Thursday, October 9, 2025

REVIVAL : Are You the Coming One?

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Are You the Coming One? 


Matthew 11:2-3
2 And when John had heard in prison about the works of Christ, he sent two of his disciples
3 and said to Him, "Are You the Coming One, or do we look for another? "

Matius 11:2-3 (AVB)
2 Yohanes yang meringkuk di penjara mendengar tentang apa yang dilakukan oleh Kristus. Yohanes pun menyuruh beberapa orang muridnya untuk bertanya kepada Yesus. 
3 Mereka bertanya, “Adakah Tuan ini orang yang akan datang itu, atau perlukah kami menunggu seorang yang lain?”



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #282. Tahukah anda bahawa Tuhan Yesus adalah penggenapan janji Allah? Ayat ini menunjukkan saatnya ketika Yohanes Pembaptis, yang sedang berada di penjara, merasa ragu tentang identitas Yesus sebagai Mesias. Ia mengutus murid-muridnya untuk menanyakan secara langsung kepada Yesus apakah Dia adalah yang diharapkan atau jika mereka harus menunggu yang lain.


🍞 ☕ Yohanes Pembaptis adalah seorang yang berani dan penuh iman, namun dalam saat gelap hidupnya di penjara, dia mula berasa ragu. Pertanyaannya kepada Yesus menunjukkan sisi manusiawi — bahawa walaupun orang beriman pun boleh mengalami keraguan ketika menghadapi tekanan dan penderitaan.

🔑 Tiga Kebenaran Utama

1. Iman yang sejati tetap diuji dalam kesukaran
Walaupun Yohanes telah melihat dan bersaksi tentang Yesus sebelumnya, saat penderitaan datang, dia mulai mempertanyakan apa yang dulu dia yakini. Ini mengajar kita bahawa iman bukanlah ketiadaan keraguan, tetapi keberanian untuk mencari Tuhan di tengah keraguan itu.

2. Yesus tidak menolak keraguan, tetapi menjawab dengan kasih dan bukti
Yesus tidak memarahi Yohanes kerana bertanya. Sebaliknya, Dia menunjukkan bukti nyata — orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, dan Injil diberitakan (ayat 4–5). Tuhan memahami hati yang mencari kepastian dengan tulus.

3. Keraguan boleh menjadi pintu menuju iman yang lebih teguh
Melalui pertanyaan Yohanes, Yesus meneguhkan siapa diri-Nya — Mesias yang dijanjikan. Kadangkala Tuhan membenarkan kita melalui keraguan supaya kita mengenal-Nya dengan lebih dalam dan peribadi.

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini...?

✅ Jangan malu apabila kita mengalami keraguan; bawalah keraguan itu kepada Yesus, bukan menjauhi-Nya.

✅ Tuhan tidak tersinggung oleh pertanyaan jujur kita, sebaliknya Dia meneguhkan iman kita melalui kebenaran-Nya.

✅ Percayalah bahawa dalam setiap ujian, Tuhan sedang membentuk iman yang lebih teguh dan matang dalam diri kita.

👉🏼 Yohanes Pembaptis mengajar kita bahawa bahkan orang yang paling beriman pun boleh mengalami kebimbangan, tetapi respons yang benar ialah membawa semua keraguan itu kepada Tuhan. Yesus adalah jawapan bagi setiap hati yang mencari kepastian. Apakah respon kita hari ini...?

💡 "True faith is not the absence of doubt, but trusting Jesus even when we don’t understand everything."


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: