Wednesday, June 5, 2024

Revival : Surely I have sinned

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



Revival : Surely I have sinned



2 Samuel 24:17  Then David spoke to the LORD when he saw the angel who was striking the people, and said, "Surely I have sinned, and I have done wickedly; but these sheep, what have they done? Let Your hand, I pray, be against me and against my father’s house. "

2 Samuel 24:17 (TB)  Dan berkatalah Daud kepada TUHAN, ketika dilihatnya malaikat yang tengah memusnahkan bangsa itu, demikian: "Sesungguhnya, aku telah berdosa, dan aku telah membuat kesalahan, tetapi domba-domba ini, apakah yang dilakukan mereka? Biarlah kiranya tangan-Mu menimpa aku dan kaum keluargaku." 



Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #157. Tahukah anda bahawa sebagai seorang pemimpin, kita harus sedar akan kesalahan kita? Daud sedar bahwa selaku pemimpin Israel, dosanya lebih besar daripada dosa rakyatnya. Demi mereka, dia bersedia menerima semua hukuman. Salah satu kekuatan dari sifat Daud ialah kesediaannya menerima hukuman Allah atas dosa-dosanya dengan rendah hati.


🍞 ☕ Daud kembali bertobat atas dosanya pada kesempatan ini. Ia melihat sang malaikat setelah Allah membuka matanya untuk keperluan itu, melihat pedangnya yang terhunus untuk memusnahkan, sebuah pedang yang bernyala-nyala. Ia melihat malaikat itu siap menyarungkan pedangnya atas perintah yang diberikan kepadanya untuk tidak melanjutkan penghukuman itu. Melihat semuanya ini, Daud berbicara, bukan kepada malaikat kerana dia sudah tahu bahwa dia tidak boleh memohon kepada sang hamba di hadapan sang Tuan, atau memberikan kepada makhluk ciptaan kehormatan yang menjadi hak Sang Pencipta, melainkan kepada TUHAN. Dan dia berkata, sesungguhnya, aku telah berdosa. Perhatikanlah, semakin para petobat sejati merasakan rahmat pengampunan Allah yang menyelamatkan, semakin mereka merendahkan diri karena dosa, dan semakin mereka bertekad untuk melawannya. Mereka akan merasa malu waktu Allah mengadakan pendamaian bagi mereka. Bagaimana Daud menyalahkan dirinya sendiri, seakan-akan tidak ada hal yang lebih buruk lagi yang dapat dia katakan tentang kesalahannya: “Aku telah berdosa, dan aku telah membuat kesalahan. Itu adalah kejahatanku, dan karenanya akulah yang harus menanggung salib. Biarlah kiranya tangan-Mu menimpa aku dan kaum keluargaku. Akulah yang berdosa, maka biarlah aku yang menderita.” Betapa Daud bersedia menerima hukuman atas kesalahannya, meskipun ia sama berharganya dengan 10.000 orang dari mereka.

👉 Allah menghendaki agar Daud bertindak sesuai dengan perintah-Nya, bukan atas dasar keinginan apalagi untuk kesombongan demi menunjukkan kehebatan diri. Kesombongan adalah masalah besar. Allah menentang orang yang congkak kerana kecongkakan mendahului kehancuran. Mari kita belajar untuk merendahkan diri di hadapan Allah dan sesama. Kita sedang berproses dalam hidup untuk semakin bertumbuh dalam sikap tunduk kepada Allah, sambil terus dikoreksi sampai akhir hidup kita. Berbesar hatilah ketika Tuhan menegur. Tuhan menginginkan ketaatan dalam pertumbuhan iman kita. Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: