Tuesday, June 28, 2022

Revival : Bring it to God

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


Revival : Bring it to God 


Lamentations 1:22 "Let all their wickedness come before You, And do to them as You have done to me For all my transgressions; For my sighs are many, And my heart is faint. "

Ratapan 1:22 (AVB) Biarlah segala kejahatan mereka sampai ke hadirat-Mu. Perlakukanlah mereka seperti Engkau memperlakukan aku sehubungan dengan segala pelanggaranku. Sungguh, keluh-kesahku banyak dan hatiku lemah.”



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #179. Tahukah anda bahawa kita harus membawa segala doa dan permohonan kita kepada Tuhan? Pada bagian kedua, penulis sedar bahwa dosa-dosanya begitu dahsyat sehingga ia mengakui bahwa murka Allah memang pantas diterimanya.Justru oleh karenanya, ia memberanikan diri memanjatkan doa mohon belas kasih Allah.


🍞 ☕ Kepada siapa lagi kita harus berpaling kala deraan murka Allah melanda hidup kita saat kita bermain-main dengan dosa? Dia murka dan menghukum bukan untuk membinasakan melainkan untuk mendisiplin, memurnikan, supaya akhirnya bisa memulihkan umat-Nya dalam kekudusan dan kemuliaan. Kristus menjadi alasan keberanian kita untuk meminta pengampunan Allah bila kita jatuh, supaya kita bisa bangkit kembali. Yerusalem menyatakan bahwa Allah benar dalam segala yang terjadi padanya. Yerusalem mengakui bahwa dosa-dosanya membuat ia layak menerima hajaran yang sangat keras ini. Kuk yang sangat berat menimpa dan sangat kuat mengikat ini, adalah kuk pelanggarannya. Rantai yang membelenggu kita adalah akibat perbuatan kita sendiri, dan dengan rotan kita sendirilah kita dipukul. Saat jemaat di sini berkata seolah-olah ia berpikir bahwa Tuhan itu keras, ia melakukan hal yang benar untuk memperbaiki dirinya, atau setidaknya untuk menjelaskan dirinya, dengan mengakui, Tuhanlah yang benar. Bagi semua petobat sejati, dosanya adalah dosa yang sangat melampaui batas. Rasa bersalah inilah yang lebih berat membebani Yerusalem daripada penderitaan yang menimpanya: “Betapa gelisah jiwaku, jiwaku bergejolak dalam diriku seperti laut yang sedang bergolak. Hatiku terbolak-balik di dalam dadaku, gelisah, seperti terjungkir balik, karena sudah melampaui batas aku memberontak.” Perhatikanlah, kesedihan kerana dosa kita pastilah kesedihan yang hebat dan pastilah memengaruhi jiwa kita.

👉🏼 Oleh doa kita memperbaharui kepercayaan kita dalam kesetiaan Tuhan dengan menyerahkan segala kecemasan dan persoalan kita kepada Dia yang memelihara kita. Damai sejahtera Allah akan mengawal hati dan pikiran kita sebagai akibat dari persekutuan kita dengan Kristus Yesus. Allah menguatkan kita untuk melakukan segala perkara yang Ia inginkan dari kita. Jangan pernah berhenti menaikkan segala keluh kesah anda kepada Tuhan di dalam segala doa dan permohonan anda. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: