Saturday, June 15, 2024

Revival : Walked in all the sins

Sajian makanan rohani yang lazat dan enak yang disediakan untuk kita semua. Ayuh kita menjamu selera bersama sajian surgawi ini.
🍳 🍳 🍉 🍆 🍇 🍈 🍐 🍑 🍄 🍎 🍏 🍌 🍦 🍧 🍨 🌭 🍟 🍔 🥓 🍱 🍣



Revival : Walked in all the sins



1 Kings 15:3 And he walked in all the sins of his father, which he had done before him; his heart was not loyal to the LORD his God, as was the heart of his father David.

1 Raja-raja 15:3 (TB) Abiam hidup dalam segala dosa yang telah dilakukan ayahnya sebelumnya, dan ia tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada TUHAN, Allahnya, seperti Daud, moyangnya.


Shalom dan salam Revival kepada saudara dan saudari sekalian. Hari yang ke #167. Tahukah anda bahawa kita harus tetap setia kepada Tuhan? Hati yang tidak berpaut biasa mengacu kepada seorang penyembah berhala. Dikatakan bahwa hati Daud sepenuhnya berpaut kepada Tuhan karena ia tidak pernah menyembah berhala; memiliki hati yang sepenuhnya berpaut tidak berarti memiliki kesempurnaan moral.


🍞 ☕ Anak Tuhan dipanggil untuk hidup setia kepada Tuhan. Akan tetapi, tidak cukup hanya setia. Anak Tuhan juga perlu memiliki kebijaksanaan ilahi agar kesetiaannya membuahkan hasil pelayanan yang lebih baik. Asa berbeza dari ayahnya, Abiam. Abiam adalah raja yang jahat. Abiam tidak setia kepada Tuhan dan hidup dalam dosa. Sedangkan Asa melakukan apa yang benar di mata Tuhan. Asa adalah raja yang setia kepada Tuhan. Ia menyingkirkan penyembahan berhala dan ritualnya yang menjijikkan. Ia bahkan menyingkirkan neneknya dari istana, supaya ia tidak mempengaruhi Asa dan umat Israel untuk menyembah dewi Asyera. Namun, Asa tidak menghancurkan bukit-bukit pengorbanan. Padahal bukit-bukit pengorbanan itu berperan dalam ibadah yang mencampuradukkan penyembahan dewa-dewi dengan TUHAN. Abiam tidaklah seperti Daud, tidak menjalankan ketetapan-ketetapan Allah dengan sepenuh hati, sekalipun, untuk mencapai tujuannya melawan Yerobeam, dia menyerukan kepemilikannya atas Bait Suci dan keimaman, sebagai sesuatu yang dengannya dia menilai tinggi dirinya sendiri. Banyak orang bermegah atas kesalehan yang mereka akui di bibir, tetapi mereka tidak mengenal kuasa dari kesalehan itu, dan mereka menyerukan kebenaran agama mereka, tetapi mereka tidak bersungguh-sungguh di dalamnya. 

👉 Abiam tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada TUHAN, Allahnya. Dia tampak memiliki semangat, tetapi dia tidak memiliki ketulusan hati. Ia memulai dengan sangat baik, tetapi kemudian terjatuh, dan hidup dalam segala dosa yang telah dilakukan ayahnya, mengikuti contoh buruk ayahnya, sekalipun dia telah menyaksikan akibat-akibat buruk dari perbuatan ayahnya. Bagaimana kita sedang mengikuti Tuhan? Adakah kita sebagai ibu bapa sedang mengajar dan mewariskan legasi rohani yang saleh kepada anak-anak kita? Adakah kita sebagai anak-anak sedang mengikuti jejak langkah yang telah dinyatakan kepada kita oleh ibu bapa kita? Apakah respon kita hari ini...?


You are the revivalist...! 
#SpreadRevival #GreaterMovement 

Tuhan Memberkati...!

In His Majestic service,

†_=ShErKaRL KuGaN=_†
TFGM's Daily Devotion 
http://sherkarl.blogspot.com

** Selain daripada membaca renungan ini, saya menyarankan agar anda juga mengkaji, merenungkan serta menggali lebih dalam Firman Tuhan. Jika kamu diberkati lewat perkongsian ini, maka jadilah saluran berkat bagi mereka yang lain dengan mengongsikan berkat ini.**

No comments: