🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣
REVIVAL : The heart is deceitful
Jeremiah 17:9 "The heart is deceitful above all things, And desperately wicked; Who can know it?
Yeremia 17:9 (BM) Hati manusia tidak dapat difahami oleh sesiapa; hati manusia lebih licik daripada segala-galanya, dan penyakitnya terlalu parah.
Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #76. Tahukah anda hati manusia tidak dapat difahami? Hati adalah kehidupan batin seseorang dan mencakup keinginan, perasaan, dan pikirannya. Terutama sekali, hati adalah sangat jahat dan buruk; sebagai akibatnya orang berubah untuk mementingkan diri sendiri dan jahat dan tidak menurut jalan kebenaran Allah. Hati manusia yang rosak itu tidak dapat diperbaiki atau diubah dengan kekuatan sendiri. Satu-satunya cara ialah mengalami kasih karunia Allah, dilahirkan kembali oleh iman kepada Kristus dan menerima hati yang baru -- hati yang membenci kejahatan dan gemar melaksanakan kehendak Allah.
🍞 ☕ Renungan hari ini adalah peringatan Tuhan mengenai sifat hati manusia yang penuh dengan tipu daya dan kecenderungan terhadap dosa. Ayat ini mengungkapkan bahwa hati manusia sulit difahami, bahkan oleh dirinya sendiri, dan penuh dengan kebengkokan yang dapat menyesatkan. Ini menunjukkan perlunya kebergantungan kita kepada Tuhan untuk membimbing dan menyucikan hati kita.
3 Poin Utama:
1. Hati Manusia Penuh Tipu Daya dan Licik:
Ayat ini menyatakan bahwa hati manusia lebih licik daripada segala sesuatu. Ini berarti bahwa manusia cenderung menipu dirinya sendiri, membenarkan dosa, dan mencari alasan untuk melakukan kejahatan. Bahkan, sering kali orang tidak menyadari kebengkokan hatinya sendiri.
2. Hati yang Rusak Menjadi Sumber Dosa:
Dosa tidak hanya datang dari luar, tetapi juga berasal dari hati yang sudah tercemar oleh dosa sejak kejatuhan manusia. Matius 15:19 mengatakan, "Kerana dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinaan, percabulan, pencurian, sumpah palsu, dan hujat." Ini menunjukkan bahwa masalah utama manusia bukanlah lingkungan, tetapi hatinya sendiri.
3. Hanya Tuhan yang Dapat Menyembuhkan Hati yang Rusak:
Kerana hati manusia begitu licik dan sulit difahami, hanya Tuhan yang dapat mengungkapkan isi hati yang sebenarnya dan menyucikannya. Yeremia 17:10 berkata, "Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati dan menguji batin." Ini berarti bahwa hanya Tuhan yang tahu isi hati kita dan dapat membimbing kita untuk hidup dalam kebenaran.
📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini..?
✅ Jangan Mengandalkan Perasaan dan Pikiran Sendiri:
Kerana hati kita dapat menipu kita sendiri, kita harus selalu memeriksa diri dengan firman Tuhan dan meminta bimbingan-Nya. Jangan hanya mengikuti perasaan, tetapi uji setiap keputusan dengan kebenaran firman Tuhan.
✅ Serahkan Hati kepada Tuhan untuk Dimurnikan:
Kita semua memiliki hati yang cenderung kepada dosa. Oleh sebab itu, kita perlu minta Tuhan untuk menyucikan hati kita setiap hari melalui doa dan firman-Nya. Mazmur 51:10 berkata, "Ciptakanlah dalamku hati yang bersih, ya Allah, dan perbaharuilah roh yang teguh dalam batinku!"
✅ Waspada terhadap Daya Tarik Dosa:
Kerana hati kita dapat menipu diri sendiri, kita harus selalu berjaga-jaga agar tidak tergoda oleh dosa. Jangan menganggap diri terlalu kuat, tetapi selalu bergantung kepada Tuhan untuk menjaga kita tetap di jalan yang benar.
👉 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa hati manusia secara alami licik dan penuh dengan dosa, sehingga kita tidak boleh hanya mengandalkan perasaan atau pemikiran sendiri. Kita harus selalu bersandar kepada Tuhan, meminta Dia untuk menyelidiki dan menyucikan hati kita, agar kita dapat hidup dalam kebenaran-Nya. Apakah respon kita hari ini...?
You are the revivalist...!
#SpreadRevival #GreaterMovement
Tuhan Memberkati...!
In His Majestic service,
†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com
** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**
No comments:
Post a Comment