Monday, April 5, 2021

Revival : Displeased the Lord

Sarapan pagi yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


Revival : Displeased the Lord


2 Samuel 11:27 And when her mourning was over, David sent and brought her to his house, and she became his wife and bore him a son. But the thing that David had done displeased the LORD.

2 Samuel 11:27 (BM) Setelah habis masa berkabung, Raja Daud menjemput Batsyeba ke istana, lalu dia menjadi isteri Raja Daud. Beberapa bulan kemudian, Batsyeba melahirkan seorang anak lelaki, tetapi TUHAN tidak berkenan dengan apa yang sudah dilakukan oleh Raja Daud.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #95. Tahukah anda bahawa sekiranya kita tidak berwaspada, maka kita dengan senangnya akan jatuh ke dalam perangkap dosa? Sebagai raja yang berkuasa, Daud merasa dapat melakukan apa saja. Ia memerintahkan Yoab untuk menempatkan Uria di tempat yang berbahaya di medan perang. Tujuannya adalah agar Uria terbunuh. Ini dilakukan Daud kerana siasat liciknya tidak berjalan sesuai rencananya. Tetapi karena Daud sudah berbuat salah menggauli Betsyeba, maka apapun caranya Uria harus mati.

🍞☕ Pada saat Daud bersantai-santai itulah pencobaan datang. Ia melihat seorang perempuan sedang mandi. Orang mungkin saja melihat tanpa disengaja. Masalahnya, Daud tidak berhenti melihat dan setelah melihat ia menginginkan perempuan itu, yang ternyata bernama Batsyeba, istri Uria. Lalu tahap menginginkan itu dilanjutkan dengan tahap mengambil Batsyeba dan tidur dengan perempuan itu. Bukan itu saja, kesedaran akan bahaya baru muncul setelah Batsyeba memberitahu Daud bahwa ia mengandung. Maka yang muncul kemudian adalah muslihat untuk menutupi dosa, mulai dari cara yang halus, yang kotor, sampai yang bersifat jahat, yang ditujukan kepada Uria, suami Batsyeba. Melihat, menginginkan, dan mengambil merupakan suatu proses yang tidak berdiri sendiri, melainkan berkaitan dan berkembang. Jadi dosa tidak bersifat stagnan atau statik. Dosa seperti bola salju, semakin digelindingkan akan semakin besar! Dimulai dari berzinah dengan istri orang hingga "membunuh" suami perempuan itu. Meski dilakukan sembunyi-sembunyi dan hanya diketahui sedikit orang, tetapi dosa yang dilakukan Daud adalah jahat di mata Tuhan.

👉🏼 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Maka jangan pernah terlena dalam situasi apa pun. Gunakan perisai iman dan pedang roh, yaitu firman Tuhan, untuk menangkal serangan dan melawan godaan si jahat. Ini menjadi suatu peringatan keras bagi kita. Jangan pernah bermain-main dengan dosa. Bila suatu waktu kita jatuh ke dalam dosa, jangan berkubang di dalamnya. Mintalah pengampunan daripada Tuhan Yesus dan kembalilah ke jalan yang benar. Bagaimana dengan anda...? Apakah respon anda hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: