Saturday, December 13, 2025

REVIVAL : What is this?

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : What is this? 



Mark 1:27 Then they were all amazed, so that they questioned among themselves, saying, "What is this? What new doctrine is this? For with authority He commands even the unclean spirits, and they obey Him. " 

Markus 1:27 (AVB) Hal ini menyebabkan semua orang tercengang lalu berbisik sesama sendiri, “Adakah ini suatu ajaran baru? Dia memerintah roh-roh jahat dengan penuh kuasa dan mereka menurut kata-Nya.”


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #347. Tahukah anda bahawa orang ramai masih tercengang dengan ajaran Yesus? Ayat ini mencerminkan reaksi orang-orang terhadap pengajaran Yesus dan kuasa-Nya dalam mengusir roh-roh jahat. Reaksi orang banyak menunjukkan keterkejutannya terhadap otoritas dan cara pengajaran Yesus yang berbeda dari apa yang mereka kenal sebelumnya. Reaksi ini sangat penting karena menekankan bagaimana Yesus diperhatikan oleh masyarakat dan menyoroti sifat misi-Nya dalam mengatasi kuasa jahat serta membawa pengajaran yang baru dan penuh kuasa.


🍞 ☕ Ayat ini menunjukkan reaksi orang ramai terhadap kuasa dan pengajaran Yesus. Mereka bukan hanya terkejut dengan ajaran-Nya, tetapi juga dengan otoriti rohani yang nyata — kuasa yang benar-benar mengubah keadaan. Dalam dunia yang penuh kekacauan dan ketidakpastian, ayat ini mengingatkan kita bahawa kuasa Kristus tetap penuh, tetap berdaulat, dan tetap bekerja.


---

📌 Tiga Poin Utama

1. Ajaran Yesus Membawa Kejelasan, Bukan Kekeliruan

Orang ramai terkejut kerana ajaran Yesus bukan seperti ahli Taurat. Ia membawa otoriti, kejelasan, dan memberi kehidupan. Firman Tuhan bukan sekadar teori — ia mengubah cara kita melihat dunia dan diri kita.

2. Kuasa Yesus Mengatasi Segala Kegelapan

Roh-roh jahat tunduk kepada-Nya. Tiada kuasa gelap yang terlalu kuat, tiada serangan Iblis yang terlalu berat. Ayat ini menegaskan bahawa Yesus bukan hanya mengajar — Dia menang. Hidup kita juga boleh mengalami kemenangan apabila kita menyerahkan ruang-ruang gelap kepada-Nya.

3. Kehadiran Yesus Selalu Menghasilkan Keajaiban

Orang ramai tercengang. Setiap kali Yesus hadir, ada sesuatu yang berubah — keadaan dipulihkan, beban diangkat, kuasa jahat diusir. Kehadiran-Nya hari ini masih sama, bekerja dengan kuasa yang tidak berubah.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Firman Yesus bukan hanya untuk didengar— tetapi untuk ditaati kerana ia membawa otoriti.

✅ Kuasa Yesus lebih besar daripada apa pun yang cuba menekan, menakutkan, atau mengikat hidup kita.

✅ Jika kita mengizinkan Yesus masuk ke setiap bahagian hidup, kita juga akan melihat perkara-perkara yang “mencengangkan” berlaku.


---

👉 Firman Tuhan hari ini mengingatkan bahawa Yesus bukan hanya Guru — tetapi Raja dengan kuasa penuh atas yang kelihatan dan tidak kelihatan. Ketika kita mendengar suara-Nya dan mengizinkan kuasa-Nya bekerja, hidup kita tidak akan sama lagi. Tuhan yang sama yang mengusir roh jahat dalam saumaah adalah Tuhan yang bekerja dalam hidup kita hari ini.


---

💬 “Where the words of Jesus are welcomed, the power of Jesus is revealed.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Friday, December 12, 2025

REVIVAL : Holy One of God

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : Holy One of God 


Mark 1:23-25
23 Now there was a man in their synagogue with an unclean spirit. And he cried out,
24 saying, "Let us alone! What have we to do with You, Jesus of Nazareth? Did You come to destroy us? I know who You are––the Holy One of God! "
25 But Jesus rebuked him, saying, "Be quiet, and come out of him! "

Markus 1:23-25 (AVB)
23 Ketika itu seorang yang dirasuk roh jahat berada di saumaah. Dia berseru: 
24 “Apa yang hendak Kaubuat kepada kami, hai Yesus orang Nazaret? Adakah Engkau hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau ini. Engkau Yang Suci daripada Allah!” 
25 Yesus membentak roh itu, “Diam! Keluar daripada dia!”


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #346. Tahukah anda bahawa roh jahat pun takut dengan Yesus? Roh jahat mengenali Yesus dan menanyakan apa yang Yesus ingin lakukan. Dalam pernyatan ini, terdapat pengakuan bahwa Yesus adalah "Yang Suci daripada Allah," yang menunjukkan kekuasaan dan identiti-Nya sebagai Mesias. Yesus membentak roh tersebut dengan perintah tegas, “Diam! Keluar daripada dia!” Ini menunjukkan otoritas Yesus atas roh jahat dan kuasa-Nya untuk membebaskan orang dari pengaruh jahat. Melalui peristiwa ini, kita melihat bagaimana Yesus datang untuk membebaskan umat-Nya dari belenggu dosa dan kejahatan. Ini juga menunjukkan pengenalan roh jahat akan siapa Yesus, meskipun banyak orang di sekeliling-Nya tidak menyadari siapa Dia.


🍞 ☕ Dalam pelayanan Yesus, salah satu tanda kuasa-Nya yang paling jelas ialah bagaimana Dia berhadapan dengan kuasa kegelapan. Di dalam saumaah—tempat yang sepatutnya suci—Yesus berjumpa seorang yang dirasuk. Namun kehadiran Yesus tidak gentar, tidak ragu, dan tidak terkejut. Dia bertindak dengan otoriti ilahi yang tidak dapat dipertikaikan. Ayat ini mengingatkan kita bahawa kuasa Kristus jauh lebih besar daripada segala kuasa kegelapan yang cuba mengikat hidup manusia.


---

📌 Tiga Poin Utama

1. Hadirat Yesus membongkar apa yang tersembunyi

Ketika Yesus masuk ke saumaah, roh jahat itu tidak dapat lagi bersembunyi. Kegelapan selalu terdedah apabila terang hadir. Begitu juga dalam hidup kita—kadang kala perkara yang tidak kita sedari sedang melemahkan iman atau merosakkan hati. Tetapi apabila Yesus hadir, segala yang tersembunyi terungkap, bukan untuk memalukan, tetapi untuk memerdekakan.

2. Kuasa Yesus mengatasi segala roh dan kuasa jahat

Roh jahat itu mengenali Yesus dan gemetar. Ia berseru, “Aku tahu siapa Engkau… Yang Suci daripada Allah!” Pengakuan ini menunjukkan bahawa kuasa kegelapan sekalipun tunduk kepada-Nya. Ini memberi keyakinan kepada kita bahawa tiada serangan, godaan, atau tekanan rohani yang terlalu kuat bagi Yesus untuk menaklukkannya.

3. Firman Yesus membawa kelepasan yang segera

Yesus hanya berkata, “Diam! Keluar daripada dia!” dan roh itu keluar. Kuasa Firman Tuhan bukan sekadar perkataan; ia adalah otoriti syurga. Bila Dia berfirman, kelepasan berlaku. Bila Dia berbicara, rantai terputus. Bila Dia memerintah, musuh tidak memiliki pilihan selain tunduk.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Kuasa kegelapan tidak dapat bertahan di hadapan Yesus.

✅ Kita tidak perlu hidup dalam ketakutan—Kristus sudah memberi kemenangan.

✅ Izinkan Yesus menyentuh bahagian hidup yang tersembunyi, agar kita mengalami pemulihan sejati.

✅ Firman-Nya masih berkuasa hari ini untuk menguatkan, mengubah dan melepaskan.



---

👉 Yesus datang bukan hanya untuk mengajar, tetapi untuk melepaskan manusia dari cengkaman kegelapan. Kehadiran-Nya membawa terang, kuasa-Nya membawa kemenangan, dan firman-Nya membawa kelepasan. Apa pun pergumulan rohani yang kita hadapi, ingatlah: Kristus lebih besar, lebih berkuasa, dan lebih daripada cukup untuk membebaskan kita. Apakah respon kita hari ini...? 


---

💬 “Where Christ is present, darkness cannot hide; His word not only confronts evil—it commands freedom.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Thursday, December 11, 2025

REVIVAL : Tempted by Satan

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : Tempted by Satan


Mark 1:12-13
12 Immediately the Spirit drove Him into the wilderness.
13 And He was there in the wilderness forty days, tempted by Satan, and was with the wild beasts; and the angels ministered to Him.

Markus 1:12-13 (AVB)
12 Lantas, Roh memimpin Yesus ke gurun. 
13 Yesus di situ selama empat puluh hari dan digoda oleh Iblis serta dikelilingi binatang liar. Para malaikat datang melayani-Nya.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #345. Tahukah anda bahawa Yesus pun melewati apa pun yang kita sedang lewati? Pelayanan Yesus dimulai dengan bimbingan Roh Kudus, yang adalah bagian penting dari kehidupan-Nya dan juga contoh bagi kita untuk mengandalkan bimbingan Tuhan dalam perjalanan hidup kita. Di dalam gurun, Yesus digoda oleh Iblis. Ini merupakan momen penting yang menunjukkan bahwa meskipun Yesus adalah Anak Allah, Ia mengalami pencobaan yang sama seperti manusia lainnya. Hal ini menggarisbawahi sifat-Nya sebagai manusia sepenuhnya yang mampu memahami perjuangan kita.


🍞 ☕ Gurun sering menggambarkan musim kehidupan yang sunyi, mencabar dan penuh tekanan. Namun ayat ini menunjukkan bahawa Tuhan sendiri kadang-kadang membawa kita ke tempat sunyi bukan untuk memusnahkan kita, tetapi untuk menguatkan kita. Di gurun, Yesus dicobai, namun dalam gurun jugalah Dia dikuatkan dan dilayani malaikat.


