Thursday, October 7, 2021

Revival : Number our days

Sarapan pagi yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


Revival : Number our days 


Psalms 90:10, 12
10 The days of our lives are seventy years; And if by reason of strength they are eighty years, Yet their boast is only labor and sorrow; For it is soon cut off, and we fly away.
12 So teach us to number our days, That we may gain a heart of wisdom.

Mazmur 90:10, 12 (AVB)
10 Hidup kami hanyalah tujuh puluh tahun – dan jika kerana kekuatan usia kami mencapai lapan puluh tahun; tiada kemegahannya kecuali penat lelah dan sedih pilu, kerana sebentar sahaja nyawa pun diragut lalu kami melayang pergi.
12 Oleh itu, ajarlah kami menghitung hari kehidupan kami, supaya hati kami bijaksana.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #280. Tahukah anda bahawa sisa kehidupan yang kita miliki tinggal hanya sedikit sahaja? Mazmur hari ini juga berbicara tentang menghitung hari. Bukan agar hari-hari segera lewat, tetapi supaya seseorang memiliki hati yang bijaksana. Mengapa pemazmur meminta agar Allah mengajar dia untuk menghitung hari?


🍞 ☕ Pemazmur mengakui bahwa Allah sendiri, sebagai pribadi, menjadi "rumah"-nya. Ia melihat keamanan dirinya bukan kerana memiliki suatu tempat, tetapi kerana memiliki hubungan dengan Allah. Namun demikian, pemazmur merenungkan mengenai kesementaraan hidup manusia. Ia memakai ungkapan "debu" dan "rumput" untuk menggambarkan hubungan yang sebenarnya, antara Sang Pencipta yang begitu perkasa dan dirinya yang begitu lemah. Perenungannya ini juga berbicara mengenai kesalahan yang dilakukan oleh manusia di hadapan Allah. Hari-hari kita di bumi, paling lama 70-80 tahun, adalah jangka yang pendek dibandingkan dengan kekekalan. Kita harus berdoa memohon pemahaman yang memadai tentang singkatnya hidup kita ini supaya mempersembahkan hati yang bijaksana kepada Allah dalam memanfaatkan setiap hari yang diberikan-Nya kepada kita. Hidup ini harus menjadi persiapan untuk hidup di akhirat, dan kita harus memutuskan apa yang ingin dicapai Allah bagi diri-Nya, keluarga kita dan orang lain melalui kesetiaan pelayanan.

👉🏼 Ketika waktu kita di dunia ini sudah habis dan kita sampai di sorga, bagaimana kita hidup atau tidak hidup dalam pengabdian kepada Allah akan dinilai. Mengingat hal itu, kita harus berdoa memohon hati yang bijaksana, ketakutan yang benar akan Allah, dan perkenan Allah atas hidup dan pekerjaan kita bagi Dia. Oleh itu, pergunakanlah kehidupan ini dengan sebaik mungkin kerana hidup ini adalah sesungguhnya satu kesempatan! Bagaimana dengan anda...? Apakah respon anda hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: