Sunday, March 30, 2025

REVIVAL : A New Covenant

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣


REVIVAL : A New Covenant 


Jeremiah 31:31-32
31 "Behold, the days are coming, says the LORD, when I will make a new covenant with the house of Israel and with the house of Judah––
32 "not according to the covenant that I made with their fathers in the day that I took them by the hand to lead them out of the land of Egypt, My covenant which they broke, though I was a husband to them, says the LORD.

Yeremia 31:31-32 (AVB)
31 Lihatlah, akan tiba harinya,” firman TUHAN, “apabila Aku membuat perjanjian baru dengan keturunan kaum Israel dan keturunan kaum Yehuda. 
32 Tidak seperti perjanjian yang telah Kubuat dengan nenek moyang mereka ketika Aku membimbing tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari Tanah Mesir. Perjanjian-Ku itu telah diingkari mereka, sungguhpun Aku ini seperti suami bagi mereka,” demikianlah firman TUHAN.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #89. Tahukah anda bahawa Tuhan membuat Perjanjian Baru dengan kita? Allah berjanji untuk mengadakan perjanjian yang baru dengan seluruh umat-Nya, baik Israel maupun Yehuda, yang dilaksanakan oleh Yesus Kristus melalui kematian dan kebangkitan-Nya dan pencurahan Roh Kudus atas para pengikut-Nya. Lagi pula, Perjanjian Baru menjelaskan bahwa orang bukan Yahudi dapat mengambil bagian dalam perjanjian baru apabila mereka percaya kepada Yesus sebagai Mesias dari Allah dan menyerahkan diri mereka kepada-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat. Oleh iman kepada Kristus, mereka menjadi anak-anak Abraham.


🍞 ☕ Renungan hari ini adalah salah satu nubuat penting dalam Perjanjian Lama tentang perjanjian baru yang akan Tuhan buat dengan umat-Nya. Perjanjian ini akan berbeza daripada perjanjian sebelumnya yang dibuat di Gunung Sinai, kerana perjanjian lama telah diingkari oleh umat Israel.

3 Poin Utama:


1. Perjanjian Baru yang Ditetapkan oleh Tuhan

Tuhan berfirman bahawa akan datang satu perjanjian baru yang tidak berdasarkan hukum tertulis semata-mata, tetapi hukum yang ditanam dalam hati manusia (Yeremia 31:33). Ini adalah perjanjian anugerah, kasih, dan pemulihan.

2. Kegagalan Umat dalam Perjanjian Lama

Tuhan membebaskan Israel dari Mesir dan memberikan mereka hukum-Nya, tetapi mereka tetap memberontak dan tidak setia. Ini menunjukkan kelemahan manusia yang tidak mampu menaati Tuhan tanpa pertolongan-Nya.

3. Hubungan Tuhan dengan Umat-Nya seperti Suami dan Isteri

Tuhan menggambarkan hubungan-Nya dengan Israel seperti seorang suami yang setia kepada isterinya. Walaupun Israel mengkhianati perjanjian itu, Tuhan tetap menunjukkan kasih dan kesetiaan-Nya dengan menawarkan perjanjian baru.


📝 Apakah yang dapat kita belajar hari ini..? 


✅ Tuhan memberi kita peluang baru melalui perjanjian baru dalam Yesus Kristus.
Perjanjian baru ini digenapi dalam Yesus yang membawa pengampunan dosa dan kehidupan kekal.

✅ Ketaatan kepada Tuhan harus datang dari hati, bukan sekadar hukum tertulis.
Tuhan ingin kita mengasihi dan menaati-Nya dari hati yang benar-benar mengasihi Dia.

✅ Tuhan tetap setia walaupun manusia sering gagal.
Kasih Tuhan tidak bergantung pada kesetiaan kita, tetapi pada janji dan anugerah-Nya.

👉 Firman Tuhan hari ini adalah janji pemulihan di mana Tuhan akan membentuk hubungan yang lebih erat dengan umat-Nya melalui perjanjian baru. Perjanjian ini digenapi dalam Yesus Kristus, yang membawa pengampunan dan hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan. Apakah respon kita hari ini..?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: