🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣
REVIVAL : Why does the wicked prosper?
Jeremiah 12:1 Righteous are You, O LORD, when I plead with You; Yet let me talk with You about Your judgments. Why does the way of the wicked prosper? Why are those happy who deal so treacherously?
Yeremia 12:1 (BM) Ya TUHAN, jika aku mengemukakan perkaraku kepada-Mu, tentu akan terbukti bahawa Engkaulah yang benar. Tetapi aku harus menanyai Engkau tentang keadilan. Mengapakah orang jahat makmur? Mengapakah orang yang tidak jujur berjaya?
Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #70. Tahukah anda bahawa orang fasik selalu berhasil, namun orang jujur tidak pernah Tuhan lepaskan daripada pemeliharaan-Nya? Perhatikanlah, apabila pengertian kita teramat gelap untuk memahami arti dari cara-cara kerja Allah, tetap saja kita harus bertekad untuk menjaga pikiran-pikiran yang benar tentang Allah, dan harus yakin akan hal ini, bahwa Ia tidak pernah, dan tidak akan pernah, melakukan kejahatan sekecil apa pun terhadap makhluk-makhluk ciptaan-Nya. Bahkan sekalipun hukum-Nya tidak terselami seperti samudera raya yang hebat, dan sama sekali tak dapat dijelaskan, namun keadilan-Nya sangat tampak mencolok dan tak tergoyahkan seperti gunung-gunung Allah
🍞☕ Renungan hari ini adalah ungkapan hati nabi Yeremia kepada Tuhan mengenai persoalan keadilan Ilahi. Yeremia, seperti banyak orang beriman lainnya, bergumul dengan pertanyaan mengapa orang jahat tampak berhasil dan makmur, sementara orang benar sering mengalami penderitaan. Ini adalah pertanyaan klasik yang sering muncul dalam kehidupan manusia, terutama ketika kita melihat ketidakadilan di sekitar kita.
3 Poin Utama:
1. Tuhan Itu Adil, tetapi Kadang-Kadang Keadilan-Nya Tampak Misteri:
Yeremia mengakui bahwa Tuhan itu benar, tetapi dia tetap bertanya mengapa keadilan Tuhan tampaknya tidak terlihat dalam dunia ini. Ini menunjukkan bahwa iman tidak berarti kita tidak boleh bertanya kepada Tuhan, tetapi kita harus tetap percaya bahwa Dia memiliki rencana yang lebih besar.
2. Orang Jahat Sering Tampak Makmur di Dunia Ini:
Yeremia mengamati bahwa orang yang tidak jujur dan jahat sering kali berhasil dalam kehidupan duniawi. Ini adalah realitas yang juga dicatat dalam kitab Mazmur, di mana pemazmur juga merasa iri terhadap keberhasilan orang fasik.
3. Keberhasilan Orang Jahat Bersifat Sementara:
Meskipun tampaknya orang jahat sukses, Alkitab mengajarkan bahwa keberhasilan mereka tidak akan bertahan lama. Tuhan memiliki waktu dan cara-Nya sendiri untuk menegakkan keadilan. Dalam Mazmur 37:10, dikatakan bahwa "sebentar lagi, orang fasik sudah tidak ada lagi."
📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini...?
✅ Percayalah bahwa Tuhan Memiliki Rencana yang Lebih Besar:
Kadang-kadang kita tidak mengerti mengapa kejahatan tampak menang, tetapi Tuhan tahu segala sesuatu dan keadilan-Nya pasti akan ditegakkan pada waktunya.
✅ Jangan Iri terhadap Orang Jahat yang Tampak Berhasil:
Dunia ini sementara, dan keberhasilan duniawi tidak menentukan kehidupan kekal seseorang. Kita harus tetap fokus pada hidup dalam kebenaran dan percaya pada janji Tuhan.
✅ Berdoa dan Tetap Percaya pada Keadilan Tuhan:
Jika kita merasa dunia ini tidak adil, kita bisa mengutarakan keluhan kita kepada Tuhan dalam doa, seperti yang Yeremia lakukan. Namun, kita juga harus tetap percaya bahwa Tuhan akan menegakkan kebenaran-Nya pada waktunya.
👉🏼 Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa meskipun orang jahat tampak berhasil, kita harus percaya bahwa Tuhan tetap berdaulat dan adil. Jangan iri terhadap mereka, tetapi tetaplah hidup dalam kebenaran, kerana Tuhan akan menegakkan keadilan pada waktunya. Apakah respon kita hari ini...?
You are the revivalist...!
#SpreadRevival #GreaterMovement
Tuhan Memberkati...!
In His Majestic service,
†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion
http://sherkarl.blogspot.com
** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**
No comments:
Post a Comment