Wednesday, June 19, 2024

REVIVAL : It is enough!

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : It is enough! 


1 Kings 19:4  But he himself went a day’s journey into the wilderness, and came and sat down under a broom tree. And he prayed that he might die, and said, "It is enough! Now, LORD, take my life, for I am no better than my fathers! "

1 Raja-raja 19:4 (TB)  Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #171. Tahukah anda bahawa ada waktunya kita merasa terlalu ditekan dari semua aspek kehidupan kita? Elia yang dikuasai kelelahan, keputusasaan, dan kesedihan, berdoa agar Allah membebaskannya dari beban pelayanan nubuat yang berat dan mengizinkannya memasuki perhentian sorgawi. Izebel telah bersumpah untuk membuat Elia mati, dan kerananya Elia, dalam kekesalan hatinya, berdoa supaya mati saja, lari dari kematian menuju kematian, namun dengan perbedaan berikut ini. 


🍞 ☕ Dia ingin mati oleh tangan Tuhan, yang belas kasihan-Nya besar, dan tidak jatuh ke dalam tangan manusia, yang belas kasihannya kejam. Lebih baik ia mati di padang gurun daripada mati seperti para nabi Baal, sesuai dengan ancaman Izebel, supaya jangan sampai para penyembah Baal akan bersorak-sorak penuh kemenangan dan menghujat Allah Israel, yang mereka pikir kurang tangguh untuk melawan mereka, seandainya mereka dapat menggilas pembela-Nya. Perasaan Elia tidak jauh berbeda dengan perasaan Paulus, ketika ia menyatakan keinginan untuk "pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus", atau dengan para pahlawan iman yang "merindukan tanah air yang lebih baik, yaitu satu tanah air sorgawi". Berikut ada beberapa alasan mengapa Elia begitu patah semangat. Kelihatannya ia sudah gagal: ia mengharapkan pertobatan seluruh Israel dan bahkan mungkin juga Izebel, namun sekarang ia harus lari menyelamatkan nyawanya. Harapan, usaha keras, dan pergumulan seluruh hidupnya tampaknya berakhir dengan kegagalan. Ia merasa sendirian dalam pergumulan demi kebenaran Allah. Kelelahan jasmani setelah perjalanan yang panjang dan berat.

👉 Mengikut Tuhan yang hidup memang penuh risiko dan dapat diselubungi ketidakpahaman. Elia pun harus bergulat dengan keheningan angin Tuhan. Namun, di tengah ketidakmengertian itu terdapat pilihan untuk mengikut Tuhan atau meninggalkan Dia. Mengikut Tuhan memang tidak menjamin kita paham sepenuhnya misteri rencana Allah. Namun, kita punya banyak teladan untuk tetap taat walaupun tak sepenuhnya paham. Apakah respon kita hari ini...? 


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: