🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣
REVIVAL : My strength and my fortress
Jeremiah 16:19-21
19 O LORD, my strength and my fortress, My refuge in the day of affliction, The Gentiles shall come to You From the ends of the earth and say, "Surely our fathers have inherited lies, Worthlessness and unprofitable things. "
20 Will a man make gods for himself, Which are not gods?
21 "Therefore behold, I will this once cause them to know, I will cause them to know My hand and My might; And they shall know that My name is the LORD.
Yeremia 16:19-21 (BM)
19 Ya TUHAN, Engkaulah yang melindungi aku dan memberikan kekuatan kepadaku; Engkau menolong aku pada masa kesusahan. Bangsa-bangsa dari hujung bumi akan datang kepada-Mu dan berkata, "Nenek moyang kami hanya mempunyai tuhan palsu yang sama sekali tidak berguna.
20 Dapatkah manusia membuat tuhannya sendiri? Tentu sekali tidak! Apa yang dibuatnya itu pasti bukan Allah yang sebenarnya."
21 TUHAN berfirman, "Oleh itu, kali ini Aku akan mengajar bangsa-bangsa supaya mereka mengetahui kekuasaan dan kekuatan-Ku; maka mereka akan tahu bahawa Akulah TUHAN."
Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #75. Tahukah anda bahawa Tuhan yang menolong kita di masa kesusahan? Yeremia melihat suatu hari ketika bangsa-bangsa di bumi akan datang dan menyembah Tuhan serta meninggalkan dewa-dewa palsu mereka selaku berhala yang tidak berguna.
🍞 ☕ Renungan hari ini adalah pengakuan nabi Yeremia tentang Tuhan sebagai satu-satunya perlindungan dan sumber kekuatan sejati. Ayat ini juga mengandung nubuat bahwa suatu hari bangsa-bangsa akan menyedari kesia-siaan penyembahan berhala dan berbalik kepada Tuhan yang benar. Tuhan menegaskan bahwa Dia sendiri akan menyatakan kekuasaan-Nya sehingga semua orang akan mengetahui bahwa Dia adalah satu-satunya Tuhan yang benar.
3 Poin Utama:
1. Tuhan adalah Perlindungan dan Kekuatan Sejati dalam Masa Kesusahan:
Yeremia menyatakan keyakinannya kepada Tuhan sebagai pelindung dan sumber kekuatan. Dalam setiap penderitaan, Tuhan tetap menjadi tempat perlindungan bagi mereka yang percaya kepada-Nya.
2. Bangsa-Bangsa Akan menyedari Kesia-Siaan Berhala:
Yeremia menubuatkan bahwa suatu hari bangsa-bangsa akan datang kepada Tuhan dan mengakui bahwa tuhan-tuhan mereka hanyalah kebohongan belaka. Mereka akan menyedari bahwa berhala tidak dapat menyelamatkan atau memberikan kehidupan.
3. Tuhan Akan Menyatakan Kekuasaan-Nya kepada Dunia:
Tuhan sendiri berjanji bahwa Dia akan mengajarkan bangsa-bangsa tentang kuasa dan kekuatan-Nya. Ini menunjukkan bahwa suatu hari semua orang akan mengakui bahwa hanya Tuhan yang sejati.
📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini...?
✅ Jadikan Tuhan sebagai Sumber Kekuatan dan Perlindungan Kita:
Dalam setiap kesulitan hidup, jangan mengandalkan manusia atau hal duniawi, tetapi bersandarlah kepada Tuhan yang memberikan perlindungan sejati.
✅ Jangan Menaruh Kepercayaan pada Hal yang Tidak Berguna:
Banyak orang masih mengandalkan "berhala modern" seperti harta, jabatan, atau hal lain yang tidak bisa menyelamatkan. Kita harus selalu berpegang kepada Tuhan yang benar.
✅ Percayalah bahwa Tuhan Akan Menyatakan Diri-Nya kepada Dunia:
Suatu hari, semua bangsa akan mengakui bahwa Tuhan adalah satu-satunya Allah yang benar. Oleh kerana itu, kita harus tetap setia dan menjadi saksi bagi-Nya di dunia ini.
👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa Tuhan adalah perlindungan dan kekuatan sejati, sementara berhala hanyalah kebohongan yang tidak memiliki kuasa. Pada akhirnya, semua orang akan menyedari bahwa hanya Tuhan yang benar, dan Dia akan menyatakan kuasa-Nya kepada dunia. Apakah respon kita hari ini...?
You are the revivalist...!
#SpreadRevival #GreaterMovement
Tuhan Memberkati...!
In His Majestic service,
†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com
** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**
No comments:
Post a Comment