---

📌 Tiga Poin Utama

1. Roh Tuhan yang memimpin, bukan keadaan

Yesus tidak masuk ke gurun kerana tersesat — Roh Kudus yang memimpin-Nya ke sana. Kadang-kadang musim sukar yang kita hadapi bukan tanda Tuhan menjauh, tetapi tanda Dia sedang melakukan pekerjaan yang mendalam dalam hidup kita.

2. Pencobaan tidak bermaksud kekalahan

Yesus dicobai selama empat puluh hari, namun tidak sekali pun Dia jatuh.
Musim cobaan bukan bukti kelemahan, tetapi peluang untuk menunjukkan ketaatan dan kekuatan rohani.

3. Di tengah pergumulan, Tuhan tetap menyediakan pertolongan

Walaupun Yesus dikelilingi binatang liar dan godaan Iblis, malaikat datang melayani-Nya.
Di setiap peperangan rohani, Tuhan menyediakan kekuatan, bantuan dan kehadiran-Nya.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Tuhan kadang membawa kita ke tempat sunyi untuk mempersiapkan kita.

✅ Pencobaan adalah sebahagian daripada pembentukan rohani.

✅ Kita tidak pernah berjuang sendirian — Tuhan menyediakan pertolongan tepat pada waktunya.

✅ Setiap gurun ada hujungnya, dan setiap ujian ada kemuliaan selepasnya.



---

👉 Gurun bukan tempat berakhirnya kita, tetapi tempat Tuhan membentuk karakter, ketaatan dan kekuatan rohani kita. Jika Yesus melalui gurunnya dan keluar dengan kuasa, kita juga boleh keluar lebih kuat, lebih matang dan lebih dekat dengan Tuhan. Apakah respon kita hari ini..? 


---

💬 “The wilderness is not a sign of God’s absence, but the classroom of His preparation.”



You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Wednesday, December 10, 2025

REVIVAL : My Beloved Son

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : My Beloved Son


Mark 1:10-11
10 And immediately, coming up from the water, He saw the heavens parting and the Spirit descending upon Him like a dove.
11 Then a voice came from heaven, "You are My beloved Son, in whom I am well pleased. "

Markus 1:10-11 (AVB)
10 Ketika Yesus keluar dari sungai itu, Dia melihat langit terbuka dan Roh Kudus seperti burung merpati turun hinggap ke atas-Nya. 
11 Lalu kedengaran suara dari syurga: “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi dan dengan-Mu Aku berkenan.”



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #344. Tahukah anda bahawa Yesus Anak Allah? Suara yang menyatakan, “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi dan dengan-Mu Aku berkenan,” adalah penegasan identitas Yesus sebagai Anak Allah. Ini adalah pernyataan kasih dan kepuasan Allah terhadap-Nya, dan memberikan otoritas pada misi yang akan dijalankan-Nya.


🍞 ☕ Saat pembaptisan Yesus, kita melihat satu peristiwa ilahi yang begitu indah—Bapa, Anak dan Roh Kudus hadir bersama. Ini bukan sekadar permulaan pelayanan Yesus, tetapi pengesahan terbuka bahawa Dia dikasihi, dipilih dan diperkenan oleh Bapa. Ini juga mengingatkan kita bahawa identiti kita sebagai anak-anak Tuhan juga ditegaskan oleh suara-Nya, bukan oleh dunia.


---

📌 Tiga Poin Utama

1. Langit Terbuka — Tuhan Menyatakan Diri-Nya

Pembaptisan Yesus membuka langit, melambangkan hubungan yang terbuka antara Tuhan dan manusia. Tuhan bukan jauh; Dia dekat, terlibat, dan menyatakan kasih-Nya kepada mereka yang mencari-Nya.

2. Roh Kudus Turun — Pengurapan untuk Pelayanan

Roh Kudus turun dalam bentuk seperti merpati. Ini menunjukkan bahawa setiap pelayanan yang sejati bermula dengan pengurapan, bukan kekuatan manusia. Sebelum Yesus melangkah ke pelayanan-Nya, Dia terlebih dahulu dipenuhi Roh Kudus—begitu juga kita.

3. Suara Bapa — Identiti Kita Bersumber daripada Tuhan

Bapa berkata, “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi.” Identiti Yesus ditegaskan oleh Bapa sebelum Dia melakukan apa-apa mujizat. Begitulah juga Tuhan menegaskan kita—bukan berdasarkan prestasi kita, tetapi kerana kasih-Nya.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Tuhan ingin kita melangkah dalam keyakinan bahawa kita dikasihi dan diperkenan oleh-Nya. 

✅ Identiti kita bukan ditentukan oleh pencapaian, kegagalan atau kata orang, tetapi oleh suara Tuhan sendiri. 

✅ Dengan Roh Kudus di dalam kita, kita mampu melakukan apa yang Tuhan amanahkan.


---

👉 Pembaptisan Yesus mengajar kita bahawa sebelum kita berbuat apa-apa untuk Tuhan, kita harus terlebih dahulu mengetahui siapa kita dalam Tuhan. Tuhan membuka langit, mengutus Roh-Nya, dan mengesahkan kasih-Nya ke atas kita. Dengan identiti yang benar, kita mampu melangkah dengan berani dalam panggilan kita. Apakah respon kita hari ini..? 


---

💬 Quote (English)

“Your true calling begins the moment you believe what God has already spoken over your life.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Tuesday, December 9, 2025

REVIVAL : But some doubted

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : But some doubted


Matthew 28:16-17
16 Then the eleven disciples went away into Galilee, to the mountain which Jesus had appointed for them.
17 When they saw Him, they worshiped Him; but some doubted.

Matius 28:16-17 (AVB)
16 Kemudian, murid Yesus yang sebelas itu pergi ke Galilea, ke gunung yang telah ditetapkan oleh-Nya. 
17 Di sana mereka melihat-Nya lalu menyembah-Nya. Namun demikian, ada antara mereka yang ragu.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #343. Tahukah anda bahawa di kalangan kita, masih ada yang meragui Yesus? Meski mereka sudah melihat Yesus yang bangkit, masih ada ketidakpastian di antara beberapa murid. Ini menggambarkan sifat manusiawi kita dalam menghadapi hal-hal supernatural, juga menunjukkan bahwa iman merupakan suatu perjalanan.


🍞 ☕ Ayat ini menunjukkan satu momen luar biasa—murid-murid melihat Yesus yang bangkit. Namun, di tengah penyembahan, ada juga keraguan. Ini realiti iman: penyembahan dan keraguan boleh wujud serentak, tetapi Yesus tetap hadir.


---

📌 Tiga Poin Utama

1. Ketaatan membuka jalan kepada perjumpaan dengan Tuhan

Murid-murid pergi ke Galilea, tempat yang Yesus tetapkan.
➡️ Bila kita taat walaupun hati berat, Tuhan menemukan kita di sana.

2. Penyembahan tetap berlaku walaupun iman belum sempurna

Mereka menyembah, tetapi ada yang ragu.
➡️ Tuhan tidak menolak penyembahan kita yang masih bergelut dengan soalan.

3. Keraguan bukan penghujung iman, tetapi permulaannya

Keraguan mereka TIDAK menghentikan Yesus daripada memberi Amanat Agung.
➡️ Tuhan mampu bekerja melalui hati yang masih mencari, kerana Dia tahu keikhlasan kita.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini..? 

✅ Datanglah kepada Tuhan walaupun tidak sempurna—ketaatan kecil membuka pintu besar.

✅ Iman tidak perlu sempurna untuk menyembah; datanglah apa adanya.

✅ Bila hati ragu, jangan lari dari Tuhan—lari kepada Dia; keraguan yang dibawa kepada Tuhan akan berubah menjadi keyakinan.


---

👉 Firman Tuhan hari ini mengajar kita bahawa penyembahan dan keraguan boleh berjalan seiring, tetapi Yesus tetap memilih untuk memakai kita. Dia tidak menunggu iman kita sempurna; Dia hadir dalam perjalanan itu. Apa yang Dia perlukan hanyalah hati yang datang kepada-Nya. Apakah respon kita hari ini..? 


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Monday, December 8, 2025

REVIVAL : They lied about it

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : They lied about it 


Matthew 28:11-15
11 Now while they were going, behold, some of the guard came into the city and reported to the chief priests all the things that had happened.
12 When they had assembled with the elders and consulted together, they gave a large sum of money to the soldiers,
13 saying, "Tell them, ‘His disciples came at night and stole Him away while we slept. ’
14 "And if this comes to the governor’s ears, we will appease him and make you secure. "
15 So they took the money and did as they were instructed; and this saying is commonly reported among the Jews until this day.

Matius 28:11-15 (AVB)
11 Sementara perempuan itu sedang dalam perjalanan, beberapa orang pengawal tersebut masuk ke kota dan melaporkan kepada ketua-ketua imam apa yang telah terjadi. 
12 Setelah bermesyuarat dengan tua-tua, mereka memberikan sejumlah wang yang besar kepada askar-askar yang berkawal itu 
13 serta berpesan, “Beritahu orang, ‘Para murid-Nya datang pada waktu malam dan mencuri mayat-Nya lalu dibawa pergi sewaktu kami sedang tidur.’ 
14 Kalau hal ini sampai ke telinga gabenor, kami akan melembutkan hatinya dan kamu tidak akan diapa-apakan.” 
15 Mereka menerima wang itu dan melakukan apa yang diarahkan. Cerita ini biasa disebarkan dalam kalangan orang Yahudi hingga sekarang.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #342. Tahukah anda bahawa disebabkan satu penipuan, ramai yang mempersoalkan kebangkitan Yesus? Dalam konteks teologis, peristiwa ini menunjukkan bagaimana manusia sering kali menggunakan manipulasi dan kebohongan untuk mempertahankan posisi dan kekuasaan mereka. Namun, kebenaran mengenai kebangkitan Kristus tidak dapat disembunyikan dan tetap menjadi inti dari iman Kristian.


🍞 ☕ Kebangkitan Yesus adalah fakta yang menggoncangkan dunia — tetapi bukan semua orang sanggup menerimanya. Dalam petikan ini, kita melihat bagaimana kebenaran boleh ditolak dan digantikan dengan dusta apabila hati manusia keras, dan kuasa serta kedudukan lebih diutamakan daripada kebenaran Tuhan. Renungan ini mengingatkan kita bahawa kebenaran Kristus tidak boleh disembunyikan, sekalipun manusia berusaha menutupinya.


---

📌 Tiga Poin Utama

1. Kebenaran Tuhan Sentiasa Mengatasi Rancangan Manusia

Para pengawal melihat sendiri kuasa kebangkitan Yesus, namun laporan jujur mereka ditolak oleh pemimpin agama. Dunia mungkin cuba menutup kebenaran, tetapi kebenaran Tuhan tetap menang dan tetap terzahir.

2. Manusia Mudah Dipengaruhi Oleh Ketakutan dan Kepentingan

Ketua imam memberi wang kepada askar-askar supaya mereka menyebarkan cerita palsu. Ketakutan manusia — kehilangan jawatan, kuasa, dan reputasi — sering membawa kepada penipuan. Ini menunjukkan betapa hati manusia mudah dibeli jika tidak berpaut kepada kebenaran Tuhan.

3. Dusta Akan Pudar, Tetapi Injil Tetap Kekal

Walaupun cerita bohong itu tersebar dalam kalangan orang Yahudi, ia tidak memadamkan fakta utama: Yesus benar-benar telah bangkit! Dusta manusia bersifat sementara, tetapi kesaksian Tuhan kekal untuk selama-lamanya.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Berpeganglah pada kebenaran, walaupun dunia memilih dusta.

✅ Jangan biarkan tekanan, ketakutan, atau kemewahan dunia mempengaruhi kesetiaan kita kepada Kristus.

✅ Injil tidak memerlukan manusia untuk mempertahankannya, kerana kebenarannya sendiri akan berdiri teguh.



---

👉 Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahawa kebenaran kebangkitan Yesus tidak dapat dihentikan, walaupun musuh-musuh Tuhan berusaha menyembunyikannya. Dunia boleh mencipta cerita palsu, tetapi kuasa Tuhan tidak boleh dipadamkan. Marilah kita menjadi saksi yang berani, hidup dalam kebenaran dan menolak segala bentuk kompromi yang menghalang kita daripada mengakui Kristus dengan penuh keyakinan. Apakah respon kita hari ini..? 


---

💬 “The truth of Christ’s resurrection shines brighter than any lie the world tries to tell.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Sunday, December 7, 2025

REVIVAL : Why have You forsaken Me?

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Why have You forsaken Me? 


Matthew 27:46 And about the ninth hour Jesus cried out with a loud voice, saying, "Eli, Eli, lama sabachthani? " that is, "My God, My God, why have You forsaken Me? "

Matius 27:46 (AVB) Kira-kira jam kesembilan, Yesus berseru dengan suara yang lantang, “Eli, Eli, lama sabakhtani?” maksudnya “Ya Allah-Ku, ya Allah-Ku, mengapa Kautinggalkan Aku?”



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #341. Tahukah anda bahawa selalu kita merasakan bahawa Tuhan meninggalkan kita? Eli, Eli, lama sabakhtani?" adalah seruan Yesus yang bersifat sangat pribadi dan emosional. Ini menunjukkan kedalaman penderitaan-Nya saat Ia merasakan perpisahan dari Bapa-Nya. Seruan ini dicatat pada jam kesembilan, menunjukkan bahwa Yesus sudah melalui banyak penderitaan sebelum saat ini. Ini terjadi pada saat-saat terakhir sebelum kematian-Nya. Dengan berseru seperti ini, Yesus menunjukkan kepada kita bahwa Ia merasakan setiap rasa sakit dan derita yang dialami umat manusia. Ini menandakan bahwa Dia adalah Imam Besar yang mengerti penderitaan kita.


🍞 ☕ Ayat ini adalah antara seruan paling memilukan dalam seluruh Kitab Suci. Di kayu salib, Yesus menanggung bukan hanya kesakitan fizikal, tetapi juga beban dosa seluruh dunia yang memisahkan-Nya daripada hadirat Bapa. Seruan ini mengajar kita betapa dalamnya kasih Kristus dan betapa seriusnya akibat dosa. Namun, di balik ratapan itu, terdapat pengharapan yang sangat besar.


---

📌 Tiga Poin Utama

1. Yesus Mengambil Tempat Kita

Yesus berseru kerana Dia sedang menanggung akibat dosa manusia—terpisah dari Bapa. Seruan ini bukan kerana kelemahan-Nya, tetapi kerana Dia sedang berada di tempat yang sepatutnya kita tanggung.

2. Kesunyian di Kayu Salib Membawa Keselamatan Kita

Pada momen ini, langit seakan sunyi, tetapi keselamatan sedang digenapi. Kadang kala Tuhan “diam,” tetapi diam-Nya tidak bermakna Dia tidak bekerja. Kayu salib membuktikan bahawa Tuhan bekerja dengan paling kuat pada saat kita rasa paling ditinggalkan.

3. Ratapan Yesus Membawa Pemulihan Kita

Seruan kesakitan itu membuka jalan kepada pemulihan, pengampunan, dan hubungan yang dipulihkan antara manusia dan Tuhan. Apa yang Yesus rasakan ketika ditinggalkan, kita tidak perlu rasakan lagi. Dia ditinggalkan supaya kita dapat diterima.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Tuhan memahami saat kita merasa ditinggalkan kerana Yesus sendiri merasakannya.

✅ Perasaan sunyi tidak bermaksud Tuhan tidak bekerja; kadang-kala itulah saat Dia paling dekat.

✅ Kasih Kristus begitu besar hingga Dia sanggup menanggung kesakitan spiritual yang paling dalam.

✅ Ketika hidup terasa gelap, ingatlah kayu salib adalah bukti bahawa akhir cerita kita bukan kegelapan, tetapi kemenangan.



---

👉 Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahawa Yesus bukan sekadar mati untuk dosa kita, tetapi Dia turut merasakan penderitaan terdalam agar kita dapat hidup dalam hubungan dengan Bapa. Seruan-Nya di kayu salib adalah bukti kasih yang tidak terukur—bahawa Dia rela ditinggalkan supaya kita tidak ditinggalkan. Di saat kita merasa sunyi, kita boleh berpegang kepada janji bahawa Tuhan sentiasa menyertai kita. Apakah respon kita hari ini...? 


---

💬 “The silence of God on the cross was not abandonment—it was the sound of salvation being completed.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Saturday, December 6, 2025

REVIVAL : Hanged himself

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Hanged himself 


Matthew 27:5 Then he threw down the pieces of silver in the temple and departed, and went and hanged himself.

Matius 27:5 (AVB) Yudas pun mencampakkan keping-keping wang perak itu ke dalam Bait Suci lalu pergi menggantung dirinya.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #340. Tahukah anda bahawa penyesalan harus memimpin kita kepada pertobatan yang sejati? Ini menggambarkan tindakan Yudas setelah ia merasa bersalah karena mengkhianati Yesus dengan menyerahkan-Nya kepada para pemimpin agama. Keputusannya untuk mengakhiri hidupnya mencerminkan kedalaman rasa bersalah dan keputusasaan yang dirasakannya setelah berkhianat. Tindakan Yudas ini sering dipandang sebagai pengingat akan konsekuensi dari dosa dan perlunya pertobatan daripada keputusasaan.


🍞 ☕ Ayat ini memperlihatkan salah satu detik paling tragis dalam Alkitab—penyesalan Yudas yang berakhir dengan keputusasaan. Ia menunjukkan betapa beratnya beban dosa ketika manusia memilih untuk menjauh dari anugerah Tuhan. Penyesalan tanpa pertobatan tidak membawa pemulihan, tetapi menghancurkan.


---

📌 Tiga Poin Utama

1. Penyesalan tanpa kembali kepada Tuhan membawa kehancuran
Yudas menyesal, tetapi tidak kembali kepada Yesus. Dia memulangkan wang itu namun tidak mencari pengampunan. Banyak orang menanggung penyesalan tetapi tidak datang kepada Tuhan—lalu terus membawa luka itu sendirian.

2. Dosa selalu membawa bayaran yang mahal
Tiga puluh keping perak kelihatan berharga seketika, tetapi akhirnya menghancurkan Yudas. Dosa selalu menawarkan sesuatu yang kelihatan menarik, tetapi akhirnya merosakkan kehidupan dan tujuan seseorang.

3. Kasih dan pengampunan Tuhan sebenarnya masih terbuka—tetapi Yudas memilih untuk tidak kembali
Yesus mengasihi Yudas sampai akhir. Jika Petrus boleh diampuni, Yudas juga boleh—jika dia kembali. Tragedi Yudas bukan pengkhianatannya, tetapi dia tidak kembali kepada Yesus walaupun pintu pengampunan masih terbuka.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Jangan biarkan penyesalan berubah menjadi keputusasaan—datanglah kepada Tuhan.

✅ Tidak ada dosa yang terlalu besar untuk diampuni jika kita benar-benar bertobat.

✅ Iblis membawa manusia kepada rasa bersalah, tetapi Tuhan membawa manusia kepada pemulihan.

✅ Bila jatuh, kembali segera kepada Tuhan—jangan berlengah-lengah.



---

👉 Kisah Yudas mengingatkan kita bahawa Tuhan tidak pernah menutup pintu pengampunan-Nya. Bahkan dalam kegagalan terdalam, rahmat Tuhan masih mencukupi. Bezanya antara Petrus dan Yudas bukanlah dosa mereka, tetapi respon mereka terhadap kasih Tuhan. Jangan memilih jalan putus asa—pilihlah jalan kembali kepada Kristus. Apakah respon kita hari ini...? 


---

💬 “Regret leads to death, but repentance leads to life. Run back to Jesus before shame runs you into darkness.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Friday, December 5, 2025

REVIVAL : I don't know the Man!

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : I do not know the Man! 



Matthew 26:74-75
74 Then he began to curse and swear, saying, "I do not know the Man! " Immediately a rooster crowed.
75 And Peter remembered the word of Jesus who had said to him, "Before the rooster crows, you will deny Me three times. " So he went out and wept bitterly.

