Wednesday, April 28, 2021

Revival : His promises requires our obedience

Sarapan pagi yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


Revival : His promises requires our obedience


2 Kings 10:30-31
30 And the LORD said to Jehu, "Because you have done well in doing what is right in My sight, and have done to the house of Ahab all that was in My heart, your sons shall sit on the throne of Israel to the fourth generation. "
31 But Jehu took no heed to walk in the law of the LORD God of Israel with all his heart; for he did not depart from the sins of Jeroboam, who had made Israel sin.

2 Raja-Raja 10:30-31 (BM)
30 TUHAN berfirman kepada Raja Yehu, "Engkau telah melaksanakan semua perintah-Ku kepadamu tentang keturunan Ahab. Oleh itu Aku berjanji bahawa keturunanmu, sampai kepada generasi keempat, akan menjadi raja di Israel."
31 Tetapi Raja Yehu tidak taat kepada Hukum TUHAN, Allah Israel, dengan segenap hatinya. Sebaliknya, baginda mengikut perbuatan Raja Yerobeam, yang telah menyebabkan umat Israel berdosa.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #118. Tahukah anda bahawa untuk melihat janji-Nya terjadi di dalam hidup kita, maka haruslah kita taat kepada-Nya terlebih dahulu? Ketaatan Yehu mendatangkan berkat Tuhan baginya dan bagi keturunannya. Sayangnya, hati Yehu tidak sepenuhnya berpaut pada Allah, ia masih melakukan dosa-dosa seperti yang dilakukan Yerobeam bin Nebat. Oleh kerana itu, pemerintahan Yehu akan berakhir pada keturunannya yang keempat. Dan daerah kekuasaannya pun berkurang.

🍞☕ Patut diakui betapa hebat dan giatnya Yehu dalam melaksanakan perintah Tuhan untuk memusnahkan keluarga besar dan para pengikut Ahab. Ia berani, tegas, sangat bersemangat, dan tidak menyia-nyiakan waktu dalam menjalankan perintah Tuhan. Tuhan bahkan memuji Yehu: "Oleh kerana engkau telah berbuat baik dengan melakukan apa yang benar di mata-Ku, dan telah berbuat kepada keluarga Ahab tepat seperti yang dikehendaki hati-Ku, maka anak-anakmu akan duduk di atas takhta Israel sampai keturunan yang keempat". Di balik giatnya Yehu, ada sikap-sikap yang menodai kepatuhannya kepada Tuhan. Pertama, Yehu melakukan kebohongan dan penipuan. Yehu tidak menjauhkan dosa-dosa penyembahan anak-anak lembu emas di Betel dan di Dan. Bagaimana mungkin seseorang yang terlihat sangat giat bekerja bagi Tuhan, tetapi melakukan kedua hal itu? Jawabannya adalah, "Tetapi Yehu tidak tetap hidup menurut hukum Tuhan, Allah Israel, dengan segenap hatinya... ."

👉🏼 Ini menjadi peringatan keras bagi setiap kita, yang melayani Tuhan. Kesalahan yang Yehu lakukan juga dapat terjadi dalam hidup pelayanan kita. Misalnya, ketika kita sangat rajin melayani tetapi tidak sungguh-sungguh hidup bagi-Nya; ketika kita lebih mencintai pekerjaan-Nya dibanding menaati kehendak-Nya dengan segenap hati; ketika kita terlalu sibuk memberantas dosa orang lain, tetapi lalai untuk peka terhadap dosa kita sendiri. Kuncinya adalah pada kata "tetap". Adakah kita TETAP hidup bagi Tuhan dengan segenap hati? Bagaimana dengan anda...? Apakah respon anda hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: