Revival : All glory belongs to God

Sarapan pagi yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.

🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣

Revival : All glory belongs to God 

Psalms 115:1 Not unto us, O LORD, not unto us, But to Your name give glory, Because of Your mercy, Because of Your truth.

Mazmur 115:1 (AVB) Bukan kepada kami, ya TUHAN, bukan kepada kami tetapi kepada nama-Mu berilah kemuliaan, kerana kasih-Mu, kerana kesetiaan-Mu.

Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #297. Tahukah anda bahawa terkadang kita "mencuri" kemuliaan Tuhan? Jangan sekali-kali kita mencari kemuliaan bagi diri kita sendiri, tetapi harus selalu rindu menyatakan kemuliaan Allah dan menghormati nama-Nya di hadapan dunia. Kita harus memutuskan untuk hidup sedemikian rupa sehingga tidak mempermalukan atau menghina nama Kristus atau gereja-Nya.

🍞 ☕ Sebagai hamba Tuhan, siapakah yang sedang kita promosi saat kita berkotbah? Diri kita atau Tuhan Yesus? Terkadang kita berkotbah atau berkongsi Firman Tuhan tanpa adanya Tuhan di dalam kotbah itu. Semuanya tentang diri kita, bagaimana kita melewati itu dan ini, sehingga seolah-olah kita yang melakukan segala sesuatu itu. Kemuliaan Tuhan dicuri untuk mengangkat diri kita sendiri supaya terkenal dan dikenal. Kita buat macam-macam supaya orang mengenali kita. Kita sebagai hamba Tuhan harus berselindung di sebalik Salib-Nya dan memuliakan Yesus melalui kotbah yang kita sampaikan. Preach Jesus. Not preaching about me, I and myself. Janganlah terlintas dalam pikiran kita untuk meninggikan jasa-jasa kita saat kita sedang berdoa atau memuji Tuhan, tetapi biarlah doa dan pujian kita senantiasa tertuju kepada kemuliaan Allah. Apakah kita sudah menerima suatu belas kasihan, menjalankan suatu ibadah, atau mencapai suatu keberhasilan? Kita tidak boleh beranggapan bahwa kemuliaan dari semua pencapaian itu adalah berkat perbuatan kita sendiri, tetapi harus mengembalikan kemuliaan itu sepenuhnya kepada Allah. Kita tidak boleh membayangkan bahwa apa saja yang kita perbuat bagi Allah dilakukan dengan kekuatan kita sendiri. Kita juga tidak boleh beranggapan bahwa kita patut mendapatkan apa saja dari Allah oleh kerana kita telah melakukan kebaikan.

👉🏼 Sebaliknya, kita harus mengakui bahwa segala kebaikan yang kita lakukan itu dilakukan dengan kuasa anugerah-Nya, dan semua kebaikan yang kita miliki itu semata-mata merupakan pemberian dari belas kasihan-Nya, dan oleh sebab itu Dialah yang harus mendapatkan segala pujian. Janganlah berkata, “kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini". Janganlah berkata, “kerana jasa-jasakulah TUHAN melakukan perkara-perkara yang besar dan baik ini bagiku”. Bagaimana dengan anda...? Adakah anda memberi kemuliaan kepada Allah atau sebaliknya? Mari koreksi pribadi kita. Apakah respon anda hari ini...?

You are the revivalist...! 

#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†

TFGM's Daily Devotion 

http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**