Matius 26:74-75 (AVB)
74 Petrus pun mengucapkan kutuk dan sumpah, “Aku tidak kenal orang itu!” Serta-merta ayam berkokok. 
75 Lalu Petrus teringat kata-kata Yesus kepadanya, “Sebelum ayam berkokok, engkau akan menyangkal-Ku tiga kali.” Petrus pun keluar dari situ lalu menangis dengan amat kesalnya.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #339. Tahukah anda bahawa kita seringkali malu mau mengaku kita pengikut Yesus? Petrus mengucapkan kutuk dan sumpah, menegaskan bahwa ia tidak mengenal Yesus. Ini adalah puncak dari penyangkalan Petrus, yang sebelumnya telah berjanji untuk tidak meninggalkan Yesus. Peristiwa ini memberikan pelajaran tentang kelemahan manusia dan kasih Yesus yang tidak pernah berkurang meskipun kita jatuh dalam dosa. Ini juga menekankan pentingnya pertobatan, serta kemungkinan untuk kembali kepada Tuhan setelah kita tersesat.


🍞 ☕ Ayat ini menyentuh sisi paling rapuh dalam diri manusia: ketakutan, kegagalan, dan penyesalan. Petrus, seorang murid yang begitu dekat dengan Yesus, akhirnya jatuh pada saat dia paling tertekan. Namun melalui kegagalannya, Tuhan membuka pintu kepada pemulihan yang akan mengubahkan hidupnya selamanya.


---

📌 Tiga Poin Utama

1. Kelemahan manusia terserlah dalam tekanan
Petrus yang pernah berkata dia sanggup mati bersama Yesus, akhirnya jatuh ketika berhadapan dengan ketakutan. Tekanan kehidupan sering membuka apa yang tersembunyi dalam hati kita.

2. Firman Tuhan tetap benar walau emosi manusia goyah
Ayam berkokok mengingatkan Petrus bahawa Yesus tidak pernah silap. Firman-Nya mengatasi kelemahan manusia, dan setiap kata-Nya akan digenapi.

3. Penyesalan adalah pintu kepada pemulihan, bukan pengakhiran
Petrus menangis dengan amat kesal — tetapi air mata itu tidak menghancurkannya. Ia menjadi titik permulaan bagi pemulihan yang membawa perubahan hidup, hingga dia menjadi saksi Injil yang berani.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Kita semua boleh jatuh, tetapi Tuhan tidak pernah melepaskan kita.

✅ Firman Tuhan harus menjadi kompas, bukan perasaan kita.

✅ Pengampunan dan pemulihan Tuhan lebih besar daripada kegagalan terdalam kita.



---

👉 Kisah Petrus ini bukan hanya tentang penyangkalan, tetapi tentang harapan bagi setiap orang yang gagal. Tuhan tidak memilih orang sempurna, tetapi orang yang bersedia kembali kepada-Nya. Air mata penyesalan hari ini boleh menjadi benih pemulihan untuk hari esok. Apakah respon kita hari ini...? 


---

💬 “Grace doesn’t end where failure begins — it begins where failure brings us back to God.”

You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Thursday, December 4, 2025

REVIVAL : He is deserving of death

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : He is deserving of death 


Matthew 26:66-67
66 "What do you think? " They answered and said, "He is deserving of death. "
67 Then they spat in His face and beat Him; and others struck Him with the palms of their hands,

Matius 26:66-67 (AVB)
66 Bagaimana pendapatmu?” Mereka menjawab, “Dia patut dibunuh.” 
67 Setelah itu, mereka meludahi muka-Nya dan memukul-Nya. Ada yang menampar-Nya.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #338. Tahukah anda bahawa Tuhan Yesus telah menanggung segala sesuatu kerana kita? Ini terjadi saat Yesus dihadapkan kepada Mahkamah Agama oleh para pemimpin agama Yahudi. Mereka mencari bukti untuk menjatuhkan hukuman mati kepada-Nya. Ketika ditanya mengenai pendapat mereka tentang Yesus, mereka dengan tegas menyatakan bahwa Dia patut dibunuh. Ini menunjukkan bahwa mereka sudah memiliki keputusan untuk menyingkirkan Yesus, yang dianggap sebagai ancaman bagi kekuasaan mereka. Peristiwa ini menjadi sangat signifikan dalam konteks penyaliban dan pengorbanan Yesus. Dia menerima penghinaan dan perlakuan kejam dari manusia sebagai bagian dari rencana keselamatan bagi umat manusia.


🍞 ☕ Ayat ini menggambarkan detik paling gelap dalam pelayanan Yesus—ketika Dia dihina, disakiti, dan ditolak oleh mereka yang sepatutnya mengenal kebenaran. Namun dalam penghinaan itu, kita melihat kasih yang tidak berundur dan ketaatan yang tidak tergoyah.


---

📌 Tiga Poin Utama

1. Penolakan Tidak Mengubah Identiti Kristus

Walaupun manusia menghina-Nya, identiti Yesus sebagai Anak Allah tetap tidak berubah. Penolakan dunia tidak pernah membatalkan kebenaran tentang siapa Dia.

2. Pengorbanan-Nya Menunjukkan Kasih yang Tidak Bersuara

Yesus tidak membalas ketika dipukul dan diludahi. Diam-Nya adalah lambang kasih—kerelaan menanggung penghinaan demi menyelamatkan manusia berdosa.

3. Kristus Mengajar Kita Taat Walau Ditolak

Dalam penderitaan, Yesus memilih tetap taat kepada Bapa. Dia menunjukkan bahawa ketaatan sering diuji di tengah kesakitan dan ketidakadilan.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Bila kita dipandang rendah atau disalahfahami, kita boleh meneladani sikap Yesus yang tenang dan tetap fokus pada tujuan ilahi.

✅ Identiti kita tidak ditentukan oleh kata-kata manusia, tetapi oleh panggilan Tuhan.

✅ Taat kepada Tuhan sering memerlukan keberanian untuk bertahan di tengah tekanan.



---

👉 Yesus mengalami penghinaan yang dahsyat agar kita menerima kemuliaan yang kekal. Dalam kesakitan-Nya, kita belajar bahawa kasih sejati tidak membalas kejahatan dengan kejahatan tetapi memilih ketaatan. Melalui penderitaan Yesus, kita melihat jalan keselamatan dibuka untuk kita semua. Apakah respon kita hari ini...? 


---

💬 “Christ endured the insults of man so we could inherit the grace of God; His silence was the loudest declaration of love.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Wednesday, December 3, 2025

REVIVAL : It is as you said

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : It is as you said


Matthew 26:63-64
63 But Jesus kept silent. And the high priest answered and said to Him, "I put You under oath by the living God: Tell us if You are the Christ, the Son of God! "
64 Jesus said to him, "It is as you said. Nevertheless, I say to you, hereafter you will see the Son of Man sitting at the right hand of the Power, and coming on the clouds of heaven. "

Matius 26:63-64 (AVB)
63 Tetapi Yesus berdiam diri. Imam besar berkata kepada-Nya, “Demi Allah yang hidup, katakan kepada kami, adakah Kamu ini Kristus, Anak Allah?” 
64 Yesus berkata kepadanya, “Benarlah seperti katamu. Namun demikian, Aku berkata kepadamu, kemudian hari kelak kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Maha Kuasa, dan datang dalam awan di langit.”


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #337. Tahukah anda bahawa Yesus adalah Anak Allah? Pertanyaan Imam Besar menekankan pencarian kebenaran mengenai identitas Yesus sebagai Kristus (Mesias) dan Anak Allah. Dengan mengatakan "Benarlah seperti katamu," Yesus secara tegas mengonfirmasi identitas-Nya. Ini juga menunjukkan pentingnya pengakuan iman dalam konteks penganiayaan dan pengadilan. Pernyataan Yesus ini penting dalam konteks teologis karena menunjukkan bahwa Dia adalah Mesias yang dijanjikan dan akan datang kembali dengan kuasa. 


🍞 ☕ Pada saat yang paling tegang dan penuh tuduhan, Yesus tetap tenang. Dalam keheningan-Nya, Dia menunjukkan kekuatan, dan dalam jawapan-Nya, Dia menegaskan identiti-Nya sebagai Kristus yang berkuasa. Ayat ini mengingatkan kita bahawa kebenaran tidak perlu dibela oleh kemarahan—kebenaran berdiri sendiri, dan Kristus adalah puncak segala kebenaran itu.


---

📌 Tiga Poin Utama

1. Keheningan Yesus adalah kekuatan, bukan kelemahan
Yesus tidak membalas tuduhan palsu. Diam-Nya adalah tanda keteguhan dan ketaatan kepada rencana Bapa. Kadang-kadang, Tuhan mengajar kita bahawa tidak semua pertempuran perlu dijawab dengan kata-kata—ada waktunya diam adalah kemenangan.

2. Yesus mengaku identiti-Nya dengan penuh keberanian
Di hadapan kuasa agama yang mahu membunuh-Nya, Yesus tidak berundur. Dia menyatakan, “Benarlah seperti katamu.” Ini menunjukkan bahawa iman bukan sekadar percaya dalam hati tetapi juga berani mengakui kebenaran walau dalam tekanan.

3. Kristus adalah Raja yang datang dengan kuasa dan kemuliaan
Yesus menubuatkan kedatangan-Nya kembali dalam kemuliaan. Dia bukan hanya Anak Domba yang diserahkan—Dia juga Raja yang akan datang mengadili dunia. Ayat ini mengingatkan kita bahawa penderitaan sementara tidak dapat menutup kemuliaan kekal Kristus.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Tuhan mahu kita belajar diam seperti Yesus ketika dituduh—bukan kerana takut, tetapi kerana yakin Tuhan membela.

✅ Kita dipanggil untuk berani mengakui iman kita walaupun tidak popular.

✅ Kita hidup dengan kesedaran bahawa Yesus akan kembali—dan hidup kita perlu bersedia untuk menyambut-Nya.



---

👉 Yesus berdiri teguh sebagai Kristus yang sejati, bukan kerana manusia mengiktiraf-Nya, tetapi kerana Dia adalah Tuhan yang kekal. Dalam keheningan-Nya, kita melihat kekuatan. Dalam jawapan-Nya, kita melihat keberanian. Dalam janji-Nya, kita melihat kemuliaan. Ayat ini memanggil kita untuk percaya, mengaku, dan hidup dalam pengharapan akan kedatangan-Nya. Apakah respon kita hari ini..? 


---

💬 “The silence of Jesus was not weakness—it was the strength of a King who knows His throne is unshakable.”

You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Tuesday, December 2, 2025

REVIVAL : Scriptures be fulfilled

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : Scriptures be fulfilled 



Matthew 26:53-54
53 "Or do you think that I cannot now pray to My Father, and He will provide Me with more than twelve legions of angels?
54 "How then could the Scriptures be fulfilled, that it must happen thus? "

Matius 26:53-54 (AVB)
53 Adakah kamu sangka Aku tidak boleh berdoa supaya Bapa-Ku menghantar lebih daripada dua belas pasukan tentera malaikat untuk menolong-Ku? 
54 Bukankah kejadian ini mesti berlaku supaya yang tersurat dalam Kitab Suci ternyata benar?”



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #336. Tahukah anda bahawa semua yang tertulis tentang Yesus adalah benar? Teks ini menggarisbawahi tema besar tentang ketaatan Yesus dalam menjalankan misi-Nya meskipun Dia mengetahui penderitaan yang akan Dia hadapi. Rencana keselamatan Allah yang sudah ada sejak awal sejarah manusia sedang dilaksanakan melalui pengorbanan Kristus. Ini menekankan bahwa kematian dan penderitaan Yesus bukanlah suatu kebetulan, tetapi sejalan dengan rencana Tuhan untuk keselamatan umat manusia.

 

🍞 ☕ Ayat ini menunjukkan kedalaman ketaatan Yesus serta pemahaman-Nya terhadap tujuan ilahi. Walaupun Dia memiliki kuasa untuk melepaskan diri, Yesus memilih jalan pengorbanan demi menggenapi nubuatan. Ini mengajar kita bahawa kehendak Tuhan sering mengatasi keselesaan kita.


---

📌 Tiga Poin Utama

1. Yesus memiliki kuasa yang tidak terbatas — tetapi Dia tidak menyalahgunakannya
Walaupun Yesus boleh memanggil lebih daripada dua belas pasukan malaikat, Dia tetap tenang dan tidak membalas kekerasan dengan kekerasan. Kuasa sejati adalah kemampuan untuk menahan diri demi tujuan yang lebih besar.

2. Apa yang berlaku kepada Yesus adalah penggenapan firman — bukan kekalahan
Yesus mengingatkan bahawa semuanya harus berlaku supaya Kitab Suci digenapi. Setiap penderitaan, setiap pengkhianatan, bukan kebetulan — semuanya dalam rancangan Tuhan. Bila kita mengalami tekanan hidup, kita juga boleh percaya bahawa Tuhan tetap mengawal perjalanan kita.

3. Ketaatan lebih besar daripada kemampuan kita melarikan diri
Yesus boleh memilih keselamatan, tetapi Dia memilih ketaatan. Dalam hidup, kita juga sering berhadapan dengan pilihan: ikut kehendak Tuhan atau pilih jalan mudah. Ketaatan mungkin menyakitkan, tetapi sentiasa membawa kemenangan rohani.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

💡 Ketaatan kepada Tuhan tidak selalu mudah, tetapi selalu bermakna. 

💡 Kuasa bukan untuk menunjuk-nunjuk, tetapi untuk tunduk kepada kehendak Tuhan. 

💡 Bila hidup terasa berat, ingat bahawa Tuhan sedang menggenapi sesuatu dalam hidup kita.


---

👉 Yesus bukan mangsa keadaan — Dia Penggenap Firman. Dia memilih jalan salib bukan kerana kelemahan, tetapi kerana ketaatan. Begitulah kita dipanggil untuk hidup: bukan disetir oleh keselesaan, tetapi dipimpin oleh tujuan Tuhan. Apakah respon kita hari ini? 


---

💬 “True strength is not shown in what you can escape, but in what you choose to endure for God’s purpose.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Monday, December 1, 2025

REVIVAL : Friend, why have you come?

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Friend, why have you come? 


Matthew 26:49-50
49 Immediately he went up to Jesus and said, "Greetings, Rabbi! " and kissed Him.
50 But Jesus said to him, "Friend, why have you come? " Then they came and laid hands on Jesus and took Him.

Matius 26:49-50 (AVB)
49 Dengan segera dia menghampiri Yesus sambil berkata, “Selamat sejahtera, Rabbi!” lalu mencium-Nya. 
50 Yesus berkata kepadanya, “Kawan, mengapakah kamu datang?” Orang ramai itu pun menangkap Yesus. 



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke 335. Tahukah anda bahawa seringkali kita mau mengkhianati Yesus hanya kerana wang ringgit? Melalui dua ayat ini, kita melihat pengkhianatan yang terjadi dan reaksi Yesus yang penuh kasih meskipun dikhianati. Ini menekankan tema pengampunan dan kasih yang dalam, bahkan dalam situasi yang penuh dengan pengkhianatan. 


🍞 ☕ Perikop ini memperlihatkan momen paling menusuk dalam pelayanan Yesus — saat Dia dikhianati dengan ciuman. Ciuman adalah lambang kasih, tetapi di tangan Yudas, ia menjadi alat pengkhianatan. Namun reaksi Yesus mengajarkan kita ketenangan, kasih, dan tujuan ilahi di tengah pengkhianatan.


---

📌 Tiga Poin Utama

1. Pengkhianatan sering datang dari orang terdekat

Yudas bukan orang asing — dia murid, sahabat dalam pelayanan, dan seseorang yang makan bersama Yesus. Ini menunjukkan bahawa luka paling dalam sering datang dari mereka yang paling kita percayai. Namun Alkitab mengingatkan bahawa manusia jatuh, tetapi Tuhan tetap setia.

2. Yesus tetap memanggil Yudas “kawan” — kasih yang tidak berubah

Di saat paling gelap, Yesus tidak bersikap marah atau membalas. Dia tidak memanggil Yudas “pengkhianat”, tetapi “kawan”. Ini menggambarkan kasih Kristus yang tidak dipengaruhi oleh perlakuan manusia. Yesus mengasihi sampai akhir, walaupun disakiti.

3. Rencana Tuhan tetap berjalan walaupun melalui kejahatan manusia

Yudas mempunyai niat jahat, tetapi Tuhan menggunakan momen itu untuk menggenapi rencana keselamatan. Pengkhianatan Yudas tidak menggagalkan rancangan Tuhan — Ia malah membuka jalan kepada penyaliban dan kebangkitan. Tuhan tetap berdaulat atas semua situasi.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Jangan terkejut apabila dikhianati, kerana Yesus sendiri mengalaminya.

✅ Belajarlah untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan.

✅ Tuhan mampu mengubah pengkhianatan, kesakitan, dan kekecewaan menjadi sesuatu yang menggenapkan tujuan-Nya dalam hidup kita.

✅ Reaksi kita lebih penting daripada perbuatan orang terhadap kita.



---

👉 Pengkhianatan Yudas adalah momen yang gelap, tetapi Yesus merespons dengan ketenangan, kasih dan ketaatan kepada misi-Nya. Ini mengajar kita bahawa apabila kita diperlakukan dengan tidak adil, Tuhan masih memegang kawalan dan sanggup mengubah situasi yang paling menyakitkan menjadi kemenangan rohani. Apakah respon kita hari ini..? 


---

💬 "Betrayal may wound the heart, but it can never stop the purpose of God in your life."


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Sunday, November 30, 2025

REVIVAL : Are you still sleeping?

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Are you still sleeping? 


Matthew 26:45  Then He came to His disciples and said to them, "Are you still sleeping and resting? Behold, the hour is at hand, and the Son of Man is being betrayed into the hands of sinners.

Matius 26:45 (AVB)  Setelah itu, Dia mendapatkan murid-murid-Nya lalu berkata, “Adakah kamu masih tidur dan berehat? Lihatlah, masanya telah menjelang, dan Anak Manusia sedang dikhianati untuk diserahkan ke tangan orang berdosa.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #334. Tahukah anda bahawa kita harus senantiasa berjaga-jaga dan berdoa? Ayat ini terjadi di Taman Getsemani, setelah Yesus berdoa dengan sangat intens. Dia meminta murid-murid-Nya untuk tetap berjaga-jaga dan berdoa, tetapi mereka tertidur. Yesus mendekati mereka dan mengingatkan mereka tentang kesiapan dan kesadaran di saat-saat yang penuh tantangan. Yesus menekankan pentingnya berjaga-jaga dan berdoa, terutama ketika menghadapi ujian dan pencobaan.


🍞 ☕ Ayat ini menunjukkan detik paling genting sebelum penangkapan Yesus. Sementara murid-murid tertidur, Yesus berjaga menghadapi jam penderitaan-Nya. Ia menggambarkan kontras antara kerapuhan manusia dan keteguhan ilahi.


---

📌 Tiga Poin Utama

1. Masa Tuhan Tetap Berjalan Walau Kita Tidak Bersedia
Murid-murid tidur pada saat paling penting. Tetapi rancangan Tuhan tetap bergerak maju. Kadang-kadang kita juga “tertidur” secara rohani, namun Tuhan tetap menggenapkan waktunya.

2. Penderitaan Kristus Adalah Pilihan Kasih, Bukan Paksaan
Yesus tahu “masanya telah menjelang”, namun Dia tidak melarikan diri. Dia melangkah menuju pengkhianatan demi kasih-Nya kepada manusia. Salib bukan kebetulan—ia adalah keputusan kasih.

3. Panggilan untuk Berjaga Dalam Kehidupan Rohani
Yesus menegur murid-murid kerana tidur, bukan kerana letih, tetapi kerana mereka tidak peka dengan peperangan rohani yang sedang berlaku. Kita juga dipanggil untuk berjaga—dalam doa, dalam firman, dan dalam iman.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

Tuhan mengajar kita untuk :
✅ peka terhadap waktu-Nya, 
✅ setia berjaga dalam iman, 
✅ dan hidup dalam kesedaran 
bahawa Yesus telah menghadapi pengkhianatan dan penderitaan kerana kasih kepada kita. Jangan tertidur secara rohani ketika Tuhan sedang bekerja.


---

👉🏽 Yesus tidak lari daripada penderitaan, tetapi menghadapinya demi keselamatan dunia. Kita diajak untuk tidak lalai, tetapi berjaga dan peka, agar tidak ketinggalan akan pekerjaan Tuhan dalam hidup kita. Apakah respon kita hari ini....? 


---

💬 “Spiritual alertness is not about staying awake physically, but staying aware of what God is doing.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Saturday, November 29, 2025

REVIVAL : Stay and watch

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Stay and watch 



Matthew 26:37-38
37 And He took with Him Peter and the two sons of Zebedee, and He began to be sorrowful and deeply distressed.
38 Then He said to them, "My soul is exceedingly sorrowful, even to death. Stay here and watch with Me. "

Matius 26:37-38 (AVB)
37 Yesus membawa bersama-Nya Petrus dan kedua-dua anak Zebedeus. Dia mula berasa dukacita dan resah. 
38 Dia berkata kepada mereka, “Jiwa-Ku sungguh dukacita, bagaikan mati. Duduklah di sini berjaga bersama-Ku.”



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #333. Tahukah anda bahawa Tuhan Yesus meminta agar kita berjaga bersama Dia? Saat ini mencerminkan kemanusiaan Yesus yang mendalam, serta kesedihan yang Ia alami kerana mengetahui penderitaan dan kematian yang akan datang. Ini adalah momen di mana Dia menunjukkan kerentanan-Nya, sekaligus mengajak murid-murid-Nya untuk berjaga bersama Dia apabila Dia berdoa. 


🍞 ☕ Ayat ini membuka tirai kepada salah satu momen paling manusiawi dalam kehidupan Yesus — saat Dia berdukacita dan bergelut dalam tekanan yang amat berat. Di Taman Getsemani, kita melihat Yesus bukan sahaja sebagai Tuhan, tetapi juga sebagai manusia yang merasakan kesedihan mendalam. Namun dalam kedukaan itu, Dia mengundang murid-murid-Nya untuk bersama dan berjaga, mengajar kita tentang beban hati dan keperluan sokongan rohani.


---

📌 Tiga Poin Utama

1. Yesus Mengerti Kedukaan Kita

Walaupun Dia Anak Allah, Yesus tidak terlepas daripada tekanan dan kesedihan. Dia pernah merasa “dukacita bagaikan mati.” Ini memberi kita penghiburan bahawa Tuhan kita bukan jauh daripada penderitaan manusia, tetapi dekat dengan air mata kita.

2. Beban Rohani Tidak Ditanggung Sendirian

Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes. Walaupun mereka tidak sempurna, Yesus tetap mengajak mereka menyertai-Nya dalam doa dan berjaga. Ini menunjukkan bahawa dalam krisis hidup, Tuhan mahu kita ada komuniti rohani — orang yang berdiri bersama, walaupun mereka mungkin tidak memahami sepenuhnya beban kita.

3. Respons Kita Ketika Panggilan Tuhan Untuk “Berjaga”

Murid-murid gagal berjaga kerana kelemahan mereka. Namun bagi kita hari ini, “berjaga” bermaksud tetap peka, berdoa, dan setia ketika Tuhan memanggil kita untuk berdiri bersama-Nya — dalam peperangan rohani, dalam kesusahan gereja, atau ketika saudara seiman bergelut dalam hidup.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Tuhan mengerti perasaan terdalam kita termasuk ketakutan dan kesedihan.

✅ Kita tidak dipanggil berjalan seorang diri. Komuniti rohani adalah sebahagian daripada kekuatan kita.

✅ Walaupun kita lemah, Tuhan tetap mengajak kita untuk berjaga dan setia dalam doa.



---

👉 Getsemani mengajar kita bahawa sebelum kemenangan dan kebangkitan, selalu ada musim kedukaan yang mendalam. Tetapi Yesus berjalan di hadapan kita sebagai contoh — Dia merintih, tetapi tetap taat; Dia berdukacita, tetapi terus berdoa; Dia susah hati, tetapi tidak melarikan diri. Hari ini, Tuhan juga memanggil kita untuk berjaga, berdoa, dan bersebelahan dengan-Nya, kerana di situlah kekuatan baru dilahirkan. Apakah respon kita hari ini..? 


---

💬 “In the garden of sorrow, Christ showed us that true strength is found not in escaping the burden, but in staying awake with God through it.”

You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Friday, November 28, 2025

REVIVAL : This is My body

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : This is My body



Matthew 26:26-27
26 And as they were eating, Jesus took bread, blessed and broke it, and gave it to the disciples and said, "Take, eat; this is My body. "
27 Then He took the cup, and gave thanks, and gave it to them, saying, "Drink from it, all of you.

Matius 26:26-27 (AVB)
26 Ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap syukur lalu memecah-mecahkan dan memberikannya kepada murid-murid-Nya sambil berkata, “Ambil dan makanlah, ini tubuh-Ku.” 
27 Kemudian Dia mengambil cawan air anggur dan mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka sambil berkata, “Minumlah dari cawan ini, kamu semua.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #332. Tahukah anda bahawa Yesus menggunakan roti sebagai simbol tubuh-Nya yang akan di serahkan? Tindakan mengucap syukur adalah bagian penting dari tradisi Yahudi, menunjukkan pengakuan akan berkat yang diterima. Memecah-mecahkan roti juga mengacu kepada pembagian berkat kepada murid-murid-Nya, yang akan menjadi bagian dari iman mereka. Ayat ini merujuk kepada cawan yang berisi anggur, yang melambangkan darah Yesus yang akan dicurahkan untuk penebusan dosa. Penggunaan cawan dalam konteks ini menekankan semangat persekutuan di antara para murid dan pemahaman bahwa oleh pemberian Yesus, mereka memperoleh keselamatan. Tindakan ini merupakan awal institusi Perjamuan Kudus, yang menjadi sakramen penting dalam gereja Kristian untuk memperingati pengorbanan Kristus.


🍞 ☕ Perjamuan Terakhir bukan sekadar satu upacara, tetapi pernyataan kasih yang paling radikal daripada Kristus. Pada malam Dia dikhianati, Yesus memilih untuk memberikan sesuatu yang jauh lebih berharga daripada ajaran ataupun mujizat—Dia memberikan Diri-Nya.
Ayat ini membuka mata kita tentang makna sebenar korban Kristus, identiti-Nya sebagai Anak Domba Allah, dan undangan untuk mengambil bahagian dalam hidup-Nya.


---

📌 Tiga Poin Utama

1. Tubuh dan Darah Kristus Menandakan Korban yang Sempurna

 Apabila Yesus berkata, “Ini tubuh-Ku… ini darah-Ku,” Dia tidak sedang berbicara tentang simbol kosong.
Dia sedang mengumumkan:

💡 Dialah Anak Domba yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama.
💡 Korban-Nya menggantikan semua sistem korban lama.
💡 Pengorbanan-Nya membuka jalan kepada pengampunan dan hubungan baru dengan Bapa.


Yesus tidak hanya mengajar tentang kasih — Dia menjadi kasih itu sendiri melalui tubuh dan darah-Nya.


---

2. Perjamuan Ini Adalah Undangan untuk Bersekutu dengan Kristus

“Yesus memberi roti itu kepada murid-murid-Nya.”
Ini bermaksud:

💡 Keselamatan adalah undangan, bukan paksaan.
💡 Kita dipanggil bukan sekadar percaya, tetapi mengambil bahagian dalam hidup-Nya.
💡 “Ambil dan makanlah” → tindakan menerima.
💡 “Minumlah kamu semua” → tindakan menyerahkan hidup sepenuhnya.


Kristus memberikan diri-Nya sepenuhnya, kerana Dia mahu kita juga memberikan diri sepenuhnya kepada-Nya.


---

3. Perjamuan Adalah Peringatan, Perjanjian, dan Pengharapan

 Ketika Yesus mengambil roti dan cawan, Dia sedang mengisytiharkan tiga perkara penting:
💡 Peringatan: Mengingati korban di salib—setiap kali kita makan dan minum, kita mengingati kasih yang tidak pernah gagal.
💡 Perjanjian Baru: Darah-Nya memeterai hubungan kekal antara Tuhan dan manusia.
💡 Pengharapan: Perjamuan ini menunjuk ke arah hari kelak apabila kita akan duduk bersama Kristus dalam perjamuan kekal.


Perjamuan bukan hanya “nostalgia rohani” tetapi janji masa depan.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Yesus memberikan tubuh dan darah-Nya sebagai korban yang sempurna, tanda kasih yang tidak terukur.

✅ Perjamuan adalah undangan untuk menerima Kristus secara peribadi dan menyerahkan hidup sepenuhnya kepada-Nya.

✅ Setiap kali kita mengingati Perjamuan, kita diingatkan tentang janji pengampunan, hubungan baru, dan pengharapan kekal.



---

👉 Matius 26:26–27 membawa kita ke pusat Injil — Kristus yang rela memberikan diri-Nya demi kita.
Perjamuan mengingatkan kita bahawa iman bukan sekadar pengetahuan, tetapi persekutuan; bukan sekadar peraturan, tetapi hubungan; bukan sekadar ritual, tetapi penyerahan diri kepada Sang Penyelamatan. Dalam setiap roti yang dipecah dan setiap cawan yang diminum, kita melihat kasih yang memecahkan dosa dan memulihkan jiwa. Apakah respon kita hari ini..? 


---

💬 “The table of Christ is where broken sinners meet unfailing grace—and leave forever changed.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Thursday, November 27, 2025

REVIVAL : What are you willing to give?

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : What are you willing to give? 


Matthew 26:14-16
14 Then one of the twelve, called Judas Iscariot, went to the chief priests
15 and said, "What are you willing to give me if I deliver Him to you? " And they counted out to him thirty pieces of silver.
16 So from that time he sought opportunity to betray Him.

Matius 26:14-16 (AVB)
14 Selepas itu, seorang daripada dua belas murid Yesus, bernama Yudas Iskariot, pergi kepada ketua-ketua imam. 
15 Dia berkata kepada mereka, “Apakah yang sanggup kamu berikan kepadaku kalau kuserahkan Dia kepadamu?” Mereka memberinya tiga puluh keping wang perak. 
16 Sejak itu dia pun mencari peluang untuk mengkhianati Yesus.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #331. Tahukah anda bahawa kita seringkali mengkhianati Yesus? Pengkhianatan Yudas menjadi titik balik dalam narasi Injil yang mengarah pada penangkapan, pengadilan, dan penyaliban Yesus. Hal ini juga menyoroti tema tentang pengkhianatan dan pengorbanan dalam konteks Injil.


🍞 ☕ Kisah Yudas Iskariot selalu menyentak hati, bukan kerana ia jauh daripada kita, tetapi kerana ia terlalu dekat dengan realiti manusia: harga pengkhianatan, tawaran dunia, dan kompromi yang pelan-pelan membunuh kesetiaan. Di sini, kita belajar bagaimana hati yang tidak dijaga boleh ditarik oleh nilai dunia yang sementara hingga sanggup melepaskan Tuhan sendiri.


---

📌 Tiga Poin Utama

 1. Pengkhianatan Selalu Bermula di Hati Sebelum Terjadi di Tangan

Yudas tidak mengkhianati Yesus dalam satu malam.
Dia telah lama membiarkan:

💡 kecewa,
💡 tamak,
💡 ketidakpuasan,
💡 berakar halus di hatinya.

Akhirnya, apa yang disimpan dalam hati muncul melalui tindakan.
Ayat ini mengingatkan kita bahawa bahaya rohani sering bermula dalam diam—dengan kompromi kecil, bisikan halus, dan keinginan yang tidak diserahkan kepada Tuhan.


---

 2. Dunia Selalu Menawarkan Harga, Tetapi Tidak Pernah Memuaskan Jiwa

Tiga puluh keping perak.
Itulah nilai yang diberikan dunia terhadap Yesus.

Pelajaran penting:

💡 Dunia selalu cuba menetapkan “harga” untuk iman kita.
💡 Godaan kelihatan menguntungkan tetapi akhirnya sia-sia.
💡 Apa sahaja yang kita peroleh dengan mengorbankan kesetiaan kepada Tuhan akan menghancurkan kita—seperti Yudas akhirnya alami.
💡Apa yang kelihatan seperti keuntungan… menjadi penyesalan terburuk dalam sejarah manusia.


---

 3. Kesetiaan kepada Kristus Tidak Boleh Ditukar Ganti

Ayat ini menegaskan realiti keras:
Tidak semua yang dekat dengan Yesus setia kepada Yesus.

Yudas melihat mukjizat. Dia dengar ajaran. Dia makan bersama Yesus. Tetapi hubungan luar tidak menjamin kesetiaan dalam.

Kesetiaan sejati:

💡 lahir dari hati yang menyerah kepada Tuhan,
💡 tidak tergoyahkan oleh tawaran dunia,
💡 dan tidak berubah walau dalam tekanan.



---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Jaga hati sebelum ia menjadi pintu kepada kompromi.

✅ Dunia selalu menawarkan harga, tetapi tidak pernah memberi nilai sejati.

✅ Kesetiaan kepada Tuhan jauh lebih bernilai daripada apa-apa keuntungan sementara.

✅ Berada dekat dengan perkara rohani tidak sama dengan benar-benar setia.

✅ Pengkhianatan rohani berlaku bila kita menukar Yesus dengan sesuatu yang lebih rendah.



---

👉 Kisah Yudas bukan sekadar tragedi lama. Ia adalah cermin—mengajak kita memeriksa apa yang kita simpan di hati, apa yang kita anggap bernilai, dan apa yang kita mungkin “jual” demi sedikit keuntungan dunia. Tuhan memanggil kita kepada kesetiaan yang tidak boleh dibeli oleh apa pun. Apakah respon kita hari ini..? 


---

💬 “When the world names its price, remember: nothing is worth trading for the One who gave His life for you.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Wednesday, November 26, 2025

REVIVAL : You did not do

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : You did not do 


Matthew 25:45  "Then He will answer them, saying, ‘Assuredly, I say to you, inasmuch as you did not do it to one of the least of these, you did not do it to Me. ’

Matius 25:45 (AVB)  Dia akan menjawab, ‘Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, apabila kamu tidak melakukannya kepada yang paling kecil antara saudara-Ku ini, ertinya kamu tidak melakukannya kepada-Ku.’


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #330. Tahukah anda bahawa kita harus melayani setiap orang? Yesus mengajarkan bahwa perhatian dan tindakan kasih kita kepada orang lain, khususnya mereka yang membutuhkan, mencerminkan sikap kita terhadap-Nya. Tindakan kita terhadap sesama, terutama yang lemah, dianggap sebagai tindakan kita terhadap Kristus.


🍞 ☕ Ayat ini datang daripada pengajaran Yesus tentang pengadilan akhir—di mana pilihan, sikap, dan tindakan kita terhadap orang lain dinilai oleh Tuhan. Yesus menghubungkan perbuatan kita terhadap “yang paling kecil” secara langsung dengan diri-Nya. Ini bukan sekadar nasihat moral, tetapi satu pembukaan rahsia Kerajaan Allah: cara kita melayani sesama adalah ukuran kasih kita kepada Kristus.


---

📌 Tiga Poin Utama

 1. Kristus Mengidentifikasikan Diri-Nya dengan Orang yang Paling Lemah

Yesus tidak mengasah kuasa-Nya dengan menyamakan diri-Nya dengan raja atau pemimpin dunia.
Sebaliknya, Dia berkata:

> “Apa yang kamu lakukan (atau tidak lakukan) kepada yang paling kecil, kamu lakukan kepada-Ku.”

Ini menunjukkan:
💡 Kristus berdiri bersama mereka yang terpinggir, miskin, dan tidak dipedulikan.
💡 Kebaikan kecil kepada mereka adalah penghormatan kepada Kristus sendiri.

Mengabaikan mereka adalah menolak kehadiran Kristus.



---

 2. Pengadilan Tuhan Berdasarkan Tindakan Kasih yang Nyata

Yesus tidak menilai kita berdasarkan ritual, gelaran gereja, atau tahap kedudukan rohani, tetapi berdasarkan kasih yang diterjemah menjadi tindakan.

Mengapa?

Kerana iman yang benar akan:

💡 menggerakkan kita kepada belas kasihan,
💡 mengubah hati menjadi murah hati,
💡 menghasilkan tindakan yang mencerminkan kasih Kristus.


Tidak melayani mereka yang memerlukan bukan sekadar kegagalan moral tetapi kegagalan rohani.


---

 3. Kasih kepada Sesama Adalah Cerminan Kasih kepada Tuhan

Ayat ini memperbetulkan perspektif kita:
Rohani bukan hanya antara “saya dan Tuhan”, tetapi juga “saya dan orang lain”.

💡 Yesus memberi standard yang radikal:
💡 Bila kita membantu yang kecil → kita membantu Dia.
💡 Bila kita abaikan mereka → kita abaikan Dia.


Dengan kata lain:
Kasih kepada Tuhan tanpa kasih kepada manusia adalah mustahil.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Kristus melihat orang kecil sebagai sangat berharga, hingga Dia mengidentifikasikan diri-Nya dengan mereka.

✅ Iman sejati mesti menghasilkan tindakan kasih, bukan hanya teori atau kata-kata.

✅ Mengabaikan orang dalam kesusahan adalah sama seperti mengabaikan Kristus.

✅ Setiap peluang untuk mengasihi adalah peluang untuk menghormati Tuhan.

✅ Kita dipanggil untuk melihat Yesus dalam setiap orang, terutamanya yang paling lemah.



---

👉 Matius 25:45 mengajar kita bahawa dalam Kerajaan Allah, kasih adalah mata wang yang menggerakkan tindakan. Kristus melihat bagaimana kita memperlakukan mereka yang paling tidak dipedulikan oleh dunia, dan pada detik itulah terlihat siapa sebenarnya kita di hadapan-Nya. Melayani sesama bukan beban—itu adalah penghormatan kepada Raja kita. Apakah respon kita hari ini...? 


---

💬 “Every act of love to the unseen and unnoticed is a silent offering laid at the feet of Christ.”

You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Tuesday, November 25, 2025

REVIVAL : All nations

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : All nations 


Matthew 25:32 "All the nations will be gathered before Him, and He will separate them one from another, as a shepherd divides his sheep from the goats.

Matius 25:32 (AVB) Semua bangsa akan berhimpun di hadapan-Nya, dan Dia akan mengasing-asingkan mereka, sebagaimana gembala mengasing-asingkan domba daripada kambing.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #329. Tahukah anda bahawa Tuhan akan mengasingkan domba daripada kambing? Perumpamaan ini menggambarkan hubungan antara Tuhan sebagai Gembala yang baik dan umat-Nya. Domba biasanya dianggap sebagai yang baik, sementara kambing di sini menjadi simbol yang tidak layak. Semua bangsa dihadapkan kepada Yesus sebagai Sang Penghakiman. Proses pemisahan dilakukan oleh Dia, yang mencerminkan otoritas dan kebijaksanaan-Nya dalam menilai setiap individu.


🍞 ☕ Ayat ini membawa kita kepada salah satu pengajaran paling serius dalam Alkitab: hari pengadilan. Yesus menggambarkan diri-Nya sebagai Raja dan Gembala yang, pada akhirnya, akan membezakan antara mereka yang benar-benar mengikut Dia dan mereka yang hanya mengaku tetapi tidak hidup mengikut kehendak-Nya. Gambaran domba dan kambing adalah simbol kepada dua respon manusia terhadap kasih, kebenaran, dan kehendak Tuhan.


---

📌 Tiga Poin Utama

1. Semua Bangsa Akan Berdiri di Hadapan Kristus

Tiada siapa terkecuali.
Tiada bangsa, kaum, atau identiti yang mengecualikan seseorang daripada pengadilan Kristus.
Ini menunjukkan:

💡 Yesus adalah Hakim seluruh bumi, bukan sekadar tokoh agama.
💡 Setiap manusia bertanggungjawab secara peribadi di hadapan-Nya.
💡 Kerajaan Syurga bersifat global—meliputi setiap bangsa, bahasa, dan budaya.


Ini mengukuhkan tuntutan Yesus sebagai Tuhan dan Raja atas seluruh ciptaan, bukan hanya bagi kelompok tertentu.


---

2. Pemisahan Itu Dilakukan Berdasarkan Kehidupan, Bukan Pengakuan Bibir

Domba dan kambing kelihatan hampir sama dari jauh, tetapi gembala tahu perbezaannya.
Demikian juga Kristus membezakan:

💡 mereka yang benar-benar taat,
💡 mereka yang hidup dalam kasih,
💡 mereka yang melayani,


berbanding mereka yang hanya beragama tetapi tidak berubah.

Ini memberi kita amaran bahawa agama tanpa pertobatan adalah kosong, dan iman tanpa perbuatan adalah mati.


---

3. Kasih Adalah Ukuran Kerohanian yang Sebenar

Dalam konteks perumpamaan ini (ayat 35–40), pemisahan dilakukan berdasarkan perbuatan kasih:

💡 memberi makan,
💡 memberi minum,
💡 menyambut orang asing,
💡 melayani orang sakit,
💡 melawat orang dalam kesusahan.


Domba bukan domba kerana mengaku “mengasihi Tuhan”, tetapi kerana mereka menunjukkan kasih itu melalui tindakan.
Kambing pula gagal mengasihi menurut cara Tuhan.

Ini mengajar bahawa kasih yang praktikal adalah bukti iman yang sejati.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Semua manusia akan menghadap Kristus—Dialah Hakim terakhir.

✅ Pengakuan tidak cukup; kehidupan yang taat dan berbuah menunjukkan siapa kita di hadapan Tuhan.

✅ Kasih bukan teori; ia mesti diterjemahkan menjadi tindakan.

✅ Sikap kita terhadap orang yang memerlukan mencerminkan sikap kita terhadap Tuhan.

✅ Kita perlu selalu memeriksa diri: adakah kita hidup sebagai domba atau hanya kelihatan seperti satu?



---

👉 Yesus bukan hanya Juruselamat tetapi Raja yang akan datang untuk mengadili. Pemisahan domba dan kambing mengingatkan kita bahawa iman yang sejati memerlukan ketaatan dan kasih yang nyata. Tuhan tidak melihat pada pertuturan kita, tetapi pada perubahan hidup dan tindakan kasih yang mengalir daripada hati yang diubahkan oleh Kristus. Apakah respon kita hari ini..? 


---

💬 “True faith is never silent—it reveals itself in the quiet, consistent acts of love that only the Shepherd can see.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Monday, November 24, 2025

REVIVAL :The Talents

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : The Talents 


Matthew 25:14-15
14 "For the kingdom of heaven is like a man traveling to a far country, who called his own servants and delivered his goods to them.
15 "And to one he gave five talents, to another two, and to another one, to each according to his own ability; and immediately he went on a journey.

Matius 25:14-15 (AVB)
14 “Kerajaan syurga sama seperti seorang yang berpergian dan memanggil hamba-hambanya untuk berpesan menjaga hartanya. 
15 Kepada yang seorang dia memberikan lima talenta, kepada seorang lagi dua, kepada yang seorang lagi satu, masing-masing menurut kebolehannya. Setelah itu, dia pun bertolak.


Shalom dan salam Revival kepadapqqq saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #328. Tahukah anda bahawa kita dipertanggungjawabkan untuk mengelola pelayanan Tuhan? Perumpamaan ini dimulai dengan pernyataan bahwa Kerajaan Surga dapat dibandingkan dengan situasi ini, menunjukkan bahwa ini adalah pengajaran mengenai sifat dan prinsip Kerajaan Allah. Tuan yang berpergian melambangkan Kristus, sementara hamba-hamba melambangkan kita, sebagai umat-Nya yang dipercayakan dengan berbagai karunia atau talenta.


🍞 ☕ Yesus menggunakan perumpamaan ini untuk menggambarkan bagaimana Kerajaan Syurga beroperasi. Tuhan memberi setiap hamba talenta, amanah, dan peluang, bukan secara rawak tetapi mengikut kemampuan yang Dia sendiri tahu. Renungan ini mengajar kita tentang tanggungjawab, kesetiaan, dan tujuan hidup yang diberikan Tuhan.


---

📌 Tiga Poin Utama

 1. Tuhan Memberi Amanah Secara Tepat Mengikut Kebolehan Kita

Perkataan “masing-masing menurut kebolehannya” menunjukkan bahawa Tuhan:

💡 mengenali kapasiti kita,

💡 mengetahui had kita,

💡 mempercayai kita mengikut kesanggupan rohani dan karakter kita.


Tiada siapa yang menerima terlalu sedikit atau terlalu banyak. Setiap amanah adalah tepat seperti rancangan Tuhan.


---

 2. Talenta Adalah Simbol Tanggungjawab, Bukan Sekadar Kemampuan

Talenta bukan hanya tentang:

💡 bakat,

💡 kebijaksanaan,

💡 atau sumber kewangan.


Ia mewakili segala bentuk peluang untuk melayani Tuhan: pelayanan, keluarga, pekerjaan, pengaruh, masa, dan juga Injil.
Apa yang Tuhan berikan bukan sekadar untuk disimpan, tetapi untuk dikembangkan.

Kesetiaan diuji bukan kepada jumlah talenta, tetapi kepada cara kita menggunakannya.


---

 3. Tuhan Percaya Kita Sebelum Kita Dibuktikan

Hamba-hamba itu diberi talenta sebelum tuan mereka melihat hasilnya.
Ini menggambarkan hati Tuhan:

💡 Dia memberi kepercayaan dahulu,

💡 Dia memberi peluang dahulu,

💡 Dia memberi amanah dahulu,


…dan kemudian melihat bagaimana kita mengelola apa yang diberikan.
Tuhan tidak menunggu kita sempurna—Dia memberi tanggungjawab supaya melalui itu kita bertumbuh dan berkembang dalam iman.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Tuhan tahu kemampuan anda lebih daripada anda sendiri.

✅ Setiap talenta adalah peluang ilahi untuk memuliakan Tuhan.

✅ Fokus bukan pada berapa banyak kita diberi, tetapi bagaimana kita mengurusnya.

✅ Kesetiaan bermula apabila kita menghargai apa yang telah diberikan, bukan menunggu lebih banyak.

✅ Tuhan mempercayai kita walaupun masih dalam proses pembentukan.



---

👉 Dalam Kerajaan Syurga, setiap amanah adalah anugerah, setiap talenta mempunyai tujuan, dan setiap hamba dipanggil untuk bertanggungjawab. Tuhan tidak menilai berdasarkan jumlah pemberian, tetapi berdasarkan kesetiaan dalam mengurus apa yang diberikan. Kita dipanggil untuk mengembangkan apa yang telah Tuhan percayakan—kerana setiap talenta adalah peluang untuk menyentuh kehidupan dan memuliakan Tuhan. Apakah respon kita hari ini...? 


---

💬 “In God’s Kingdom, the value is not in how much you receive, but in how faithfully you multiply what He placed in your hands.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

Sunday, November 23, 2025

REVIVAL : Faithful and Wise servant

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Faithful and wise servant 



Matthew 24:45 "Who then is a faithful and wise servant, whom his master made ruler over his household, to give them food in due season?

Matius 24:45 (AVB) “Siapakah hamba yang setia dan bijaksana? Dialah yang diamanahkan oleh tuannya menjadi pengurus rumahnya dan memberikan makan kepada hamba-hamba yang lain pada waktunya.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #327. Tahukah anda bahawa siapakah hamba yang setia? Ayat ini menggambarkan seseorang yang dipercaya oleh tuannya untuk mengelola rumah tangganya. Istilah setia menunjukkan bahwa hamba tersebut dapat diandalkan dalam menjalankan tugasnya. Tugas hamba ini adalah memberikan pelayanan kepada hamba-hamba lain, yang mencerminkan sikap kepedulian dan tanggung jawab. Ini bisa diartikan sebagai pemimpin yang baik dalam komunitas atau gereja.


🍞 ☕ Yesus sedang berbicara tentang kesiapsiagaan menjelang kedatangan-Nya. Namun dalam ayat ini, fokus-Nya bukan sekadar menanti, tetapi bagaimana kita hidup sementara menanti. Dia mencari seorang hamba yang setia dan bijaksana—bukan yang hebat, bukan yang terkenal, tetapi yang taat dan bertanggungjawab terhadap amanah Tuhan.


---

📌 Tiga Poin Utama

 1. Kesetiaan Diukur Melalui Amanah Seharian, Bukan Perkara Besar

“Hamba yang diamanahkan…”
Tuhan tidak menilai kesetiaan melalui populariti, tetapi melalui tanggungjawab yang dipercayakan kepada kita—keluarga, pekerjaan, pelayanan, karakter.
Kesetiaan bermula dengan ketaatan kecil yang konsisten.


---

 2. Kebijaksanaan Terlihat Apabila Kita Memberi “Makanan Rohani” Pada Waktunya

Memberi makan “pada waktunya” melambangkan pelayanan yang:

💡 tepat,

💡 bertimbang rasa,

💡 dan dipimpin Roh.


Pemimpin rohani, ibu bapa, pekerja Tuhan—semua dipanggil untuk memberi makanan rohani melalui ajaran, teladan, dan kasih.
Kerja Tuhan bukan dilakukan sembarangan, tetapi dengan kebijaksanaan yang memahami keperluan orang lain.


---

 3. Tuhan Menilai Hamba-Nya Berdasarkan Kesetiaan, Bukan Keberhasilan Dunia

Perumpamaan ini mengajar kita bahawa Tuhan sedang mencari karakter, bukan pencapaian.
Dia akan menilai:

💡 adakah kita setia kepada amanah-Nya?

💡 adakah kita bijaksana mengurus masa, peluang, dan jiwa orang lain?

💡 adakah kita melayani dengan hati, bukan untuk dilihat?


Kedatangan Tuhan adalah pasti—dan Dia menilai setiap hamba mengikut kesetiaan mereka.


---

📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?

✅ Menjadi setia bermula dengan tanggungjawab kecil yang kita laksanakan setiap hari.

✅ Kebijaksanaan rohani ialah memberi apa yang perlu, pada masa yang tepat.

✅ Tuhan memandang hati seorang hamba—lebih daripada prestasi atau kedudukan.

✅ Kita dipanggil untuk menjadi hamba yang menjaga rumah Tuhan, bukan hidup hanya untuk diri sendiri.



---

👉 Yesus sedang mencari hamba yang setia dan bijaksana—yang memelihara rumah-Nya, menjaga umat-Nya, dan melayani dengan tanggungjawab. Kesetiaan bukan sesuatu yang glamor tetapi ia sangat berharga di mata Tuhan. Biarlah kita hidup dengan penuh kesedaran bahawa setiap hari adalah peluang untuk membuktikan kesetiaan kepada Raja yang akan kembali. Apakah respon kita hari ini...? 


---

💬 “God is not looking for the impressive, but for the faithful—those who serve with wisdom and responsibility.”


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**