Sunday, June 29, 2025

REVIVAL : Who are you?

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Who are you? 



Jonah 1:8-9
8 Then they said to him, "Please tell us! For whose cause is this trouble upon us? What is your occupation? And where do you come from? What is your country? And of what people are you? "
9 So he said to them, "I am a Hebrew; and I fear the LORD, the God of heaven, who made the sea and the dry land. "


Yunus 1:8-9 (AVB)
8 Berkatalah mereka kepada Yunus, “Beritahu kami, bahana siapakah bencana ini menimpa kita semua. Apa pekerjaanmu? Kamu datang dari mana? Apa negerimu? Apa bangsamu?” 
9 Jawab Yunus, “Aku orang Ibrani. Aku takut kepada TUHAN, Allah semesta langit, yang menjadikan lautan dan daratan.”



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #180. Tahukah anda bahawa kerana ketidak-taatan kita, orang lain juga akan terkena akibatnya? Perhatikanlah, Allah punya banyak cara untuk menyingkapkan dosa-dosa yang tersembunyi dan orang-orang yang berdosa, dan menampakkan kebodohan yang tersembunyi dari mata semua yang hidup. Tangan kanan Allah akan menemukan semua hamba-Nya yang meninggalkan Dia, dan juga semua musuh-Nya yang berencana melawan Dia. Ya, kendati mereka melarikan diri ke bagian terdalam dari lautan, atau turun ke bagian yang paling bawah dari kapal.


🍞 ☕ Di tengah badai yang mengancam nyawa semua yang ada di atas kapal, para kelasi mencari jawapan. Di sinilah Yunus mengakui identitinya — bahawa dia menyembah Tuhan yang berkuasa atas langit dan laut. Pengakuan ini membongkar konflik dalaman antara iman yang diakui dan ketaatan yang gagal dilaksanakan.

1. Identiti Kita Akan Dipersoalkan dalam Krisis
Badai dalam hidup sering mendedahkan siapa kita yang sebenar. Soalan para kelasi kepada Yunus sangat teliti — dari pekerjaan hingga kepada asal usul. Di saat krisis, iman dan integriti kita diuji, dan orang lain akan menilai kita berdasarkan respons kita terhadap Tuhan dan situasi.

📖 “Tetapi kuduskanlah Kristus sebagai Tuhan dalam hatimu dan bersedialah pada bila-bila masa untuk memberi jawapan...” — 1 Petrus 3:15

2. Iman yang Diakui Harus Disertai Tindakan
Yunus berkata, “Aku takut kepada TUHAN,” namun ironinya ialah dia sedang melarikan diri daripada Tuhan. Ini mengajar kita bahawa pengakuan iman tidak bermakna ketaatan penuh. Tuhan memanggil kita bukan hanya untuk percaya, tetapi untuk taat dan hidup sesuai dengan pengakuan kita.

📖 “Mengapa kamu berseru kepada-Ku, ‘Tuhan, Tuhan,’ tetapi tidak melakukan apa yang Aku katakan?” — Lukas 6:46

3. Tuhan Berkuasa atas Segala Sesuatu
Dalam pengakuan Yunus, dia menyatakan bahawa Tuhanlah yang menjadikan laut dan darat — menunjukkan kuasa dan kedaulatan Tuhan atas segala ciptaan. Walaupun Yunus melarikan diri, Tuhan tetap berdaulat dan mampu mengarah segala unsur alam untuk menegur dan mengajar.

📖 “Segala sesuatu dijadikan oleh-Nya dan untuk-Nya.” — Kolose 1:16


📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini...? 


✅ Jangan sembunyikan identiti rohani kita dalam krisis — biarlah terang Kristus bersinar.

✅ Akui iman disertai dengan hidup yang taat, bukan sekadar kata-kata.

✅ Ingat bahawa Tuhan tetap berkuasa, walaupun kita gagal — kasih-Nya mahu memulihkan, bukan menghancurkan.

👉 Firman Tuhan hari ini menunjukkan pertembungan antara iman yang diakui dan hidup yang tidak sejajar. Kita diajar untuk tidak hanya takut kepada Tuhan dengan mulut, tetapi dengan ketaatan yang tulus. Walaupun dalam ketidaktaatan Yunus, Tuhan tetap mengatur langkah untuk memulihkannya dan menggenapi rancangan-Nya. Apakah respon kita hari ini..?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: