Saturday, April 12, 2025

REVIVAL : Yoke in his youth

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Yoke in his youth 



Lamentations 3:27-28
27 It is good for a man to bear The yoke in his youth.
28 Let him sit alone and keep silent, Because God has laid it on him;

Ratapan 3:27-28 (AVB)
27 Baik jika seorang lelaki menanggung beban kuknya pada masa mudanya. 
28 Biarlah dia duduk sendirian dan berdiam diri kalau Tuhan membebankan kuk itu ke atasnya.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #102. Tahukah anda bahawa kita harus berdiam diri di hadapan Tuhan? Banyak pemuda dibawa ke dalam pembuangan pada waktu itu. Untuk menenangkan mereka, sang nabi memberi tahu mereka bahwa baik bagi mereka untuk memikul kuk pembuangan itu, dan mereka akan mendapatinya demikian jika mereka mau menyesuaikan diri dengan keadaan mereka, dan berupaya untuk memenuhi tujuan-tujuan Allah dalam membebankan kuk yang berat itu kepada mereka. Ini sangat dapat diterapkan pada kuk perintah-perintah Allah. Adalah baik bagi para pemuda untuk memikul kuk pada masa muda mereka. Tidak ada kata terlalu muda untuk menjadi orang saleh. Kewajiban kita akan lebih diterima Allah, dan ringan bagi diri kita sendiri, jika kita menjalankannya ketika masih muda.


🍞 ☕ Dalam kitab Ratapan, Nabi Yeremia menyampaikan seruan hati yang mendalam tentang penderitaan bangsa Israel. Namun di tengah kepedihan, terselip hikmat yang indah — bahawa disiplin dan penderitaan, khususnya di masa muda, adalah peluang pembentukan dari Tuhan.


3 Poin Utama:

1. Beban di Masa Muda Adalah Didikan Ilahi

"Baik jika seorang lelaki menanggung beban kuknya pada masa mudanya."
➤ Masa muda sering diinginkan sebagai masa tanpa beban, namun Tuhan melihat nilai dalam beban yang dipikul sejak awal. Ia melatih kekuatan, kerendahan hati, dan ketaatan.
➤ Kesukaran di masa muda bukan kutukan, tetapi peluang menjadi dewasa secara rohani dan emosional.

2. Berdiam Diri Di Hadapan Tuhan Adalah Tanda Kematangan Rohani

"Biarlah dia duduk sendirian dan berdiam diri..."
➤ Dunia mendorong kita untuk mengeluh dan memberontak, tetapi Tuhan memanggil kita untuk duduk diam, merenung, dan mendengar. Dalam keheningan, kita belajar mempercayai rancangan-Nya.
➤ Diam bukan tanda kelemahan, tetapi bentuk penyerahan.

3. Tuhan Sendiri yang Meletakkan Kuk Itu

"...kalau Tuhan membebankan kuk itu ke atasnya."
➤ Kuk atau beban itu bukan kebetulan. Tuhan izinkan itu terjadi demi kebaikan dan pembentukan jiwa.
➤ Tuhan tidak membebani untuk menghancurkan, tetapi untuk membentuk dan memperkuat.


📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini...?

✅ Jika engkau masih muda dan merasa memikul beban berat — bersyukurlah. Itu adalah latihan rohani yang akan mendewasakan dan menguatkanmu kelak.

✅ Ambillah waktu untuk berdiam di hadapan Tuhan, khususnya ketika menghadapi tekanan. Jangan cepat melarikan diri dari proses-Nya.

✅ Ingatlah, beban hidup yang kamu tanggung bukan tanpa maksud. Tuhan sedang bekerja di dalamnya. Percayalah bahawa hasilnya adalah buah yang kekal.

👉🏼 Firman Tuhan hari ini adalah pengingat bahawa penderitaan di masa muda bukan sia-sia. Tuhan sedang melatih, mengajar, dan membentuk karakter Kristus dalam kita. Biarlah kita duduk diam dalam kehadiran-Nya, menerima kuk itu dengan iman dan ketundukan, kerana dari situlah lahirnya hikmat, kedewasaan, dan kekuatan rohani yang sejati. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: