Wednesday, June 26, 2024

REVIVAL : Pleaded with the Lord

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



REVIVAL : Pleaded with the Lord 



2 Kings 13:4-5
4 So Jehoahaz pleaded with the LORD, and the LORD listened to him; for He saw the oppression of Israel, because the king of Syria oppressed them.
5 Then the LORD gave Israel a deliverer, so that they escaped from under the hand of the Syrians; and the children of Israel dwelt in their tents as before.

2 Raja-raja 13:4-5 (TB)
4 Tetapi kemudian Yoahas memohon belas kasihan TUHAN, dan TUHAN mendengarkan dia, sebab Ia telah melihat, bagaimana beratnya orang Israel ditindas oleh raja Aram. 
5 — TUHAN memberikan kepada orang Israel seorang penolong, sehingga mereka lepas dari tangan Aram dan dapat duduk di kemah-kemah mereka seperti yang sudah-sudah.



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #178. Tahukah anda bahawa pertobatan tanpa penyesalan tidak ada ertinya? Yoahas minta belas kasihan Tuhan buat rakyatnya agar lepas dari penindasan raja Aram. Tetapi di sisi lain, dia dan rakyatnya tidak menjauhi perilaku berdosa. Patung Asyera masih berdiri tegak di Samaria dan masih disembah. Mereka hidup menuruti dosa Yerobeam bin Nebat. Yerobeam bin Nebat adalah Yerobeam 1, dialah raja Israel utara yang pertama. Dosa Yerobeam bin Nebat adalah mendirikan kuil-kuil di Dan dan di Betel untuk menandingi Bait Suci Yerusalem, dengan tata ibadah baru dan dilayani oleh imam-imam bukan Lewi.


🍞 ☕ Kehormatan Israel pada masa lalu adalah sebagai umat pendoa. Di sini, kehormatan tersebut agak dibangkitkan kembali, sebab dalam penderitaannya, Yoahas, raja mereka, memohon belas kasihan Tuhan. Ia tidak mencari pertolongan kepada anak-anak lembu kerana pertolongan apa yang dapat mereka berikan kepadanya melainkan kepada Tuhan. Sudah patutlah untuk para raja menjadi pengemis di pintu Allah, dan pantaslah bagi orang-orang besar untuk merendahkan diri dan memohon-mohon di tumpuan kaki takhta-Nya. Keperluan akan menggerakkan mereka untuk melakukannya. Merupakan kehormatan Israel di masa dahulu bahwa mereka memiliki Allah yang demikian dekat kepadanya setiap kali mereka memanggil kepada-Nya dan seperti itulah Tuhan kali ini. Dengan adil Ia boleh saja menolak doa itu sebagai kekejian bagi-Nya, tetapi TUHAN mendengarkan dia, mendengarkan doa bagi dirinya serta rakyatnya, sehingga TUHAN memberikan kepada orang Israel seorang penolong, bukan Yoahas sendiri, sebab sepanjang umurnya, Hazael menindas Israel, melainkan putranya. Kepada putranya itu Tuhan mengaruniakan keberhasilan melawan Aram sebagai jawaban atas doa bapanya, sehingga ia mendapatkan kembali kota-kota yang telah direbut orang Aram dari Yoahas ayahnya. Jawaban Allah yang murah hati terhadap doa Yoahas ini diberikan-Nya bukan demi raja itu maupun umat yang tidak layak itu, melainkan untuk mengingat kovenan-Nya dengan Abraham. Keadaan mendesak seperti sekarang ini telah lama Ia nanti-nantikan untuk menepati janji-Nya itu. Lihatlah, betapa cepatnya Allah menyatakan belas kasih, siap sedia mendengar doa, bersedia mendapatkan alasan untuk menunjukkan kemurahan-Nya. Dia mau melihat jauh ke belakang untuk mengingat kovenan silam yang begitu seringnya dilanggar oleh Israel sehingga mereka kehilangan berkatnya. Biarlah hal ini mengundang dan mendekatkan diri kita kepada Tuhan selamanya, serta menguatkan bahkan orang-orang yang sudah meninggalkan Dia untuk berbalik dan bertobat, sebab pada-Mu ada pengampunan, supaya Engkau ditakuti orang.

👉 Di satu sisi, Yoahas minta belas kasihan Tuhan buat rakyatnya agar lepas dari penindasan raja Aram. Tetapi di sisi lain, dia dan rakyatnya tidak menjauhi perilaku berdosa. Kita perlu sungguh-sungguh berusaha menjauhi dosa, sehingga tidak menyebabkan keturunan kita dan orang lain berdosa kepada Allah. Kita perlu waspada terhadap sifat dan sikap manipulatif, yang di satu sisi kita ingin menerima berkat Tuhan, namun di sisi lain kita menolak-Nya. Dia memang Allah yang kasih-Nya melebihi pelanggaran kita, tetapi tidak berarti kita boleh tetap hidup dalam kubangan dosa. Bagaimana dengan kita...? Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: