yang dilihatnya antara umat perjanjian; namun Allah tampaknya tidak melakukan apa-apa selain membiarkan saja kekerasan, ketidakadilan, dan penghancuran orang benar. Pertanyaan-pertanyaannya membahas tema dari dahulu kala, "Mengapa Allah menunggu demikian lama untuk menghukum kejahatan?" dan "Mengapa doa-doa kita pada umumnya tidak dijawab dengan cepat?" Tetapi, perhatikan, bahwa keluhan-keluhan ini muncul dari hati yang beriman kepada Allah yang benar.



🍞 ☕ Rupanya Habakkuk telah merasa tertekan selama beberapa waktu perihal keadaan di Yehuda. Melalui pengalaman ia mengetahui bahwa bangsa itu rupanya tidak memiliki hati nurani, dan pasti dia telah berdoa kepada TUHAN supaya memperbaiki kelaliman itu, sebab dia menyatakan bahwa dia telah berseru kepada TUHAN. Sulit bagi Habakuk untuk melihat Allah memakai bangsa kafir yang jahat untuk menegakkan keadilan di tengah-tengah umat-Nya sendiri. Yehuda memang berdosa dan lalim, tetapi menurut Habakuk, orang Kasdim jauh lebih jahat dari Yehuda. Bukankah mereka bangsa yang tidak mengenal Allah. Di manakah keadilan Allah? Di tengah kebingungan itu, Habakuk yang masih percaya akan keadilan Allah menantikan jawaban Tuhan.

👉🏼 Habakkuk menganggap pasti bahwa jika Allah mendengar maka Dia tentu memberi jawaban. Hingga saat itu doanya tidak berhasil. Keraguan selalu membunuh iman yang teguh. Supaya kita tetap kuat iman kita, haruslah kita terus mengenal Dia, merenungkan Firman-Nya dan harus bersekutu dengan Dia. Jadi kita tidak akan mudah goyah. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: