🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣
REVIVAL : I do not know the Man!
Matthew 26:74-75
74 Then he began to curse and swear, saying, "I do not know the Man! " Immediately a rooster crowed.
75 And Peter remembered the word of Jesus who had said to him, "Before the rooster crows, you will deny Me three times. " So he went out and wept bitterly.
Matius 26:74-75 (AVB)
74 Petrus pun mengucapkan kutuk dan sumpah, “Aku tidak kenal orang itu!” Serta-merta ayam berkokok.
75 Lalu Petrus teringat kata-kata Yesus kepadanya, “Sebelum ayam berkokok, engkau akan menyangkal-Ku tiga kali.” Petrus pun keluar dari situ lalu menangis dengan amat kesalnya.
Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #339. Tahukah anda bahawa kita seringkali malu mau mengaku kita pengikut Yesus? Petrus mengucapkan kutuk dan sumpah, menegaskan bahwa ia tidak mengenal Yesus. Ini adalah puncak dari penyangkalan Petrus, yang sebelumnya telah berjanji untuk tidak meninggalkan Yesus. Peristiwa ini memberikan pelajaran tentang kelemahan manusia dan kasih Yesus yang tidak pernah berkurang meskipun kita jatuh dalam dosa. Ini juga menekankan pentingnya pertobatan, serta kemungkinan untuk kembali kepada Tuhan setelah kita tersesat.
🍞 ☕ Ayat ini menyentuh sisi paling rapuh dalam diri manusia: ketakutan, kegagalan, dan penyesalan. Petrus, seorang murid yang begitu dekat dengan Yesus, akhirnya jatuh pada saat dia paling tertekan. Namun melalui kegagalannya, Tuhan membuka pintu kepada pemulihan yang akan mengubahkan hidupnya selamanya.
---
📌 Tiga Poin Utama
1. Kelemahan manusia terserlah dalam tekanan
Petrus yang pernah berkata dia sanggup mati bersama Yesus, akhirnya jatuh ketika berhadapan dengan ketakutan. Tekanan kehidupan sering membuka apa yang tersembunyi dalam hati kita.
2. Firman Tuhan tetap benar walau emosi manusia goyah
Ayam berkokok mengingatkan Petrus bahawa Yesus tidak pernah silap. Firman-Nya mengatasi kelemahan manusia, dan setiap kata-Nya akan digenapi.
3. Penyesalan adalah pintu kepada pemulihan, bukan pengakhiran
Petrus menangis dengan amat kesal — tetapi air mata itu tidak menghancurkannya. Ia menjadi titik permulaan bagi pemulihan yang membawa perubahan hidup, hingga dia menjadi saksi Injil yang berani.
---
📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini?
✅ Kita semua boleh jatuh, tetapi Tuhan tidak pernah melepaskan kita.
✅ Firman Tuhan harus menjadi kompas, bukan perasaan kita.
✅ Pengampunan dan pemulihan Tuhan lebih besar daripada kegagalan terdalam kita.
---
👉 Kisah Petrus ini bukan hanya tentang penyangkalan, tetapi tentang harapan bagi setiap orang yang gagal. Tuhan tidak memilih orang sempurna, tetapi orang yang bersedia kembali kepada-Nya. Air mata penyesalan hari ini boleh menjadi benih pemulihan untuk hari esok. Apakah respon kita hari ini...?
---
💬 “Grace doesn’t end where failure begins — it begins where failure brings us back to God.”
You are the revivalist...!
#SpreadRevival #GreaterMovement
Tuhan Memberkati...!
In His Majestic service,
†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com
** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**
No comments:
Post a Comment